1

Adik Jubir TKN Lolos Ke DPRD Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Rekapitulasi suara tingkat kabupaten Pandeglang telah dilakukan KPU Kabupaten Pandeglang, baik perolehan suara Pilres dan Pileg beberapa waktu lalu.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun sudah diketahui orang yang bakal mengisi di parlemen, terutama hasil rekapitulasi untuk Pileg DPRD kabupaten Pandeglang, terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) 5.

Salah satunya Caleg dari partai Golkar Tubagus A. Khotibul Umam, yang diprediksi bakal melenggang ke parlemen setelah memperoleh suara terbanyak di internal partai sebanyak 2.992 suara dan total suara Parpol sebanyak 14.821 suara.

Pria yang akrab disapa Agus Umam yang tak lain adik dari Jubir TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily mengaku, siap bekerja demi kemaslahatan masyarakat Pandeglang dan warga di Dapil 5.

“Semampu saya melakukan yang terbaik dan maslahat untuk masyarakat Dapil 5,”kata Umam.

Menurutnya, kebutuhan warga di Dapilnya yang meliputi Kecamatan Labuan, Carita, Pagelaran, Patia dan Sukaresmi tak lepas dari persoalan infrastruktur jalan dan jembatan. Nantinya, ia akan fokus mengawal dua persoalan tersebut.**Baca juga: Pergi Dari Rumah, Orangtua dan Keluarga Sari Yulianti Kini Resah Menunggu di Rumah.

“Kebutuhan dasar masyarakat di dapil itu paling infrastruktur jalan, jembatan,” tandasnya.(Aep)




Tausiyah di Pandeglang, Ulama Palestina Ungkap Kondisi Negaranya

Kabar6.com

Kabar6-Berbeda dengan biasanya, pengajian rutin di Pendopo kali ini mengundang Syech Dr. Abdul Kareem Husen Yasin dari Palestina untuk memberikan tausyiah, Jum’at (10/5/2019).

Syech Dr. Abdul Karim Husen Yasin dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya kebersamaan, kondisi Palestina sebelum penjajahan, setelah penjajahan dan langkah konkrit yang dilakukan.

Diterjemahkan oleh Ustad M. Zia, Syech Dr. Abdul Karim Husen Yasin mengucapkan terimakasih kepada para pejabat di Pandeglang khususnya Bupati yang telah menyambutnya dalam kesempatan pengajian rutin di pendopo.

“Saya mengucapkan sangat senang bisa disambut di Pandeglang dan rasa syukurnya dan segenap pejabat yang telah membukakan pintunya. Saya sangat senang acara ini yang dilaksanakan dibulan ramadhan, mudah mudahan ramadhan ini menjadi berkah,” katanya.

Menurut Syech , pengajian yang dilakukan sangat tepat sekali apalagi pada bulan ramadhan. Hal ini kata dia, kegiatan ini tidak dapat dirasakan oleh warga palestina.

“Kami dihujani peluru, padahal tanah ini milik kami namun kaum yahudi merampasnya dari kami. Bahkan saat ini saja masjid kebanggaan umat islam Al-aqso dikuasai oleh zionis israel,” ujarnya.

Masih kata Syech, tidak dipungkiri sejauh ini banyak sekali sumbangsih warga indonesia khususnya Kabupaten Pandeglang kepada warga palestina.

“Kita tau masyarakat indinesia sangat dikenal kecintaan nya kepada masjidil Al-aqso, namun jarak kita sangat jauh mudah mudahan sumbangsih kita menjadi perkara yang dicintai Allah.SWT,” imbuhnya.

Lebih jauh ia mengatakan, yang terjadi sebenarnya di Israel itu bukan perkara perebutan tanah, namun, hak milik warga palestina yang dirampas bahkan melakukan penindasan terhadap umat islam.

“Kita ingin para hotib, ustad, guru menyampaikan tentang permasalahan yang terjadi di palestina,” tutupnya

**Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Pandeglang Tahun Ini Bertambah Sebanyak 834 Orang.

Usai acara pengajian, dilakukan penggalangan dana untuk warga palestina dan terkumpul dana kurang lebih 15 juta untuk donasi warga pelestina.

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, sebagai kaum muslimin kita merasakan apa yang dirasakan warga palestina.

“Mereka berjuang mempertahankan tanahnya yang terampas oleh negara Israel, dan sekarang masjidil Aqso dikuasi israel, masjid ini milik umat manusia seluruhnya. Semoga warga palestina diberi kesabaran dan ketabahan,” imbuhnya. (Aep)




Calon Jemaah Haji Asal Pandeglang Tahun Ini Bertambah Sebanyak 834 Orang

kabar6.com

Kabar6-Calon jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang pada 2019 dipestikan bertambah dari tahun sebelumnya.

Tahun lalu Pandeglang hanya dijatah sebanyak 770 jemaah. Namun tahun 2019, diberi kuota sebesar 834 jemaah.

“Yang reguler 834 orang. Yang sudah lunas 795,” kata Kasi Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pandeglang, Wawan Sofwan, Jumat (10/5/2019).

Selain itu, Pandeglang juga mendapatkan usulan percepatan haji pendampingan dan lansia sebanyak 191 orang.

“Jadi Pandeglang tahun ini mendapat 2 kloter lebih. 1 kloter utuh dan 1 kloter lagi gabungan, antara dengan Lebak atau Serang,” bebernya.

Disini lain, sebanyak 39 calon jemaah batal berangkat ditahun 2019. Kemungkinan mereka akan berangkat ditahun berikutnya. Pembatalan mereka menunaikan ibadah haji karena beberapa alasan.

Wawan menuturkan, puluhan calon jemaah haji yang batal berangkat itu karena alasan sakit, keluarga, bahkan ada pula yang meninggal dunia.

Hanya saja, Wawan tidak bisa memastikan apakah kuota calon jemaah yang batal itu akan diganti.**Baca juga: Disperindag Kabupaten Tangerang Temukan Kejanggalan di Pergudangan Kosambi.

“Ada yang menunda sekitar 39 orang. Namun yang menunda itu belum tahu kuotanya akan diganti atau tidak. Karena kembali ketingkat provinsi sehingga nanti diakumulasi,” tandasnya.(Aep)




Penanganan Bencana Tsunami Dinilai Lambat, Irna Bantah Kritikan Ombudsman

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang membantah kritikan Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten jika koordinasi penanganan bencana tsunami Selat Sunda lemah.

Menurutnya, sejauh ini koordinasi dengan pemerintah baik provinsi maupun Nasional berjalan baik dan cepat.

“Karena kami koordinasi cepat dengan Provinsi Banten baik, pusat juga baik. Jadi penanganannya harus hati-hati,” kata Irna, Jumat (10/5/2019).

Selain menunjukan koordinasi yang begitu baik, Irna juga mengklaim penanganan korban tsunami di daerahnya begitu cepat.

Bahkan pihaknya membandingkan dengan daerah lain yang sama-sama terkena bencana seperti Palu.

“Progres pembangunan Huntara kan berjalan dengan baik, ketimbang kalau saya lihat musibah-musibah yang ada di Palu, NTB Progres Huntara sangat lambat,”ujarnya.

“Anggaran ini kan bukan dari APBD. Dari BNPB, dari Donor (Donatur atau bantuan) dapat dari Ridwan Kamil (Gubernur Jawa barat) Polda Banten, dari BRI, BNI. Itukan dapat ngemis-ngemis untuk menyelesaikan. Kalau nunggu BNPB pasti baru dimulai,” imbuhnya.

Meski demikian, Irna mengapresiasi terkait kritik yang di sampaikan Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten soal penanganan bencana tsunami Selat Sunda di Pandeglang.

Tanpa adanya masukan dari luar, Pihaknya mengaku kesulitan mengontrol kinerja.

**Baca juga: Ombudsman Soroti lemahnya Tiga Komponen Dalam Penanganan Tsunami di Pandeglang.

Awalnya, Ombudsman Perwakilan Provinsi Banten menilai ada tiga komponen yang dinilai berpengaruh pada lambatnya penanganan bencana tsunami yang menerjang Pandeglang, 22 Desember 2018 lalu.

Diantaranya koordinasi antar instansi, sarana terbatas dan anggaran yang lemah menjadi komponen

“Kemarin cukup bagus penanganannya, ttetapi ada tiga kendala itu,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Banten, Bambang Poerwanto Sumo, di Pandeglang, Kamis (9/5/2019). (Aep)




Ombudsman Soroti lemahnya Tiga Komponen Dalam Penanganan Tsunami di Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Ombudsman Banten menyoroti penanganan becana tsunami Selat Sunda di Kabupaten Pandeglang, lantaran selama penanganan masih ada tiga komponen yang dinilai masih lemah diantaranya, koordinasi antar instasnsi, sarana terbatas dan anggaran lemah.

Kepala Ombudsman Banten, Bambang Poerwanto Sumo menyatakan, kedatangan pihaknya ke Pemkab Pandeglang untuk melakukan koordinasi terkait penanggulangan becana tsunami.

Karena kata dia, dalam prosesnya masih ada kendala-kendala yang ditemukan oleh pihaknya.

“Kemarin cukup bagus penanganannya. Akan tetapi ada tiga kendala yaitu koordinasi antar instasnsi masih lemah, sarana masih terbatas dan anggaran terbatas. Itulah yang membuat lemah dan lambatnya penanganan,” kata Bambang Poerwanto Sumo usai melalukan koordinasi di aula ruang pintar Setda Pandeglang, Kamis (9/5/2019).

Akibat tiga kendala itu menurutnya, menimbulkan beberapa persoalan yang selama tsunami belum juga terselesaikan seperti data jaminan hidup, jaminan kematian dan yang belum jelas soal bantuan untuk kerusakan kapal serta mata pencarian nelayan yang terhabat.

“Itulah beberapa hal yang belum dapat diselesaikan dengan baik, karena ada beberapa kendala yang dihadapi baik itu soal koordinasi antar instasi masih kurang, anggaran yang terbatas dan sarananya tak mendukung,” jelasnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, kehadirian ombudsman mengevaluasi pelayanan selama penanganan becana tsunami.**Baca juga: 5 Hal Penting Yang Perlu Kamu Perhatikan Sebelum Memodifikasi Mobil Kesayangan.

Bahkan Pery mengklaim, kehadiran ombudsman lebih kepada membantu pihaknya dalam memperlancar penanganan becana.**Baca juga: Tak Perlu ke Samsat, Kini Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Minimarket.

“Intinya dalam rangka evaluasi penanganan becana tsunami. Biasanya ombudsman adanya aduan, tapi ini tidak lebih kepada membatu kami. Memang ada data juga yang perlu di validasi, tentu saja nanti bakal kami perbaiki dengan baik,” katanya singkat.(Aep)




Safari Ramadan ke Jiput, Bupati Pandeglang Minta Maaf

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Pandeglang melakukan Safari Ramadan di Kecamatan Jiput, Rabu malam (8/5/2019).

Kegiatan tersebut diawali dengan buka bersama di rumah warga bernama Rusdi di Kampung Baru, Desa Sukacai dan dilanjutkan sholat tarawih di Masjid Jami Al-Mu’awanah di Kampung Tenjolahang, Desa Tenjolahang.

Dalam kesempatan tersebut Pemkab memberikan sejumlah bantuan, baik berupa alat pertanian dan bantuan sosial kepada warga. Irna sempat meminta maaf kepada jika program pemerintah belum berjalan dengan baik selama dirinya dan Tanto memimpin.

“Apa bila saya dan Pak Tanto serta seluruh jajaran Forkompinda kami meminta maaf yang seluas-luasnya, selama kami memimpin selama tiga tahun, kalau ada waktu yang tidak tepat atau ada kata-kata yang salah atau pun belum ada program yang belum terlaksana dengan baik, kami mohon dimaafkan dan kesabarannya,” kata Irna saat menyampaikan sambutan.

Namun, Irna memastikan program pembangunan akan segara berjalan di setiap wilayah pada bulan Mei hingga Agustus 2019 mendatang.

**Baca juga: Warga Jiput Kaget Didatangi Rombongan Forkompinda Pandeglang.

Pihaknya mengklaim kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi diakhir tahun ini karena pekerjaan fisik telah dilelang.

“Bulan Mei, Juni, Agustus 2019 mudah-mudahan bisa dilaksanakan. Keinginan, kebutuhan masyarakat bisa terealisasi pada akhir tahun ini,” ujarnya. (Aep)




Warga Jiput Kaget Didatangi Rombongan Forkompinda Pandeglang

kabar6.com

Kabar6-Jajaran Forkompinda Kabupaten Pandeglang melakukan buka bersama di rumah warga. Buka bersama kali ini dilakukan di rumah Rusdi, warga Kampung Baru, Desa Sukacai, Kabupaten Pandeglang, Rabu (8/5/2019).

Rusdi mengaku terkejut, kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Pandeglang tanpa diberitahu terlebih dulu.

“Kaget saja datang ke sini, karena sebelumnya gak dikasih tahu,” kata Rusdi kepada wartawan.

Jajaran Forkompinda Pandeglang yang berkesempatan hadir dalam buka bersama tersebut diantaranya, Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna Narulita- Tanto Warsono Arban, Wakapolres Kompol Mandung, Dandim 0601, Let inf Denny Juon Pranata.**Baca juga: Warga Perumnas 2 Keluhkan Harga Bawang Putih Mahal.

Setelah buka bersama dengan warga, rombongan kemudian melangsungkan sholat tarawih di Masjid Jami Mu’amanah di Kampung Tenjolahang, Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput.(Aep)




Bupati Irna Buka Puasa Bersama Warga Mandalawangi

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Wakil Bupati Tanto Warsono Arban didampingi Forkopimda dan Sekretaris daerah berbuka puasa bersama (bukber) di rumah warga Kampung Mandalasari, Desa Mandalasari, Kecamatan Mandalawangi, Selasa malam (7/5/2019).

Disela-Sela berbuka puasa bersama, Bupati Irna Narulita mengatakan pihaknya sengaja ingin berbuka puasa bersama warga, selain untuk menjalin tali silaturahmi, dirinya juga ingin merasakan kebersamaan dan saling berbagi.

“Sehingga tali silaturahmi dapat terjalin dengan baik. Jadi kita bisa lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.

Berbuka puasa bersama serta kegiatan tarawih keliling (Tarling) merupakan agenda rutin setiap tahunnya.

Dimana pihaknya bersama Forkopimda menginginkan berbuka puasa di rumah warga, untuk berbagi. “Dan, mengetahui kondisi warga di saat berbuka puasa, dan rasanya sangat berkesan sekali.”

Hal senada dikatakan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, Ia mengatakan berbuka puasa bersama masyarakat sungguh sangat berkesan.

Buka puasa bersama ini, menurut Tanto, adalah salah satu cara berbagi kebahagiaan dengan orang yang kurang mampu. “Dengan kita berbagi ini, semoga kita dapat pahala besar.”

Johana, salah satu warga yang dikunjungi bupati dan wakil bupati saat berbuka puasa mengatakan, sangat terkesan dan tidak mengira bupati berserta rombongan bisa singgah di rumahnya dan berbuka puasa bersama.

“Tentunya tidak semua orang mendapatkan kesempatan seperti ini, saya sangat bersyukur sekali ya,” ucapnya.

Usai berbuka puasa, Bupati Irna bersama Wakil Bupati beserta Forkopimda dan Sekda melakukan tarawih bersama di Masjid Nurul Huda Kampung Muruy Mandalasari Kecamatan Mandalawangi.

**Baca juga: Dihadang Saat SOTR, Dua Kelompok Pemuda di Kota Serang Bentrok.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irna memberikan berbagai bantuan diantaranya bantuan untuk masjid Nurul Huda Kampung Muruy sebesar 5 juta rupiah.

Dan, pemberian bantuan traktor untuk para petani, bantuan benih bibit jagung hibrida dan bibit padi inbrida. (Aep)




FPI Pandeglang Siap Jaga Kondusifitas Usai Pemilu

kabar6.com

Kabar6-Seruan rekonsiliasi antarkubu calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) peserta Pemilu 2019 terus disuarakan banyak kalangan. Termasuk dilakukan oleh jajaran dari pihak kepolisian.

Hal itu dilakukan oleh Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono bersama jajaranya dengan menggelar silaturahmi dengan para ulama, salah satunya dengan DPW Front Pembela Islam (FPI) kabupaten Pandeglang, Selasa (7/5/2019).

Silaturahmi tersebut dilakukan Indra bersama Ketua DPW FPI Pandeglang Mahmud, yang berlangsung dikediamnya di Kampung Garokgek, Desa Cempaka, Kecamatan Kaduhejo, dibarengi dengan buka bersama.

Ketua FPI Pandeglang Mahmud mengaku siap menjaga kondusifitas di Kabupaten Pandeglang pasca pemilu 2019. Pihaknya mengapresiasi kinerja Polres Pandeglang dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2019.

“Kami dari DPW FPI Pandeglang sangat mengapresasi sekali kepada Polres Pandeglang yang selalu mengawal dan menjaga tahapan proses Pemilu 2019 dan sampai dengan terlaksannya Pemilu 2019 diwilayah Kabupaten Pandeglang, yang berjalan dengan aman damai dan sejuk,” terang Mahmud dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono, mengajak agar para ustad dan santri harus menjadi pelopor persatuan dan kedamaian pasca pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2019.

“Para ustad maupun santri jangan terpengaruh berita hoaks dan juga jangan menjadi penyebar hoaks, jangan terpengaruh dengan ajakan untuk memobilisasi masa,” ujarnya.

Indra berpesan kepada Ormas DPW FPI Kabupaten Pandeglang untuk bersama-sama menjaga Kondusifitas serta selalu menjaga komunikasi dan koordinasi yang selama ini telah terjalin. Sedangkan terkait pemilu 2019, pihaknya mengajak semua pihak untuk mempercayakan kepada pihak penyelenggara.**Baca juga: Jam Kerja ASN Banten Dimajukan, Dukung Program Penguatan Keluaraga.

“Mari bersama-sama kita kawal proses Pemilu 2019 ini dan percayakan sepenuhnya kepada Penyelenggara Pemilu 2019, KPU dan BAWASLU dan pemungutan suara berlangsung diwilayah Kabupaten Pandeglang berjalan dengan aman dan damai serta transparan,” imbuhnya.(Aep)




BPOM Temukan 6 Makanan Mengandung Zat Berbahaya di Pasar Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6- Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Serang menemukan sejumlah bahan makanan di Pasar Badak Pandeglang, mengandung zat berbahaya. Sebanyak 26 sampel makanan diuji oleh tim pengawas dari BPOM.

Hasilnya, enam jenis makanan diduga mengandung bahan berbahaya seperti Rhodamin B dan Formalin. Dua kandungan itu terdapat dijenis makanan cincau, terasi, mie, dan tahu.

Kepala BPOM Serang, Faizal Mustofa Kamil mengatakan, enam jenis makanan yang diuji menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya.

Untuk memastikan zat apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut, pihaknya akan membawa ke kantor BPOM untuk dilakukan uji laboratorium lebih mendalam.

“Namun untuk memastikan zat apa saja yang terkandung dalam makanan tersebut, kita akan membawa ke kantor BPOM untuk dilakukan uji laboratorium lebih mendalam,” katanya usai monitoring, Selasa (7/5/2019).

**Baca juga: Pengedar Uang Palsu Ditangkap Polisi Saat Beroperasi di Cilegon.

Setelah ditemukan makanan mengandung zat berbahaya, para pedagang telah diberi pembinaan. Bahkan BPOM juga akan menelusuri produsen dari produk-produk itu.

BPOM pun mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Apalagi dalam momentum bulan puasa, diakuinya peredaran makanan yang mengandung zat berbahaya cenderung meningkat. (Aep)