Kabar6-Sebuah mansion (rumah besar) yang dijuluki sebagai ‘rumah paling berhantu di Irlandia’ telah laku terjual. Mansion yang terletak di Loftus Hall di Fethard on Sea, County Wexford, ini laku seharga Rp42 miliar.

Bukan sekadar mansion biasa, di rumah berarsitektur Georgia dengan 22 kamar tidur itu ada banyak kisah penampakan hantu dan kejadian menyeramkan, termasuk menjadi tempat insiden mitos mengerikan yang diceritakan terjadi sekira 250 tahun yang lalu.

Pemilik mansion bernama Aidan dan Shane Quigley, melansir mirror.co.uk, telah memperingatkan si pembeli tentang sejarah seram yang dimulai pada 1766, ketika mansion itu dikenal sebagai Redmond Hall. Legenda itu dimulai pada suatu malam, saat seorang tamu misterius berkunjung ke rumah tersebut. Mereka ditemui pemilik rumah yakni Lord dan Lady Tottenham, dan putri mereka Lady Anne.

Ketika badai berkecamuk di luar, keluarga itu mengundang lelaki itu ke mansion untuk berlindung dari badai. Ketika mereka melakukan permainan kartu untuk menghabiskan waktu, Lady Anne tanpa sengaja membungkuk untuk mengambil kartu remi yang jatuh di bawah meja. Di situlah Lady Anne baru mengetahui bahwa tamu misterius itu memiliki kuku iblis.

Lady Anne langsung mengeluarkan jeritan ketakutan dan tamu yang rupanya setan itu langsung menghilang melalui langit-langit mansion dalam kepulan api dan asap.

Peristiwa itu membuat Lady Anne ‘mengalami shock dan kegilaan’ karena peristiwa itu. Ia sekarat dan tak lama kemudian meninggal dunia. Setelah kematiannya, keluarga dan para pelayan di istana mengaku sering melihat roh Lady Anne berkeliaran di aula.

“Selalu ada perasaan bahwa kamu tidak sendirian di Loftus Hall,” kata Aidan. ** Baca juga: Patung Kura-kura Seberat 100 Kg di Selandia Baru ‘Pindah Sendiri’ ke Kota Lain Sejauh 117 Km

Mansion itu dibangun pada 1170, ketika seorang kesatria Norman, Raymond le Gros, membangun sebuah kastil. lalu, mansion tersebut diambil alih oleh keluarga Loftus pada 1650-an, dan rumah itu kemudian menjadi sekolah untuk anak perempuan, serta hotel sebelum dibeli oleh saudara Aidan dan Shane pada 2011.

Aidan lalu mengadakan tur hantu di mansionnya dengan tarif Rp1,3 juta semalam. “Banyak yang mengatakan ada area tertentu di Hall, atmosfernya, suhu dan adanya perasaan tidak nyaman. Banyak orang telah melihat hal-hal gaib yang membuat mereka bertanya-tanya.”

Mansion itu telah menjadi objek wisata pada 2012, digunakan untuk berburu hantu atau wisata hantu, dan juga telah memberikan latar belakang untuk film-film horor.(ilj/bbs)

Kabar6-Peristiwa aneh terjadi di Selandia Baru. Sebuah patung kura-kura seberat 100 kg yang terletak di taman bermain Tahunanui di kota Nelson, tiba-tiba berpindah tempat ke taman Pollard di Marlborough sejauh 117 km.

Bagaimana hal ini bisa terjadi? Manajer Pelayanan Masyarakat Dewan Kota Nelson bernama Roger Ball, melansir Stuff, mengatakan bahwa salah satu staffnya menyadari bahwa patung kura-kura tersebut hilang beberapa waktu lalu. Namun staff tersebut mengira patung kura-kura tidak berada di tempat yang semestinya karena sedang diperbaiki.

Tak lama, Dewan Kota Nelson menerima panggilan telepon dari Dewan Kota Marlborough yang mengabarkan bahwa patung kura-kura itu ditemukan di taman Pollard. Setelah dikonfirmasi, ternyata patung kura-kura yang ditemukan di taman Pollard adalah patung yang sama dengan yang hilang di taman Tahunanui.

“Patung itu sungguh besar dan berat, sampai sekarang masih belum jelas bagaimana persisnya patung tersebut bisa tiba di Marlborough,” kata salah seorang pegawai dewan kota Marlborough. ** Baca juga: Gara-gara Pandemi COVID-19, Maskapai Thailand Jualan Gorengan

Sementara itu, Roger mengatakan, peristiwa seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Disebutkan, patung kura-kura tersebut sudah berusia 57 tahun. Pertama kali dibuat pada 1963. Saat itu, kota Nelson belum punya taman kota untuk bermain anak-anak.

Patung kura-kura itu termasuk ikon dari taman Tahunanui. “Patung kura-kura itu beratnya 100 kilogram dan baru saja menempuh perjalanan sejauh 117 kilometer, yang mana terhitung jauh untuk seekor kura-kura. Beruntung dia ditemukan selamat dan sehat,” canda Roger.

Hingga saat ini tidak ada yang tahu siapa yang memindahkan patung kura-kura dari beton tersebut.(ilj/bbs)

Kabar6-Terpuruk akibat pandemi COVID-19 membuat maskapai Thailand, Thai Airways, membuka usaha berjualan gorengan di tepi jalan. Hal ini dilakukan karena kondisi keuangan Thai Airways memang sedang kacau.

Pada Mei 2020, maskapai tersebut dinyatakan bangkrut. Namun status tersebut bisa ditanggalkan setelah pengadilan menyetujui rencana rehabilitasi utang bulan ini.

Sejak April lalu, Thai Airways telah menghentikan operasional secara menyeluruh, setelah menutup gerbang secara total untuk memutus rantai penularan virus Corona mulai 22 Maret.

Demi bertahan, melansir bangkokpost, Thai Airways lantas membuka restoran di kabin pesawat. Mereka mengajak pelanggan untuk tetap mencicipi makanan pesawat dalam pesawat walaupun tidak mengudara. Selain itu, Thai Airways turun ke jalan dengan berjualan Pa Tong Go, dengan custard ungu kukus seharga sekira Rp23 ribu. Pa Tong Go ini mirip cakwe.

Rupanya, lapak Thai Airways diminati warga. Terbukti, ratusan pembeli mengantre mulai dari pukul 04.00 untuk menikmati camilan sarapan itu. Staf Thai Airways mengatakan, makanan tersebut terjual habis dalam waktu dua jam.

Thai Airways mengklaim memperoleh sekira Rp189,5 juta per hari atau sekira Rp4,7 miliar dari kios-kios cakwe dalam sebulan. Dengan pendapatan yang menjanjikan itu, Thai Airways pun berencana membuka waralaba.

Pelaksana tugas Presiden Thai Airways bernama Chansin Treenuchagorn mengatakan, perusahaan berusaha meningkatkan bisnis katering untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan menyelamatkan diri dari pandemi COVID-19.

“Adonan goreng sangat populer, kami dapat mengembangkan bisnis melalui waralaba dan menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh negeri,” demikian keterangan maskapai Thai Airways. ** Baca juga: Bear 747 Dinobatkan Sebagai Beruang Cokelat Tergemuk Tahun Ini

Hingga kini, Thai Airways memiliki lima gerai Pa Tong Go yang tersebar di seluruh Bangkok. (ilj/bbs)

Kabar6-Bear 747 memenangi Fat Bear Week 2020 atau terpilih sebagai beruang cokelat tergemuk pada tahun ini. Kontes ini sendiri diadakan setelah beruang cokelat makan salmon sepanjang musim panas dan musim gugur.

Hingga akhirnya terpilihlah seekor beruang cokelat. Diketahui, 747 merupakan seekor binatang buas di Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai. Kompetisi Fat Bear Week adalah perayaan beruang tahunan yang didedikasikan khusus oleh taman bagi beruang gemuk sebelum pergi hibernasi.

Beruang 747 yang menjadi juara pertama kali, melansir CNN, diidentifikasi oleh petugas taman pada 2004. Namun beruang ini tidak pernah berhasil mencapai tahap final Fat Bear Week. Menurut Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai, beruang cokelat berjulukan 747 mengalahkan dirinya sendiri pada tahun ini. Beruang ini bisa saja melakukan hibernasi sedari Juli, tapi dia terus berpesta, mengalahkan runner-up lainnya, Chunk.

Hibernasi merupakan kegiatan tidur panjang yang umumnya dilakukan oleh hewan berdarah panas seperti beruang, burung, dan mamalia kecil lainnya untuk bisa bertahan hidup dalam kondisi musim dingin. ** Baca juga: Kartu Kuning dari Alaska Airlines untuk Penumpang yang Tolak Pakai Masker

Semakin gemuk beruang, maka semakin sehat mereka saat keluar dari lubang hibernasi. Beruang cokelat di Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai menjadi gemuk sebelum mereka berhibernasi untuk menghadapi musim dingin, ketika mereka harus hidup dari simpanan lemak sambil menunggu cuaca dingin di sarang mereka.

Taman Nasional dan Cagar Alam Katmai memiliki banyak beruang gemuk, dan mereka tinggal di sepanjang Sungai Brooks. Sungai ini adalah aliran air di mana salmon terbesar dan paling sehat di dunia.(ilj/bbs)

Kabar6-Naskapai penerbangan Alaska Airlines akan memberikan kartu kuning bagi penumpang yang menolak untuk memakai masker. Jadi apabila tak mematuhi peraturan, maka penumpang tidak akan diizinkan naik Alaska Airlines untuk sementara waktu.

Pramugari akan melakukan pemeriksaan saat penumpang naik pesawat, dan memperingatkan mereka untuk memakai masker. Bagi penumpang yang menolak berulang kali, melansir mirror.co.uk, maka akan diberikan kartu kuning. Selanjutnya, pramugari akan memeriksa kembali penumpang yang tak ingin memakai masker di pesawat. Jika masih sama, barulah penumpang akan ditangguhkan sementara dari maskapai Alaska Airlines.

Pada kartu kuning yang terlihat seperti kartu wasit sepakbola ini tertulis kalimat peringatan, “Ini adalah pemberitahuan terakhir Anda untuk mematuhi kewajiban kami. Selanjutnya, kami akan mengajukan laporan yang dapat mengakibatkan penangguhan perjalanan di masa depan dengan Alaska Airlines.”

Ada beberapa pengecualian pada penerapan protokol kesehatan dengan salah satunya memakai masker di maskapai Alaska Airlines ini, di antaranya bagi penumpang berusia dua tahun, penumpang yang memiliki masalah pernapasan medis, serta seseorang yang tak bisa memasang dan melepas masker tanpa bantuan, termasuk penyandang difabel.

“Kami mengandalkan tamu dan karyawan kami untuk saling mempertimbangkan satu sama lain untuk menggunakan penutup wajah dan berkontribusi pada upaya konstan kami untuk menjaga semua orang sehat dan aman,” terang Ben Minicucci, Presiden Alaska Airlines. “Kami bangga dengan layanan pelanggan kami yang sangat baik,” dia menambahkan.

Nantinya, penumpang harus menandatangani perjanjian kesehatan selama proses check ini dan menyetujui kewajiban penggunaan masker yang diterapkan maskapai. Maskapai pun akan memberikan masker bagi penumpang yang lupa membawanya.

Diketahui, Alaska Airlines bukan satu-satunya maskapai yang menerapkan aturan ketat untuk pemakaian masker di pesawat.  ** Baca juga: Masker Bantuan Pemerintah Jepang Dikeluhkan Warganya Karena Penuh Kutu

Penumpang maskapai asal Amerika United Airlines yang tak mematuhi aturan pemakaian masker akan berada dalam daftar pembatasan perjalanan internal. Mereka akan ditangguhkan sementara dari penerbangan maskapai ini.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak warga di Jepang yang mengeluhkan bantuan masker gratis dari pemerintah dalam rangka menekan penularan COVID-19. Bukan karena pembagiannya tidak merata, masker tersebut dilaporkan kotor dan penuh kutu.

Pemerintah Jepang sendiri berencana untuk mendistribusikan sekira 10 juta masker untuk ibu hamil sejak beberapa waktu lalu.

Kementerian Kesehatan Jepang, melansir Asiaone, membenarkan sebagian masker bantuan yang dibagikan untuk penduduk dalam kondisi kotor, penuh kutu, hingga terdapat rambut manusia. Diketahui, sebanyak 1.901 masker bantuan pemerintah Jepang di 80 kota dilaporkan bermasalah.

Dari data Kementerian Kesehatan, Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Sosial Jepang, sebagian besar masker yang mempunyai bercak noda diterima oleh para wanita hamil.

Sedangkan masker yang dikirim ke sekolah penuh dengan kutu. ** Baca juga: Pelaku Mutilasi di Jepang Ini Klaim Sudah Minta Izin Korbannya

Pemerintah Jepang sendiri menyatakan akan mengganti masker-masker tersebut.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang pria di Jepang bernama Takahiro Shiraishi (29), menjadi terdakwa atas kasus pembunuhan dan mutilasi dengan korban sebanyak sembilan orang.

Hal yang konyol, melansir japantimes, dalam persidangan itu pengacara terdakwa berargumen bahwa para korban telah memberikan persetujuan untuk dibunuh. Takahiro diketahui membunuh dan memutilasi korbannya, kemudian menyimpan potongan tubuh tersebut dalam kotak-kotak pendingin atau kotak es di apartemennya yang berada di pinggiran Tokyo.

Takahiro dituduh menggunakan Twitter untuk menghubungi korban-korbannya yang berusia 15-26 tahun, yang diketahui membahas soal bunuh diri di media sosial.

Kepada para korban, Takahiro mengatakan bahwa dirinya bisa membantu rencana mereka untuk bunuh diri, atau bahkan mati bersama mereka.

Melalui pengacaranya, Takahiro dalam sidang menuturkan, dakwaan harusnya diperingan karena para korban yang menyatakan pikiran untuk bunuh diri itu memberikan persetujuan mereka untuk dibunuh.

Pengacara Takahiro meminta agar dakwaan diberi keringanan menjadi ‘pembunuhan dengan persetujuan’, yang memiliki ancaman hukuman antara enam bulan penjara hingga tujuh tahun penjara.

Dalam kasus ini, Takahiro terancam hukuman mati jika terbukti bersalah atas seluruh dakwaan pembunuhan yang dijeratkan terhadapnya. Diketahui, hukuman mati di Jepang dilakukan dengan cara digantung.

Tindak pembunuhan sadis ini terbongkar saat polisi menyelidiki kasus hilangnya seorang wanita berusia 23 tahun, yang sebelumnya sempat menulis pesan via Twitter soal keinginan bunuh diri.

Setelah wanita itu menghilang, saudara laki-lakinya meretas akun Twitternya dan menyadari ada satu akun mencurigakan yang berkomunikasi dengan akun Twitter milik wanita 23 tahun itu.

Hasil penyelidikan polisi berujung temuan mengerikan di sebuah apartemen yang ditinggali Takahiro. Di dalam apartemen itu, ada sembilan mayat yang dimutilasi dengan 240 potongan tubuh disimpan di dalam kotak pendingin dan kotak peralatan.

Potongan tubuh itu ditutup dengan pasir untuk kotoran kucing demi menyembunyikan bukti. ** Baca juga: Telan Belut Hidup untuk Hilangkan Sembelit, Usus Pria Ini Malah Robek

Mengerikan!(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap orang tentu pernah mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB). Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengatasi BAB, misalnya mengonsumsi makananan yang banyak mengandung serat atau minum air putih hangat.

Namun apa yang dilakukan seorang pria di Tiongkok ini sungguh konyol, hingga membahayakan sekaligus mengancam nyawanya. Pria yang tidak diungkap identitasnya itu, melansir Foxnews, dilarikan ke rumah salit setelah menelan belut hidup yang diyakini dapat mengatasi sembelit yang dialami. Tapi yang terjadi, nasib pria tadi harus berakhir di meja operasi karena belut hidup itu merobek ususnya.

Hasil CT scan menunjukkan adanya kerangka belut di rongga perutnya. “Kami membuka perutnya dan melihat adanya sejumlah besar kotoran manusia yang tercampur dengan darah. Ada bengkak yang parah dan kami menemukan dua belut rawa besar di dasar rongga perutnya,” kata Dr Sun Haijian, kepala deputi bedah umum di rumah sakit tempat pria tersebut dirawat.

Menurut hasil laporan, salah satu belut berhasil diangkat dalam kondisi masih hidup. Dr Haijian juga melihat adanya lubang sebesar dua sentimeter di usus besarnya, dan satu lagi di usus kecilnya yang memerlukan perbaikan.

Diterangkan Dr Haijian, pasiennya tersebut sangat beruntung karena bisa mendapat perawatan segera, karena bocor di saluran pencernaan bisa menyebabkan infeksi serius yang terkadang fatal. ** Baca juga: Gara-gara Kutu Seorang Bocah 12 Tahun di AS Menjemput Ajalnya

Bisa jadi belut sengaja dipilih untuk mengatasi sembelit karena tubuhnya yang licin diyakini bisa membuat BAB lancar.(ilj/bbs)

Kabar6-Malang benar nasib Kaitlyn Yozviak (12). Bocah yang berasal dari Ivey, Georgia, Amerika Serikat (AS), ini meninggal dunia gara-gara kutu rambut yang mengisap darahnya selama tiga tahun.

Mirisnya, melansir metro.co.uk, kedua orangtua Kaitlyn yang bernama Joey Yozviak dan Katie Horton lalai merawat anak mereka sehingga membiarkan kutu-kutu itu berkembang subur di rambut Kaitlyn. Penyelidik percaya, kadar zat besi dalam darah yang lebih rendah akibat dipicu oleh kutu itu mungkin berpotensi menyebabkan bocah tersebut mengalami serangan jantung dan mengidap anemia.

Kaitlyn sendiri dibesarkan dalam lingkungan rumah kotor yang penuh kucing, serangga, kotoran, dan kutu. Tim investigasi Georgia mengatakan, Kaitlyn menderita sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis.

Ibunda Kaitlyn yang bernama Katie memberitahu tim penyelidik bahwa gadis kecil itu belum mandi selama satu setengah minggu sebelum kematiannya. ** Baca juga: Jelang Halloween, Mafia Yakuza Dilarang Beri Anak-anak Permen

Sebelumnya, Kaitlyn akan diserahkan dan diadopsi saat lahir ketika layanan sosial Georgia mulai menyelidiki tuduhan terpisah terhadap Joey dan Katie. Namun akhirnya, mereka memutuskan untuk mempertahankan Kaitlyn.

Menurut laporan, tubuh gadis tersebut ditemukan di dekat kasur yang sudah tertutup hama. Dan para tetangga pun mengatakan kepada penyidik bahwa mereka belum melihat Kaitlyn bermain selama satu setengah hingga dua bulan sebelum kematiannya.(ilj/bbs)

Kabar6-Festival Halloween dirayakan setiap tanggal 31 Oktober dengan menggunakan kostum-kostum seram. Anak-anak berkeliling ke rumah-rumah tetangga sambil mengucapkan ‘Trick or Treat’. Kalimat itu berarti ‘Beri kami cokelat atau kami jahili’.

Nah, jelang perayaan Halloween kali ini, pemerintah Jepang keluarkan kebijakan baru. Semua anggota mafia Yakuza, melansir Soranews, dilarang memberi permen ke anak-anak. Jepang sendiri terkenal dengan organisasi kriminal bernama Yakuza, sering disebut sebagai mafia Jepang yang melakukan banyak tindak kejahatan terorganisir.

Di seluruh Jepang terhitung ada lebih dari 180 ribu anggota Yakuza. Meski penuh dengan kesan menyeramkan, jelang perayaan Halloween para mafia ini biasanya akan merayakannya dengan anak-anak.

Di Jepang sendiri, acara Trick or Treat ini biasanya dilakukan dalam satu festival atau di pusat perbelanjaan. Tak ketinggalan acara ini juga digelar di markas Yamaguchi-gumi, salah satu klan Yakuza terbesar di Jepang.

Mafia-mafia ini sudah membagikan permen dan cokelat gratis saat Halloween sejak 2013. Markas yang terletak di kota Kobe ini mengajak anak-anak setempat untuk merayakan Halloween. Anak-anak yang datang harus masuk ke markas Yakuza untuk mengambil permen yang mereka inginkan.

Namun tahun ini kebijakan baru dari pemerintah Jepang muncul. Majelis Prefektur Hyogo, yang mengatur kebijakan di kota Kobe meminta revisi Peraturan Pengecualian Kejahatan Terorganisir.

Kini sudah menjadi hal ilegal bagi para anggota kejahatan terorganisir, seperti Yakuza, untuk memberikan hadiah berupa uang atau permen ke anak-anak di bawah umur.

Kebijakan ini sudah berlaku sejak 26 Oktober kemarin, setelah didiskusikan pada Juli lalu. ** Baca juga: Diskors, 3 Pekerja Bangun Gua di Bawah Rel Kereta Api untuk Nongkrong dan Mabuk

Bukan tanpa alasan mengapa pemerintah Jepang melarang Yakuza memberikan permen dan hadiah ke anak-anak lagi. Sebelumnya, tingkat kekerasan antara gang atau organisasi di Hyogo terus meningkat sejak tahun lalu.

Karenanya, Prefektur Hyogo menjadi wilayah pertama di Jepang yang mengeluarkan hukuman spesifik, terutama untuk pelanggar hukum dengan ancaman enam bulan penjara atau denda Rp69,5 juta.(ilj/bbs)