1

Ini 6 Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cina yang Dihentikan

kabar6.com

Kabar6-Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan ada enam penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cina yang mengalami penundaan sementara sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona ke Tanah Air.

Berikut 6 penerbangan terakhir penerbangan di Soekarno-Hatta, dari dan ke China pada 4 Februari 2020:

Kedatangan:
1. China Southern CZ0387 rute Guangzhou – Jakarta (ETA 21.25 WIB)

2. China Eastern MU5069 rute Shanghai – Jakarta (ETA 21.45 WIB)

3. Air China CA0977 rute Beijing – Jakarta (ETA 21.15 WIB)

Keberangkatan:

1. China Southern CZ0388A rute Jakarta – Guangzhou (ETD 23.00 WIB)

2. China Eastern MU5070 rute Jakarta – Shanghai (ETD 23.00 WIB)

3. Air China CA0978 rute Jakarta – Beijing ( ETD 23.45 WIB)

 

Awaluddin mengatakan saat ini terdapat 16 izin rute penerbangan dari Soekarno-Hatta ke China dan sebaliknya. Izin rute tersebut adalah untuk melayani penerbangan dari dan ke Beijing, Guangzhou Baiyun, Shenzhen Bao’an, Shanghai Pudong, Kunming, Nanning, Haikou Meilan, Fuzhou Changle, dan Xiamen Gaoqi.

Menurut dia total pergerakan pesawat yang melayani rute-rute itu sebanyak 143 pergerakan pesawat per minggu.

**Baca juga: Penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Cina Dihentikan Sementara Karena Wabah Corona.

Maskapai yang melayani penerbangan dari dan ke China adalah Air China, China Southern, Garuda Indonesia, Batik Air, Lion Air, Xiamen, China Eastern, Sriwijaya Air, dan Federal Express.

Menurut Awaluddin, ada sekitar 16-20 slot penerbangan per hari yang idle karena penerbangan dari dan ke China ditutup.(GFM)




Penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Cina Dihentikan Sementara Karena Wabah Corona

kabar6.com

Kabar6-Mulai hari ini, Rabu 5/2/2020, penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cina dihentikan sementara. Penghentian penerbangan dari dan ke Tiongkok ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona ke Tanah Air. “Dihentikan sementara mulai pukul 00 tadi malam sampai waktu yang belum ditentukan,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Selasa malam 4/2/2020.

Menurut Awaluddin, Bandara Internasional Soekarno-Hatta adalah satu satunya dari belasan bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II yang melayani penerbangan reguler atau berjadwal ke China.

Awaluddin mengatakan perseroan telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan keputusan ini.
“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya.”

Dia berharap penghentian penerbangan sementara waktu ini dapat dipahami oleh seluruh pihak.**Baca juga: Antisipasi Virus Corona, Bandara Soetta Siapkan Kapsul Evakuasi.

PT Angkasa Pura II, kata Awaluddin, sangat mendukung upaya pencegahan masuknya virus Corona. Di Soekarno-Hatta telah dioperasikan thermal scanner, dan dilakukan surveillance syndrome guna mengidentifikasi apabila ada penumpang pesawat yang terjangkit virus Corona.(GFM)




Begini Modus Komplotan Pemalsuan Dokumen di Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Sindikat pembuat dokumen kependudukan palsu berhasil dibekuk jajaran Polresta Bandara Soekarno Hatta. Ada tiga orang tersangka yang terlibat dalam bisnis ilegal itu.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Alexander menjelaskan ketiga orang yang ditangkap itu di antaranya F, A dan D. Ketiga pria tersebut diringkus di wilayah Tangerang.

“Mereka ini menjajakan jasanya melalui media sosial,” ujar Alex kepada wartawan saat di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (4/2/2020).

Alex pun mengendus sindikat tersebut berawal dari jejaring Facebook. Kemudian polisi melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kasus ini.

“Kami cek dan lihat di medsos. Ternyata setelah didalami sejumlah dokumen itu palsu,” ucapnya.**Baca juga: Polisi Bekuk Komplotan Pemalsu Dokumen di Bandara Soekarno-Hatta.

Komplotan itu pun menyediakan pembuatan KTP, SIM, Ijazah dan Akta Nikah. Data nomor induk kependudukan berbeda dengan dokumen yang mereka buat tersebut.

“Setelah ditemukan titik lokasinya, langsung kami tangkap dan dikembangkan lagi,” tandasnya. (Oke)




Polisi Bekuk Komplotan Pemalsu Dokumen di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Bandara Soekarno Hatta Tangerang membongkar sindikat pembuat dokumen kependudukan palsu. Mereka membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), NPWP, Ijazah dan Surat Nikah.

“Ada 3 tersangka yang terlibat dalam pembuatan dokumen palsu ini,” ujar Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (4/2/2020).

Mengenakan topi dan baju tahanan warna orange tiga tersangka F, A dan D hanya tertunduk lemas ketika pengungkapan kasus ini. “Komplotan ini kami tangkap di wilayah Tangerang,” kata Adi Ferdian.

**Baca juga: Akses Jalan di Periuk Terputus Akibat Tergenang Banjir.

Menurut Kapolres, komplotan ini sudah satu tahun belakangan ini menjalankan bisnis ilegal ini. Para pengguna jasa komplotan ini banyak yang terpancing melalui media sosial karena jasa yang mereka tawarkan cepat dan tidak ribet. (Oke)




Wabah Virus Corona, Tim Evakuasi 245 WNI Dikirim ke Wuhan

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi melepas puluhan relawan untuk berangkat ke Wuhan, Hubei, China, Sabtu, 1 Februari 2020.

Mereka yang dilepas akan bertugas untuk melakukan penjemputan ratusan warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini akan kembali ke tanah air.

Para relawan tersebut dilepas di Ruang VIP Terminal 1A, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang yang nantinya akan menumpangi maskapai Batik Air Airbus A330-300. Hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Kesehatan Trerawan Agus Putranto.

Tim penjemput tersebut ditandai dengan pemberian tanda khusus, serta sejumlah peralatan untuk melindungi dan membantu para relawan di Wuhan.

Menteri Retno mengatakan, relawan yang akan berangkat menjemput para WNI sebanyak 42 tim yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI dan beberapa unsur lainnya.

“Nantinya mereka akan menjemput sekitar 245 WNI ditambah 5 tim dari kita yang sudah dilapangan sejak kemarin. Sesampainya disana, semua tim akan menjalani seluruh protokol kedisiplinan dan kesehatan,” katanya.

**Baca juga: Jembatan Alamanda di Priuk Terendam Banjir, Akses Perumahan ini Terputus.

Retno memastikan, seluruh WNI beserta tim yang akan dijemput dalam keadaan sehat setelah melakukan serangkaian pengecekan kesehatan yang ada.

“Semua sehat dan mereka bahagia akam kembali ke tanah air,” pungkasnya. (Vee)




Polres Bandara Soetta Ringkus Pengoplos Miras Impor

Kabar6.com

Kabar6-Empat orang tersangka komplotan pengoplos minuman keras atau miras bermerek ditangkap polisi. Pengungkapan kasus ini bermula dari pesta miras para pekerja area kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Keempat tersangka antara lain berinisial AR (27), HS (61), RS (24) dan S (34). Komplotan ini menjual berbagai jenis miras berkualitas merk impor di bawah harga pasaran. Normalnya mencapai Rp1-2 juta.

“Anehnya tersangka menjual melalui media sosial hanya dengan harga 150 ribu hingga 300 ribu kepada para konsumennya,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Kamis (30/1/2020).

Menurutnya, miras oplosan yang diracik para tersangka sangat berbahaya, dna bahkan bisa menyebabkan kematian.

**Baca juga: Mahasiswa Tuding Kota Tangerang Gagal Atur Jam Operasional Truk Tanah.

Di lokasi sama, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Alexander Yuriko mengatakan dari hasil penangkapan pihaknya berhasil mendapati sebanyak 97 botol miras palsu berbagai merk terkenal siap edar, dan 600 botol kosong siap diisi.

“97 miras palsu siap edar diamankan dari para tersangka, berikut 600 botol kosong berbagai merk terkenal siap di isi sesuai dengan pesanan konsumen,” kata Alexander.(oke)




BNPB Kirimkan 10 Ribu Masker ke Wuhan China

Kabar6.com

Kabar6 – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan 10 ribu lembar masker ke Wuhan, China.

Penutup wajah jenis N95 tersebut dikirim melalui Regulated Agent Duta Angkasa Prima Kargo, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Kasi Pemenuhan Kebutuhan Logistik dan Peralatan BNPB, Erry Prawisuda mengatakan, masker tersebut dikirim untuk warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing.

“Masker sejumlah 10 ribu lembar ini kita kirim ke China. Kita prioritaskan untuk WNI disana khususnya untuk mahasiswa yang ada di Wuhan,” kata Prawisuda kepada wartawan di Terminal Kargo Bandara Soetta, Rabu (29/1/2020).

Ia menjelaskan, Masker N95 tersebut merupakan permintaan dari KBRI Beijing. Pendistribusiannya ke wilayah Wuhan dan sekitarnya diserahkan ke pihak Kedutaan.

**Baca juga: Putusan Sidang Ditunda, Warga Kalibaru Menjerit Histeris.

“Memang ini ada permintaan dari KBRI Beijing. Untuk tahap awal kita kirim dulu 10 ribu lembar. Semoga ini bisa bermanfaat untuk saudara-saudara kita di China,” ujarnya.

Nantinya, masker tersebut akan diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan diperkirakan tiba di Beijing, China pada pukul 05.00. (Vee)




Sidang Putusan Sengketa Lahan Warga Kalibaru Vs Angkasa Pura II Ditunda

Kabar6.com

Kabar6-Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang menunda sidang putusan perkara sengketa lahan antara PT Angkasa Pura II (Persero) dengan 97 Kepala Keluarga Warga Kampung Kalibaru Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi.

“Putusan sidang tersebut belum siap dikeluarkan maka akan digelar pada 12 Febuari 2020,” kata salah seorang hakim, Sherly sambil menutup sidang, Rabu 29/1/2020.

Kuasa hukum warga, Septian Prasetyo, menilai gugatan Angkasa Pura II yang menuding warga Kampung Kalibaru melakulan perbuatan melawan hukum bersifat kabur.

Karena, kata Septian, warga ex irigasi sudah tinggal rata – rata 40 tahun dari pembebasan lahan Bandara Soekarno-Hatta tahap pertama tahun 1976 silam.

**Baca juga: Mayat Laki Laki Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane.

“Kami telah menyatakan tuntutan balik ke pihak penggugat, meminta ganti kerugian immaterial dan material atas kejadian yang menimpa 97 Kepala Keluarga tersebut,” kata Septian. Warga,kata dia, digusur untuk pembangunan landasan pacu atau Runway ke 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Oke/Jic)




Waspada Virus Corona, KKP Soekarno-Hatta Siapkan Isolation Chambers

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta Anas Ma’ruf mengatakan telah menempatkan Isolation Chambers atau tabung isolasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sebagai langkah antisipasi penularan virus Corona.

“Isolation Chambers tersebut berfungsi sebagai alat penanganan (mengangkut) penumpang yang diduga terpapar (suspect) Virus Korona dari Bandara menuju Rumah Sakit rujukan,” kata Anas, Rabu 29/1/2020.

Menurut Anas, alat ini dilengkapi dengan sistem yang canggih seperti UV, hepa filter serta memiliki tekanan negatif sehingga kuman dan virus akan mati.

Selain itu, kata Anas, orang yang tersuspect aman di dalam tabung isolasi dan tidak beresiko menularkan kepada orang lain.

Anas menanbakan, meskipun hingga saat ini belum ada penumpang ter-suspect virus novel corona, pengawasan dan kewaspadaan terhadap penumpang dari luar negeri tetap ditingkatkan dengan berbagai cara.

**Baca juga: Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Antisipasi Wabah Virus Corona.

Peningkatan pengawasan yang dilakukan diantaranya dengan menggunakan Health alert Card atau HAC, pembagian diatas pesawat dan diisi oleh penumpang diatas pesawat sebelum mendarat.

Potongan HAC diserahkan kepada petugas KKP, sedangkan potongan lainnya disimpan penumpang. “Bila dalam kurun 14 hari mengalami demam, batuk, pilek, sesak, segera berobat dengan membawa HAC tersebut,” kata Anas.(GFM)




Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Antisipasi Wabah Virus Corona

Kabar6.com

Kabar6-PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan kesiapan dan kewaspadaan wabah Novel Corona Virus (Virus Korona) yag sedang melanda China dan telah menyebar ke beberapa negara lainnya

Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi mengatakan PT Angkasa Pura II telah bekerjasama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang yang baru tiba di Indonesia.

Menurut dia, Manajemen Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan KKP telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk pencegahan virus tersebut masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta. “Seluruh penumpang akan dideteksi melalui Thermal Scanner yang mampu mendeteksi suhu tubuh manusia di atas normal,” kata Agus, Rabu 28/1/2020.

Selain itu, KKP juga telah menyiapkan ruangan khusus yang tidak berhubungan dengan lalu lalang penumpang, dimana ruangan tersebut memiliki akses khusus ke sisi udara untuk kemudahan evakuasi.

Dalam hal ini diperlukan, Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyiapkan Isolated Area untuk parkir pesawat bila terdapat indikasi terdapat penumpang yang suspect selama penerbangan.

Untuk pencegahan tahap awal, seluruh petugas bandara khususnya di Area Terminal International diwajibkan mengenakan masker.

Agus Haryadi menyatakan bahwa sejak mewabahnya virus korona tersebut, belum ada penumpang penerbangan yang terjangkit virus penyebab pneumonia berat itu.

**Baca juga: Tangerang Selatan Waspadai Penyebaran Virus Corona via Bandara Soekarno-Hatta.

“Perlu kami sampaikan, bahwa sejauh ini belum ada penumpang yang suspect virus korona di Bandara Soekarno-Hatta. Kami harap pengguna jasa bandara tetap tenang dan tidak panik,” kata Agus.

“Adanya informasi yang menyebut terdapat penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang jatuh pingsan akibat terjangkit virus Korona adalah tidak benar,” tuturnya.(GFM)