1

TVCI Chapter Tangerang Rayakan Hari Jadi ke-4 di CitraRaya

Kabar6.com

Kabar6- Toyota Vios CLub Indonesia ( TVCI ) Chapter Tangerang merayakan hari jadi ke-4 di kawasan Perumahan Citra Raya Tangerang, pada Minggu (06/02/2022).

Kegiatan yang digelar secara sederhana ini turut dihadiri perwakilan pengurus pusat TVCI Dani H Suprianto, Ketua Umum TVCI chapter Jakarta Jufrizal Chaniago beserta jajarannya

Acara puncak dari 4th Anniversary TVCI chapter Tangerang ini dilakukan dengan acara pemotongan nasi tumpeng secara simbolis oleh ketua umum TVCI chapter Tangerang.

Kabar6.com
TVCI Chapter Tangerang Rayakan Hari Jadi ke-4 di CitraRaya.(ist)

“Kegiatan 4 th Anniversary ini diadakan bertujuan untuk terus mengikat tali silaturahmi dan kekompakkan antar member TVCI wilayah tangerang raya serta berbagai kegiatan positif dan bermanfaat, walau didalam segala keterbatasan situasi pandemi saat ini,” ungkap Fajar, Ketua Umum TVCI Chapter Tangerang.

**Baca juga:Sekjen Gelora : Pemilu 2024 Berpotensi Muncul Politik Identitas

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Usai acara, puluhan pengurus dan anggota TVCI Chapter Tangerang langsung gaspol dengan menunggangi kuda besi asal Jepang tersebut.

Mereka berkonvoi keliling jalan utama Perumahan CitraRaya Tangerang.(Tim K6)




Hari Kopi Sedunia, Komunitas Cangkir Jalanan Bagikan Kopi Siap Saji di CitraRaya

Kabar6.com

Kabar6-Komunitas Cangkir Jalanan memperingati hari kopi sedunia dengan membagikan kopi siap saji 1.000 di Jalan Grend Boulevard, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

Dalam memperingati hari kopi sedunia jatuh pada Jum’at, (1/10). Komunitas Cangkir Jalanan mengadakan kegiatan APKI Apresiasi Pelaku Kopi Indonesia dengan tujuan untuk mamajukan industri kopi di kalangan masyarakat.

Ali Penanggung Jawab Acara APKI mengatakan, Komunitas Cangkir Jalanan mengadakan hari kopi sedunia di tiga titik yaitu Tangerang kota, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kabupaten.

“Ia Kami mengadakan acara ini di Tangerang Raya. Dengan membagikan kopi siap saji 1.000 dan juga di hadiri 70 bren pengusaha kopi suwasta di kabupaten Tangerang,”ujar Ali saat di mintai keterangan kabar6.com di tengah tengah acara pada Minggu, (3/10/2021).

Bagi peminat kopi Tangerang, Ali juga menuturkan, kami membuka wadah untuk pengusaha kopi, barista kopi, peminat kopi, dengan wadah Cangkir Jalanan.

Di lanjutkan, Andes (30) mengatakan, dengan adanya acara APKI ini kopi dari Nusantara bisa di kenal oleh masyarakat awam dan masyarakat juga bisa mencicipi varian rasa nya dengan secara cuma cuma.

**Baca juga: Jangan Lewatkan Banjir Diskon di Ace Aeon Mall BSD

“Acaranya bagus untuk memberitahu kepada masyarakat bahwa kopi itu tidak hanya alakadarnya aja, dan agar masyarakat tau bahwa kopi itu punya cita rasa banyak dengan varian daerah masing-masingnya kopi di Indonesia Raya,” ungkap Andes petani kopi itu.(CR)




Indonesia Offroad Federation Jakarta Peduli Kampung Cegog Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Offroad merupakan salah satu kegiatan dunia otomotif yang banyak digemari masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah perkotaan. Medan yang menantang memacu adrenain untuk melewatinya.

Di samping itu, solidaris antaroffroader juga patut diacungi jempol. Tak jarang, dalam satu even ada saja kendaraan yang mengalami masalah bahkan harus ditarik untuk melewati jalur yang susah.

Selain kegiatan offroad itu sendiri, jalur-jalur yang dilewati juga memanjakan mata karena biasanya jauh dari perkotaan dan masih minim pembangunan akses jalan. Tidak hanya memicu adrenalin, komunitas offroad biasanya juga membawa misi sosial untuk daerah yang mereka datangi.

Hal ini yang dilakukan oleh Indonesia Off Road Federation (IOF) Jakarta. Tak hanya menikmati alam di sana, mereka membantu prasarana warga Kampung Cegog Pandeglang, Banten, khususnya para petani ladang dengan memberikan perlengkapan bagi warga untuk berladang.

Pemberian bantuan oleh IOF Jakarta kali ini menjangkau wilayah Banten, tepatnya di Kampung Cegog Desa Rancapinang Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang.

Kampung Cegog merupakan kampung pesisir pantai selatan yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon, yang hampir semua warganya sebagai petani ladang dan sebagian sebagai nelayan.

Jarak Kampung Cegog dari jalan raya negara sekitar tiga puluh kilometer dan bisa ditempuh sangat singkat sekitar tiga jam perjalanan dari Cibaliung lewat jalur normal dan dengan kendaraan biasa.

Tetapi pekan lalu jalur ini tidak bisa dilewati karena proses pengerjaan jalan sehingga harus memutar sejauh enam kilometer.

Jarak ini hanya bisa ditempuh dengan kendaraan khusus 4×4 karena medan yang licin, berkelok dan turunan atau tanjakan tajam.

Kendaraan khusus diperlukan dan harus ekstra tenaga untuk melewatinya karena jalan berbatu, berlumpur dan harus menyeberangi sungai untuk sampai ke lokasi.

Meski harus menarik kendaraan yang tak bisa melewati jalur lumpur, tidak menyurutkan IOF Jakarta untuk sampai ke lokasi.

Bantuan yang diberikan berupa tas rangsel untuk para petani ladang, tempat minum, baju untuk warga, perlengkapan sarana ibadah, sarana permainan anak, sarana penunjang air bersih, serta pembuatan tiang bendera dan bendera merah putih.

Kegiatan ini sepenuhnya diselenggarakan oleh Bidang Sosial IOF Jakarta dibantu oleh para donatur ini akan berkelanjutan, tidak cukup hanya disini.

“Hati kami terketuk melihat petani yang ada di sini. Kami sepakat dari IOF Jakarta membawa barang barang yang diperlukan petani agar bisa mereka gunakan. Kami berharap warga bahagia dan kehidupan mereka akan lebih baik. Tidak hanya menikmati alam di sini yang indah, tetapi kami ingin berbuat sesuatu,” kata Michael Punjabi, dari Divisi Sosial IOF Jakarta disiaran persnya, Jumat (18/6/21).

Antusias warga sangat senang menerima bantuan ini mengingat pekerjaan utama warga sebagai petani ladang dan sebagian nelayan diberikan sarana penunjang ke ladang sangat membantu. Biasanya mereka berladang dari pagi hingga sore hari.

“Ke depan kita jalin silaturahmi yang baik. Tidak hanya berhenti sampai di sini. Kampung Cegog ini kampung paling terpencil. Dan kami senang IOF Jakarta membantu kami, karena kami ingin maju juga seperti daerah lain,” ujar K’to, warga Kampung Cegog.

**Baca juga: Polres Pandeglang Usut Pelaku Penyiraman Pemuda Difabel Dicekoki Miras Hingga Sebabkan Tubuhnya Melepuh

Kedepannya kegiatan peduli ini akan terus dilakukan dan menyebar di seluruh pelosok yang susah dijangkau dengan kendaraan biasa. IOF Jakarta berkomitmen untuk terus membantu sesama.(fit)




Menariknya Peluang Bisnis dan Manfaat Garapan Komunitas Anggur Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Melakukan kegiatan budidaya tanaman sangat menyenangkan bagi para pehobi. Termasuk bagi Komunitas Anggur Tangsel, pehobi yang strata varian tanamannya termasuk kelas atas. Komunitas ini sebagai sarana edukasi, dan bahkan bisa menjadi pengembangan bisnis.

“Kita nih anak-anak Tangsel bergabung dengan komunitas Depok,” kata Ketua Komunitas Anggur Tangsel, ditemui kabar6.com di Taman Edukasi Ganespa, Kecamatan Pamulang, Selasa (1/6/2021).

Merasa jumlah penggemar budidaya pohon anggur banyak juga, akhirnya disepakati membentuk komunitas pecinta anggur. Rutin kopi darat, saling berbagi informasi dan pengalaman tentang berbagai varian jenis anggur impor.

Sesama anggota komunitas juga saling bertukar varian dan beberapa di antaranya ada yang menjadi penangkar bibit pohon anggur. “Memang kegiatan ini dijadikan sebagai usahanya. Dapurnya. Karena kalau dari sisi ekonomi bibit anggur menarik,” jelas Roy.

Menurutnya, menarik karena bibit pohon anggur harganya lumayan ketimbang buah yang lain. Kemudian juga tantangan budidaya pohon anggur diibaratkan seperti merawat seorang bayi. Jika tidak mengetahui selahnya maka hasilnya tidak akan maksimal.

Para anggota komunitas rata-rata belajar secara otodidak. Selain literasi dari media sosial dan berbagi pengalaman antarsesama pehobi budidaya pohon anggur.

“Tangerang Selatan malah dijadikan panutan oleh anak-anak pegiat anggur nasional. Malah ada beberapa teman sudah menjadi importir untuk anggur yang asalnya dari Ukraina, Jepang,” terang Roy.

Jadi secara kapasitas potensi anggota komunitas asal Tangsel tidak kalah dengan daerah atau negara lainnya. Adanya komunitas selain menambah ilmu dengan pehobi bisa juga menjadi salah satu mata pencarian yang memang fokus dari perputaran ekonomi penangkaran bibit anggur.

Di dunia varian anggur yang beredar ada 700 macam. Sedangkan di Indonesia sekitar 300 varian anggur. Sebut saja seperti varietas anggur Julian, Black Panther, Ninel, Jupiter dan lain sebagainya.

Anggur-anggur yang banyak beredar di tengah masyarakat ini yang umurnya sudah ratusan tahun silam. Di Indonesia bagian Timur banyak terdapat pebudidaya pohon anggur. Adapun pada Pulau Jawa terdapat di daerah Probolinggo, Jawa Timur.

Berdasarkan literasinya dari Bali Zetro, lanjut Roy, pohon anggur bisa tumbuh subur di dataran rendah, termasuk Kota Tangsel. Batang pohonnya besar-besar. Namun memang rasanya asam sehingga oleh masyarakat dijadikan bahan pembuat kue ataupun peneduh halaman.

“Komunitas inilah yang mengedukasi masyarakat. Jadi anggur selain sebagai tanaman peneduh halaman juga. Adalah teknik top working dengan teknik grafting, sambung pucuk,” ujar Roy.

**Baca juga: Yuk Nikmati Aneka Kuliner Murmer di Café tresno

Jadi pohon indukan sudah besar disambungkan dengan varian impor. Nanti menjalar seperti pohon induk sebelumnya hanya bentuk, warna dan rasanya menarik. Rasanya manis. Warnanya hijau, ungu, kuning dan lain sebagainya.(yud)




Hijrah Art Tangerang Ajak Pemuda Asah Kreativitas

Kabar6.com

Kabar6-Komunitas Hijrah Art, sebagai wadah untuk mengasah kreativitas pemuda di sekitar Kampung Sawah Dalam RT 07 RW 04 Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang.

Hadir sejak tahun 2019 akhir, Hijrah Art mempunyai misi dalam bidang pemberdayaan pemuda. Aksi pemberdayaan seperti seni ukir paralon yang diubah menjadi lampion – lampion cantik untuk pemasukan bagi komunitasnya.

“Awalnya di kampung ini tuh, anak-anaknya cuma nongkrong – nongkrong gak jelas, di bulan Desember 2019, kami ada ide untuk buat suatu hal yang bermanfaat dan kebetulan media paralon ini yang cocok untuk kami jadikan prakarya,” kata Pengurus Hijrah Art, Windarto kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).

Sejak awal didirikan, Windarto mengatakan, produk hasil komunitas Hijrah Art telah dipasarkan ke berbagai kota, seperti, Sukabumi, Lampung, hingga Palembang. Harga penjualan pun cukup bervariasi harga mulai Rp100 ribu hingga Rp150 ribu rupiah.

“Untuk harga sesuai tingkat kesulitan ya, yang paling sulit tuh seperti detail burung, kaligrafi hingga wayang,” katanya.

Komunitas Hijrah Art tersebut, mengembangkan kreativitasnya dengan mendandani kampung sekitar untuk menjadi kampung tematik yang asri dengan budidaya Ikan Nila.

“Kebetulan saat pak lurah dan pak camat datang, ternyata beliau meminta kami membuat kampung tematik, sekarang lagi tahap perapihan di sini ada empang kami isi dengan budidaya ikan nilai,” jelasnya.

Salah satu pemuda yang ikut bergabung di Hijrah Art, Pari Iskandar, mengaku, dengan adanya komunitas ini dirinya bisa menyalurkan hobi dan mendapatkan uang tambahan.

**Baca juga: HIPMI Kota Tangerang Bakal Ciptakan 1.300 Pengusaha Muda

“Kalo saya emang dari dulu suka seni ya, kaya melukis. Cuma di komunitas ini ada tantangan baru yaitu kami melukis dan mengukir di atas peralon. Ya alhamdulillah, bisa menyalurkan hobi dan bisa dapat uang untuk jajan sehari-hari,” tandasnya. (Oke)




Kampus Kita Setara di Serpong Luluskan 3 Entrepreneur Disabilitas

Kabar6.com

Kabar6-Tekad kuat, semangat yang tak kunjung padam serta doa yang selalu dipanjatkan membuat segala sesuatu yang tak mungkin menjadi nyata. Kiranya hal itu jualah yang dialami para penyandang disabilitas di Kampus Kita Setara, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Sociopreneur Kita Setara Indonesia, Agus mengatakan, tahun ini Kampus Kita Setara meluluskan tiga peserta penyandang disabilitas setelah mengikuti pelatihan wirausaha. Ketiga disabilitas tuna daksa tersebut menjadi owner kedai kopi Kitorato dengan brand kopi inspiratif.

“Alhamdulillah Kito Rato berkembang dengan baik. Kaum penyandang disabilitas bisa berkembang membuat usaha sendiri,” kata Agus di Kampus Kita Setara, Kampung Pondok Sentul, Kelurahan Ciater, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (18/8/2020).

Di Kampus Kita Setara, peserta diberi pelatihan manajemen, pengelolaan keuangan hingga pemasaran. Dalam setahun ini Kita Setara telah melahirkan pengusaha muda penyandang disabilitas.

“Sampai permodalan pun kita bantu hingga mereka bisa mandiri dalam membangun usahanya. Saat ini sebanyak 350 anggota tergabung dalan Kita Setara dan 35 penyandang disabilitas yang sudah mengikuti pelatihan wirausaha,” jelasnya.

Agus bilang, perkembangan setahun ini sudah menghasilkan usahawan muda penyandang disabilitas. Kedepannya, mudah-mudahan akan lebih banyak melahirkan usaha muda dari Kita Setara.

Salah satu peserta Kampus Kita Setara Yusup Saepul Iqbal mengaku banyak ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan di kampus khusus Disabilitas tersebut. Pemuda asal Sukabumi ini mengaku ingin belajar menjadi barista.

“Selama ikut pelatihan banyak ilmu yang saya dapat. Saya sekarang buka booth kopi kedai inspirasi di Bintaro,” ucapnya.

Meskipun dalam menjalankan usahanya masih terbilang baru. Namun, antusias warga cukup bagus. Dalam sehari bisa menjual 30 cup kopi.

“Selama pandemi covid-19 ini pastinya ada pengaruh dalam penjualan. Saya yakin kedepannya akan lebih baik lagi,” tegasnya.

Sebelum bergabung dengan Kita Setara, lanjut Yusup, pernah bekerja di perusahaan manufakturing. Setelah itu, ia pernah ikut vokasi di salah satu kementerian. Kemudian, belajar menjadi barista di Kampus Kita Setara.

“Saya berkeinginan untuk buka usaha sendiri. Mudah-mudahan dari ilmu yang saya dapat di Kita Setara bisa mengembangkan usaha kopi,” terangnya.

**Baca juga: Bingung Makan Siang? Coba Nasi Box Hotel Santika Premiere ICE BSD.

Salah toko pemuda Kampung Pondok Sentul, Kelurahan Ciater, Serpong, Toni Ardiansyah mengaku keberadaan Kampus Kita Setara berdampak positif bagi warga. Warga setempat juga diberi kesempatan untuk ikut pelatihan kewirausahaan di kampus khusus disabilitas tersebut.

“Kita kolaborasi dan Kampus Kita Setara membantu warga sekitar untuk wirausaha,” tandasnya.(Fit)




Hemat Energi dan Bebas Polusi, Yuk Gowes Bareng H.Agus Pramono

kabar6.com

Kabar6-Ajak warga hidup sehat, H Agus Pramono menggagas gerakan minggu gowes bareng warga dan komunitas bike.

Ya, Goes bareng ini sebagai upaya memasyarakatkan sepeda sebagai salah satu alternatif moda transportasi yang menyehatkan dan ramah lingkungan.

Sedianya, Gowes barang di mulai pagi hari jam 06:30 WIB, dimulai dari jalan Parakan hingga sewilayah Kecamatan Pamulang, Minggu (10/2/2019)

H Agus Pramono yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Tangsel dari Partai PKB untuk Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kecamatan Pamulang, memaparkan,Gowes merupakan bentuk kepedulian kita terhadap kesehatan, dengan melakukan gowes, berarti kita juga turut berperan serta dalam mengurangi tingkat pencemaran udara.

“Selain itu, saya juga memanfaatkan kegiatan ini sebagai komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat sambil bersepeda, selain hemat energi, kita juga bebas polusi,” paparnya saat di temuin kabar6.com.

Rekan bersepeda, Hambalih menjelaskan, bila sedianya Bang H Agus saban minggu selalu gowes, kadang hari biasa sehabis pulang rutinitas beliau masih sempatkan gowes malem.**Baca juga: Sambangi Rumah Terbakar, H. Agus Pramono Imbau Warga Waspada.

“Bersepada emang salah satu olahraga yang di sukainya,” jelasnya.(aji)




Ini Titik Gerai Diskon Pemilik KIA di Tangsel

kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng kerjasama dengan sejumlah industri swasta dalam program Kartu Identitas Anak (KIA). Bila anak-anak mendatangi lokasi gerai yang telah ditunjuk bermitra maka bisa memperoleh diskon belanja.

“Pencanangan program kemitraan dengan pihak swasta dilaksanakan hari ini,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, Dedi Budiawan saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (17/8/2018).

Ia memaparkan, titik lokasi gerai di Kota Tangsel yang memberikan layanan diskon bagi anak-anak pemilik KIA adalah di Gramedia Teraskota, restoran siap saji Mc Donalds dan Bank BJB.

Adapun diskon belanja untuk area nasional berlaku di restoran siap saji KFC, kecuali di bandara-bandara. “Program ini Tangsel masuk ketiga nasional yang menerapkan pemberian diskon belanja bagi anak-anak pemilik KIA,” paparnya.

Hingga kini Disdukcapil baru mencetak KIA sebanyak 866 keping. Dedi bilang, sekarang sedang digalang kolektif data di sekolag-sekolah untuk mengejar target pada 2019 mendatang sekitar 355.296 orang anak-anak Kota Tangsel di bawah usia 17 tahun memiliki KIA.

“Nah jika sekolah-sekolah sudah balikin dokumen maka akan ada ratusan ribu anak-anak punya KIA,” tambahnya.(yud)




Dukung Perkembangan Otomotif, Paramount Land Gelar “Merdeka Sprint Rally” 2018

kabar6.com

Kabar6-Paramount Land, pengembang properti terkemuka di Tanah Air, membuktikan keseriusannya dalam mengembangkan olahraga otomotif di Indonesia.

Hal tersebut terlihat dari digelarnya kembali Kejuaraan Terbuka Daerah (Kejurda) ‘Merdeka Sprint Rally‘ 2018 putaran ke-2 di Sirkuit Paramount Land, Gading Serpong, Minggu (12/8/2018).

Kejuaraan ini terbuka untuk pereli dari daerah asal manapun dan memperebutkan poin klasemen pereli daerah bagi yang berasal dari Tangerang dan DKI Jakarta.

“Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Kejuaraan Terbuka Daerah dan sekaligus Kejurnas Sprint Rallydi Sirkuit Paramount Land,” ungkap Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi kepada wartawan, petang tadi.

Menurut Andreas dukungan tersebut diberikan karena kegiatan ini merupakan event positif bagi anak muda dan sekaligus bentuk komitmen perusahaan properti raksasa itu dalam mendukung kemajuan otomotif di Tanah Air.

Diharapkan, lanjut Andreas, lewat kegiatan seperti ini dapat menghasilkan bibit-bibit muda di sprint rally.

“Selain melihat aksi- aksi pembalap yang memacu adrenalin, kami juga ingin mengundang dan memberikan kesempatan yang luas kepada para penonton dan masyarakat untuk melihat dan merasakan secara langsung suasana dan fasilitas yang ada di Kota GadingSerpong” jelasnya.

Di sela- sela acara tersebut, BimoPradikto, Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta menyampaikan, Kejuaraan Terbuka Daerah Sprint Rally 2018 di sirkuit Paramount Land digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-73.

Pemilihan lokasi balapan di sirkuit Paramount Land karena memiliki lokasi yang strategis dan favorit di kalangan pembalap, sering digunakan dalam beberapa event otomotif nasional.

“Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak khususnya kepada Paramount Land yang kembali mendukung terselenggaranya event ini. Acara ini dapat berjalan lancar juga berkat dukungan dari pendukung acara,” pungkasnya.(Tim K6)




MWC NU: Keragaman di Pamulang Dalam Kebhinekaan

kabar6.com

Kabar6-Keragaman di Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel) tak menjadi permasalahan yang dapat membuat perpecahan antar umat beragama. Malah, persatuan dan kesatuan semakin terlihat dengan semakin eratnya silaturahmi antar umat beragama.

Hal itu dijelaskan H. Agus Pramono S.kom, Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pamulang. Ia mengatakan, Pamulang memiliki banyak keragaman yang meliputi ragam suku, adat, budaya dan agama. Namun tetap bersatu dalam kebhinekaan.

“Untuk itu, sebagai generasi muda zaman now agar selalu menggali sejarah bangsa, membangun nasionalisme dalam diri kita masing-masing, serta memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa,” tegas Agus Pramono sesaat setelah pengukuhan Pengurus MWCNU di Kecamatan Pamulang, Sabtu malam (11/8/2018).

Agus Pramono menuturkan agar tetap fokus untuk lebih efektif, lebih berguna dan lebih bermanfaat.

Rahmatan Lil Alamin tujuan syiar kita dan NKRI adalah harga mati. Salam S3 (Sholat, Shodaqoh dan Sholawat),” ungkapnya.

Senada, Sihyanto, Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan Gereja Santo Barnabas Pamulang menambahkan, kebhinekaan adalah membangun kebersamaan dengan kerukunan antar umat beragama.**Baca juga: H. Agus Pramono: MWC NU Ajak Masyarakat Bersinergi.

“Dengan pertemuan seperti ini, tokoh-tokoh lintas agama dapat saling mengenal untuk seterusnya dapat membangun kebersamaan dengan kerukunan sesame umat,” pungkasnya. (fit/aji)