oleh

Atasi Dehidrasi, Ilmuwan Desain Pakaian Luar Angkasa yang Bisa Ubah Urine Jadi Air Minum

image_pdfimage_print

Kabar6-Film ilmiah klasik ‘Dune’ yang mengumpulkan urine, memurnikannya, dan dapat mengembalikannya ke astronaut melalui tabung minum dalam waktu lima menit, rupanya menjadi inspirasi bagi sekelompok ilmuwan.

Ya, melansir smithsonianmag, mereka tengah mengembangkan pakaian luar angkasa yang dapat mengubah urine menjadi air minum. Pakaian tersebut dapat digunakan oleh para astronaut saat melakukan perjalanan ruang angkasa yang panjang pada ekspedisi bulan yang akan datang. Perancang pakaian berharap inovasi tersebut dapat digunakan sebelum akhir dekade ini dalam program Artemis NASA, yang berfokus pada pembelajaran bagaimana hidup dan bekerja dalam jangka waktu lama di dunia lain.

“Desainnya mencakup kateter eksternal berbasis vakum yang mengarah ke unit gabungan osmosis maju-mundur, menyediakan pasokan air minum secara terus menerus dengan berbagai mekanisme keamanan untuk memastikan kesejahteraan astronot,” terang Sofia Etlin, peneliti di Weill Cornell Medicine dan Cornell University, sekaligus salah satu desainer setelan tersebut.

Urine dan keringat sudah didaur ulang secara rutin di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), namun Etlin mengatakan sistem serupa diperlukan ketika astronot melakukan ekspedisi.

Sistem stillsuit yang diusulkan terdiri dari kumpulan cangkir silikon yang dibentuk agar pas di sekitar alat kelamin, dengan bentuk dan ukuran berbeda untuk wanita dan pria. Ini terkandung di pakaian dalam yang terbuat dari beberapa lapis kain fleksibel.

Cangkir silikon terhubung ke pompa vakum yang mengaktifkan kelembapan yang secara otomatis menyala segera setelah astronaut mulai buang air kecil. Setelah dikumpulkan, urine dialihkan ke sistem filtrasi untuk didaur ulang menjadi air dengan efisiensi 87 persen. Sistemnya menggunakan sistem osmosis untuk mengeluarkan air dari urine, ditambah pompa untuk memisahkan air dari garam.

Mengumpulkan dan memurnikan 500ml urine hanya membutuhkan waktu lima menit. Dalam penerapannya, air yang dimurnikan dapat diperkaya dengan elektrolit dan dikembalikan ke astronaut sebagai minuman energi.

Sistem ini berukuran 38cm kali 23cm kali 23cm, dengan berat sekira 8kg, yang dinilai cukup efisien dan ringan untuk dibawa di bagian belakang pakaian antariksa. Tim berencana merekrut 100 sukarelawan di New York pada musim gugur untuk menguji kenyamanan dan fungsionalitas sistem.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email