Kabar6-Beredar surat pernyataan yang ditujukan kepada orang tua/wali peserta didik SDIT Dauroh, Curug, Kabupaten Tangerang. Lembaga pendidikan itu menyatakan siap gelar kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan persetujuan dari orang tua/wali.
“Kami jelas keberatan,” ungkap Syamsir (minta namanya disamarkan), salah satu orang tua peserta didik kepada kabar6.com, Kamis (7/1/2021).
Menurutnya, ketika kegiatan belajar mengajar dilakukan maka pihak sekolah adalah orang tua dari murid dan anak- anak peserta didik. Jadi ketika terjadi suatu hal maka pihak sekolah harus bertanggung jawab.
Pada poin kelima surat pernyataan berbunyi, jika terpapar Covid-19 orang tua murid tidak akan menuntut pihak sekolah.
“Jangan cuci tangan dan sembarangan membuat aturan dalam edaran tersebut. Terutama point 5,” tegas Syamsir.
Ia bilang, kasus angka penyebaran Covid-19 terus meningkat dan di Kabupaten Tangerang masuk zona merah. “Resiko tinggi, murid SD masih masuk kategori kelompok rentan,” tegas Syamsir.
**Baca juga: Jelang Setahun Pandemi Corona Kasus Kematian di Tangsel Capai 5 Persen
Dihubungi terpisah, Kepala SDIT Dauroh Imam Sucipto menyatakan sekolah akan mengikuti arahan dan intruksi dari pemerintah dinas terkait. Pihak sekolah pun akan mengikuti terkait proses KBM secara dalam jaringan atau jarak jauh.
“Akan kami perbaiki surat pernyataan tersebut. Apabila itu menjadi keberatan orang tua.Setelah sekolah diizinkan kembali dapat tatap muka,” terang Imam.(yud)
