1

Didampingi Kiai dan Pedagang, Hasbi Jayabaya yang Pertama Kembalikan Formulir Bacabup ke PDIP dan Demokrat

Kabar6-Anggota DPR RI Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) ke Kantor DPC PDIP Lebak, Selasa (30/4/2024).

Hasbi datang di Kantor DPC PDIP Lebak pukul 09.40 WIB. Putra mantan Bupati Mulyadi Jayabaya itu didampingi kiai dan pedagang.

“Ini komitmen saya dan tim, selain menjadi orang yang pertama mengambil formulir juga yang pertama mengembalikan,” kata Hasbi.

Hasbi mengatakan, pengembalian formulir untuk melanjutkan ke tahapan proses mekanisme selanjutnya. Maka dari itu katanya, perlu ada komunikasi-komunikasi politik dengan partai lain.

**Baca Juga: Lima Program KPK Cegah Korupsi di Pemda, Salah Satunya Kepala Daerah Tak Bisa Mutasi ASN Inspektur

“Walaupun belum final dan masih menunggu kebijakan DPP, insya Allah DPP memberikan kemudahan untuk kita. Setelah ini saya ke Partai Demokrat untuk berkomunikasi dan menjajaki koordinasi, bagaimana langkah-langkah ke depan apabila masuk ke tahapan selanjutnya,” papar Hasbi.

Mancalonkan diri sebagai cabup, Hasbi ingin mewujudkan pemerintahan kabupaten yang baik, profesional dan transparan dalam hal anggaran.

“Insya Allah Lebak akan semakim bersahaja, saya mohon doanya,” katanya.

Setelah menyerahkan formulir di DPC PDIP Lebak, Hasbi dan rombongan langsung menuju Kantor DPC Partai Demokrat Lebak. Sama halnya di PDIP, Hasbi juga jadi yang pertama mengembalikan formulir ke Demokrat.(Nda)




Demo Tuntut Perbaikan Sarana Lingkungan di Lebak Ricuh, 2 Anggota Satpol PP Terluka

Kabar6-Aksi demonstrasi menuntut perbaikan sarana lingkungan Komplek Pendidikan Rangkasbitung yang berlangsung di depan Kantor Bupati Lebak diwarnai kericuhan, Senin (29/4/2024).

Semula mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Setia Budhi Rangkasbitung yang berdemonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan terlibat saling dorong dengan anggota Satpol PP dan kepolisian di gerbang kantor bupati.

Kericuhan pun tak bisa dihindari saat mahasiswa mencoba menerobos gerbang yang dijaga petugas. Dua orang anggota Satpol PP terluka diduga terkena besi gerbang hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Korlap Kasi Musail mengatakan, aksi demonstrasi sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Lebak terkait kondisi sarana lingkungan di Komplek Pendidikan, Muara Ciujung Timur, Rangkasbitung.

**Baca Juga: Layar Videotron Error, Panitia Nobar Timnas Indonesia VS Uzbekistan di Alun-alun Tigaraksa Tak Siap

“Kami mendesak Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, dan Pj Bupati Lebak untuk segera melakukan perbaikan,” tegas Musail.

Mahasiswa menyebut sarana lingkungan yang kondisinya perlu diperbaiki mulai dari jalan rusak, perbaikan drainase sebagai penanganan banjir, pembangunan trotoar, pemasangan lampu jalan, pembersihan sampah, serta revitalisasi Taman Baca Masyarakat dan Kampung Literasi.

“Kondisi yang seharusnya aman, bersih, dan nyaman, kini terkendala oleh jalan rusak, banjir, kurangnya penerangan, dan penumpukan sampah,” ungkap Musail.

“Dengan implementasi yang berhasil, Komplek Pendidikan diharapkan menjadi pusat pendidikan yang membanggakan dan meningkatkan citra pendidikan di Kabupaten Lebak,” tambahnya.

Salah satu anggota Satpol PP Lebak Dace Permana membenarkan dua rekannya terluka dalam kericuhan tersebut.

“Keduanya mengalami luka di kepala bagian belakang. Dibawa ke RSUD,” katanya.(Nda)




Sempat Tertutup Longsor, Jalan Warung Banten – Cipanas Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Kabar6-Ruas Jalan Warung Banten – Cipanas tepatnya di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, tertutup longsor, Jumat malam (26/4/2024).

Kendaraan dari dua arah tidak bisa melintas akibat material longsor yang menutupi seluruh badan jalan sekira pukul 19.30 WIB.

“Alhamdulillah tidak ada korban saat longsor terjadi,” kata Kapolsek Lebakgedong Iptu Supar kepada wartawan, Sabtu (27/4).

*Baca Juga: Kejagung Tahan 3 Tersangka Baru Korupsi Timah, Salah Satu Kadis ESDM

Longsor di titik tersebut terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut. Anggota, ujar Supar, sempat berjaga di lokasi karena khawatir ada pengendara.

“Kita berjaga-jaga karena khawatir ada pengguna jalan yang nekat melintas, karena semalam tanah masih bergerak jadi khawatir ada longsor susulan,” ucapnya.

Sementara itu, Kasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD PJJ Wilayah Lebak Firman Zuliansyah mengatakan, material longsor di titik tersebut telah ditangani tim dengan alat berat. Jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan.

“Sudah bisa dilalui kendaraan,” kata Firman.(Nda)




Banjir Rendam Ratusan Rumah di Wantisari Lebak akibat Sungai Meluap

Kabar6-Ratusan rumah di Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi, Jumat malam (26/4/2024).

Banjir yang merendam rumah warga di beberapa kampung di desa tersebut akibat meluapnya Sungai Cisimeut setelah hujan turun mengguyur di wilayah Lebak sejak sore hingga malam.

“Data sementara yang terlaporkan sebanyak 167 rumah yang terdampak,” kata Sekretaris Desa Wantisari, Dani Setiawan

Dani mengatakan, puluhan rumah yang terendam banjir berada di Kampung Wanti, Kampung Talagasari, dan Kampung Kadujangkung.

“Ketinggian banjir ada yang sampai mencapai 1,5 meter. Ada beberapa keluarga yang sampai mengungsi ke rumah tetangga atau kerabatnya yang enggak kebanjiran,” tutur Dani.

**Baca Juga: Harga Cula Badak Jawa Dibandrol Rp 500 Jutaan, Menggiurkan Pemburu

“Kondisi terakhir tidak bertambah tinggi banjirnya, kelihatannya sedikit sedikit surut. Semoga saja hujan enggak turun karena khawatir air akan naik lagi,” tambah Dani.

Iin Novariah salah seorang warga Wantisari menuturkan, banjir mulai mengelilingi halaman depan dan belakang rumah sekira pukul 19.15 WIB.

“Naiknya air lumayan cepat ya, pas lihat jalan di depan kerendam, langsung buru-buru naikin perabotan rumah ke tempat yang aman,” ucap Iin.

Kurang dari satu jam, sambung Iin, air sudah masuk ke dalam rumah. Bersyukurnya, beberapa barang di dalam rumah sudah di tempat aman.

“Di luar bisa setinggi 1 meter lebih, di dalam rumah sebetis. Mudah-mudahan aja enggak naik dan cepat surut lagi,” harapnya.(Nda)




Hasbi Jayabaya Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Lebak di 4 Parpol

Kabar6-Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) Lebak di 4 partai politik (parpol).

Empat parpol yang sudah diambil formulir pendaftarannya yakni PDI Perjuangan (PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Perindo.

Kepala Rumah Aspirasi Hasbi Jayabaya Iman Pribadi menyebut, Hasbi akan mengambil formulir di semua parpol yang membuka pendaftaran. Hal itu membuktikan keseriusan anak dari mantan Bupati Mulyadi Jayabaya dalam mengikuti kontestasi Pilkada 2024.

“Semua partai yang membuka pendaftaran akan diambil (formulir). Kami tidak ingin meninggalkan, karena semua harus punya peran,” kata Iman saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (25/4/2024).

Semua syarat yang diminta dan menjadi aturan oleh masing-masing parpol kini sedang mulai dipenuhi. Hasbi kata Iman, sangat menghormati dan mengikuti seluruh aturan yang sudah ditentukan parpol.

**Baca Juga: Pilkada Tangsel 2024, Hari Ini Pilar Ambil Formulir di PDIP dan PKB

“Pada prinsipnya kami mengikuti aturan masing-masing partai. Secara umum antara partai yang satu dengan partai lain sama saja syaratnya, hanya ada yang beda seperti Demokrat yang harus menggunakan data survei. Itu tentu kami hormati karena mungkin akan menjadi pertimbangan dalam memberikan rekomendasi,” papar Iman.

Hasbi, sambung Iman, menyambut positif beberapa figur baik di internal PDIP maupun di luar yang juga sudah mengambil formulir pendaftaran.

“Tentu itu hak setiap orang, tetapi bicara pilkada akan sangat banyak rumus kemenangan. Bukan hanya seberapa banyak dukungan tetapi juga financial,” sebut Iman.

Terpisah, Ketua DPD Partai Perindo Lebak Aad Firdaus mengajak tokoh masyarakat dan politisi untuk ikut penjaringan bacabup dan bacawabup. Penjaringan oleh Perindo Lebak dibuka hingga tanggal 24 Mei 2024.

“Pak Hasbi yang pertama mengambil formulir pendaftaran ke sini,” kata Aad.

Sesuai arahan DPP, Perindo membuka seluas-luasnya kesempatan bagi internal maupun eksternal partai untuk mendaftar.

“Prinsipnya, kita ingin pemimpin yang berpihak kepada masyarakat dan sesuai dengan visi misi Perindo,” jelas Aad.(Nda)




Jurus Juwita Wulandari Wujudkan Lansia di Lebak Tangguh dan Smart

Kabar6-Tetap sehat, tangguh dan mandiri tentu menjadi keinginan setiap orang di saat usia sudah tidak lagi muda. Namun tentunya, menjaga kondisi tersebut pada tahap lanjut usia atau lansia bukan suatu perkara yang mudah.

Melihat tantangan yang dihadapi para lansia dalam mewujudkan hal tersebut, dr. Juwita Wulandari punya jurusnya yakni mendirikan Sekolah Lansia.

Sekolah Lansia merupakan inisiatif dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Lebak dari PDI Perjuangan yang terpilih pada Pileg, 14 Februari 2024.

Juwita mengaku, alasan mendirikan sekolah tersebut berangkat dari kepeduliannya terhadap kondisi lansia. Ia menginginkan di usianya, kelompok lansia menjadi lansia yang tangguh dan mandiri.

“Jadi upaya kita bagaimana mereka mendapatkan berbagai pengetahuan, salah satunya paham menjaga kesehatannya dan tumbuh menjadi lansia yang tangguh, bisa menikmati hari tua dengan sehat dan bahagia,” ujar Juwita.

Juwita menyebut, mendirikan Sekolah Lansia juga sebagai salah satu bentuk pengabdian dirinya kepada masyarakat di bidang kesehatan.

kegiatan di Sekolah Lansia (ist)

Menurutnya, sekolah yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) diikitu sangat antusias oleh para peserta didiknya. Sejak dilaunching, hingga kini sudah ada 600 orang lebih lansia yang mengikuti sekolah tersebut.

**Baca Juga: Berkas Kasus ‘Geng Tai’ Binus School Dilimpahkan ke Kejari Tangsel

“Mereka happy berkegiatan, berkumpul dengan teman-temannya, sama-sama mendapatkan berbagai materi pembelajaran didalamnya,” ucap istri dari Deden M. Fatih ini.

“Kemudian ada kegiatan-kegiatan menyenangkan seperti terapi syukur, senam lansia, kewirausahaan dan lain sebagainya,” tambah Juwita.

Untuk mewujudkan lansia yang tangguh dan smart, sekolah membekali dengan materia yang terdiri dari 7 dimensi yakni dimensi spiritual, dimensi intelektual, dimensi fisik, dimensi emosional, dimensi sosial kemasyarakatan, dimensi profesional dan vokasional, dan dimensi lingkungan.

“Contoh dimensi spiritual, jadi pembelarajarannya bagaimana kami membangkitkan spiritual mereka. Selayaknya sekolah ya, ada kegiatan materi, fisik dan juga olahraganya,” ujar Juwita.

“Karena lansia ini ada yang aktif dan pasif, maka kami melakukannya dengan jemput bola, kami bagi mereka dalam beberapa kelompok,” sambung Juwita.

Ia berharap Sekolah Lansia bisa terus berjalan supaya semakin banyak orang yang sehat dan bahagia di masa lansianya.

“Lansia tangguh dan smart itu yang sehat, aktif, produktif, mandiri dan bermartabat,” katanya.(Nda)




Bocah Tewas Usai Tercebur ke Kolam Ikan di Peternakan Ayam Leuwidamar

Kabar6-Seorang bocah berusia sekitar 12 tahun tewas setelah tercebur ke kolam ikan. Informasinya, kolam berada di area lahan peternakan ayam, di Desa Lebakparahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Kejadian memilukan yang merenggut nyawa bocah berinisial A tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2024).

“Korban merupakan anak Baduy mualaf. Anak itu enggak pernah main mandi di kolam tersebut,” kata Kepala Desa Lebakparahiang Iwan Sunarya saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (24/4).

**Baca Juga: Pertahankan Kinerja SPM Terbaik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Secara jelas, Iwan mengaku tidak terlalu mengetahui bagaimana kronologis peristiwa yang merenggut nyawa siswa kelas 7 SMP tersebut.

“Informasi yang saya dapat, korban ini main di sekitar kolam bersama temannya. Bagaimana kejadiannya, teman korban melihat korban sudah di dalam kolam. Warga sempat berusaha melakukan pertolongan pertama, lalu dibawa ke puskesmas, tapi dinyatakan sudah meninggal,” tutur Iwan.

Pasca peristiwa tersebut, Iwan mengaku sudah meminta pihak pemilik kolam untuk melakukan langkah-langkah agar kejadian tersebut tidak lagi terulang.

“Agar jangan lagi ada korban, saya sudah minta pemiliknya supaya dipagar atau ditutup sekeliling kolamnya,” kata Iwan.(Nda)




Jalan Rusak Bertahun-tahun di Warunggunung Ditanami Pohon Pisang, Camat: Masih Bisa Dilalui, Gak Darurat

Kabar6-Camat Warunggunung Kabupaten Lebak Apip Saepudin menilai, jalan rusak yang dikeluhkan warga hingga ditanami pohon pisang di Desa Sukarendah belum terlalu parah.

Apip menganggap, kerusakan pada jalan tersebut belum masuk dalam kategori darurat sehingga belum menjadi prioritas pemerintah.

“Saya udah ke lapangan, kita anggap ada skal prioritas. Saya ilustrasikan misalnya, ada jalan belah lalu bukit turun sehingga lalu lintas tersumbat, itu masuk kategori darurat atau tidak? Darurat ya. Sekarang dibandingkan jalan kemarin, masih bisa dilalui lah,” kata Apip, Rabu (24/4/2024).

**Baca Juga:Protes Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga di Lebak Tanam Pohon Pisang

“Jadi perasaan enggak darurat darurat amat,” tambahnya.

Apip menyebut, jalan tersebut pernah tersentuh pembangunan pemerintah desa pada tahun 2018. Kemudian pada tahun 2021 dilakukan perbaikan dengan cara swadaya.

“Disentuh oleh APBD memang belum dan itu konon kabarnya masuk dalam kewenangan jalan kabupaten. Jalan poros yang menyambungkan Kecamatan Warunggunung, Kecamatan Cikulur dan Kecamatan Cibadak,” papar Apip.

Kerusakan memang tidak hanya berada pada titik yang dijadikan aksi protes warga menanam pohon pisang dan menebar ikan. Namun, Apip tidak mengetahui berapa kilometer total kerusakan di sepanjang jalan tersebut.

“Harus saya tanya dulu ke pihak desa, tapi kalau untuk lokasi yang viral itu hanya 4 sampai 10 meter dan kedalaman lubang kerusakannya pun tidak dalam,” pungkas Apip.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga menggelar aksi menanam pohon pisang dan menebar benih ikan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kerusakan kondisi jalan di Desa Sukarendah. Warga mengeluh lantaran kerusakan jalan sudah berlangsung bertahun-tahun.

“Jalan rusak begini sangat menganggu warga yang mau beraktivitas, termasuk anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah. Apalagi kalau malam hari ditambah musim hujan,” kata Ardi salah seorang warga.(Nda)

 




Protes Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga di Lebak Tanam Pohon Pisang

Kabar6-Warga di Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, menanam pohon pisang di jalan yang menghubungkan antara wilayah mereka dengan Kecamatan Cikulur dan Cibadak, Selasa (23/4/2024).

Aksi tanam pohon pisang dan juga menebar ikan bukan tanpa alasan dilakukan warga. Hal itu sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak.

Kondisi jalan yang rusak mengancam keselamatan pengguna kendaraan yang melintas lantaran saat wilayah tersebut diguyur hujan lebat, lubang pada jalan tertutup genangan air. Sementara pada saat musim kemarau, kondisi jalan berdebu.

“Jalan rusak begini sangat menganggu warga yang mau beraktivitas, termasuk anak-anak yang berangkat dan pulang sekolah. Apalagi kalau malam hari ditambah musim hujan,” kata Ardi salah seorang warga kepada wartawan,

**Baca Juga: KPU Kota Tangerang Resmi Buka Seleksi PPK untuk Pilkada

Hal yang sama diutararakan Wahyu, salah seorang pengguna kendaraan yang sering melintas di jalan tersebut.

Sejak menjadi kurir tiga tahun lalu, Wahyu menyebut, kondisi jalan tersebut memprihatinkan.

“Awal ngurir di wilayah sini udah hampir tiga tahun, udah hancur. Sangat terganggu apalagi kondisi hujan seperti ini, licin,” keluhnya.

Wahyu berharap, kerusakan pada jalan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah yang berwenang agar bisa secepatnya diperbaiki.

“Harapannya bisa segera diperbaiki, karena jalan ini merupakan alternatif masuk ke desa-desa khususnya bagi saya sebagai kurir,” katanya.(Nda)




Siap-siap, Bawaslu Akan Evaluasi Kinerja Panwascam di Lebak untuk Pilkada 2024

Kabar6-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan membentuk badan ad hoc panitia pengawas kecamatan (panwascam) untuk Pilkada 2024.

Pembentukan panwascam termasuk di Kabupaten Lebak dilakukan melalui proses evaluasi kinerja 28 panwascam eksisting.

“Hari ini sampai 27 April dimulai tahapan penerimaan dan verifikasi berkas administrasi untuk anggota panwascam yang menjabat di pemilu kemarin,” kata Ketua Bawaslu Lebak, Dedi Hidayat kepada Kabar6.com, Selasa (23/4/2024).

Bawaslu akan melakukan evaluasi terhadap kinerja panwascam eksisting pada tanggal 26 dan 27 April. Konsultasi akan dilakukan Bawaslu Kabupaten Lebak ke Bawaslu Provinsi Banten terkait keterpenuhan syarat sebagai panwascam eksisting.

**Baca Juga: Dihadapan PGRI, Pj Wali Kota Tangerang Dorong Kualitas Pendidikan

Lewat evaluasi tersebut, nantinya Bawaslu Lebak bisa menentukan anggota panwascam yang masih layak untuk dipertahankan atau memang harus diganti.

“Jadi evaluasinya berbasis kinerja, ada beberapa pertimbangan dalam evaluasi tersebut. Yang pasti evaluasi akan dulakukan secara objektif sesuai yang sudah ditentukan oleh Bawaslu RI,” papar Dedi.

Jika dari hasil evaluasi ada panwascam yang memang tidak dipertahankan alias diganti, maka Bawaslu Lebak sesuai Keputusan Bawaslu RI tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Panwascam Pemilihan Tahun 2024, melakukan proses rekrutmen bagi pendaftar baru.

“Pengumuman pendaftaran sekaligus penerimaan, penelitian dan verifikasi berkas administrasi dilakukan pada tanggal 3 sampai 7 Mei, dan diperpanjang sampai 8 Mei,” jelas Dedi.(Nda)