1

Hilangkan Akses Jalan Warga, Wali Kota Tangerang Perintahkan Bongkar Tembok Beton

Kabar6=Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah angkat bicara terkait polemik sengketa tanah yang terjadi di Jalan Akasia RT 04/03 , Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang hingga berujung pembangunan tembok beton dan berdampak pada hilangnya akses jalan menuju rumah warga.

Arief mengungkapkan, dirinya telah menginstruksikan kepada jajaran Satpol PP Kota Tangerang untuk melakukan pembongkaran tembok beton yang telah dibangun lantaran menyulitkan warga yang akan keluar dan masuk tempat tinggal.

“Sudah diinstruksikan ke Asda 1 dan Kasatpol PP untuk segera bongkar pagar betonnya,” ujar Wali Kota Tangerang yang ditemui di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (15/3/2021).

Asisten Tata Pemerintahan Kota Tangerang, Ivan Yudhianto menambahkan, keputusan pembongkaran tembok ini diambil lantaran usaha mediasi yang beberapa kali dilakukan oleh Pemkot Tangerang dengan kedua belah pihak tidak menemui titik terang.

“Pihak yang mengaku memiliki tanah tidak hadir dan tidak bisa menunjukkan bukti kepemilikan lahan,” terangnya.

Selain itu, sambung Ivan, dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Tangerang bersama BPN Kota Tangerang didapati bahwa bidang tanah tanah yang menjadi polemik telat tercatat sebagai jalan.**Baca juga:  4700 Guru di Kota Tangerang Sudah Divaksin.

“Pada sertifikat tanah sebagaimana disampaikan BPN bahwa tanah tersebut adalah jalan,” tukasnya.(ADV)




RPJMD Tercapai, 2021 Pemkot Tangsel Bangun Dua Puskesmas

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Allin Hendarlin Mahdaniar menyebutkan untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2016-2021 ini semuanya sudah tercapai. Pelayanan kesehatan tinggal puskesmas, ditargetkan ada 35 titik lokasi.

“Tahun ini kita sedang on proses pembangunan dua puskesmas lagi. Jadi di tahun 2021 ini target 35 puskesmas bisa tercapai,” katanya kepada kabar6.com usai acara Forum OPD di Balai Kota Tangsel, Selasa (16/03/2021)

Menurutnya, tahun ini dua Rumah Sakit Umum (RSU) terbaru sudah dibangun. Lokasinya di Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, serta di Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren.

Allin mengungkapkan, Tahun Anggaran 2021 ini rencananya juga dilaksanakan pembangunan gedung dua puskesmas di Nusa Loka, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong. Satunya lagi terletak di Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

Ia jelaskan, pertama rencana strategis dari fasilitas pelayanan kesehatan puskesmas di Kota Tangsel diperbanyak tujuannya pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa lebih dekat.

Kabar6.com
Puskesmas Pamulang di Jalan Surya Kencana.(yud)

Bagaimana puskesmas ini bisa berperan dalam upaya promotif dan preventif. Sehingga kesehatan masyarakat bisa terjamin dengan baik. “Artinya lebih baik mencegah dari pada mengobati. Lebih ke pendekatan pelayanan ya,” jelas Allin.

Di lokasi terpisah, Zaidin, Ketua RW 05 Lengkong Gudang Timur, menyambut gembira atas rencana Pemerintah Kota Tangsel membangun fasilitas pelayanan puskesmas di sekitar wilayahnya.

“Ya positif dong. Artinya warga sini jadi bisa lebih dekat kalo mau berobat,” terangnya.

**Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Tera/Tera Ulang UTTP, Disperindag Tangerang Selatan Lindungi Konsumen dan Pedagang

Zaidin bilang, selama ini warga sekitar yang sakit dan ingin mendapatkan perobatan secara gratis meski datang ke Puskesmas Lengkong Karya.

“Jauh. Emang kekurangan puskesmas kita. Syukur deh kalo pemkot nambahin puskesmas,” ujarnya.(ADV)




Ratusan Yatim Di Kecamatan Benda Terima Bantuan

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang mengapresiasi Yayasan Cahaya Peduli Sesama Yatim Care yang telah menggelar santunan bagi anak yatim disekitar Kecamatan Benda Kota Tangerang.

Berlokasi di pelataran Kecamatan Benda, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin didampingi oleh Camat Benda Achmad Suhaely hadir dalam acara penyematan rompi serta pelepasan relawan pada, Minggu (14/3/2021).

“Saya ucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk berbagi dengan anak yatim, semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan,” ujarnya.

Guna meminimalisir kerumunan yang mungkin terjadi, santunan tersebut diberikan secara door to door serta melibatkan relawan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Palang Merah Indonesia (PMI) se Kecamatan Benda dalam pendistribusiannya.

Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin.(Bbs)

“Karena pandemi Covid-19 belum usai, maka kami menyalurkan bantuan secara door to door pada 840 anak yatim yang dibantu oleh para relawan PSM dan PMI Kecamatan Benda,” ujarnya.**Baca juga: Pemkot Tangerang Vaksin Covid-19 Para Atlet dan Tenaga Kebersihan.

“Semoga kegiatan semacam ini bisa menjadi contoh untuk dapat dilakukan oleh berbagai kalangan dalam membantu saudara-saudara kita terutama anak-anak yatim,” tutup Sachrudin.(ADV)




Tingkatkan Pelayanan Tera/Tera Ulang UTTP, Disperindag Tangerang Selatan Lindungi Konsumen dan Pedagang

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkatkan pelayanan tera dan tera ulang, Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) di seluruh pasar.

Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana menyatakan, hal itu (peningkatan pelayanan UTTP, red) dilakukan guna memberikan edukasi kepada pembeli dan penjual, agar memiliki takaran atau timbangan yang baik dan benar.

“Sebenernya timbangan tuh kan itu beraneka macem ya. Ada beberapa jenis. Intinya semua timbangan yang digunakan untuk melakukan jual beli, apapun itu jenis timbangannya harus dilakukan kalibrasi, tera dn tera ulang,” ujarnya, Selasa (9/3/2021).

Kabar6.com
Kepala Disperindag Kota Tangsel Maya Mardiana.(Eka)

“Kalau timbangan plastik kan biasanya digunakan untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dirumah bikin kue kemudian kuenya dijual, itu juga tetap harus dilakukan tera/tera ulang, tapi tetep timbangannya harus sesuai Syarat teknis yg sudah diatur. Nah kalau yang pake anak timbangan yang ada dipasar itu yang kita sarankan dari Disperindag” tambah Maya.

Maya menuturkan, setiap penjual yang ada di seluruh Kota Tangsel, wajib menggunakan timbangan yang telah ditera dan tera ulang. Selain menjadi takaran yang baik, timbangan yang telah dilakukan kalibrasi ulang tersebut, menjadi nilai tambah bagi para pedagang.

“Kalau pedagangnya sudah pakai timbangan yang ditera dan ditera ulang, itu bisa jadi nilai tambah lho buat pedagang itu sendiri. Kenapa? Karena pembeli lebih percaya kepada pedagang yang memiliki takaran yang pas, yang baik dan benar. Jadi konsumen pun puas dengan takaran dari pedagang yang memiliki timbangan yang ditera dan tera ulang,” tegas Maya.

Kabar6.com
Tingkatkan Pelayanan Tera/Tera Ulang UTTP, Disperindag Tangerang Selatan Lindungi Konsumen dan Pedagang.(Eka)

Saat ini, lanjut Maya, pihaknya terus menggalakkan pelayanan UTTP di tujuh pasar, termasuk Pasar Modern-Pasar Modern, agar pedagang lebih paham dalam memberikan pelayanan takar dan timbang, serta melindungi hak konsumen yang berbelanja.

“Kita sudah sosialisasikan terus ke tujuh pasar. Termasuk Pasar Modern yang ada di Tangsel. Respon mereka baik, dan kita terus akan tingkatkan pelayanan tera/tera ulang UTTPnya. Sehingga sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari pelayanan UTTP, bagaimana menertibkan niaga, agar hak konsumen terlindungi,” ungkap Maya.

Maya mengharapkan, masyarakat sebagai konsumen menjadi lebih jeli dalam berbelanja. Terlebih, imbuhnya, barang belanjaan yang harus ditimbang.

**Baca juga: DPRD Tangsel Setuju Sampah Dibuang ke TPA Cilowong di Serang

“Kita berharap si tanda tera dan tera ulang ini bisa kenali oleh masyarakat, jadi masyarakat itu tau misalnya saat membeli liat dulu timbangannya ada ngga tuh tanda tera dan tera ulangnya. Diharapkan justru ini (timbangan yang sdh ditera dan tera ulang) jadi nilai jual atau promosi bagi si pedagang pasar ini dan nilai jual juga bagi pasarnya sebagai pasar tertib ukur,” tandasnya.(adv)




DPRD Tangsel Setuju Sampah Dibuang ke TPA Cilowong di Serang

Kabar6.com

Kabar6-Lembaga eksekutif dan legislatif di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menandatangani perjanjian kerjasama antardaerah dengan Pemerintah Kota Serang tentang pengelolaan sampah. Nantinya setiap hari sekitar 400 ton sampah dibuang ke TPA Cilowong, Kota Serang.

“Finalisasi Pansus mensetujui rancangan perjanjian kerjasama yang besarannya sebesar Rp21.715.356.000,” kata Ketua Pansus Pengelolaan Sampah, Muhamad Aziz kepada kabar6.com di DPRD Kota Tangsel, Senin (8/3/2021).

Politisi asal Partai Golkar ini jelaskan, besaran kas daerah yang akan dikeluarkan itu berupa bantuan keuangan khusus kepada Pemerintah Kota Serang. Bantuan keuangan khusus itu selama tiga tahun perjanjian kita berdasarkan perjanjian kerjasama.

Azis menyatan, besaran nilai di atas pansus sudah diminta kepada Pemerintah Kota Tangsel untuk mereview, direview oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun inspektorat, dan itu sudah dilaksanakan.

“Besaran Rp 21 miliar ini apa saja kegunaannya itu sudah sesuai dengan BPKP maupun inspektorat itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku besarannya sebesar tadi,” jelas Azis.

Kabar6.com
DPRD Tangsel Setuju Sampah Dibuang ke TPA Cilowong di Serang.(Yud)

Di lokasi sama secara terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan, pihaknya sudah mendapat persetujuan DPRD untuk melanjutkan kerja sama pembuangan sampah di TPA Cilowong, Kota Serang. Setelah persetujuan ini akan ditindaklanjuti secara teknis oleh Dinas Lingkungan Hidup setempat.

“Perjanjian kerja sama secepatnya. Ayat-ayat yang dikerja sama harus disepakati kedua pihak,” ujarnnya.

Benyamin bilang, dalam perjanjian kerja sama nantinya termasuk materi kompensasi bagi masyarakat sekitar TPA Cilowong yang terdampak langsung.

**Baca juga: Tangsel Jadi Zona Kuning Covid-19, Airin: Gak Boleh Lelah

“Paling tidak sesuatu dengan retribusi yang kita berikan per ton sudah disepakati,” papar Benyamin.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Serang tentang pengelolaan sampah retribusi pembuangan sampah per ton Rp 175 ribu per ton.(adv)




Pemkot Tangerang Vaksin Covid-19 Para Atlet dan Tenaga Kebersihan

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, pada Jumat, 5 Maret 2021. Kali ini, Pemkot Tangerang menyasar 8.393 penerima vaksin yang terdiri dari ASN dan THL juga termasuk tenaga kebersihan, pegawai BUMN dan perbankan, dosen peguruan tinggi hingga atlet.

“Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Kota Tangerang yang diperuntukan bagi pegawai pelayanan publik,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi di Puspem Kota Tangerang, Jumat (05/03/2021)

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, proses vaksinasi dilakukan oleh 30 vaksinator yang terbagi di 30 jalur dengan bantuan 300 tenaga medis dan 400 tim Dinkes Kota Tangerang.

“Tentunya kami mengerahkan tenaga kesehatan yang cukup memadai guna menjaga kualitas pelayanan kesehatan selama proses pelaksanaan vaksinasi. Kami juga turut dibantu oleh Satpol PP yang berjaga agar tidak terjadi kerumunan massa,” ujarnya.

Sejumlah atlet di Kota Tangerang pun mulai divaksin, mulai dari atlet tinju hingga atlet tenis meja tunanetra dengan sasaran sebanyak 620 atlet. Dengan adanya vaksin, para atlet optimis dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya di tengah pandemi.

Pemerintah Kota Tangerang kembali menggelar vaksinasi di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang.(Bbs)

Seperti yang turut diungkapkan oleh atlet tinju, Benitus dan atlet tenis meja tunanetra, Kusmiah.

“Rasanya senang sekali bisa mendapat vaksin sehingga bisa memberikan rasa aman dalam diri saya terhadap Covid 19 ini. Terlebih sebentar lagi saya mau mengikuti kejuaraan kembali,” ujar Benitus.**Baca juga: 620 Atlet Kota Tangerang Divaksin Covid-19.

“Saya berharap, dengan adanya vaksin ini kami semua bisa beraktivitas normal kembali, namun tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kusmiah.(ADV)




Wali Kota Ajak IDAQU Kembangkan Generasi Qurani di Kota Tangerang

Kabar6-Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri acara Dies Natalis Institut Daarul Quran (IDAQU) yang pertama serta peresmian gedung baru yang berlokasi di Jalan Cipondoh Makmur Raya, Cipondoh, Kota Tangerang, Jumat (5/3/2021).

Dalam sambutannya pada acara tersebut, Wali Kota mengungkapkan kebanggaannya kepada IDAQU yang menjadi bagian penting dalam pengembangan generasi qurani di Kota Tangerang.

“Semoga bisa terus berkembang dan semakin membumikan nilai – nilai Al Quran di kota akhlakul karimah,” ujar Arief dalam acara yang mengusung tema “Save Our Generation With IDAQU”.

Lebih lanjut Arief menyampaikan agar yayasan Daarul Quran dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kota Tangerang, selain dalam pembinaan dan pengembangan generasi qurani maupun dalam peningkatan prestasi.

“Contohnya dalam keikutsertaan di ajang MTQ baik di tingkat kota maupun provinsi,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri acara Dies Natalis Institut Daarul Quran (IDAQU).(Bbs)

Terlebih dalam dua tahun terakhir, sambung Arief, Kota Tangerang terus berbenah diri dalam menyiapkan hafiz-hafiz mulai dari lingkungan terkecil seperti tingkat kelurahan melalui ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ).**Baca juga: Pelaku Pencabulan Terhadap Anak di Setu Ditangkap Polisi, Terancam 15 Tahun Penjara.

“Dua tahun terakhir Kota Tangerang menjadi terbaik kedua dalam MTQ Banten, dan akan terus berkembang,” pungkas Wali Kota.(ADV)




Ribuan Pengemudi Angkutan Umum Divaksin Covid 19 Oleh Pemkot Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan, kembali melakukan vaksinasi untuk pelayan publik, kali ini memvaksinasi 1.000 pengemudi angkutan umum, secara serentak di tiga lokasi yaitu CBD Ciledug, Pasar Lama dan Terminal Poris, Kamis (4/3/21).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi, mengungkapkan, vaksinasi pengemudi juga dibarengi dengan kategori pedagang pasar, yang dinilai juga menjadi prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap dua ini.

“Kategori pengemudi, yang disasar adalah pengemudi Bus Tayo, Trans Tangerang, Jawara, Angkot Si Benteng, hingga pengemudi kendaraan online. Sedangkan pedagang pasar sasarannya 1.800 pedagang. Mulai dari pedagang Pasar Lama, Kisamaun, Asnawi, Tangcity, Pasar Saraswati, CBD Ciledug hingga Plaza Ciledug,” ungkap dr Liza, usai meninjau vaksinasi di Terminal Poris Plawad.

Lanjutnya, pelaksanaan vaksinasi pengemudi dan pedagang ini digelar di Terminal Poris Plawad, GOR Dimyati dan CBD Ciledug, dengan mengerahkan 290 petugas kesehatan, dari Puskesmas maupun Rumah Sakit di Kota Tangerang.

“Proses vaksinasi tahap dua ini, masih akan terus dikebut hingga minggu ini. Selanjutnya, Dinkes akan melakukan vaksinasi dosis dua tahap dua. Jika sudah selesai, Dinkes bisa segera mengajukan permintaan dosis vaksin lagi ke kementerian, sehingga jumlah sasaran tervaksinasi cepat bertambah dan herd immunity di Kota Tangerang bisa segera terbentuk,” paparnya.

Diungkapkan dr. Liza, hingga saat ini sudah 30.500 sasaran tervaksinasi di Kota Tangerang. Diantaranya, 15.000 tenaga medis atau vaksinasi tahap satu dan 15.500 kategori pelayan publik yang masuk dalam vaksinasi tahap dua. Di mana target sasaran vaksinasi di Kota Tangerang ialah 1.170.000 jiwa.

Pelaksanaan vaksinasi pengemudi dan pedagang ini digelar di Kota Tangerang.(Bbs)

“Kami, Pemkot Tangerang berharap vaksinasi di Kota Tangerang terus berjalan dengan lancar. Seluruh masyarakat yang tercatat mendapat vaksin bisa antusias dan kooperatif mengikuti seluruh tahapan prosesnya. Selain itu, yang sudah divaksin tidak lalai dengan protokol kesehatan, dan saling menjaga satu sama lain,” katanya.

Sementara itu, para pengemudi angkutan umum, mengaku antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 ini. Selain mendapat vaksin secara gratis, melalui vaksinasi ini, mereka jauh lebih percaya diri dalam bekerja sehari-hari. Terlebih, bukti vaksin bisa menjadi legalitas keamanan kesehatan dirinya sehingga memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para penumpangnya.

Seperti yang diungkapkan pengemudi Si Benteng, Dunya Sutisna, yang mengaku merasa beruntung bisa dapat vaksin lebih cepat dibanding jutaan warga Indonesia lainnya. “Makanya, saya gak pikir panjang lagi. saya tidur cukup, sarapan dan pagi bergegas menuju lokasi vaksin. Alhamdulillah, tidak ada efek yang gimana-gimana semoga, saya sehat-sehat aja,” ungkap Dunya.

Sebagai informasi, menurut catatan Dinkes Kota Tangerang dalam sepekan ini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang relatif menurun. Tahapan rapid test atau swab PCR di seluruh Puskesmas pun kian menurun setiap minggunya. Terbukti, dari sembilan rumah isolasi, kini tersisa enam dan minggu ini Dinkes akan kembali menutup satu rumah isolasi yaitu di Puskesmas Panunggangan Barat dengan kapasitas 44 tempat tidur.**Baca juga: Pemkot Tangerang Siapkan 2800 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pedagang dan Pengemudi.

Dengan begitu, hanya akan ada lima Rumah Isolasi di Kota Tangerang dengan kapasitas 238 tempat tidur. Diantaranya, Puskesmas Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Batu Sari dengan 50 tempat tidur, Sudimara Pinang dengan 50 tempat tidur, Gebang Raya dengan 28 tempat tidur dan Puskesmas Manis Jaya dengan 40 tempat tidur. Dengan ambang batas Bed Occupancy Rate (BOR) diangka 60 persen.(ADV)




Fasilitas Isoma Warga Tangsel Positif Covid-19 Berkonsep Tenda Glamping

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merampungkan proyek pembangunan Rumah Lawan Covid (RLC) di Ciater, Kecamatan Serpong. Nantinya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 pasti lebih nyaman selama menjalani isolasi mandiri atau isoma.

“Jadi nanti suasana yang dibangun lebih seperti kemping,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Bangunan dan Tata Ruang, Ade Suprizal di Balai Kota Tangsel, Kamis (4/3/2021).

Dijelaskan, fasilitas karantina model tenda Glamour Camping (Glamping) yang terletak di atas lahan Kawasan Pertanian Terpadu itu telah berdiri 16 bangunan tenda dengan total 160 tempat tidur atau bed.

Kabar6.com
Suasana RLC 2 model Glamping di Serpong, Kota Tangsel.(yud)

“Jadi warga yang gejala ringan dan sebagainya bisa di sana dan lebih menikmati suasananya,” jelas Ade.

Area Glamping terletak persis di sebelah RLC 1 di Tandon Ciater. Di lokasi itu tersedia 150 bed telah merawat ribuan orang warga Tangsel yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ade prediksi nantinya fasilitas isolasi mandiri bagi warga akan tersedia 300 bed. Termasuk ada 10 bed untuk tim medis yang disiapkan.

“Dan semoga beberapa hari ke depan kami bisa melakukan peresmian oleh wali kota dan nanti dilanjutkan pengelolaan RLC,” ujarnya.

Kabar6.com
Fasilitas bed di RLC 2 berkonsep tenda glamour.(yud)

Terpisah, Kepala RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang menerangkan, RLC zona 2 pengembangan dari yang pertama dengan konsep Tenda Glamping. Diterjemahkan bahwa jika terpapar Covid itu obat utamanya adalah imunitas.

**Baca juga: Peroleh Kuota 25 Ribu, Pemkot Tangsel Gelar Vaksinasi Covid-19

“Jadi konsep itu diwujudkan dengan tenda glamping,” jelasnya di lokasi, Rabu kemarin.

Menurutnya, ketersediaan fasilitas pendukung mencapai 95 persen sudah terlengkapi berbagai perangkat yang dibutuhkan.

“Berdasarkan informasi ibu wali kota akan meresmikan di tanggal 9. Itu hari Selasa, dan waktunya sedang dikoordinasikan siang atau sore,” ujar Suhara.(adv)




Pemkot Tangerang Siapkan 2800 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pedagang dan Pengemudi

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali akan menggelar vaksinasi Covid-19. Kali ini yang menjadi sasaran adalah para pengemudi angkutan umum dan pengemudi angkutan berbasis aplikasi termasuk juga para pedagang.

“Hari Kamis, kami akan gelar vaksinasi untuk para pengemudi dan pedagang. Jumat juga akan gelar di Puspem untuk para Dosen, Pegawai BUMN dan perbankan,” tutur Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspadewi, Rabu (03/03/2021).

Pelaksanaan vaksinasi kali ini, lanjut Liza, akan digelar serentak di tiga lokasi, yaitu di CBD Ciledug, GOR Dimyati, dan Terminal Poris Pelawad.

“Di CBD, kami alokasikan untuk 1100 peserta, Pasar Lama 700 peserta dan di Terminal Poris Pelawad 1000 peserta,” jelasnya.

Untuk kelancaran pelaksanaan vaksinasi, pihak Dinkes juga akan melibatkan pihak kepolisian dan TNI.

“Kami juga telah mengatur jalur antrian untuk para peserta, termasuk juga penjadwalan waktu kedatangan peserta,” tuturnya.

Selain itu, pihak Dinkes juga akan melibatkan 290 petugas kesehatan yang akan dibagi di tiga lokasi vaksinasi.**Baca juga: 10 OPD di Kota Tangerang Belum Divaksin.

“Kami libatkan petugas kesehatan dari Dinkes dan beberapa rumah sakit di Kota Tangerang,” pungkasnya.(ADV)