oleh

Airin Pilih Menghindar di Pemakaman Bekas Kadis Bangunan Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany datang mengenakan pakaian serba hitam. Muncul berkerudung putih motif bunga hijau, guratan wajahnya tampak berduka. Ia merasa kehilangan atas meninggalnya Asisten Daerah II Bidang Pembangunan, Dendi Pryandana, akibat sakit yang dideritanya.

Usai prosesi pemakaman, saat mencoba dimintai ungkapan duka cita Airin langsung berusaha menghindar. “Nanti aja,” ungkapnya kepada kabar6.com di TPU Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, (Minggu, 3/11/2019).

Gestur tubuh Airin terlihat beda dari biasanya. Padahal sebelumnya ia selalu ramah dan hangat terhadap wartawan harian. Setiap dicegat (doorstop) ingin minta keterangan langsung darinya, Airin meladeni.

Siang itu di tengah cuaca terik matahari menyengat, Airin terus berjalan. Bahkan ayunan langkahnya dipercepat. Ia terus bergegas menuju kendaraan roda empat yang ditumpanginya.

“Ke yang lain aja ya,” singkat Airin. Sambil memegang pundak awak kabar6.com, ia pun kemudian mengarahkan agar bertanya kepada orang lain.

**Baca juga: Meninggal Dunia, Asda 2 Tangsel Dikenal Santun dan Baik.

Diketahui, Airin merasa pernah punya kesan atas karya peninggalan yang pernah digarapnya bersama Dendi. Periode itu almarhum menjabat sebagai Kepala Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel.

Keduanya punya andil terlibat dalam proses pembangunan gedung serta sarana dan prasarana Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, berlokasi di Jalan Raya Maruga Nomor 1, Serua, Kecamatan Ciputat.

Mega proyek yang menggunakan sistem pola anggaran tahun jamak atau multiyears, Pemkot Tangsel meski merogoh dana kas daerah sampai ratusan miliar rupiah.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email