Kepastian akan hal itu disampaikan Nurdin Marzuki, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Tangsel, Rabu (24/10/2012).
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Koperasi di Pusat, untuk mencairkan bantuan kegiatan bagi pelaku koperasi dan UKM di Kota Tangsel,” ujar Nurdin.
Menurutnya, sejumlah program bantuan koperasi dan UKM sudah direalisasikan. Sedangkan sejumlah program lainnya kini tengah diupayakan untuk realisasi pencarian dananya.
Adapun progam yang berhasil diperoleh Nurdin, antara lain, dana penyertaan koperasi pedesaan dan perkotaan yang nilainya mencapai Rp50 juta, dana penyertaan untuk kridit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp22.5 juta.
Hingga, dana koperasi pedagang kaki lima (PKL) Rp50 juta, dan dana pendirian koperasi sekolah yang dialokasikan ke pesantren-pesantren di Tangsel sebesar Rp100 juta.
“Kami bersyukur ada bantuan dari pusat yang bisa membantu kegiatan koperasi di sini. Dan, selanjutnya kami akan terus pertahankannya agar koperasi dan UKM bisa semakin berkembang,” jelas Nurdin.
Untuk akhir tahun ini, kata Nurdin, pihaknya sedang mengusulkan agar ada bantuan untuk 25 koperasi lagi. Mudah-mudahan bantuan ini bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Dikatakan Nurdin, di Kota Tangsel saat ini ada sekitar 436 koperasi. Dari jumlah tersebut, belum seluruhnya dapat diberdayakan oleh pemerintah.(iqmar)