Kabar6-Andika Hazrumy, Cawabup Serang, ingin pertanian di Kabupaten Serang kembali jadi primadona. Karena bisa jadi ketahanan pangan dan lumbung ekonomi bagi warga.
Pertanian harus jadi primadona, juga sebagai cara mencegah menurunnya luas lahan sekaligus minat warga mengolah lahan.
“Dari 140 ribuan hektar luas wilayah kabupaten serang, 40 ribuan hektarnya itu sawah. Belum lahan pertanian non sawah. Jadi jelas potensinya di pertanian, dan ini harus dikejar lagi produktivitasnya,” ujar Andika Hazrumy, Cawabup Serang, Minggu, (05/11/2023).
Pria yang menjabat Ketua Karang Taruna Banten dan Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I DPP Golkar itu menerangkan pengairan harus dikelola dengan baik, agar saat musim kemarau tetap bisa bercocok tanam.
Kaum milenial yang memiliki kemampuan bertani dan sarjana pertanian harus digandeng untuk membuat terobosan di Kabupaten Serang, Banten.
**Baca Juga: Galang Solidaritas untuk Palestina, Partai Gelora Berhasil Kumpulkan Dana Ratusan Juta
“Kaitan pupuk ini juga harus mulai diproyeksikan agar penggunaan pupuk organik kembali dominan. BUMD seharusnya bisa berperan di sini,” jelasnya.
Wagub Banten periode 2017-2022 ingin pertanian menjadi sektor utama jika dirinya terpilih sebagai Bupati Serang di Pilkada 2024 nanti. Turunnya minat warga menggarap lahan pertanian bisa di maklumi Andika, karena mahalnya biasa pengolahan lahan, seperti pupuk hingga benih. Kemudian keuntungan yang belum bisa dimaksimalkan dari hasil tani.
Jika harga pupuk, benih hingga alat pertanian bisa dijangkau oleh para petani, kemudian jangkauan penjualan yang luas, hasil pertanian bisa menjanjikan untuk kehidupan masyarakat.
“Khusus untuk padi ada daerah di Jawa Tengah, mereka tata niaga hasil panennya dikelola KUD (koperasi unit desa) yang bisa menjamin harga jual gabah mereka bagus. Kita harus pelajari itu dan juga menerapkannya untuk komoditas selain padi,” ujarnya.(Dhi)
