Kabar6-Siti Aisyah, WNI yang sempat di dakwa meracun Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un, pimpinan tertinggi Korea Utara (Korut), pingsan usai masuk ke rumah kerabatnya di Kampung Rancasari, Desa Sindangsari, Kabupaten Serang, Banten.
Siti Aisyah pingsan karena kelelahan, setelah menempuh rangkaian perjalanan yang panjang. Usai dinyatakan bebas, Aisyah langsung dibawa ke KBRI di Malaysia.
Kemudian terbang ke Indonesia dan diterima di Kementrian Luar Negeri (Kemenlu). Lalu, pada Selasa siang, 12 Maret 2019, bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
“Dia pingsan, jadi tidak bisa berbuat apa-apa, dari kemarin di Jakarta lelah. Mungkin dilain kesempatan (bisa memberikan pernyataan),” kata Muta’i Indra Jaya, saat memberikan keterangan ke awak media dikediamannya, Selasa (12/03/2019).
Keluarga besar Siti Aisyah di mengucapkan terima kasih ke Presiden Jokowi, yang telah membantu pembebasan dan pemulangan WNI di Malaysia itu.
“Kami atas nama keluarga mengucapkan beribu terima kasih ke Allah SWT, dan kepada seluruh pemerintah Indonesia, terlebih presiden Indonesia. Berikan kesempatan ke Aisyah (istirahat), saya minta maaf tidak ada wawancara (dengan Aisyah),” jelasnya.**Baca juga: Ambles, Hindari Jalan Raya Puspiptek Depan Serpong Jaya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, ada tiga mobil yang mengantarkan kepulangan Aisyah. Mobil yang ditumpangi Aisyah, ada di tengah iring-iringan. Dua mobil berisikan anggota kepolisian yang menjaga kepulangan Aisyah dari Jakarta ke Serang, Banten.(Dhi)
