1

Pastikan Kebutuhan Warga Isoman Tercukupi, Relawan Karang Taruna Cipocok Jaya Serang Salurkan Sembako

Kabar6.com

Kabar6-Warga yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah karna terkonfirmasi positif Covid-19, mendapatkan bantuan sembako dari Relawan PPKM Karang Taruna Kecamatan Cipocok, Kota Serang- Bantuan berupa beras, mie, kecap, gula, teh, minyak goreng, sarden, sudah disalurkan ke penerima, Jumat (16/07/2021).

Ketua Karang Taruna Kecamatan Cipocok Muhammad Buang mengatakan, salah satu kelurahan yang menjadi sasaran penyaluran yaitu Dalung.

”Kerjasama dengan Pemerintah Kelurahan, kecamatan dan Relawan Karang Taruna,” ujar Muhammad kepada usai menyalurkan bantuan.

Dikatakan Muhammad, bahwa aksi sosial yang dilakukan para relawan tersebut akan terus berlanjut hingga tidak ada lagi warga yang tertular Covid-19.”Sebanyak 20 relawan PPKM Mikro Karang Taruna Kecamatan Cipocok Jaya terlibat dalam menyukseskan penyaluran bantuan,” katanya.

Muhammad berharap, dengan disalurkannya bantuan warga yang menjalani isoman tidak hawatir kekurangan makanan. Sehingga, bisa fokus istirahat dan menjaga kekuatan tubuh dengan makan-makanan yang cukup sampai dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Ditambahkan Muhammad, bahwa relawan juga menyemprotkan disinsfektan, serta memberikan edukasi pentingnya prokes terhadap warga di Kelurahan Dalung, Kecamatan Cipocok Jaya.“Penyemprotan disinsfektan, dan edukasi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M,” katanya.

Diketahui, gerakan relawan PPKM Mikro Karang Taruna terus menyebar di berbagai kecamatan, desa, kelurahan di Provinsi Banten, hal itu terjadi setelah Ketua Karang Taruna Banten mengeluarkan surat pembentukan Relawan PPKM Mikro Karang Taruna.

Seperti yang disampaikan Koordinator Relawan PPKM Mikro, Karang Taruna Provinsi Banten Tatang Tarmizi pada Kamis, 15 Juli 2021 menyebutkan, hingga Rabu, 14 Juli 2021, kurang lebih ada 538 posko PPKM Mikro yang didirikan relawan di tingkat desa dan kelurahan.

**Baca juga: Pelanggar PPKM Darurat di Serang Disanksi Push up

”Pendataan masih terus kami lakukan. Sementara jumlah relawan variatif dan bisa mencapai ribuan orang,” katanya.(Tim K6)




Cerita Warga Sudamanik Lebak, Dapur Rumah Tiba-tiba Roboh saat Memasak

Kabar6.com

Kabar6-Suhartini (43) warga Kampung Olor, Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, tidak menyangka jika suara yang ia dengar pada Minggu, 11 Juli 2021 sekitar pukul 10.00 WIB menjadi pertanda bangunan dapur rumahnya akan roboh.

Pagi itu, Suhartini sedang memasak untuk suami dan anaknya. Namun siapa sangka, tidak ada hujan atau pun angin kencang, tembok dapur diikuti atap tiba-tiba saja ambruk.

“Saya lagi masak terus dengar suara kretek-kretek di tembok, saya dan keluarga langsung panik langsung cepat-cepat keluar. Tiba-tiba langsung tembok itu roboh semua,” tutur Suhartini kepada Kabar6.com, Jumat (16/7/2021).

Jika saja tidak mendengar suara dan langsung berlari keluar dari dapur, Suhartini pasti sudah tertimpa reruntuhan bangunan dan atap yang ambruk.

“Kalau enggak dengar suara itu dan saya enggak langsung lari keluar, enggak tahu deh gimana kondisi saya. Barang-barang semua di dapur hancur ketimpa reruntuhan,” ucapnya.

Suhartini yang sehari-harinya membantu suaminya sebagai penjahit tak tahu penyebab sampai bangunan dapur rumahnya roboh dan nyaris melukai dirinya dan keluarga.

**Baca juga: Penjual Nasi Uduk di Lebak Langgar PPKM Darurat, Dijemput Petugas Didenda Ratusan Ribu

Kini sudah sepekan, tembok dapur dan atap yang roboh belum juga kunjung diperbaiki. Masalah keuangan, apalagi dalam kondisi pandemi menjadi alasan kondisi dapur masih tetap dibiarkan tanpa atap dan tak tertutup.

“Mau betulinnya belum ada uang, apalagi kondisi kayak begini lagi susah. Belum, belum ada bantuan dari mana-mana, kalau laporan udah ke RT,” katanya.(Nda)




Pemkot Tangerang Bakal Guyur PMD ke Bank BJB 30 Miliar

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengikuti acara Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang dalam rangka penyampaian penjelasan Wali Kota Tangerang mengenai 2 Raperda Kota Tangerang.

Adapun penjelasan dua Raperda yang disampaikan dalam kesempatan tersebut antara lain Raperda tentang penambahan penyertaan modal daerah (PMD) kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten dan Raperda tentang perusahaan umum daerah pasar Kota Tangerang.

Arief menjelaskan dalam penyertaan modal akan penambahan modal oleh Kota Tangerang sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah. Dimana pasal 201 menjelaskan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan investasi dalam rangka memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan atau manfaat lainnya.

“Dividen yang diterima merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemkot Tangerang,” ujarnya.

Arief menambahkan hingga akhir tahun 2020, porsi kepemilikan Pemkot Tangerang dalam bentuk saham pada Bank BJB sebesar 1,27 persen atau setara dengan 125.117.942 lembar saham dengan nilai penyertaan modal sebesar Rp 40.543.489.700,00.

“Akumulasi nilai dividen yang diterima sampai akhir tahun 2020 sebesar lebih dari 142 miliar rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa manfaat yang diterima dalam bentuk dividen telah melampaui nilai penyertaan modal,” katanya.

“Rencananya, karena dalam RPJMD di ploting 30 miliar tapi yang dialokasikan ke BJB baru 11 miliar,” tambahnya.

Sementara tentang Raperda perusahaan umum daerah pasar, lanjut Wali Kota, badan hukum PD. Pasar Kota Tangerang yang semula berbentuk perusahaan daerah berubah menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) dengan pertimbangan bahwa PD. Pasar memiliki banyak kesamaan dengan Perumda.

“Kesamaan dimaksud terkait kepemilikan saham 100% oleh daerah dengan kepala daerah selaku pemilik modal,” katanya.

**Baca juga: 300 Kantong Jenazah Disalurkan DPRD ke RSUD Kota Tangerang

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menambahkan, DPRD dijadwalkan akan memberikan jawaban pada Senin pekan depan.

“DPRD dipersiapkan Senin untuk memberikan jawaban,” tandasnya. (Oke)




300 Kantong Jenazah Disalurkan DPRD ke RSUD Kota Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Satgasda Covid-19 DPRD Kota Tangerang menyalurkan sebanyak 300 kantong jenazah untuk pasien Covid-19 yang meninggal di RSUD Kota Tangerang. Bantuan kantong jenazah ini diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo yang diterima Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni, Jumat (16/7/2021).

“Penyerahan kantong jenazah ini bantuan Satgasda Covid-19 Kota Tangerang bekerja sama dengan pimpinan DPR RI Pak Dasco,” ujar Gatot didampingi Anggota DPRD lainnya.

Gatot menyatakan, penyaluran kantong jenazah diharapkan dapat bermanfaat bagi RSUD Kota Tangerang, sehingga dapat membantu penanganan pasien Covid-19 yang meninggal.

“Mudah-mudahan bermanfaat karena tingkat kematian di RSUD ini cukup tinggi, kalau tidak salah kemarin itu sampai 30,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto menambahkan, selain kantong jenazah, Satgasda Covid-19 DPRD Kota Tangerang juga telah mendistribusikan obat herbal serta bantuan alat kesehatan.

“Kita dari awal sudah ikut serta mendistribusikan obat herbal fit, bantuan alkes lainnya. Dan hari ini melihat kondisi memang sulit mendapatkan alat kelengkapan membawa mayat, maka ada inisiatif Satgas DPR RI dan DPRD Kota Tangerang akhirnya kita berikan sumbangsih insyaallah ini bermanfaat,” tambahnya.

Direktur RSUD Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menyampaikan terima kasih kepada Satgasda DPRD Kota Tangerang yang telah menyalurkan 300 kantong jenazah ini.

“Donasi kantong jenazah yang diberikan dan perhatian ini menumbuhkan dan motivasi semangat kami. Semoga Covid-19 segera berlalu,” katanya.

Meski demikian, kata Dini, penanganan pasien Covid-19 yang meninggal di RSUD Kota Tangerang ini dimakamkan di TPU Selapajang. Selain itu, angka kematian pasien Covid-19 di RSUD Kota Tangerang yang dijadikan sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19 ini tergolong cukup tinggi.

**Baca juga: Perumdam TKR Dukung PPKM Darurat, Ini Peran yang Diberikan

“Pasien di sini full Covid-19, jadi kita punya 200 lebih tempat tidur. Untuk tingkat kematian ya cukup tinggi saya rasa semua daerah sama, di sini (RSUD) belakangan ini 10-14, kemarin pernah 30 tertinggi,” tandasnya. (Oke)




Gubernur Banten Tanggapi Sindiran Dokter Tirta

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim menanggapi sindiran dokter Tirta ihwal tampilan akun media sosial Instagram Dinas Kesehatan yang tampak rapi dengan menampilkan gambar dari kepala daerah setempat.

“Dokter itu kerjanya cuma komentar… Ga jelas urusannya. Dulu orang suruh mangan2… Ayo mangan wis sembuh. Setelah itu… Sepi,” ungkap Gubernur Wahidin Halim dengan menambahkan emoticon ketawa, kepada Kabar6.com melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat (16/07/2021).

Ditanya Kabar6.com tentang apa tanggapan resmi dari Pemprov Banten untuk membantah sindiran Dokter Tirta, pria yang karib disapa WH ini mengatakan tak perlu diladeni.

**Baca juga:

Dokter Tirta Sindir Instagram Edukasi Covid-19 Milik Dinkes Banten

Dinas Kesehatan Banten Dibantu Tenaga IT BKD

Ia menuturkan masih banyak urusan yang lebih penting dan urgen ketimbang menanggapi sindiran netizen.

“Ga perlu diladenin… Masih banyak urusan yang lebih penting dan urgen,” ujarnya.(Tim K6)




Perumdam TKR Dukung PPKM Darurat, Ini Peran yang Diberikan

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran Direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR) telah mengeluarkan surat edaran direksi No.443.2 / 165-Dir tanggal 3 Juli 2021, sebagimana para pegawai WFH 70 persen dan WFO 30 persen.

Saat ini pemerintah tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak 3 hingga 20 Juli 2021.

“Terkait PPKM darurat kami mewajibkan pegawai untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam bekerja. Air minum menjadi sektor kritikal, jadi layanan kepada pelanggan harus terus terjaga, semuanya akan terwujud jika para pegawai dalam kondisi sehat,” ujar Direktur Utama Perumdam TKR Sofyan Sapar, Jumat (16/7/2021).

Sebelumnya, Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar bentuk Satgas Oksigen untuk mengatasi terbatasnya tabung oksigen di Kabupaten Tangerang dengan Keputusan Bupati Tangerang Nomor : 360/Kep.990-Huk/2021 di Gd. Perumdam Tirta Kerta Raharja, Rabu (13/7/2021) lalu.

Satgas Oksigen ini merupakan gabungan dari BUMD Se-Kabupaten Tangerang, yang terdiri dari Perumdam Tirta Kerta Raharja, Perumdam Pasar Niaga Kerta Raharja, PT. LMK Artha Raharja Gemilang (Perseroda), PT. BPR Kerta Raharja Gemilang (Perseroda) dan PT. Mitra Kerta Raharja (Perseroda).

Semua BUMD Kabupaten Tangerang bergotong-royong dan bekerjasama baik dalam mengatasi kelangkaan tabung maupun oksigennya untuk membantu pasokan oksigen dan tabungnya ke rumah sakit, puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya di Kabupaten Tangerang.

**Baca juga: Bantu Pemerintah Tangani Covid-19, Karang Taruna di Tangerang Raya Aktif Lakukan Aksi Sosial

“Ini bagian dari kerjasama, gotong royong seluruh BUMD Kab. Tangerang dan Pemda Kab. Tangerang, untuk membantu ketersediaan oksigen dan tabung oksigen baik untuk rumah sakit, puskesmas maupun klinik kesehatan yang membutuhkan,” jelas Bupati Zaki. (Oke)




Penjual Nasi Uduk di Lebak Langgar PPKM Darurat, Dijemput Petugas Didenda Ratusan Ribu

Kabar6.com

Kabar6 – Komariah warga Kaduagung Barat, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, dijemput Tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) dari rumahnya, Jumat (16/7/2021).

Petugas menjemput penjual nasi uduk berusia 60 tahun tersebut untuk menjalani sidang Tipiring di Posko Gakumdu Tipiring. Komariah dianggap melanggar aturan dalam PPKM Darurat.

“Yang bersangkutan kedapatan melanggar dua kali dalam masa PPKM Darurat. Pelanggarannya masih tetap buka melewati jam operasional yang sudah ditentukan, dan petugas juga mendapati melayani makan di tempat,” kata PPNS Satpol PP Lebak, Anna Wakhyudian.

Sidang Tipiring terpaksa harus dijalani Komariah lantaran sebelumnya ia sudah mendapat dua kali teguran petugas karena melanggar PPKM.

**Baca juga: Lebak Tingkatkan Tracking, Tracing dan Testing Kendalikan Covid-19

Dalam sidang tersebut, hakim menjatuhkan hukuman kepada Komariah berupa denda Rp400 ribu dari ancaman denda maksimal Rp25 juta.

“Dendanya harus dibayarkan hari ini dengan melalui transfer langsung ke rekening kas daerah,” jelas pria yang akrab disapa Anong ini.(Nda)




Dinas Kesehatan Banten Dibantu Tenaga IT BKD

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti klarifikasi muatan konten media sosial instagram seputar virus Covid-19. Tampilan instagram yang memunculkan kepala daerah saja seolah setiap hari.

“Tampilan yang terdiri dari 3 slide tersebut ditayang setiap hari IG adalah data update jumlah data covid setiap hari,” katanya lewat keterangan tertulis kepada kabar6.com, Jum’at (16/7/2021).

Menurutnya, selain itu bisa dilihat instagram Dinas Kesehatan Banten juha menampilkan informasi dan kegiatan-kegiatan terkait kegiatan-kegiatan penanganan Covid-19 atau lain-lain.

Ati sebutkan tiga hari ini pihaknya dapat bantuan tenaga informasi teknologi dari Badan Kepegawaian Daerah Banten untuk mengelola informasi yang ada di dinas kesehatan.

**Baca juga: Dokter Tirta Sindir Instagram Edukasi Covid-19 Milik Dinkes Banten

“Sehingga nakes (tenaga kesehatan) yang ada di dinkes lebih maksimal untuk kegiatan tracing dan percepatan vaksinasi,” terang Ati.

Menurutnya, dengan adanya bantuan tenaga informasi teknologi dari BKD kedepan Dinas Kesehatan Banten dapat menyajikan data-data yang informatif.(yud)




Soal Isoman, Pengamat Sosial UI: Masyarakat Harus Berperan Aktif Membantu

Kabar6.com

Kabar6-Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati mengatakan, masyarakat harus berperan aktif dalam membantu warga lainnya yang sedang isolasi mandiri (isoman) Covid-19.

Karena menurutnya, jika ada warga terlebih kepada buruh harian, dimana saat isoman maka pendapatannya terhenti, dan keluarganya juga terpapar Covid-19.

“Tetapi kelaparan dan penyakit lainnya berpotensi menyerang keluarga (terpapar Covid-19, red) tersebut. Disinilah peran kepedulian warga di lingkungan terdekat untuk menjadi sandaran sosial bagi masyarakat,” ujar Devie kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Devie sekaligus peneliti tetap pada Vokasi UI ini menjelaskan, kehadiran warga sekitar akan meningkatkan kepercayaan diri setiap warga yang sedang menjalani isoman akibat pa demi, baik secara kesehatan maupun kesejahteraan.

“Kehadiran warga yang membantu warga akan meningkatkan kepercayaan diri setiap warga yang sedang mengalami musibah akibat pandemi baik musibah kesehatan ataupun kesejahteraan (ekonomi). Dengan bantuan nyata, maka diharapkan mereka mampu melewati pandemi dengan optimis,” tutupnya.

Diketahui, berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sedikitnya 2736 warga tengah melakukan isoman. Data tersebut, tersebar di tujuh kecamatan dan 54 kelurahan.

Diberitakan sebelumnya, Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati optimis jika semangat gotong-royong ditingkatkan secara masif, maka akan mampu mengurangi angka Covid-19.

Hal itu menurutnya, karena rasa saling bersama dan saling tolong-menolong tersebut mampu meningkatkan imun kepada penderita yang sedang menjalani isolasi mandiri.

**Baca juga: Pengamat Sosial UI Optimis Semangat Gotong-royong Mampu Tekan Angka Covid-19

“Harvard Medical School pernah menurunkan tulisan yang menyebut bahwa ketika kita bahagia dan tidak stres, menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).(eka)




Pengamat Sosial UI Optimis Semangat Gotong-royong Mampu Tekan Angka Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati optimis jika semangat gotong-royong ditingkatkan secara masif, maka akan mampu mengurangi angka Covid-19.

Hal itu menurutnya, karena rasa saling bersama dan saling tolong-menolong tersebut mampu meningkatkan imun kepada penderita yang sedang menjalani isolasi mandiri.

“Harvard Medical School pernah menurunkan tulisan yang menyebut bahwa ketika kita bahagia dan tidak stres, menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

Menurutnya, praktik gotong-royong dalam situasi kritis saat ini, tentunya dapat menumbuhkan kebahagiaan, karena membangun harapan atas pertolongan. Untuk saat ini, Devie menegaskan, masyarakat tidak harus selalu diliputi oleh ketakutan dan kecemasan.

Praktik gotong-royong, Devie yang juga sebagai peneliti tetap pada Vokasi UI ini menjelaskan, mampu mengembalikan hakikat manusia sebagai mahluk sosial, yang tidak dapat hidup sendiri.

“Pandemi, yang mengarahkan kita untuk membatasi diri dalam pertemuan publik dan menyendiri di rumah masing-masing, tentu saja berpotensi membuat kita merasa tidak nyaman dan ketakutan karena harus melalui pandemi ‘sendirian’,” ungkapnya.

Untuk saat ini, Devie menerangkan, Bangsa Indonesia seharusnya berbangga diro atas pencapaian sebagai negara nomor satu di Dunia dalam praktik gotong-royong menolong sesama.

Data tersebut, diungkapka Devie, berdasarkan Laporan Indeks Kedermawanan Dunia (World Giving Index) yang dirilis oleh The Charities Aid Foundation (CAF).

**Baca juga: Dokter Tirta Sindir Instagram Edukasi Covid-19 Milik Dinkes Banten

“Membanggakan sekali, peringkat kita malah naik selama Pandemi Covid ini. Pada tahun 2018, skor WGI (Wolrd Giving Index) kita ialah 59 persen, justru tahun 2020 ini menjadi 69 persen. Salah satu faktor pendorongnya ialah kita telah lama memiliki warisan kearifan sosial, yaitu agama dan budaya komunal,” tutupnya.(eka)