Kabar6-Pernahkah Anda mengalami mimpi buruk? Meskipun disebut sebagai ‘bunga tidur’, mimpi buruk seringkali dikaitkan dengan kelelahan tubuh atau rasa tertekan yang terbawa ke alam bawah sadar.
Namun sebuah penelitian dirilis oleh Moller, M Aziz, Q dan Juel, J pada 2016 lalu mengungkapkan, antibiotik bisa menyebabkan seseorang mengalami mimpi buruk.
Penelitian ini melibatkan responden wanita berusia 19 tahun yang memiliki gangguan pencernaan akibat otot lemah di perut, sehingga memperlambat gerakan makanan dari lambung ke usus kecil.
Kondisi ini, dilansir Sindonews dari Psychology Today, menyebabkan beberapa keluhan, mulai dari muntah dan mual. Selanjutnya diresepkan antibiotik bernama eritromisin, yang dinilai mampu mengobati gangguan pada lambung wanita itu. Hasilnya, muntah dan mual menjadi lebih berkurang.
Ternyata timbul efek samping, responden tersebut mulai mengalami mimpi buruk. Dia mengalami mimpi buruk sebanyak tiga sampai tujuh malam per minggu. Padahal, sebelumnya belum pernah mimpi buruk dan tidak memiliki riwayat penyakit psikologis.
Karena dianggap cukup mengganggu, wanita ini menolak untuk melanjutkan pengobatan selama tiga minggu ke depan atau saat gejala lambungnya kembali. Mimpi buruk ini terus muncul saat dirinya kembali mengonsumsi antibiotik tersebut. ** Baca juga: Dobel Manfaat, Biji Buah-buahan yang Sebaiknya Tidak Dibuang
Untuk mengatasi mimpi buruk itu lantas diresepkan antibiotik baru dengan nama azitromisin. Hasilnya pun lebih baik, responden tidak lagi mengalami mimpi buruk.(ilj/bbs)
