1

Mengapa Seseorang Sering Sulit Konsentrasi?

Kabar6-Saat melakukan aktivitas sehari-hari, konsentrasi sangat dibutuhkan. Sayangnya, banyak juga orang yang tidak bisa berkonsentrasi dengan baik. Dan hal ini disebabkan karena beberapa hal yang sangat dekat dengan kehidupan harian. Dikutip dari Grid, ini dia tiga hal yang membuat orang sulit berkonsentrasi penuh:

1. Media sosial
Hidup manusia zaman sekarang memang tak bisa lepas dari media sosial. Namun tak disangka, ternyata terlalu terpaku pada media sosial bisa menurunkan konsentrasi. Karena kita cenderung ingin selalu melihat hal baru yang terjadi dalam media sosial tersebut.

2. Ponsel
Selain media sosial, hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi adalah ponsel. Selain karena berbagai aplikasi di dalamnya yang membuat tidak fokus adalah adanya telepon atau pesan yang masuk.

3. Multitasking
Konsentrasi juga bisa berkurang jika Anda melakukan banyak hal secara bersamaan. Jadi Anda harus ekstra berhati-hati dalam hal ini. Jangan samapai apa yang dilakukan tertukar. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Gunakan Pelembap?

Hal mana yang Anda sering membuat Anda sulit berkonsentrasi? (ilj/bbs)




Hanya di Penjara Texas, Narapidana Harus Baca Buku Adolf Hitler & Ku Klux Klan

Kabar6-Sebanyak 150 ribu narapidana disuguhkan buku-buku memuji prinsip Ku Klux Klan, sebuah kelompok rasialis ekstrem yang ada di Amerika Serikat. Nyaris sebanyak 250 ribu judul buku diizinkan masuk dalam penjara, dan di antaranya ada buku karya David Duke, mantan pemimpin KKK tersebut.

Salah satu buku karya Adolf Hitler berjudul Mein Kampf pun, sebagaimana dilansir Huffington Post, tak luput menjadi bacaan bagi narapidana. Di sisi lain, penjara tersebut melarang buku-buku berbaru yang berbau pornografi, seperti koleksi dari soneta Shakespeare, karena berisi gambar telanjang anak-anak, buku The Big Red Book, Monty Python yang berisi tentang ketelanjangan.

Narapidana juga dilarang membaca buku pemenang hadiah novel, Pulitzer Richard Walker yang berjudul The Color Purple. Selain itu buku teori ekonomi Freakonomics juga dilarang, karena dinilai dapat menyebabkan gangguan perilaku. Sebanyak 10 ribu buku lainnya juga tidak diperbolehkan.

Buku grafis The Walking Dead dilarang karena memuat ketelanjangan dan gambar seksual. Namun yang lebih parah, buku peta Atlas dilarang karena dianggap bisa digunakan untuk merencanakan pelarian. ** Baca juga: Peneliti Skotlandia Temukan Fosil Mata Tertua Berusia 530 Juta Tahun

Disebutkan, banyak keputusan sensor terhadap buku dari Texas Department of Criminal Justice yang dinilai sangat aneh dan beberapa benar-benar tidak waras dan tidak konstitusional.(ilj/bbs)




Kapan Waktu Tepat Gunakan Pelembap?

Kabar6-Pelembap harus diakui sangat dibutuhkan untuk orang-orang yang tinggal pada daerah beriklim tropis. Sama halnya, wanita pun sebaiknya mengetahui waktu untuk mengaplikasikan pelembap, sehingga penggunaanya menjadi lebih maksimal. Sebenarnya, kapan sih waktu yang tepat menggunakan pelembap? Dikutip dari Sindonews, berikut adalah waktu tepat menggunakan pelembap:

1. Sebelum tidur
Jadikan pelembap sebagai rutinitas kecantikan sebelum tidur. Pelembap berguna untuk memperbaiki kerusakan kulit yang terjadi saat siang hari. Selain itu, tubuh kehilangan banyak cairan pada waktu tidur sehingga kelembapan kulit pun akan berkurang.

Dengan menggunakan pelembap sebelum tidur, kulit akan tetap terhidrasi dan efek-efek penuaan juga akan terminimalisir. Gunakan pelembap pada area tertentu seperti siku, lutut, dan buku-buku jari.

2. Setelah mencuci wajah & mandi
Setelah mengeringkan kulit wajah dan tubuh, kelembapan kulit akan mulai hilang akibat adanya kontak dengan udara, belum lagi jika cleanser yang digunakan bisa membuat kulit kering. Karena itu, penting untuk segera mengembalikan dan mengunci kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap.

Untuk area wajah, usahakan menggunakan pelembap dalam waktu kurang dari satu menit. Sedangkan pada area tubuh, gunakan pelembap dalam waktu kurang dari lima menit, setelah Anda mengeringkan tubuh.

3. Sebelum & sesudah bercukur
Bercukur merupakan salah satu bentuk eksfoliasi pada kulit tubuh. Gesekan antara alat cukur dan kulit tidak hanya mengangkat rambut halus, tapi juga mengangkat lapisan sel kulit mati. Saat tereksfoliasi, kulit memiliki kemampuan menyerap kelembapan dengan lebih baik.

Manfaatkan kondisi ini untuk memberikan nutrisi pada kulit. Selain itu, penggunaan pelembap pada kulit yang telah tereksfoliasi juga membantu melindungi lapisan kulit baru dan mencegahnya menjadi kering. Menggunakan pelembap sebelum bercukur juga tak boleh terlewatkan. Selain dapat membantu proses bercukur menjadi lebih mudah, kulit yang lembab juga akan mengurangi terjadinya risiko iritasi pada kulit.

4. Sebelum & sesudah naik pesawat
Kabin pesawat memiliki tingkat kelembapan sangat rendah yaitu sekira 10–20 persen. Padahal, kelembapan ruang yang ditempati umumnya berkisar antara 30–65 persen. Pada kondisi ini tubuh akan mengalami beberapa reaksi, salah satunya kulit kering.

Sebelum naik pesawat, bersihkan wajah dengan micellar water, lanjutkan dengan menggunakan pelembap. Setelah itu, sesaat sebelum mendarat, ulangi kembali langkah tersebut. Dengan begitu, kulit akan tetap lembap, selama dan setelah penerbangan. Untuk hasil yang maksimal, sertai dengan minum air putih yang cukup.

5. Setelah berolahraga
Saat berolahraga, keringat yang keluar dari tubuh akan menguap dan mengakibatkan kulit dehidrasi. Kulit yang dehidrasi dapat menyebabkan sel kulit menjadi lebih cepat mati dan berisiko menyumbat pori-pori pada kulit.

Setelah berolahraga, bilas tubuh dan segera gunakan pelembap ringan untuk mengunci kelembapan pada kulit. Jika Anda berolahraga di luar ruangan, jangan lupa untuk menggunakan pelembap ringan dengan kandungan sunscreen sebelum berolahraga. ** Baca juga: Hasil Studi Tunjukkan, Fungsi Otak Bisa Dipengaruhi Karena Kecanduan Ponsel

Jadi jangan malas pakai pelembab, ya.(ilj/bbs)




Peneliti Skotlandia Temukan Fosil Mata Tertua Berusia 530 Juta Tahun

Kabar6-Fosil mata tertua berusia 530 juta tahun ditemukan tim ilmuwan dalam penelitian yang dilakukan terhadap fosil trilobite. Tim peneliti dari Universitas Edinburgh, Skotlandia, mengatakan bahwa temuan ini merupakan bentuk awal dari mata yang terlihat pada banyak hewan saat ini.

Fosil mata tersebut ditemukan dari fosil hewan purba trilobite yang terawetkan dengan baik. Dilansir Sciencealert, Trilobite merupakan nenek moyang dari laba-laba dan kepiting yang hidup di lautan selama era Palaeozoik antara 541-251 juta tahun lalu.

Peneliti menemukan bahwa hewan purba itu memiliki bentuk mata majemuk yang primitif. Dengan organ optik yang terdiri dari susunan sel visual kecil yang disebut ommatidia, mirip dengan mata lebah di masa kini. Hal tersebut menunjukkan bahwa mata majemuk telah sedikit berubah setelah 500 juta tahun.

“Fosil luar biasa ini menunjukkan kepada kita bagaimana hewan purba melihat dunia di sekitar mereka ratusan juta tahun yang lalu. Hebatnya, ini juga mengungkapkan bahwa struktur dan fungsi mata majemuk hampir tidak berubah dalam setengah miliar tahun,” ucap Profesor Euan Clarkson, dari sekolah geosains Universitas Edinburgh.

Fosil mata sebelah kanan tersebut ditemukan di Estonia dalam kondisi sebagian sudah rusak. Fosil tersebut memberi gambaran yang jelas kepada para peneliti, mengungkapkan rincian struktur dan fungsi mata, dan bagaimana hal itu berbeda dari mata majemuk modern.

Para peneliti percaya bahwa spesies ini memiliki penglihatan yang buruk dibandingkan dengan banyak hewan saat ini, namun dapat mengidentifikasi predator dan rintangan di jalurnya.

Mereka menemukan bahwa mata tersebut terdiri dari sekitar 100 ommatidia, yang terletak relatif jauh dibandingkan dengan mata senapan kontemporer. Tidak seperti mata majemuk modern, mata tersebut tidak memiliki lensa.

Tim percaya hal ini dikarenakan spesies primitif, yang disebut Schmidtiellus reetae, kekurangan bagian dari cangkang yang dibutuhkan untuk pembentukan lensa.

“Ini mungkin contoh paling awal dari sebuah mata yang dapat ditemukan. Spesimen yang lebih tua di lapisan sedimen di bawah fosil ini hanya berisi jejak hewan asli, yang terlalu lunak untuk menjadi fosil dan telah hancur seiring berjalannya waktu,” ucap Profesor Brigitte Schoenemann, dari Universitas Cologne, yang juga terlibat dalam penelitian. ** Baca juga: Sammie, Anjing Bandel yang ‘Mencuri’ Mobil

Tim juga mengungkapkan bahwa hanya beberapa juta tahun kemudian, mata majemuk yang lebih baik dengan resolusi yang lebih tinggi dikembangkan pada spesies trilobite lain dari wilayah Baltik sekarang.(ilj/bbs)




Hasil Studi Tunjukkan, Fungsi Otak Bisa Dipengaruhi Karena Kecanduan Ponsel

Kabar6-Ponsel yang dinilai mampu mempermudah pekerjaan, ternyata di satu sisi memiliki efek negatif. Prof Hyung Suk Seo dari Korea University, Seoul, mengamati 19 generasi muda yang didiagnosis kecanduan internet atau ponsel.

Peneliti membandingkannya dengan 19 remaja lain yang sehat. Dilansir CNN, sebanyak 12 dari 19 pecandu mendapatkan terapi kognitif perilaku yang biasa diberikan kepada orang dengan kecanduan tertentu. Terapi ini bertujuan untuk memastikan separah apa kecanduan yang dialami responden dan peneliti melakukan tes khusus untuk hal ini. Ketika skor tes tinggi, artinya tingkat kecanduan parah.

Responden yang dianggap kecanduan ponsel, juga memiliki skor yang tinggi dalam aspek depresi, gangguan kecemasan, insomnia dan bersikap impulsif. Hal ini dikaitkan dengan hasil scan otak para responden yang menunjukkan adanya peningkatan kadar GABA (gamma aminobutyric acid) atau senyawa yang memperlambat sinyal otak dan penurunan glutamate-glutamine (Glx) senyawa yang memicu sel otak menjadi lebih senang pada otak mereka.

Penelitian sebelumnya menunjukkan GABA ditemukan pada remaja yang mengalami kecanduan dan peneliti mengaitkannya dengan kecanduan ponsel. Hasilnya, terapi kognitif kadar GABA di otak sebagian remaja menurun signifikan. Temuan ini membuktikan kecanduan pada ponsel juga bisa mempengaruhi fungsi otak. Sementara survei yang dilakukan terhadap 1.700 responden di Amerika Serikat dan Eropa menunjukkan banyak orang yang tak biasa menahan diri untuk tidak mengecek ponselnya.

Bahkan, pada situasi-situasi yang tidak memungkinkan seperti saat bercinta 7 persen, toilet 72 persen, pemakaman 11 persen orang tetap memeriksa ponselnya. Dua pertiga responden juga mengaku cemas bila tidak terkoneksi dengan Wi-Fi serta rela meninggalkan aktivitas mereka seperti seks (58 persen), makan junk food (42 persen), merokok (41 persen) atau minum alkohol (33 persen) demi koneksi Wi-Fi. ** Baca juga: Penelitian: Orang yang Hidup Sendiri Berisiko Alami Demensia 42 Persen

Fakta mengejutkan lainnya, sebanyak 25 persen responden mengaku lebih memilih Wi-Fi dibandingkan mandi dan 19 persen lebih memilih hal tersebut daripada berinteraksi dengan manusia.(ilj/bbs)




Sammie, Anjing Bandel yang ‘Mencuri’ Mobil

Kabar6-Sammie memang anjing yang beda dari lainnya. Seperti halnya manusia, ternyata hewan yang satu ini mampu ‘menyetir’ mobil. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kisah berawal ketika Kathy Lowry masuk dengan tergesa-gesa ke area bisnis lokal di Murrysville, PA- Rute 22 yang terbentang jalan raya padat di luar Pittsburgh, sekira pukul 15.30.

Kathy, sebagaimana dilansir The Alphacave, meninggalkan Sammie dalam mobil dengan kondisi mesin masih menyala. Kathy lantas mengambil beberapa barang dan membayarnya. Saat melihat ke luar, ternyata mobil miliknya sudah tidak ada lagi. Keruan saja wanita itu berteriak kaget.

Beberapa saat kemudian, seorang pelanggan datang ke toko dan Kathy segera tahu di mana mobilnya berada. Pria itu mengatakan bahwa dia melihat sebuah mobil meninggalkan tempat parkir dan tampaknya seekor Shepard Jerman mengemudikan kendaraan tadi.

Dikatakan Kathy, Sammie yang berusia dua tahun itu memang sering berperilaku aneh. Anjing itu pernah memakan pintu rumah, sebelum akhirnya mencuri mobil dan menghancurkannya dalam sebuah kecelakaan.

Winters, pengemudi lain yang terlibat dalam kecelakaan itu, tidak terluka. Dalam peristiwa tadi memang tidak ada yang terluka. Sammie bisa ‘melarikan diri’ tanpa luka sedikitpun, tak seperti mobil Kathy yang membutuhkan beberapa perbaikan. ** Baca juga: Demi Tato di Sekujur Tubuh, Holden Habiskan Kocek Satu Miliar

Sebelumnya tidak ada laporan tentang anjing yang mengendarai mobil. Sammie bisa membawa mobil dan melaju sekira setengah kilometer. Sammie kini berada di rumah dan aman bersama Kathy. Meskipun nakal, Kathy tetap menyayangi Sammie.(ilj/bbs)




Penelitian: Orang yang Hidup Sendiri Berisiko Alami Demensia 42 Persen

Kabar6-Peneliti dari University College London menemukan, menikah bisa mengurangi risiko demensia. Para peneliti mengumpulkan 15 penelitian terpisah yang memiliki korelasi antara risiko demensia dan status pernikahan.

Dengan menggabungkan penelitian tersebut, dilansir Independent, peneliti kemudian menganalisis data dari lebih 800 ribu orang di seluruh dunia. Hasilnya, orang yang hidup sendiri berisiko demensia 42 persen dibandingkan dengan mereka yang menikah. Risiko ini juga ditemukan pada janda atau duda yang ditinggal pasangan dan demensia meningkat 20 persen.

Dr Laura Phipps dari Alzheimer’s Research UK menjelaskan, orang yang sudah menikah cenderung lebih mampu secara finansial, hal ini pun berkaitan dengan banyak aspek kesehatan tubuh. Selain itu, pasangan yang telah menikah bisa saling mendorong kebiasaan hidup sehat setiap hari, seperti makan dan olahraga teratur. Dukungan sosial, dikatakan peneliti, merupakan hal yang penting.

Dr Andrew Sommerlad, psikiater di UCL dan salah satu peneliti, menjelaskan manfaat gaya hidup sehat dan bagaimana gaya hidup sehat dapat berdampak langsung pada kesehatan mental. Dengan menjalani pola makan sehat, berolahraga serta manajemen kesehatan, akan membuat otak lebih sehat. ** Baca juga: Cinta pada Pandangan Pertama Itu Hanya Mitos

“Satu hal yang terjadi saat seseorang mengalami demensia adalah akumulasi kerusakan di dalam otak. Hidup sehat akan menahan kerusakan otak serta mengurangi risiko penyakit mental di kemudian hari,” kata Dr. Sommerlad.(ilj/bbs)




Demi Tato di Sekujur Tubuh, Holden Habiskan Kocek Satu Miliar

Kabar6-Tattboy Holden memang ‘sangat mencintai’ tato. Bagaimana tidak, demi membuat tato pada sekujur tubuhnya, pria asal Australia itu rela menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar.

Disebutkan, lebih kurang 90 persen tubuh Holden sudah dipenuhi tato. Seperti dilansir The Sun, saat ini ia tengah mentato bagian paling sensitif di tubuhnya, yaitu Mr.P dan bola mata.

Holden dikatakan menghabiskan waktu seribu jam untuk membuat tato yang menghiasi tubuhnya. Hal itulah yang membuat pria tersebut harus kehilangan pekerjaan, bahkan dicap sebagai kriminal.

Meskipun begitu, Holden tidak akan pernah berhenti membuat tato. Ia masih terus melakukannya, bahkan diakui bahwa pada wajahnya saja ada tiga lapisan tato, yang dikatakan belum selesai. ** Baca juga: Gaet Pria, Wanita di Sebuah Desa Turki Bikin Tato dari ASI

Begitulah kalau sudah cinta pada tato…(ilj/bbs)




Cinta pada Pandangan Pertama Itu Hanya Mitos

Kabar6-Percayakah Anda dengan ungkapan ‘Cinta pada pandangan pertama’? Harus diakui, banyak orang yang menganggap bahwa hal itu benar adanya. Namun menurut penelitian, hal tersebut hanyalah mitos.

Sebuah studi yang dilakukan oleh periset dari Universitas Gronigen Belanda, dikutip dari Bintang, menyebutkan bahwa tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama itu tak bisa dilakukan.

Dijelaskan, cinta pada pandangan pertama yang dipercaya banyak orang hanyalah berupa nafsu belaka. Mereka tidak menyebut ini sebagai cinta yang tulus, namun hanya perasaan suka yang didasari nafsu saja.

Periset memberi 369 partisipan beberapa pertanyaan dan menyuruh mereka untuk memberikan rating pada gambar orang asing yang ditunjukkan. Para peserta harus menuliskan berapa persen perasaan cinta, keintiman, gairah, komitmen dan hasrat seksual yang mereka miliki setelah melihat foto orang asing tersebut.

Para peserta juga diminta untuk mempercepat kencan dengan orang asing. Hasilnya, jika seseorang yang melakukan kencan secara cepat dan merasa jatuh cinta dengan cepat itu hanyalah karena mereka tertarik pada fisik lawan jenis saja dan bukanlah jatuh cinta tulus dari dalam hati.

“Kesimpulannya, penemuan kami menunjukkan bahwa cinta pada pandangan pertama sebenarnya bukanlah cinta yang sebenarnya. Itu hanyalah cinta karena nafsu belaka.” Demikian kesimpulan studi tadi. ** Baca juga: 5 Hal yang Akan Terjadi Jika Anda Jarang Ganti CD

Apakah Anda pun percaya cinta pada pandangan pertama? (ilj/bbs)




Gaet Pria, Wanita di Sebuah Desa Turki Bikin Tato dari ASI

Kabar6-Hal unik dilakukan para gadis di Desa Kisas, Provinsi Sanliurfa, Turki. Untuk memenangkan hati atau menggaet para pemuda di desa, mereka membuat tato yang menggunakan bahan dari ASI dan jelaga.

Dengan memakai jarum sederhana, seperti dilansir Reuters, melukis tato tradisional ke wajah, kaki dan tangan. “Saya jatuh cinta dengan seorang pria, yang kemudian menjadi suami saya. Saya ingin dia menemukan saya cantik,” kata Yusufoglu (84).

Ditambahkan, “Meskipun jarumnya sakit parah, kami gadis muda berusia 10 dan 16 tahun terbiasa menato satu sama lain. Jarum sederhana, mereka menerapkan tato tradisional ke wajah, kaki dan tangan mereka.”

Gadis-gadis itu menato desain sederhana dari dunia sekitar seperti matahari, bulan dan barang-barang rumah tangga. Mereka mengumpulkan jelaga dari dasar panci masak yang digunakan untuk menyalakan api kayu, dan mencampurnya dengan ASI.

“Susu seorang ibu menyusui seorang gadis digunakan karena tato yang dibuat dengan susu ini keluar dari hijau pucat,” kata Hulu Aydoglu (87). “Susu ibu menyusui anak laki-laki keluar lebih gelap.” ** Baca juga: Unggahan di Forum Internet ‘Kembalikan’ Mobil yang Hilang Dicuri

Tato berbahan unik, bukan? (ilj/bbs)