1

Dua Kali Per Tahun, Bupati Serang Bersama Baznas Santuni Ribuan Anak Yatim

Kabar6 – Menjelang hari raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bersama Baznas Kabupaten Serang kembali memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, Rabu (3/4/2024). Pada kegiatan yang digelar di lapangan Tennis Indoor Setda Kabupaten Serang tersebut, ada 1.000 anak yang diberi santunan.

Total dana yang disalurkan sekira Rp 490 juta yang mayoritas bersumber dan infaq dan sedekah aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah, ini kegiatan rutin untuk yatim dhuafa. Dua kali setiap tahun, pada bulan Ramadan dan Muharam. Pada Muharam, kita sebut lebaran yatim,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.

Ia mengungkapkan, ada 1.000 yatim dari 50 yayasan yang diberi santunan, berupa peralatan sekolah dan uang tunai. Termasuk bantuan beras untuk yayasan yatim dhuafa.

“Secara pribadi, kita punya tanggung jawab selaku umat Islam, melekat untuk mengurus yatim. Jika setiap keluarga yang mampu membantu 1 sampai 3 anak yatim, tentu akan sangat banyak yang terbantu,” ujarnya.

**Baca Juga: Lalin Tol Serang – Panimbang Diprediksi Naik 63% Saat Mudik Lebaran, WIKA Siapkan Mobile Reader

Tatu meminta pihak yayasan untuk menjamin pendidikan para anak yatim. Seluruh anak yatim di Kabupaten Serang, kata Tatu, tidak boleh ada yang putus sekolah.

“Dan anggaran Pemkab Serang menjamin setiap siswa bisa menikmati pendidikan SD dan SMP sesuai kewenangan antar pemerintah daerah,” ujarnya,

Selain itu, kata Tatu, jika ada anak yatim yang ingin kuliah, Pemkab Serang punya program beasiswa perguruan tinggi.

“Saya sampaikan juga, bila nanti para yatim mau S-1 atau kuliah, jangan takut, mereka harus belajar serius, lulus perguruan tinggi negeri. Insya Allah pemda akan membantu melalui program beasiswa perguruan tinggi,” tegas Tatu.

Ketua Baznas Kabupaten Serang Badruddin menungkapkan, setiap anak yatim mendapat santunan Rp 200 ribu, takjil, dan makan untuk buka puasa bersama. Selain itu, ada bantuan untuk panti asuhan masing-masing 3 karung beras.
“Kami juga sudah memberi bantuan kepada 500 kiai di 29 kecamatan, untuk pasukan kuning, dan berbagai bantuan keagamaan lainnya,” ujarnya.(Aep)




Lalin Tol Serang – Panimbang Diprediksi Naik 63% Saat Mudik Lebaran, WIKA Siapkan Mobile Reader

Kabar6-Arus lalu lintas (lalin) kendaraan yang melintas di ruas Tol Serang – Panimbang diprediksi mengalami peningkatan pada saat musim arus mudik Lebaran 2024.

Manajer Operasional WIKA Serang – Panimbang Fahri Fajar Sanjaya menyebut, lalin kendaraan diperkirakan naik sekitar 63%.

“Kami prediksi terjadi peningkatan 63% dibandingkan lalin pada hari-hari normal. Tentunya melihat prediksi ini harus kita persiapkan bersama, dan sudah ada beberapa yang kami siapkan sebelum masuk dalam waktu mudik Lebaran,” kata Fahri kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Dikatakan Fahri, prediksi lalu lintas harian rata – rata (LHR) memasuki musim mudik Lebaran tahun ini di angka 5.000 sampai 10.000 kendaraan per hari.

**Baca Juga: Bantu Pemudik, PMI Banten Turunkan 518 Relawan

“Puncak lalin di Tol Serang – Panimbang diprediksi terjadi pada H+1 Lebaran dengan LHR yang diprediksi sebesar 15.000 kendaraan,” tutur Fahri.

Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di gerbang tol, WIKA Serang – Panimbang akan menyiagakan mobile reader. Petugas akan menjemput bola dengan mendekati kendaraan yang antre di mulut gerbang tol.

“Pengguna bisa menempelkan kartu tol elektronik ke mobile reader yang dibawa petugas. Jadi pengendara tidak perlu lagi melakukan tapping di gardu tol,” terang Fahri.

Selaku pengelola Tol Serang – Panimbang, WIKA sambung Fahri, mengimbau kepada pengguna kendaraan memilih waktu yang tepat agar tidak ikut dalam antrean panjang di gerbang tol.

“Kami juga berharap kepada masyarakat untuk mengecek dan memastikan kondisi kendaraan yang akan dipakai, terutama kondisi ban. Lalu manfaatkan rest area yang tersedia untuk beristirahat,” kata Fahri.(Nda)




Bantu Pemudik, PMI Banten Turunkan 518 Relawan

Kabar6- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Apel Pos Pertolongan Pertama dan Ambulans Siaga Lebaran, Rabu (3/4/2024). Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Markas PMI Banten tersebut, dalam rangka menyiagakan para relawan yang turun membantu pemudik pada Idul Fitri 1445 Hijriyah.

“Kami siaga, dan sudah melaksanakan apel siaga menjelang Idul Fitri 1445 H. Siap turun tangan, membantu saudara kita yang akan dan tengah menjalankan tradisi mudik lebaran,” kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, kepada wartawan.

Tatu mengungkapkan, akan ada 518 relawan di 50 posko delapan kabupaten/kota. Menyiagakan 14 unit ambulans, 2 unit mobil operasional, dan 4 unit mobil jenazah. “Kami akan siaga mulai 3 April hingga 19 April mendatang,” ujar Bupati Serang ini.

**Baca Juga: Tuntaskan Pasar PKL Kandang Sapi, Pemkab Lebak Usulkan Rp4,6 Miliar

PMI Banten akan bersama membantu pemerintah daerah dan bersinergi dengan TNI-Polri dan instansi terkait lainya dalam memberikan pelayanan terhadap para pemudik. “Dalam prosesnya, relawan PMI harus bekerja sama dengan semua unsur yang memberikan pelayanan terhadap pemudik,” ujarnya.

Tatu menyatakan, relawan PMI bukan anggota biasa, mereka adalah para profesional yang sudah terlatih dan teruji, “Di mana pun bencana terjadi, relawan PMI siap hadir membantu dan menjadi garda terdepan demi kemanusiaan. Kami harus selalu siap membantu masyarakat,” ujarnya.

Untuk semua relawan, Tatu menyampaikan ucapan terima kasih dan meminta selalu menjaga kesehatan. Jaga nama baik PMI dengan selalu memberikan pelayanan terbaik dan penuh keramahan.

“Berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Kita adalah garda terdepan dalam kerja-kerja kemanusiaan. Selamat menjalani tradisi mudik untuk masyarakat, dan selalu utama keselamatan,” ujarnya.(Aep)




Kesiapan WIKA Serang – Panimbang Hadapi Arus Mudik dan Balik Lebaran

Kabar6-Menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2024, PT Wijaya Karya (WIKA) Serang – Panimbang sebagai pengelola jalan tol ruas Serang – Panimbang telah melakukan berbagai persiapan.

Direktur Utama PT WIKA Serang – Panimbang Iwan Juliansyah mengatakan, kesiapan mulai dari pengecekan kondisi jalan supaya aman dan nyaman dilintasi pengguna jalan.

“Personel disiapkan saat libur mudik Lebaran dengan sistem shift sehingga bisa melayani pengguna jalan tol dan siaga 24 jam,” kata Iwan dalam keterangannya, Senin (1/4/2024).
Untuk memantau pengguna tol, WIKA menyiapkan Traffic Monitoring Room.

**Baca Juga: Mudik Lewati Selat Sunda, Mau Beli Oleh-oleh Khas Cilegon, Simak Lokasinya

Sementara, untuk fasilitas rest area yang berada di KM 70+500 S jalur A dalam momen mudik Lebaran sudah terdapat masjid dalam mendukung ibadah para pengguna tol yang singgah di rest area.

“Fasilitas lainnya di rest area KM70+500 S jalur A berupa tempat parkir, toilet umum, UMKM, posko kesehatan gratis dan SPBU portable,” tutur Iwan.

Pengguna tol yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi layanan call center 24 jam melalui telephone 0811-8668-885.

“Layanan operasional seperti mobil derek, mobil rescue, ambulans, dan mobil patroli selalu siaga siap membantu pengguna tol,” katanya.(Nda)




Tagih Tunggakan Pajak, Bapenda Banten Gandeng Kejati

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Dengan MoU tersebut, Bapenda Banten memberikan Surat Kuasa Khusus (SKK) kepada Kejati Banten untuk membantu melakukan penagihan pajak daerah.

Plt. Kepala Bapenda Provinsi Banten E. A Deni Hermawan menjelaskan, penagihan pajak dilakukan kepada perusahaan yang menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Ia berharap, melalui MoU ini mampu mengoptimalkan tugas dan fungsi pokok masing-masing dalam memaksimalkan pembangunan di Provinsi Banten.

“Nota kesepahaman ini bagian dari usaha bersama untuk mendorong pembangunan daerah di Provinsi Banten pada aspek keperdataan dan ketatausahaan negara yang memerlukanakuntabilitas, efektif, dan efisien,” ujar Deni, didampingi Sekretaris Bapenda Banten, Rita Prameswari, Senin, (1/4/2024).

**Baca Juga:Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Serang Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

“Nota kesepahaman dengan Kejati Banten tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Nomor 573/523-Bapenda 2022 dari NKS-03/M4/GS/107/2022 yang ditindaklanjuti dengan SKK tahun 2024,” sambungnya.

Bapenda Provinsi Banten melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.(Foto/Bapenda)

Diketahui, pada tahun 2023, Bapenda Banten dan Kejati Banten menargetkan penagihan pajak dari SKK sebesar Rp 4,8 miliar, namun terealisasi hanya Rp 1,6 miliar atau 34,57 persen. Hal itu terjadi karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena kondisi kendaraan yang rusak.

Tahun ini kata dia, SKK baru diberikan pada bulan Maret 2024 karena pihaknya melakukan pengecekan data tunggakan terlebih dahulu.

“Dari 2,3 juta unit yang menunggak pajak itu dicek lagi, jangan sampai ada data SKK bermasalah,” kata Deni.

Setelah melakukan pengecekan data tunggakan dengan mendatangi 12 UPTD, saat ini ada 14 wajib pajak di enam UPTD yang masuk dalam SKK. Dari 14 wajib pajak itu mayoritas adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi, pertambangan, jasa transportasi, dan lainnya, dengan nilai tunggakan masing- masing wajib pajak yang berbeda.

“Bapenda bersama Kejati telah mengundang 14 wajib pajak ke kantor Kejati Banten dan mereka menyanggupi akan membayar tunggakannya,” katanya.

Sedangkan wajib pajak yang tidak memenuhi undangan Bapenda dan Kejati, pihaknya akan melakukan on the spot ke kantor wajib pajak langsung atau hadir langsung di kantor Samsat. Apabila data tersebut clear maka penagihan akan lebih mudah.

“Jika wajib pajak tidak membayar kewajibannya maka akan dicabut izinnya. Tahun 2024 ini, kami mengalokasikan anggaran untuk jemput bola bersama Kejati. Kami berharap kepada seluruh wajib pajak yang belum membayar PKB untuk dapat menyelesaikan tunggakan,” tegas Deni (Adv)




Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Serang Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran

Kabar6– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga menjelang Lebaran 2024.

Kali ini, GPM digelar di halaman Kecamatan Kragilan pada hari ini. Dalam GPM tersebut, ratusan masyarakat antusias untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran mulai dari beras, daging, daging ayam, telur, sayur-sayuran dan lainnya.

Kepala DKPP Kabupaten Serang, Suhardjo, mengatakan bahwa GPM merupakan upaya pemerintah untuk menciptakan ketersediaan pangan yang cukup dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. GPM fokus pada pengendalian harga pangan agar tetap terjangkau dan mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan konsumen.

“GPM bulan Ramadan diharapkan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Suhardjo.

Suhardjo menjelaskan bahwa kebutuhan pangan meningkat menjelang dan pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), terutama bulan Ramadan. Meningkatnya kebutuhan ini dapat menyebabkan gejolak harga.

**Baca Juga: Arus Mudik Idul Fitri 2024, Puskesmas di Cilegon Buka Selama Jam Kerja

“Diharapkan, GPM mengurangi pengeluaran masyarakat yang kurang mampu, sekaligus mengurangi gejolak harga, yang berarti akan mengurangi inflasi di masyarakat,” terangnya.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Serang, Mumun Munawwaroh, mengatakan bahwa GPM dilaksanakan atas kerja sama antara Pemkab Serang, Badan Pangan Nasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Bulog Sub Divre Serang.

Lalu Rajawali Nusindo (RNI), PT Wilmar Padi Indonesia, Bank bjb Banten, PT. Charoen Pokphand dan KTNA Kabupaten Serang. GPM merupakan bagian dari rangkaian kegiatan stabilisasi pasokan dan harga pangan dalam rangka HBKN Idul Fitri 2024.

“GPM dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia di berbagai provinsi maupun kabupaten kota. Acara dimulai dengan zoom bersama badan pangan nasional dan seluruh kabupaten kota penyelenggara GPM, dilanjutkan dengan pembukaan GPM di masing-masing lokasi,” ungkap Mumun.(Aep)




Jelang Mudik Lebaran, Polda Banten Gelar Tes Urine Sopir Bus

Kabar6– Polda Banten bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten dan BPTD Terminal Pakupatan menggelar pemeriksaan urine kepada pengemudi bus dan awak angkutan Lebaran di Terminal Pakupatan Serang, Banten, pada Sabtu (30/3/2024).

Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Leganek Mawardi mengatakan, tes urine ini dilakukan untuk memastikan para sopir bebas narkoba dan layak mengemudikan kendaraan saat mudik Lebaran 2024.

“Pemeriksaan ini dilakukan kepada 12 pengemudi bus beserta awak angkutan Lebaran dalam rangka memastikan kelancaran Ops Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Banten,” kata Leganek.

**Baca Juga: Astra Toll Tangerang Merak Beri Diskon 10 Persen Bagi Pemudik

Lebih lanjut, Leganek menegaskan kepada pengusaha angkutan untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk mengangkut penumpang layak beroperasional.

“Serta untuk kendaraan yang digunakan dipastikan layak jalan dalam melayani pemudik, bahkan dalam rangka mudik Lebaran ini,” tuturnya.

Leganek mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan mudik yang aman dan nyaman.

“Mari ciptakan mudik yang aman, transportasi nyaman dan tanpa hambatan,” pungkasnya.(aep)




Polda Banten Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Maung 2024

Kabar6-Dalam rangka menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Maung Tahun 2024, Polda Banten menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, yang bertempat di Aula Pendopo Gubernur Banten pada Kamis (28/03/2024).

Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif dan sejumlah Pejabat Utama Polda Banten.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Dandrem/064 Maulana Yusuf Brigjend TNI Fierman Sjafrizal Agustus beserta perwakilan Forkopimda Provinsi Banten lainnya.

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Polda Banten.

Dalam kesempatannya Kapolda Banten mengatakan kegiatan ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Rakor kali ini, tentunya ini merupakan perwujudan tekad dan komitmen kita semua dalam melakukan pengamanan secara terpadu, Ops Ketupat Maung dilaksanakan tiap tahun dengan melibatkan instansi terkait sehingga masayarakat dapat merayakan Idul Fitri dalam situasi yang aman dan kondusif,” kata Kapolda.

**Baca Juga: Kejari Kabupaten Tangerang Gelar Bazar Ramadan, Paket Sembako Dijual Rp50 Ribu

Menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Selanjutnya Kapolda menyampaikan bahwa PT. ASDP memprediksi pada tahun 2024 jumlah penumpang dan kendaraan yang akan melalui rute Merak-Bakauheni akan mengalami peningkatan sekitar 15%.

“Hal ini akan meningkatkan aktivitas masyarakat, pergerakan dalam mobilitas transportasi serta aktivitas ekonomi dan konsumsi dengan demikian kondisi tersebut dapat berpotensi menimbulkan masalah terutama dalam hal keamanan dan keselamatan lalu lintas, maka dari itu kesuksesan Ops Ketupat tahun lalu perlu dipertahankan agar standar keselamatan baik di jalur tol, jalur arteri, area penyebrangan Merak dan kawasan wisata Anyer dapat terus berjalan secara kondusif,” ucap Kapolda.

Operasi Ketupat Maung 2024 yang akan digelar mulai tanggal 04-16 April 2024, dengan prediksi puncak arus mudik dimulai H-5 sampai dengan H-2 yakni tanggal 5-8 April 2024, sedangkan puncak prediksi arus balik mulai dari H+3 sampai dengan H+6 yakni tanggal 12-15 April 2024.

Terakhir Kapolda menjelaskan personel yang dikerahkan pada Operasi Ketupat Maung 2024.

“Total personel yang dikerahkan pada Ops Ketupat Maung 2024 sebanyak 3.708 personel, yang terdiri dari 2.477 personel Polda Banten, 243 personel TNI, dan 988 personel Instansi terkait,” tutup Kapolda. (Red)




Identitas Mayat di Tanara Serang Terungkap, Ternyata Penjual Madu yang Dibunuh Rekannya

Kabar6-Mayat tanpa identitas yang tergeletak dipinggir jalan tepatnya di kampung Bendung Berem, Desa Bendung, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang akhirnya terungkap.

Mayat tersebut diketahui bernama Ginanjar warga Bandung Barat, Jawa Barat. Korban tewas akibat dibunuh oleh rekannya yang berprofesi sama-sama penjual madu.

Dua dari tiga pelaku berhasil diamankan diantaranya ES dan AS sedangkan AL masuk daftar pencarian orang (DPO).

Penemuan mayat tersebut pertama kali dilaporkan oleh Maksum (40) dan Rizal (18) warga setempat yang kebetulan melintasi lokasi sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP pasca kejadian, kurang dari 24 jam polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku.

**Baca Juga: Brio Maut di BSD, Pemotor Patah Tangan dan yang Diboncengi Tewas

“Dalam 24 jam kita sudah bisa mengidentifikasi siapa pelakunya kita amankan dua dari tiga pelaku yang melakukan dugaan pembunuhan terhadap korban,” kata Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko saat konferensi pers, Rabu (28/3/2024).

Condro mengungkapkan, motif dari pembunuhan tersebut karena pelaku ES dendam dan sakit hati atas ucapan korban.

Kemudian pelaku ES mengajak AS serta AL merencanakan pembunuhan dengan merekayasa kejadian seolah-olah korban di bunuh dengan cara di begal.

“Modus kejahatan yang dilakukan adalah seolah-olah terjadi pembegalan dengan cara memancing membeli madu kemudian dihentikan di jalan tempat dia dieksekusi,”terang Condro.

Pelaku diamankan di dua tempat berbeda, ES, di amankan di terminal Kalideres, Jakarta Barat, sedangkan AS diamankan disebuah kontrakan yang berlokasi di Kampung Kalodran Kelurahan Kalodran Kecamatan Walantaka, Kota Serang.(Aep)




Kabar Baik untuk Pemudik Sepeda Motor dari Ditlantas Polda Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kabar baik bagi pemudik sepeda motor, keamanan dan kenyamanan mereka bakal dijamin Ditlantas Polda Banten. Para pemudik, mereka bakal mendapat pengawalan khusus.

Mereka akan dikumpulkan terlebih dahulu di Citra Raya Tangerang, kemudian dikawal menuju Modern Cikande, untuk berkumpul dengan pemudik lainnya.

Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan dengan pengawalan melalui Kota Serang, menyusuri Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon hingga masuk kedalam kawasan Pelabuhan Ciwandan.

Terpeleset ke Laut, Nelayan Asal Carita Pandeglang Hilang

“Kita kawal sampai di Cilegon, untuk keamanan pengendara roda dua dan kenyamanan kami berikan pelayanan pengawalan kepada pemudik, khususnya roda dua,” ujar AKBP Kukuh Priyo Taruno, Wadirlantas Polda Banten, dalam diskusi di Astra Infra Tol Tangerang Merak, ditulis Rabu, 27 Maret 2024.

Pemudik yang merasa lelah dan mengantuk dianjurkan beristirahat di rest area tol Tangerang Merak tanpa batas waktu tertentu. Terdapat berbagai fasilitas yang telah disiapkan, salah satunya menambah toilet gratis.

“Kalau di jalan tol Jakarta Merak tidak ada masalah, tidak ada pembatasan seperti di Cipali atau Cikampek yang banyak antusias warga masuk ke rest area,” terangnya.(Dhi)