Saat Iti Jayabaya Ingin Sulap Jalan Sunan Kalijaga Jadi Pusat Kuliner Tapi Terbentur Kewenangan

Kabar6.com

Kabar6-Bupati Iti Octavia Jayabaya mengaku banyak rencana pembangunan yang ingin dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak namun sulit direalisasikan karena terbentur kewenangan.

Salah satunya kata Iti keinginannya membangun pusat kuliner di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga yang belum bisa diwujudkan lantaran ruas jalan tersebut menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

“(Jalan) Sunan Kalijaga itu kewenangannya provinsi, kami sudah berkali-kali mengajukan agar dialihkan ke kami karena ingin memindahkan pusat kuliner ke situ,” kata Iti saat menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung Pemkab Lebak, Jumat (2/12/2022).

“Jadi malam-malam kuliner di situ, kita bikin mural dan lain sebagainya di situ, jadi semua UMKM kumpul di situ. Tapi karena kewenangannya provinsi kami belum disetujui,” sambung Iti.

Iti lalu mencontohkan lahan milik Perum Damri di samping Kantor Satpol PP dan Damkar. Ia menyebut pemerintah daerah sudah berulang kali meminta ruislag guna kepentingan penataan program Kota tanpa Kumuh (Kotaku).

**Baca juga: Punya Kader Berkualitas, PDI Perjuangan Targetkan Kursi Bupati Lebak di Pilkada 2024

“Waktu itu kita masuk ke dalam Kotaku, udah jadi, uangnya udah ada untuk penataan, lalu DED (Detail Engineering Design) nya juga sudah jadi. Tapi karena asetnya bukan punya pemerintah daerah enggak bisa dilanjutkan, lebih baik mundur karena kami enggak mau kena hukum,” jelas Iti.

“Jadi persoalan-persoalan begitu enggak bisa dilihat hanya dari satu sisi pemda, ada kaitan vertikal yang enggak bisa kami tembus. Termasuk lahan perkebunan sawit yang ingin kami ambil alih karena HGU-nya sudah habis dari tahun 2000, tapi enggak bisa di situ, seperti terminal enggak bisa bangun di situ, pasar dan sebagainya,” papar Iti.(Nda)




Hujan Lebat, BPBD Tangsel Catat ada 10 Titik Genangan

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada sore hari Jumat 2 Desember 2022 menyebabkan beberapa titik genangan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel pada pukul 01.15 WIB, mencatat ada 10 titik genangan di Kota Tangsel.

“Ada 10 titik genangan yang kita catat pukul 01.15 WIB,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, Faridzal Gumai, Sabtu (3/12/2022).

Gumai memaparkan, titik genangan pertama berada di Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, dengan tinggi meter air kurang lebih 90 centimeter.

“Titik kedua di Jurangmangu Permai, Kelurahan Jurangmangu dengan tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter. Titik ketiga berada di Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 30 centimeter,” terangnya.

Lanjut Gumai, titik genangan keempat berada di Perumahan Lembah Pinus, Kelurahan Pamulang Barat, dengan tinggi meter air kurang lebih 15 centimeter.

Lalu, Kampung Batas Indah RW 01, Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, dengan tinggi meter air kurang lebih 80 centimeter.

**Baca juga: Tembok Roboh di Bintaro, 4 Mobil Tertimbun Reruntuhan

“Kampung Gunung Jombang, Ciputat, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter. Perumahan Pondok Maharta tinggi meter air kurang lebih 70 centimeter, Kavling Kampung Bulak, tinggi meter air kurang lebih 35 centimeter,” paparnya.

“Tol Kunciran – Bintaro tinggi meter air kurang lebih 25 centimeter, dan Villa Bintaro Regency RW 12, Pondok Kacang Timur, tinggi meter air kurang lebih 60 centimeter,” tutupnya.(eka)




Misa Jumat Pertama di Rutan Klas IIB Serang 

Kabar6.com

Kabar6-Misa Jumat Pertama bagi umat Kristiani sebelum perayaan Natal, digelar di Rutan Klas IIB Serang, bersama para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pegawai rutan serta Persekutuan Warga Kristiani (PWK) Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta.

Kegiatan Misa dipimpin oleh Romo Suradi dari gereja Kristus Raja Serang. Romo menyampaikan jika kedatangannya beserta anggota PWK Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta merupakan kunjungan kasih terhadap WBP kristiani di Rutan Kelas IIB Serang, untuk berbagi kebahagiaan serta kepedulian terhadap sesama.

“Melalui kegiatan baksos ini, semoga kebahagiaan dalam Misa Jumat Pertama kali ini dapat dirasakan oleh semua saudara kristiani terkhusus WBP di Rutan Kelas IIB Serang” ujar Romo Suradi, Jumat (02/12/2022).

Kepala Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada anggota PWK Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno Hatta, yang telah menyempatkan untuk menggelar Misa bersama dengan para WBP dan Staf Rutan yang beragama Kristiani.

**Baca juga: Dua Pemuda Curi Handphone di Warung Rokok Ciracas Serang

Berdasarkan pantauan dilokasi, terdapat 11 WBP dan 3 Staf Rutan yang beragama Kristiani dan belasan anggota PWK kantor Bea dan Cukai Soekarno Hatta yang mengikuti kegiatan Misa Jumat Pertama di Aula Rutan. Kegiatan tersebut ditutup dengan makan bersama dan persembahan lagi yang dinyanyikan oleh seluruh peserta Misa Jumat yang hadir.

“Ini merupakan kunjungan kasih yang kedua oleh PWK bea cukai Soetta dan Misa ekaristi yang dibawakan oleh Romo yang pertama kali di Rutan Serang, kami sangat mendukung kegiatan ini. Kepedulian terhadap sesama terutama WBP yang ada di Pemasyarakatan, patut kita apresiasi dan menjadi roll model untuk masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama,” ucap lelaki yang akrab disapa Yoga itu, Jumat (02/12/2022). (dhi)




Punya Kader Berkualitas, PDI Perjuangan Targetkan Kursi Bupati Lebak di Pilkada 2024

Kabar6.com

Kabar6-PDI Perjuangan memasang target memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Lebak 2024. Target merebut kursi bupati dipasang partai berlambang banteng moncong putih ini.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Lebak Emuy Mulyanah menyebut, partainya memiliki banyak kader mumpuni yang berkualitas untuk bertarung di pilkada nanti.

“Kami PDI Perjuangan punya banyak kader terbaik yang kami yakin akan mampu memenangkan Pilkada Lebak nanti. Target kami, bupati Lebak dari PDI Perjuangan,” kata Emuy, di ruangan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lebak, Jumat (2/12/2022).

Beberapa kader yang dimaksud Emuy di antaranya Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya yang kini menjabat anggota DPR RI. Hasbi merupakan putra dari mantan Bupati Lebak dua periode yang kini menjabat Wakil Ketua Umum Kadin RI, Mulyadi Jayabaya.

**Baca juga: Hari Jadi Lebak ke-194, Pemkab dan DPRD Didemo Mahasiswa

Nama lainnya yang juga dianggap mumpuni dan punya kapasitas serta peluang menang juga berasal dari keluarga Jayabaya yakni Mochamad Nabil Jayabaya. Nabil merupakan bendahara DPC PDI Perjuangan Lebak dan juga Ketua Gapensi.

“Dua kader ini merupakan kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan Lebak, kami yakin kami bisa memenangkan pilkada dengan target kursi bupati. Keduanya juga sudah sangat dikenal dan dekat dengan masyarakat,” kata Emuy.(Nda)




Baznas Banten Bangun Rumah Janda yang Ambruk di Pandeglang 

Kabar6.com

Kabar6- Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten membangun rumah janda anak satu Khoirun Nida Fauzi (26) warga Kampung Kadu Apus RT/RW 002/001, Desa Babadsari, Kecamatan Jiput yang ambruk, Sabtu (26/11/2022) lalu.

Sekretaris UPZ Baznas Provinsi Banten Tb Faisal Abbas mengatakan, bantuan tersebut berupa uang sebesar Rp20 juta. Tetapi kata dia, bantuan tersebut pihaknya langsung bekerjasama dengan matrial agar dikirim matrial sesuai dengan kebutuhan bangunan rumahnya.

“Kami tadi langsung menyerahkan uangnya ke pihak matrial dilokasi bangunan rumahnya yang ambruk agar nanti bisa langsung di kirim kebutuhannya, agar nanti langsung dibangunkan,” kata TB Faisal, Jumat (2/12/2022). Dalam penyerahan tersebut juga dihadiri oleh Camat Jiput Muslim Taufik, dan Kepala Desa Babadsari Khuwalid.

Bantuan tersebut kata dia, sebagai program pedoman kemanusiaan salah satunya untuk bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Soalnya, kata dia, korban tersebut jelas membutuhkan bantuan segera untuk membangun rumahnya.

“Kalau ini jelas harus segera dibantu, karena rumahnya ambruk dan kondisi pemiliknya juga janda anak satu dan juga tinggal bersama adiknya. Tadi juga saya sampaikan agar nanti kepala desa juga ikut serta membantu dan melakukan pengawasan pembangunannya,” tuturnya.

Kepala Desa Babadsari, Kecamatan Jiput Khuwalid mengatakan, pihaknya akan mengerahkan warganya agar ikut membantu dalam pembangunan rumah warganya tersebut.

“Nanti kami juga bersama warga ikut serta membantu pembangunannya, agar nanti bisa cepat selesai sehingga bisa cepat ditempati rumahnya,” katanya.

**Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pria Pembuat Bom Ikan di Pandeglang

Sementara itu Khoirun Nida Fauzi dirinya bersukur dengan adanya bantuan pembangunan rumahnya. Soalnya, kata dia, jangankan untuk membangun rumah untuk kebutuhan sehari-hari juga mengalami kesulitan.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Terutama kepada pihak Baznas yang memberikan bantuan untuk pembangunan rumah saya,” ujarnya.(aep)




Jelang Nataru, Polresta Tangerang akan Rekayasa Lalin di Empat Titik Rawan Macet

Kabar6.com

Kabar6- Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang akan melakukan rekayasa arus lalu lintas di wilayahnya.

Rekayasa lalulintas akan diberlakukan di empat titik rawan kemacetan, diantaranya di Jalan Raya Pasar Cikupa, ruas Jalan Raya simpang tiga Tol Balaraja Barat, ruas Jalan Raya Pasar Gembong, dan ruas Jalan Raya simpang empat Kedaton Pasar Kemis.

Kasatlantas Polresta Tangerang Kompol Fikri Ardiansyah mengatakan, rekayasa arus lalulintas dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kemacetan saat perayaan natal dan malam pergantian tahun.

“Kami prediksi di empat titik itu akan rawan macet. Untuk itu kami akan lakukan rekayasa arus lalulintas,” ungkap Fikri, kepada Kabar6.com, Jumat (02/11/2022).

Dijelaskannya, pengalihan arus lalulintas sifatnya situasional. Apabila terjadi kepadatan akan dilakukan rekayasa terbatas di ruas- ruas jalan yang jadi sumber kemacetan.

**Baca juga: PMI Kabupaten Tangerang Kirim Obat-obatan dan Tim Medis ke Cianjur

“Tergantung situasi untuk pengalihan arus. Nanti akan di rekayasa di jalur yang menjadi sumber kemacetan,” ujarnya.

Fikri mengimbau kepada pemerintah daerah setempat agar mempercepat aktivitas perbaikan jalan, sehingga tak menggangu warga yang merayakan Nataru

“Kita imbau untuk kontraktor pengerjaan dilembur saja supaya pekerjaan jalan bisa selesai sebelum musim liburan Nataru. Antisipasi sudah disiapkan sistem contra flow dan pengalihan arus apabila diperlukan,” imbuhnya.(Rez)




Hari Jadi Lebak ke-194, Pemkab dan DPRD Didemo Mahasiswa

Kabar6.com

Kabar6-Aksi demonstrasi mahasiswa mewarnai Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-194, Jumat (2/12/2022). Mahasiswa dari berbagai organisasi berorasi di depan Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Lebak

Mereka berasal dari berbagai organisasi seperti HMI DIPO, Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), dan Keluarga Mahasiswa Citorek (Kumacitor).

Masing-masing saling menyuarakan tuntutan kepada pemerintah daerah terkait beberapa sektor, mulai dari pembangunan, pendidikan, pariwisata, kesehatan hingga kesejahteraan masyarakat.

“Usia Lebak sudah mau hampir dua abad, tapi masih banyak anak-anak putus sekolah yang hanya sampai tingkat sekolah dasar. Masalah itu yang kami minta kepada Ibu Bupati untuk jadi fokus pemerintah daerah,” kata Ananda Widia Nugraha.

Pada sektor pariwisata, ia menyayangkan masih banyak potensi wisata yang kurang dikembangkan. Contohnya Goa Sanghiang dan Curug Cipicung di wilayah Sobang.

“Ini kan ramainya di pembukaan, kalau enggak ada tindak lanjut hanya buang-buang anggaran yang akhirnya terbengkalai. Udah dibuka tapi ujungnya ditinggalin karena enggak ada perhatian,” ujar Widia.

Sementara Kumala dalam rilisnya menyoroti bagaimana upaya pemerintah daerah mengenai percepatan pemulihan ekonomi yang dinilai belum dirasakan masyarakat. Meski investasi masuk di beberapa wilayah, namun menurut Kumala, belum semua masyarakat merasakan dampak positifnya.

“Taraf hidup yang kurang baik dan pengangguran masih banyak menjadi realitas nyata saat Lebak menginjak usia ke 194 tahun. Pendapatan asli daerah yang didapat tidak sebanding dengan apa yang dikeluarkan untuk memenuhi dan mensejahterakan masyarakat,” tulis Kumala.

**Baca juga: 1.940 Nasi Kotak Dibagikan ke Masyarakat saat Hari Jadi Kabupaten Lebak

Kumala menuntut kepada pemerintah daerah dan DPRD untuk mewujudkan akses pemerataan pendidikan terutama pada penyandang disabilitas, mewujudkan pendidikan yang berkualitas, meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan mengentaskan pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

“Bangun destinasi wisata yang punya daya saing untuk meningkatkan perekonomian daerah,” pinta Kumala.(Nda)




Polisi Tangkap 5 Pria Pembuat Bom Ikan di Pandeglang

Kabar6.com

Kabar6-Penggunaan bom untuk menangkap ikan dilarang keras, karena merusak ekosistem alam, sekaligus membunuh ikan kecil yang belum layak konsumsi. Terlebih, penggunaannya terjadi di perairan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Kecamatan Sumu, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Lima pelaku pengguna bom ikan ditangkap Satpolairud Polres Pandeglang, yakni Pelaku DP (35), SH (68), HN (39), AP (24) dan ST (22).

“Satpolairud Polres Pandeglang melakukan penangkapan pelaku penangkapan ikan dengan menggunakan bom ikan yang telah dimasukkan ke dalam botol-botol kaca,” ujar Kasatpolair Polres Pandeglang, AKP Zul Ahmadi Ampera, Jumat (02/12/2022).

Dari para pembuat bom ikan itu, polisi menyita 12 botol bom siap ledak, 7 botol tanpa sumbu yang berisikan potasium polorate warna putih, 24 sumbu, kemudian 1,25 Kg brown, 63 sumbu kelapa, 15 tutup botol berbahan karet, 3 pak korek api, 1 set alat perakit bom, 1 unit kapal motor, 2 buah morvis merk dacor, 4 kacamata, 2 pemberatan masing masing 5 Kg, 1 kompresor, 1 gulung selang kompresor warna kuning panjang kurang lebih 50 meter.

Jika diperkirakan, dari 250 gram bom ikan dapat menghancurkan sekurangnya 50 m2 terumbu karang.

“Dari total keseluruhan barang bukti yang disita potensi kerusakan yang ditimbulkan adalah seluas ribuan meter persegi yang butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk mengembalikannya seperti semula,” terangnya.

**Baca juga: Lima Pelaku Bom Ikan di Ujung Kulon Pandeglang Ditangkap Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara 

Atas perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 1 ayat (1) dan (3) Undang-undang (UU) Darurat Republik Indonesia nomor 12 Tahun 1951, jo UU nomor 1 Tahun 2014 Tentang Perubahan Pasal 73 ayat 1 Huruf a UU nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau Kecil Jo Pasal 33 Ayat 3 UU nomor 05 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sember Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya Jo pasal 55 KUHP dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara.

“Penangkapan dilakukan saat melakukan patroli bersama Tim Patroli Marine RPU Taman Nasional Ujung Kulon. Atas kejadian tersebut, tersangka berikut barang bukti diamankan ke kantor Satpolairud Polres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.(Dhi)




1.940 Nasi Kotak Dibagikan ke Masyarakat saat Hari Jadi Kabupaten Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 1.940 nasi kotak dibagikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak ke masyarakat pengguna jalan, terutama para pedagang kaki lima, tukang becak, ojek, supir angkot dan lain-lain, Jumat (2/12/2022).

Ribuan nasi kotak yang dibagikan oleh relawan BPBD dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Lebak ke-194.

“Bagi-bagi nasi kotak ke masyarakat adalah bentuk rasa syukur kita di hari jadi Kabupaten Lebak. Nasi kotak yang disalurkan berasal dari teman-teman OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Ketua Pelaksana Hari Jadi Lebak ke-194, Lina Budiarti.

Selain ribuan nasi kotak yang dibagikan, Pemkab Lebak menyediakan jajanan di halaman parkir Gedung Setda yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis.

Terdapat juga beragam sajian makanan yang dihidangkan oleh Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI). Menu makanan yang juga bisa dinikmati cuma-cuma tersebut berbasis beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA).

**Baca juga: 838 Pendaftar PPK di Lebak Lolos Seleksi Administrasi

Kata Lina, tema hari jadi tahun ini adalah “UMKM Kuat, Ekonomi Meningkat. Sesuai dengan temanya, diharapkan dengan UMKM yang kuat dapat menciptakan kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya agar dapat meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dengan pembinaan, pelatihan agar mutu dan kualitas menjadi lebih baik, termasuk juga memfasilitasi supaya memiliki legalitas produk,” jelas Lina.(Nda)




Dua Pemuda Curi Handphone di Warung Rokok Ciracas Serang

Kabar6-Mahasiswa bernama Iyan Apriansyah kehilangan handphone, karena menaruhnya di dashboard motor. Saat ketahuan, ternyata smartphone nya dicuri dua orang, yakni Si (25) dan AMR (23).

Kedua pelaku yang dikejar massa, berhasil ditangkap di perempatan lampu merah daerah Ciracas, Kota Serang, Banten.

“Peristiwa itu terjadi di depan warung rokok dekat perumahan Permata Safira Regency,” ujar Kapolsek Taktakan, Makhrus Ngubaidah, Jumat (02/12/2022).

Usai ditangkap warga, kedua pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk dilakukan penindakan hukum.

**Baca juga: Nyabu Bersama Wanita, Oknum Polisi di Banten Ditangkap 

Kini, Si dan AMR sudah mendekam di Mapolsek Taktakan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Pelaku sudah diperiksa mengenai pencurian yang dilakukannya.

“Pelaku dikenakan Pasal 362 KUHP,” terangnya.(Dhi)