1

Mahasiswa Demonstrasi, Perempatan Ciceri Lumpuh Satu Jam

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Serang, Banten, berdemonstrasi di perempatan lampu merah Ciceri. Mereka membawa menolak disahkannya RUU Omnibus Law.

Aksi mahasiswa demonstran memblokir total jalanan menyebabkan kemacetan total di ibukota Banten. Pengendara kesal lalu memprotes demonstrasi mahasiswa karena dianggap mengganggu aktifitas masyarakat lainnya.

Akibat demonstrasi arus kendaraan dan aktifitas masyarakat dari Kota Serang menuju Kota Cilegon dan sebaliknya lumpuh total selama satu jam lamanya.

“Kalau mahasiswa kaya gini juga enggak akan ngebantu masyarakat,” kata salah satu pengendara yang kesal atas demonstrasi mahasiswa tersebut, Kamis (12/03/2020).

Seorang pria mengenakan batik cokelat pun mengungkapkan hal yang sama, dia mengaku perjalanannya menuju Merak, Kota Cilegon terhambat dan terlambat untuk menyelesaikan urusan pekerjaannya.

“Saya juga sudah terjebak 30 menit, saya ada urusan di Merak, tadi saya dari Pakupatan, karena lewat jalan pintas tidak bisa (macet),” kata Riski Julfian, pengendara sepeda motor yang terjebak kemacetan.

**Baca juga: Bawang Bombay di Tangerang Tembus Rp 160 Ribu Per Kilogram.

Pihak kepolisian dari Polres Serang Kota yang mengatur arus lalu lintas dan menjaga demonstrasi pun tak luput dari umpatan pengendara. Masyarakat yang kesal tak bisa melanjutkan perjalanannya, karena tertutup aksi demonstrasi mahasiswa meluapkan kekesalannya ke pihak kepolisian.

“Apa lu liat-liat gue?,” Kata seorang pengendara mobil warna hitam, sembari mengikuti perintah kepolisian agar putar balik dan mencaei jalur alternatif lainnya, di tempat yang sama.(Dhi)




Reses DPRD Banten, Kota Serang Ingin Menjadi Kota Metropolitan

Kabar6.com

Kabar6-Anggota DPRD Provinsi Banten dapil Kota Serang menggelar reses di Kantor Walikota Serang yang bertempat di jalan Jendral Sudirman No.5, Sumurpecung, Kec. Serang, Kota Serang, Banten pada Rabu, (10/03/2020).

Dalam kesempatan itu, rombongan DPRD Provinsi Banten diterima langsung oleh Walikota Serang, Syafrudin.

Dalam kesempatan tersebut, anggota DPRD Provinsi Banten banyak menampung aspirasi, salah satunya yaitu keinginan untuk menjadikan Kota Serang tidak hanya sebagai Ibukota Provinsi Banten melainkan menjadikan Kota Serang sebagai Kota Metropolitan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Banten H. Juheni M Rois mengatakan, untuk mewujudkan impian Kota Serang menjadi kota metropolitan, Pemkot Serang harus menyelesaikan PR permasalahan Kota Serang terlebih dahulu seperti irigasi, rumah sakit, infrastruktur jalan, serta aset.

“Contohnya untuk mengatasi jalanan sempit atau rusak yaitu dengan meningkatkan jalan Kota Serang menjadi kewenangan Provinsi Banten. Tapi itu harus dikomunikasikan antara Pemerintah Kota Serang dengan Provinsi sehingga jalan itu menjadi kewenangan Provinsi,” ujarnya.

**Baca juga: Jelang Pilkada Serang, Ditsamapta Polda Banten Blusukan ke Kampung-kampung.

Ditempat yang sama, Anggota DPRD Banten lainnya Furtasan Ali Yusuf menyampaikan, bahwa pihaknya akan memperjuangkan aspirasi yang diserap dari Kota Serang.

Ia menambahkan, terkait impian Kota Serang yang ingin menjadi kota metropolitan, menurutnya Kota Serang harus memiliki 16 indikator diantaranya yaitu Rumah Sakit, transportasi masal serta landmark.

“Dalam mengaplikasikan 16 indikator, saat ini sudah ada 8 indikator yang terealisasi dan 8 lainnya masih dalam proses. Dalam mewujudkan aspirasi-aspirasi tersebut harus mengukuhkan jati diri Kota Serang,” ujarnya.(Den)




Wagub Banten Doakan Ibu dan Bayi Yang Lahir Di Tengah Jalan

Kabar6.com

Kabar6-Bayi yang lahir di jalan, karena belum sempat sampai ke Puskesmas di Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten, diberi nama ‘Borojol’.

Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Andika Hazrumy mendoakan agar sang Ibu, Sari (28) dan bayinya selalu dalam kondisi sehat, menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada orangtuanya.

“Yang penting saya berdoa ibu nya sehat, anaknya sehat, harapan saya ibu dak anak bisa sehat,” kata Wagub Banten, Andhika Hazrumy, ditemui di Pendopo Gunernur Banten, Kota Serang, Rabu (11/03/2020).

Meski lahir dalam kondisi tidak normal dan tidak selayaknya, dia bersyukur bayi dan ibunya dalam kondisi selamat dan sehat.

Dia pun salut atas perjuangan sang ibu demi melahirkan putra keduanya dengan menempuh jarak sejauh 20 kilometer dari kampungnya ke Puskesmas di kecamatan Cirinten. Ditambah, kondisi jalanan masih tanah dan berbatu yang becek saat hujan tiba.

“Walaupun memang kejadiannya tidak yang biasanya, melahirkan kan biasanya di bidan, di mantri, di puskesmas atau dirumah sakit,” terangnya.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa video Sari yang melahirkan anak keduanya ditengah jalan viral di media sosial (medsos).**Baca juga: Ibu Melahirkan di Jalan, Desa Cibarani 10 Tahun Usulkan Puskemas Pembantu.

Ban motor yang dikendarainya betus (meletus) ditengah jalan, lantaran kondisi jalanan yang berbatu.(Dhi)




Jelang Pilkada Serang, Ditsamapta Polda Banten Blusukan ke Kampung-kampung

kabar6.com

Kabar6–Dalam menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, Direktorat Samapta Polda Banten terus melakukan patroli dialogis menggunakan roda empat, kali ini tujuan patroli yaitu Polsek Pabuaran, Desa Sindangheula dan Desa Pasanggrahan.

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalaui wadir samapta Polda Banten AKBP Achmadi menyatakan, kegiatan ini di lakukan dalam rangka menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, agar masyarakat merasa aman dalam melakukan aktifitasnya diluar rumah.

“Tidak hanya menjaga kamtibmas dan mensosialisasikan Pilkada Damai, anggota patroli juga melakukan kunjungan ke polsek Pabuaran Serta berkoordinasi dengan Piket SPKT Mengenai wilayah yang rawan terjadi tindak pidana curas, curat, curanmor dan pencopetan,” katanya, Rabu (11/3/2020).

Selain kunjungan ke polsek Pabuaran, Ditsamapta juga melakukan dialog dengan beberapa warga di Desa Sindangheula serta menanyakan situasi dan kondisi kamtibmas di daerah tersebut dan menghimbau untuk segera melapor ke polsek terdekat apabila terjadi gangguan.

Sementara ditempat terpisah kabidhumas polda banten kombespol Edy Sumardi mengungkapkan, bahwa patroli rutin Ditsamapta ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dan sebagai bukti nyata kehadiran polisi ditengah-tengah maayarakat.**Baca juga: Waspada, Jelang Pilkada Tangsel Marak Peredaran Uang Palsu.

“Kemudian Edy menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati -hati diperjalanan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.(Den)




Kapolres Silih Berganti, Sinergi Media-Polri Tak Pernah Lekang

kabar6.com

Kabar6-Kapolres Serang, AKBP Mariyono mengungkapkan, manajemen media dinilai sangat penting untuk institusi Polri. Karena melalui media, kegiatan Polri dapat terpublikasikan pada masyarakat.

Demikian dikatakan AKBP Mariyono saat menggelar silaturahmi dengan puluhan jurnalis media cetak dan elektronik di sebuah rumah makan di Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Rabu (11/3/2020).

Kapolres mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk menjalin silaturahmi yang baik, sehingga tercipta keakraban antara pihak kepolisian dengan para jurnalis.

Lanjutnya lagi, acara silaturahmi bertujuan untuk membangun komunikasi yang sudah baik dengan insan pers.

“Dengan kegiatan ini diharapkan hubungan baik antara pihak kepolisian dan awak media dapat selalu terjaga. Dan saya berharap semoga kegiatan silaturahmi seperti ini dapat terus dilakukan,” ungkap mantan Kapolres Majalengka itu.

Sementara itu, H Rahmat mewakili rekan pers yang hadir mengatakan pertemuan silaturahmi dapat dimaknai bahwa AKBP Mariyono ingin menjaga bahkan lebih meningkatkan hubungan Polres Serang dengan wartawan yang telah dibentuk para Kapolres pendahulunya.

Menurut wartawan yang telah 20 tahun meliput di lingkungan kepolisian ini, hubungan antara insan pers dan Polres Serang selama ini lebih mirip hubungan keluarga dimana awak media banyak dilibatkan tidak cuma dibidang kehumasan namun juga di banyak kesempatan lainnya.

“Kamipun berharap semoga kedepannya media dan Polres Serang lebih bersinergi lagi,” ucapnya.**Baca juga: Waspada Wabah Corona, MTQ XVII Provinsi Banten Digelar Terbatas.

Dalam acara silaturahmi, kehadiran Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Agung Cahyono, Kapolsek Ciruas Kompol Sukirno, Kasatlantas NP Winoto, Kasatreskrim AKP Arief Nazaruddin Yusuf dan Kasatresnarkoba AKP Trisno Tahan Uji.(Den)




Waspada Wabah Corona, MTQ XVII Provinsi Banten Digelar Terbatas

Kabar6.com

Kabar6-Penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XVII 2020 Provinsi Banten yang akan dilaksanakan di Kota Tangsel bakal digelar secara terbatas, alias tidak melibatkan banyak orang atau massa.

Langkah ini sebagai bentuk kesiapsiagaan dan  kewaspadaan Provinsi Banten dalam mencegah penyebaran virus corona 2019.

Demikian hal itu terungkap usai Rapat Koordinasi Penyelenggaraan MTQ XVII 2020 Provinsi Banten di Ruang Rapat Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (11/3/2020).

Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengaku dihubungi Walikota Tangerang Airin Rachmi Diany terkait penyelenggaraan MTQ XVII 2020 Provinsi Banten yang bakal diselenggarakan di Kota Tangerang Selatan sehubungan dengan berjangkitnya virus corona atau Covid-19.

“Saya memahami pertimbangan Bu Airin. Kalau sampai terjadi pada seseorang, kita bisa disalahkan. Dalam kondisi seperti ini kok tetap diselenggarakan. Kita pertimbangkan manfaat /maslahat dan madharatnya,” ungkap Gubernur WH.

“Sedapat mungkin, kita sebagai pemimpin mampu memberikan keamanan dan kenyamanan kepada rakyat kita. Meskipun hanya satu orang,” tambahnya.

Sementara itu, Walikota Airin Rachmi mengaku sudah melakukan konsultasi ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terkait penyelenggaran MTQ XVII 2020 Provinsi Banten.

“MTQ XVII 2020 Provinsi Banten disederhanakan, untuk mengirim kafilah Banten. Yang penting tujuan tercapai. Tidak ada pawai ta’aruf. Pelaksanaakan dalam ruangan untuk pencegahan. Menghindari kerumunan sesuai dengan saran Kementerian Kesehatan,” jelasnya kepada wartawan.

**Baca juga: MTQ Tingkat Banten di Tangsel Digelar Tanpa Pawai Ta’aruf.

Sebagai informasi, berdasar agenda Lembaga Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten, MTQ XVII 2020 Provinsi Banten bakal digelar pada 23 – 27 Maret 2020 di Kota Tangerang Selatan. Ajang ini untuk menjaring anggota tim kafilah Provinsi Banten untuk MTQ Nasional XXVII 2020 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Turut hadir: Ketua LPTQ Provinsi Banten Syibli Syarjaya, Ketua Panitia MTQ XVII 2020 Provinsi Banten Soleh Hidayat, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta sekretaris kabupaten/kota se Provinsi Banten.(Den)




Tiga Motor Ditabrak Mobil di Serang, Satu Meninggal

Kabar6.com

Kabar6-Tiga unit motor ditabrak oleh mobil Ertiga pagi tadi sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya satu pengendara motor meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit dr Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Mobil Ertiga berplat nomor A 1742 BC menabrak tiga sepeda motor di Jalan Raya Lingkar Selatan, Cikulur, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

“Meninggal satu orang dan luka ringan satu orang. Korban jiwa bernama AA dan korban luka bernama Suhana, luka ringan di tangan dan kakinya,” kata Kasatlantas Polres Serang Kota, AKP Tesyar Rofahadli lewat pesan singkatnya, Rabu (11/03/2020).

Peristiwa terjadi ketika supir mobil Suzuki Ertiga bernama DA berjalan dari aeah lampu merah Kepandean menuju Ciracas. Pengemudi Ertiga diduga berkendara dengan kecepatan tingga hingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.

Tiba di lokasi, mobil oleng ke kanan dan menabrak tiga sepeda motor. Yakni motor Yamaha Mio bernomor polisi A 5483 CK dikendarai AA yang menjadi korban meninggal, Honda Beat A 5185 BY dikendarai oleh Kiki Anwar, dan Yamaha Vega ZR A 6020 LG yang dikendarai oleh Kusno.

**Baca juga: Kontainer Tabrak Pagar Tersangkut Pohon di Kantor Pemkot Cilegon.

“Korban mengalami luka di kepala bagian belakang. Meninggal dunia pada saat mendapatkan perawatan di RSDP Serang,” terangnya.

Akibat kejadian itu, ban mobil bagian kirinya terperosok ke dalam parit, bemper depan dan belakang mengalai kerusakan parah. Begitupun dengan tiga sepeda motor yang ditabrak, mengalami kerusakan yang parah.

“Keempat kendaraan mendapatkan kerusakan dan di amankan ke Unit Laka Lantas Polres Serang Kota untuk proses penyidikan,” jelasnya.(Dhi)




RSDP Serang Pastikan Satu Pasien Negatif Virus Corona

kabar6.com

Kabar6-Adanya Kasus pasien dalam pengawasan (PDP) satu yang dirawat di RSDP Serang dinyatakan negatif dari virus Corona. Hal ini dinyatakan setelah keluarnya hasil laboratorium dari Litbang Kemenkes dan observasi yang dilakukan sejak 03 Maret 2020 lalu.

“Untuk PDP-1 sudah keluar dan hasilnya negatif, kemaren sore (Selasa 10 Maret 2020l pasien sudah diijinkan pulang,” kata Humas RSDP Serang, drg Khaerul Anam, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (11/03/2020).

Kasus PDP-1 merupakan pasien yang videonya sempat viral kemudian dinyatakan hoax oleh Polda Banten. Dimana dalam video tersebut menggambarkan seorang pasien di evakuasi keluar dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSDP Serang.

Pasien itu kemudian dibawa masuk ke dalam mobil ambulance untuk dirawat di ruangan isolasi.

Masih dalam video tersebut, tim medis nya menggunakan masker dan Alat Pelindung Diri (APD), bahkan ada seseorang yang di duga sang perekam, mengatakan dalam video tersebut kalau pasien tersebut positif Corona.

**Baca juga: Kasus PDP-2 Covid-19, Pernah Kontak Fisik Dengan WNA Positif Corona.

Menurut keterangan Khaerul Anam, kasus PDP-1 memiliki riwayat transit ke negara suspec Corona. Kemudian saat tiba di Indonesia, pasien mengeluhkan demam, flu dan sesak nafas. Hingga akhirnya pasien dibawa dan mendapatkan perawatan di RSDP Serang yang ditunjuk Kemenkes sebagai rumah sakit perawatan covid-19.

Saat diperbolehkan pulang ke rumah, keluhan yang di derita pasien hanyalah tekanan darah yang belum stabil. Namun hal itu bisa di atasi dengan pola hidup sehat dan makan makanan yang bergizi.

“Keluhannya suda tida ada, tetapi tensinya belum stabil. PDP-1 karena negatif seperti pasien pada umumnya, kalau ada keluhan sesuai alur pemeriksaan pasien umum atau BPJS,” jelasnya.(Dhi)




DPR RI Lobi Kedubes Arab Soal Corona dan Haji

Kabar6.com

Kabar6-Ketua Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Yandri Susanto mengaku, akan melakukan lobi-lobi kepada kedutaan besar (kedubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, terkait penutupan sementara calon jemaah, khususnya calon jemaah haji (Calhaj) asal Indonesia agar tetap bisa berangkat, sesuai dengan ketetapan waktu yanf ditentukan sebelumnya.

Presiden RI, Jokowidodo bersama Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI diminta untuk melakukan hal yang sama untuk mencarikan jalan keluarnya agar jemaah Indonesi bisa tetap berangkat ke tanah suci, melalui lobi-lobi antara negara.

Hal itu menyusul terkait merebaknya virus corona yang menyerang kesejumlah negara-negara yang terjangkit, menimbulkan kehati-hatian pihak pemerintahan kerajaan Arab Saudi agar lebih berhati-hati lagi dalam menerima pendatang yang akan masuk.

Selain itu, pihaknya berharap kepada Pemerintah Indonesia agar bisa mendesak kepada pemerintah Kerajan Arab untuk bisa memberikan kepastian mengenai keberangkatan calhaj tahun ini, jangan sampai setelah segala sesuatunya telah dipersiapakan. Namun, akhirnya batal.

Karena menurutnya, berbeda dengan jemaah Umrah yang keberangkatannya bisa ditunda kapanpun, keberangkatan Calhaj telah ditentukan dan tidak bisa ditinda-tunda.

“Berbeda dengan umrah bisa ditunda, jemaah haji gak bisa digeser-geser,” terang Yandri, kepada wwartawan, kemarin.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada kepastian apakah nantinya Calhaj asal Indonesia akan tetap diberangkatkan atau tidak, pemerintah Indonesia masih terus menunggu kepastian sampai kapan pemberlakuan tersebut akan berlaku.

**Baca juga: Reses DPRD Banten: Pemuda Pondok Aren Butuh Bimbingan Budidaya Air Tawar.

Sebelumnya, dirinya juga mengaku telah mengkomunikasikan hal tersebut kepada Menteri Agama, agar Calhaj asal Indonesia, bisa tetap berangkat, meski harus melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan, mulai pada saat hendak berangkat maupun pada saat baru menginjakan kakinya di tanah suci Makah.

“Kalau tidak berpotensi menularkan corona, seharusnya ya boleh diberangkatkan. Tinggal nanti difilter disini dan di Arab. Jangan disama ratakan semua,” katanya.

Dirinya berharap ancaman corona tidak terlalu mempengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh Kerajaan Arab Saudi yang dapat mengancam keberangkatan para jemaah asal indonesia.(Den)




Reses DPRD Banten: Pemuda Pondok Aren Butuh Bimbingan Budidaya Air Tawar

Kabar6.com

Kabar6-Pemuda asal kelurahan Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan mengaku butuh adanya bimbingan dan pembinaan dari pemerintah dalam hal pengembangnan usaha budidaya ikan air tawar.

Demikian hal itu terungkap saat reses massa persidangan ke II anggota DPRD Banten, Budi Prajogo, Selasa (10/3/2020) malam.

Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo mengatakan, dari hasil resesnya tersebut, terungkap banyak warga di Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang menggeluti usaha budidaya air tawar, mulai dari lobster, lele dan gurame.

Dalam usahanya tersebut, lanjut Budi, masyarakat mengaku butuh perhatian dari pemerintah agar bisa terus berkembang.

“Oleh karena itu, saya pastikan akan mengawalnya langsung dengan memasukkan program bantuan perbenihan kepada Dinas Perikananan agar bisa disalurkan kepada warga, termasuk mengenai program pelatihannya agar masyarakat Pondok Aren menjadi lebih terampil lagi dalam budi daya ikan air tawar, termasuk mengenai pemasarannya, dengan begitu diharapkan nantinya para pelaku usaha UMKM didaerah Tangsel kedepan nantinya bisa semakin maju lagi,” tegas Budi, kepada kabar6.com, Rabu (11/3/2020) dini hari.

Sebelumnya, pihaknya juga mengaku mendapatkan masukan dari warga agar ruas jalan provinsi yang menghubungkan daerah Cipadu (DKI Jakarta) dengan Pondok Aren (Tangsel) bisa dilebarkan kedepan nantinya dalam mendukung ekonomi masyarakat disekitarnya.

Melihat padatnya aktifitas warga disekitar ruas jalan tersebut, mulai dari pusat perdagangan hasil UMKM, Konfeksi dan perdagangan kain, perlu mendapatkan dukungan dari Pemprov Banten agar ruas jalan penghubung Cipadu-Pondok Aren ini bisa ditingkatkan.

**Baca juga: Ribuan Calon Jemaah Haji Asal Banten Terancam Gagal Berangkat.

“Masyarakat minta itu (jalan penghubung DKI-Tangsel) agar dilebarkan, untuk meningkatkan UMKM, terutama produksi konfeksi. Karena di daerah ini geliat ekonominya sangat tinggi,” katanya.

Pada sisi lain, pihaknya meminta kepada pihak eksekutif agar serius dalam menanggapi dan menangani setiap masukan dari anggota DPRD Banten, agar bisa dikerjakan tahun selanjutnya, setelah sebelumnya seluruh anggota DPRD Banten terjun langsjng kelapangan untuk menemui masyarajat, dalam menjaring masukannya untuk selanjutnya disampaikan melalui pokok-pokok pikiran dewan melalui aplikasi Simral milik Pemprov.

“Jangan karena Aplikasi Simral, jadi buat anggota dewan seolah PHP kepada masyarakat,” tegasnya.(Den)