Kabar6-Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten wilayah Kabupaten Tangerang, M Bayuni enggan mengomentari adanya protes sejumlah petani di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya. Petani menolak lahan pertanian yang masih produktif bakal dibangun gedung SMA Negeri 30 Kabupaten Tangerang.
“Kalu saja saya angkat bicara nanti saya kena tegur dan intinya tidak boleh menjelaskan mengenai adanya lahan yang ingin di garap itu tugasnya dikbud provinsi Banten,” ungkapnya saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (8/11/2022).
Bayuni sebutkan, rencana pembangunan gedung SMA Negeri 30 Kabupaten Tangerang merupakan kewenangan bidang bina pendidik dan tenaga kependidikan Dindikbud Banten. Ia enggan komentari masalah yang terjadi di lapangan.
**Baca juga: Petani Lempar Batu dan Lumpur Protes Sawah Jadi SMAN 30 Kabupaten Tangerang
“Tugas kita hanya menyurati saja. SK-nya jelas seperti itu KCD,” sebutnya. Bayuni jelaskan, rencana pembangunan gedung SMA Negeri 30 Kabupaten Tangerang sejak dua tahun lalu.
Namun gagal terealisasi karena pandemi Covid-19. “Kami jelas tupoksinya hanya meminta untuk segera mungkin membangun sekolah SMAN 30, kemarin itu hambatannya karena Covid-19 selama kurang lebih 2 tahuan,” ujar Bayuni.(Rez)
