1

Wantimpres: KBM Tatap Muka Tetap Patuhi Prokes Covid-19

Kabar6.com

Kabar6 – Pemerintah berencana akan menggelar belajar tatap muka pada bulan Juni mendatang. Wantimpres menjelaskan kalah prises belajar mengajar yang akan dilaksanakan, upaya mempertahankan karakter dan budaya bangsa Indonesia yang kuat dalam bersosialisasi.

“Pendidikan juga harus membentuk karakter anak bangsa, tapi juga budaya kita Indonesia yang memiliki karakter, yang mempengaruhi eksistensi sebuah bangsa,” kata anggota Wantimpres, Mardiono, di Kota Serang, Banten, Rabu (24/03/2021).

Pentingnya pendidikan bagi sebuah bangsa ditengah pandemi covid-19, harus dibarengi dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sehingga kelanjutan pendidikan dan menekan penularan corona bisa jalan beriringan.

Selama pandemi, pola hidup berubah menjadi new normal. Meski awalnya banyak yang kaget dan menolak, namun kini masyarakat sudah mulai terbiasa memakai masker, menjaga jarak atau tidak berkerumun hingga menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.

**Baca juga: Tilang Elektronik Efektif Berlaku 01 April Di Kota Serang

“Begitu ada wabah, semua berubah. Anak-anak ini di depan laptop, belajar disitu. Kalau dulu, mandi dulu, pakai baju apa, sudah pantas atau belum, itu yang membuat karakter,” terangnya.(Dhi)




Bupati Zaki Bangga Kabupaten Tangerang Ditunjuk Sebagai Percontohan SP4N-LAPOR!

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah percontohan SP4N-LAPOR! (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional-Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) bersama dengan 2 Pemerintah Kabupaten lainnya, dan 3 Pemerintah Provinsi di Indonesia.

Hal tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Penguatan Komitmen Pelaksanaan SP4N-Lapor di enam wilayah percontohan di Indonesia (Provinsi Bali, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi D.I Yogyakarta, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Badung) yang pelaksanaanya digelar secara virtual.

Dalam acara tersebut, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengikuti secara virtual di Ruang Rapat Cituis Lt. 5 Gedung Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang didampingi oleh Sekda Moch. Maesyal Rasyid, Inspektur Uyung Mulyardi, Kadis Kominfo Tini Wartini, dan Kepala Bagian Organisasi Slamet Santoso, serta Koordinator Lokal SP4N-LAPOR Kabupaten Tangerang dari UI-CSGAR Aco Ardiansyah Andi Patingari pada Selasa (23/3/2021).

Bupati Zaki mengatakan, Kabupaten Tangerang tergabung dalam program SP4N-LAPOR! selain road map dan juga master plan seluruh regulasi sudah dipenuhi dan juga perencanaan terkait dengan program program tahunan dari SP4N-Lapor sudah berjalan, namun begitu, tetap Pemkab. Tangerang butuh bimbingan dari semuanya untuk menyempurnakan program-program tersebut ke depannya.

“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan juga rasa bahagia sekaligus bangga, bahwa Kabupaten Tangerang ditunjuk sebagai salah satu daerah percontohan SP4N-LAPOR!. Kabupaten Tangerang butuh bimbingan dan dukungan dari berbagai macam stakeholder dan juga para pemangku kebijakan agar dapat terus meningkatkan kapasitas dan penguatan e-Government di Kabupaten Tangerang,” Kata Bupati Zaki.

Menurutnya, semenjak September 2018 hingga hari ini ada 3171 lebih pengaduan yang kami terima, baik itu pengaduan terhadap fasilitas, sarana prasarana dan pelayanan publik di Kabupaten Tangerang maupun Pemerintah Pusat dan Provinsi yang ada di Kabupaten Tangerang.

Bupati Zaki juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur terkait yang telah berperan serta mengawal SP4N-LAPOR! di Kabupaten Tangerang, Ia juga ucapkan terima kasih kepada semua yang mempercayakan Kabupaten Tangerang menjadi salah satu daerah percontohan untuk program SP4N-LAPOR! di Indonesia, dan tentu saja Pemkab Tangerang membutuhkan bimbingan arahan, kritik dan juga saran serta masukan terkait penyempurnaan program SP4N-LAPOR!

Resident Representative UNDP Indonesia, Norimasa Shimomora menjelaskan, SP4N-LAPOR! membantu masyarakat dalam menyampaikan keluhan mereka. Menurutnya, perkembangan platform ini juga bisa menjadi wadah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama terkait pelayanan publik di Indonesia. Terlebih untuk kelompok disabilitas, perempuan dan segmen pemuda/generasi millenial.

“Sistem transparan dari sistem SP4N-Lapor tidak hanya meningkatkan atau menunjukkan pemerintah untuk memastikan bahwa warga negara menikmati layanan dari hak mereka, tetapi memperkuat rasa kesetaraan diantara warga negara dan juga jika kebutuhan mereka ditangani ini dapat meningkatkan kepercayaan warga negara terhadap penyelenggaraan pemerintah,” ungkapnya yang diterjemahkan oleh penerjemah.

Hal senada diungkapkan oleh Country Director KOICA Indonesia, Jeong Hoe Jin, Ia ingin mengucapkan terima kasih kepada enam kepala daerah yang telah menjadi percontohan di Indonesia berkat komitmennya mereka menjadi daerah percontohan.

**Baca juga: DPMPD Kabupaten Tangerang Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilkades dan PAW Tahun 2021

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah yang ditunjuk menjadi 6 daerah percontohan, saya sangat antusias melihat kerjasama yang solid dari kita, bekerjasama dengan Kementerian serta otoritas daerah dalam melakukan materialisasi dari sistem lapor tersebut,” ucap Jeong Hoe Jin.(Han)




Lebak Kembali Zona Oranye Covid-19, Mahasiswa Minta Bupati Iti Tak Lagi Berlakukan PSBB

Kabar6.com

Kabar6-Kabupaten Lebak kembali berstatus zona oranye penyebaran Covid-19. Padahal sebelumnya, kabupaten terluas di Provinsi Banten ini sudah menjadi daerah dengan status tingkat risiko penyebaran rendah atau kuning.

Menjadi daerah dengan tingkat risiko penularan rendah menjadi salah satu alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak ogah mengikuti Keputusan Gubernur Banten tentang perpanjangan PSBB yang dimulai pada tanggal 20 Maret sampai 18 April 2021. Lebak lebih memilih memberlakukan PPKM Mikro dan Perda AKB.

Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) Nukman Faluti meminta Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tak kembali memberlakukan PSBB.

“Saya harap bupati tidak kembali memberlakukan PSBB, karena sudah sangat tidak efektif untuk menangani Covid-19,” kata Nukman kepada Kabar6.com, Rabu (24/3/2021).

Apalagi menurut Nukman, kebijakan PSBB membawa kerugian bagi banyak pihak, di antaranya para pelaku usaha kecil (Pedagang) dan sektor pariwisata yang harus tutup karena aturan dalam Perbup PSBB.

“Kebijakan PSBB justru merugikan masyarakat, lalu soal penindakan pelanggarannya pun kami lihat ada ketidakadilan antara satu dengan yang lain. Belum lagi soal denda yang dikenakan kepada pelanggar,” jelas Nukman.

**Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan di Lebak Bisa Dilakukan Malam Hari, Cuma Butuh 3 Menit Selesai

Kata Nukman, kebijakan PPKM Mikro dan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sudah tepat diberlakukan oleh Pemkab Lebak karena akan lebih efektif.

“PPKM Mikro lebih efektif dalam menangani karena ini sampai ke desa per zona, tidak disamakan antara zona satu yang statusnya merah dengan wilayah lain yang statusnya zona kuning dan hijau,” katanya.(Nda)




Wacana Bioskop di Tangsel Dibuka, Sekda Apoel: Harus Tengok Kanan Kiri

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bersama organisasi perangkat daerah terkait harus melakukan kajian komprehensif. Langkah itu terkait rencana pengoperasian arena hiburan bioskop yang terpaksa ditutup akibat pandemi Covid-19.

“Harus tengok kanan kiri,” kata penjabat Sekretaris Daerah, Bambang Noertjahyo di Balai Kota Tangsel, Selasa (23/3/2021) malam.

Ia berpesan jadi prinsipnya adalah kehati-hatian. Pastinya dengan kondisi kuning Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebetulnya sedang melihat event-event sosial budaya.

Bambang Apoel, sapaan akrabnya menyatakan kalau saja pemerintah daerah sedikit melakukan kesalahan tapi tidak mau terbebani manakala ada penurunan zona tapi terjadi peningkatan kasus.

“Ruang ekonomi bergerak tapi kita juga tidak boleh sekali lagi mengabaikan masalah kesehatan,” jelas Sekda Apoel.

**Baca juga: Tengah Malam, 5 Rumah di Ciputat Timur Terbakar

Berdasarkan salinn catatan Badan Pendapatan Daerah Tangsel yang dihimpun kabar6.com, realisasi perolehan pajak bioskop sepanjang 2019 lalu sebanyak Rp 5.211.460.655.

Namun akibat virus corona merebak jumlahnya menyusut 94,03 persen. Realisasi angka perolehan kas daerah dalam rentang 1 April – 31 Juli 2020 perolehan pajak hiburan bioskop hanya Rp 311.218.551.(yud)




Tengah Malam, 5 Rumah di Ciputat Timur Terbakar

Kabar6.com

Kabar6-Kebakaran terjadi di Perumahan Rumah Sederhana (RS) 2, RT 009 RW 09, Rengas, Ciputat Timur pada tengah malam sekira pukul 23.30 WIB.

Hal itu dikatakan oleh Ketua RT 009, RW 09, Rengas, Mulyanto (53) kepada wartawan dilokasi Rabu 23 Maret 2021.

Menurut Mulyanto, terdapat lima rumah yang terbakar. Dimana lima rumah tersebut saling menyatu satu sama lain.

Masih menurut Mulyanto, kebakaran terjadi diduga adanya korsleting listrik, hal itu dikarenakan sebelumnya sudah tercium bau menyengat seperti ada sesuatu yang terbakar.

**Baca juga: Sambut Ramadan, Giant Hadirkan Program Bulan Berkah Belanja Murah.

“Dari infonya dari warga yang menjadi korban kronologinya, sejak sore salah satu rumah yang kosong sudah tercium bau sesuatu yang terbakar. Pas malam tiba-tiba api sudah membesar. Pemilik sedang tidak ada di rumahnya,” tutupnya.

Hingga berita ini terbit, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Tangerang Selatan belum memberikan informasi lebih lanjut kepada Kabar6.com mengenai kronologi jelasnya tentang kebakaran ini.(eka)




Satgas Covid-19 Ungkap Lima Fakta Strategi Keberhasilan Tangani Pandemi

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) mengungkapkan lima fakta strategi keberhasilan berbagai negara dalam penanganan Covid-19.

Hal ini dipaparkan Sekretaris Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Covid-19 dr. Mariya Mubarika dalam Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan Tentara Nasional Indonesia (Rakorniskes TNI) 2021 di Aula Gatot Soebroto Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa (23/3) pagi.

Dihadapan para peserta Rakorniskes TNI dr. Mariya Mubarika – yang ditugaskan khusus mewakili Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19/Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo – menyatakan pemerintah tegas dan disiplin dalam menegakkan aturan merupakan penentu keberhasilan dalam menjaga kestabilan dan memutus mata rantai penyebaran virus corona. Seperti yang dilakukan Pemerintah Cina, Hong Kong, Cina Taipei, dan Vietnam.

dr. Mariya Mubarika, yang pernah jadi Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan 2019-2021, melanjutkan presentasinya bahwa kerja sama masyarakat sangat perlu dan juga menentukan keberhasilan. Selain itu, mengkaji perkembangan profil terbaru Covid-19 serta usaha mitigasi penyebaran Covid-19 yang segera diterapkan menjadi efektif dan efisien.

Lebih lanjut dr. Mariya Mubarika, mengatakan jika berbagai pendekatan tidak ada perbaikan, perlu segera memikirkan metode lain sebelum terlambat dan malahan tereliminasi oleh Virus yakni dengan jumlah angka kematian terus meninggi.

Terakhir atau fakta keberhasilan kelima, perlu dibuat sistem perlindungan satu langkah di depan serangan virus (One-Step a Head), karena kita tidak mungkin terus di ombang ambing dari perubahan mutasi virus yang secara alamiah memang terus bermutasi, berdampak ke perubahan virulensi, kematian ataupun bisa menghindar dari antibodi. Kita harus lebih cerdas dari virus.

“Negara yang baik dan berhasil menangani pandemi Covid-19 itu model kepemimpinannya seperti TNI dengan mematuhi garis komando. Cepat dan kalau dari atas A sampai ke bawahnya A,” ujar dr. Mariya Mubarika.

Sementara itu Kepala Subdirektorat Imunisasi, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan dr. Asik Surya, MPPM menyatakan tingkat kedisiplinan masyarakat kita dalam menggunakan masker jauh lebih baik dibandingkan dengan negara Amerika Serikat yang menganut paham demokrasi liberal. Apalagi penggunaan masker dan vaksinasi ini sangat penting dalam menekan angka penyebaran virus corona ini.

“Amerika Serikat tigabelas kali lipat lebih parah daripada Indonesia,” ujar peraih gelar Master Public Policy and Management lulusan University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat tahun 1999 ini.

dr. Asik, lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya, menyatakan saat ini seluruh dunia berharap dengan vaksin, termasuk Indonesia, meski sudah menjalani protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi) dan 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Pemerintah menyiapkan ketersediaan vaksin untuk seluruh masyarakat secara bertahap serta melakukan inovasi pelaksanaan vaksinasi guna mengejar target yang dicanangkan Bapak Presiden selama 300 hari sudah harus selesai,” ujar dr Asik.

Menjelang acara penutupan Rakorniskes TNI 2021 Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S, MARS, MHKes mengatakan peningkatan sumber daya manusia (SDM), organisasi, sistem komunikasi, integrasi, dan sinergi dengan Kepolisian RI dan juga di lingkungan internal TNI sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19.

“Kita sama-sama berkolaborasi dan bersinergi dalam penggunaan kekuatan tenaga kesehatan dalam penanganan Covid-19 yang bisa memberikan ancaman dan mengganggu ketahanan negara,” ujar Mayjen TNI Tugas Ratmono.

Jenderal Bintang Dua – yang saat ini menjabat pula sebagai Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat – menekankan pentingnya sinergitas TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, Satgas Covid-19/BNPB, dan kepala daerah dalam memutus penyebaran Covid-19.

**Baca juga: Tilang Elektronik Efektif Berlaku 01 April Di Kota Serang

“Sudah beberapa kali ditekankan Bapak Panglima TNI dan Ketua Satgas Covid-19 masih banyak yang perlu disinergikan untuk mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di negara kita,” papar Mayjen TNI Tugas Ratmono sebelum menutup Rakorniskes TNI yang juga diikuti Kepala Kesehatan Kodam se-Indonesia melalui Zoom Meeting.(red)




DPMPD Kabupaten Tangerang Gelar Rakor Persiapan Pelaksanaan Pilkades dan PAW Tahun 2021

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) kabupaten Tangerang menggelar rapat koordinasi (Rakor) persiapan dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 77 Desa di 26 Kecamatan dan Pemilihan Kepala Desa antar waktu (PAW) tahun 2021, Rakor tersebut digelar di aula DPMPD Kabupaten Tangerang, Selasa (23/3/2021).

Hadir dalam rakor tersebut antara lain, Kepala DPMPD H Dadan Gandana, Sekretaris Mas Yoyon, Kabid Pemdes Sahrizal, Camat se-Kabupaten Tangerang, Dirut RSUD Balaraja dr Reni dan Dirut RSUD Pakuhaji dr Corah.

Dalam rakor tersebut disampaikan tentang dasar hukum Pilkades serentak dan PAW tahun 2021 yaitu UU no 6 tahun 2014 tentang Desa, PP Nomor 11 tahun 2019 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 43 tahun 2014 tentang pelaksanaan UU No. 6 tahun 2014 tentang Desa,

Permendagri No. 72 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas permendagri No. 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala Desa, Surat edaran mendagri Nomor : 141/6698/SJ tentang jumlah pemilih ditempat pemungutan suara pilkades serentak di era pandemi corona virus disease (Covi19).

Surat Bupati Tangerang Nomor : 141/4335-DPMPD/2020 Perihal permohonan arahan pelaksanaan pilkades serentak dan pemilihan antar waktu ( PAW ) tahun 2021, Peraturan Bupati Nomor : Tahun 2021 tentang tata cara pemilihan, pemilihan antar waktu dan pemberhentian kepala Desa (Dalam proses Revisi).

Kepala DPMPD, H Dadan Gandana menjelaskan Penerapan protokol kesehatan untuk Pilkades dikelompokan terhadap beberapa kegiatan kegiatan yakni Kegiatan bertatap muka secara langsung antara penyelenggara pemilihan kepala Desa dengan pemilih dan pihak terkait lainnya.

“Kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang dalam jumlah tertentu yang diselenggarakan oleh panitia pemilihan Kabupaten, panitia pemilihan tingkat Kecamatan, panitia Pilkades, Pantarlih, KPS Pilkades dan Tim pengawas Pilkades,” ungkap Kepala DPMPD, H Dadan Gandana.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan di dalam ruangan berupa musyawarah, rapat pleno, rapat koordinasi, sosialisasi dan/atau kegiatan lainnya, Kegiatan yang bersifat penyampaian berkas dan/atau perlengkapan secara fisik.

“Sementara Jumlah TPS berdasarkan SE Mendagri Nomor : 141/6698/SJ tentang jumlah pemilih ditempat pemungutan suara pilkades serentak di era Pandemi Covid-19 ini, sebanyak 500 DPT/TPS, maka jika ditotal sebanyak 1178 TPS,” terang H. Dadan.

Lanjut H Dadan Gandana, tahapan persiapan pilkades akan dilaksanakan pada bulan April tahap persiapan, Bulan Mei dan Juni Tahap Pencalonan dan Bulan Juli Pelaksanaan dan Pelantikan.

“Untuk Panitia pemilihan kepala Desa berdasarkan permendagri No. 72 tahun 2020 yaitu Panitia tingkat Kabupaten dengan unsur Bupati, Pimpinan DPRD, Kapolres, Dandim, Satgas Covid-19 dan perangkat daerah lainnya, panitia tingkat Kecamatan dengan unsur Camat, kapolsek, danramil dan satgas Covid-19, Panitia tingkat Desa dengan unsur perangkat Desa, pengurus lembaga kemasyarakatan dan tokoh dan Tim Pengawas unsur perangkat Desa, lembaga kemasyarakatan dan tokoh masyarakat setempat,” pungkasnya.

Untuk diketahui pelaksanaan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang tahun 2021 akan diikuti oleh 77 desa di wilayah hukum masing-masing Polres di Kabupaten Tangerang mulai bulan April-Juli 2021.

**Baca juga: Dugaan Belum Mengantongi IMB, ALTAR Surati Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja

Pertama, wilayah hukum Polresta Tangerang sebanyak 64 desa dari 18 kecamatan. Kedua, wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota sebanyak 7 Desa dari 3 kecamatan. Dan yang ketiga, wilayah hukum Polres Tangsel sebanyak 6 Desa dari 5 kecamatan.(Han)




Warga Pandeglang Dapil V Masih Idamkan Tiga Pelayanan Dasar ini

Kabar6.com

Kabar6- Anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Golkar, Tubagus Hotibul Umam, melaksanakan kegiatan reses ke II di tahun 2021 ini, pada kegiatan tersebut ada tiga sektor pembangunan yang menjadi titik tekan di 2022 sesuai dengan aspirasi masyarakat yang ditampung dalam acara reses tersebut.

Selain tiga sektor pembangunan yang menjadi perhatiannya, politisi Golkar itu juga memberikan saran kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian di masa pandemi covid-19, dan diharapkan pula agar warga mau divaksin ketika vaksin itu sudah ada.

“Ada tiga aspirasi yang himpun dari masyarakat yang menjadi perhatian saya di Legislatif, mulai dari pelayanan kesehatan, pendidikan dan infrastruktur jalan. Ketiga sektor itu menjadi tituk tekan saya di tahun mendatang,” ungkap Tubagus Hotibul Umama usai melakukan reses di wilayah Kecamatan Sukaresmi, Selasa (23/3/2021).

Anggota DPRD Pandeglang asal Labuan itu juga mengaku, jika dilihat dari aspirasi masyarakat di dapilnya itu, memang ketiga sektor pembangunan tersebut masih menjadi impian masyarakat untuk lebih baik. Untuk itu, mereka (warga, red) berharap besar kepada dirinya untuk mendorong peningkatan ketiga sektor pembangunan itu.

“Tentu semua aspirasi masyarakat menjadi perhatian saya, dan semaksimal mungkin akan saya perjuangkan. Terlebih pada sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan akses jalan,” katanya.

Anggota yang akrab disapa Agus Umam itu menuturkan, tiga sektor pembangunan itu memang kebutuhan utama bagi masyarakat. Harapan besar warga yang disampaikan itu, menginginkan pelayanan kesehatan lebih dipermudah, sarana pendidikan dimaksimalkan dan akses jalan dibangun.

Intinya tambah dia, pihalnya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat.

“Kami akan terus mendorong supaya Pemkab Pandeglang, agar dapat memprioritaskan ketiga sektor pembangunan itu yang jadi impian masyarakat, khususnya di Dapail V,” tuturnya.

**Baca juga: Satpol PP Mengaku Tak Bisa Tertibkan Iklan Rokok di Jalan Protokol Pandeglang

Ia juga kembali menyarankan kepada masyarakat, dimasa pandemi covid-19 agar tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

“Tak hanya itu, ketika nanti program vaksinisasi itu sudah ada bagi masyarakat. Kami berharap warga juga tidak menolak untuk disuntik vaksin, karena hal itu salah satu upaya dalam meningkatkan anti body kita dari serangan virus corona,” tandasnya.(Aep)




Sambut Ramadan, Giant Hadirkan Program Bulan Berkah Belanja Murah

Kabar6.com

Kabar6-Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 2021, supermarket Giant Bintaro Tangsel dan Giant lainnya di Indonesia memberikan diskon besar-besaran (Big Sale) kepada pelanggan setia melalui program ‘Bulan Berkah Belanja Murah’.

Head of Trade Giant Indonesia Adinda Proehioeman mengatakan, program Bulan Berkah Belanja Murah ini berlaku di seluruh gerai Giant di Indonesia mulai dari Senin, (22/3/2021).

“Besaran diskon yang kami berikan kepada pelanggan setia mulai dari 30 persen sampai 70 persen,” kata Adinda dalam keterangan persnya, Rabu (24/3/2021).

Menurut Adinda, pada program ini pelanggan setia dapat menikmati diskon besar-besaran untuk segala jenis produk bertanda khusus yang tersedia di gerai Giant Ekstra Bintaro, Alam Sutera serta Giant Ekstra lainnya, begitu juga untuk seluruh Giant Ekspres di Indonesia.

Dengan adanya diskon hingga 70% untuk berbagai kategori kecuali produk fresh ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memenuhi kebutuhannya di bulan puasa dan Ramadan tanpa perlu mengeluarkan dana ekstra.

“Ini merupakan bentuk komitmen Giant Indonesia untuk mendukung masyarakat dalam mendapatkan produk-produk terbaik menyambut bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Adinda.

Untuk mengantisipasi meningkatnya animo pelanggan saat pandemi covid-19, kata Adinda, Giant Indonesia tetap berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan selama program Bulan Berkah Belanja Murah berlangsung.

**Baca juga: Usung Konsep One Stop Shopping, Living Plaza Bintaro Tawarkan Kemudahan saat Berbelanja

Sebelum masuk ke gerai Giant, pelanggan diharap dapat mencuci tangan terlebih dahulu dan selalu diwajibkan mengenakan masker serta menjaga jarak aman selama berbelanja.

“Semoga program Bulan Berkah Belanja Murah bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelanggan,” pungkas Adinda.(fit)




Yuk Icip Aneka Nasi Goreng di Hotel Santika BSD

Kabar6.com

Kabar6-Bagi kamu pecinta nasi goreng tak perlu jauh-jauh lagi untuk memesan penganan khas Nusantara tersebut. Karena, di Hotel Santika Teraskota BSD telah hadir Warung Aneka Nasi Goreng kaki lima rasa bintang lima.

Executive Secretary & Public Relations Santika Teraskota BSD, Fanny Ratnasari menuturkan, saban weekend alias Jumat, Sabtu dan Minggu, mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, pihaknya membuka Warung Aneka Nasi Goreng kaki lima dengan banyak varian dan citarasa.

Cukup mengeluarkan uang sebesar Rp30 ribu-35 ribu, kamu sudah bisa menikmati sajian lezat nasi goreng dengan citarasa top markotop.

“Kalau ingin makan di rumah bisa dibungkus kok,” ujar Fanny, Rabu (24/3/21).

Warung gerobakan ini menawarkan enam varian nasi goreng, diantaranya nasi goreng ayam, nasi goreng daging sapi, nasi goreng sosis sayur, nasi goreng gila, nasi goreng kambing serta nasi goreng seafood. Cukup komplit bukan?

Nah bila kamu santai sembari menunggu nasi goreng yang dipesan, kamu juga bisa menikmati aneka kopi dan the di Terrace Coffee and tea, yang letaknya tak jauh dari warung aneka nasi goreng itu. Harganya terjangkau juga pastinya.

**Baca juga: Ada Menu Bebek Remuk dan Fish Teriyaki di Santika Premiere Bintaro

Tepat di depan warung gerobakan tersebut, kamu juga bisa menikmati pertunjukan dancing water fountain yang digelar Teraskota Mal.

Nah kalau sudah tahu, yuk ajak keluarga dan sahabat untuk menikmati aneka nasi goreng sembari menikmati dancing water, ditunggu ya.(fit)