oleh

67 Warga Tangsel Jadi Korban Tsunami Selat Sunda, 14 Meninggal

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan orang warga asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sempat dan masih mendapatkan perawatan medis. Mereka merupakan korban bencana alam tsunami Selat Sunda pada Sabtu kemarin.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel mencatat, ada 66 orang menjadi korban tsunami. Saat bencana alam itu terjadi para korban sedang menikmati liburan di sekitar pantai.

“Ada RSUD Drajat Serang 1 orang,” ungkap Sekretaris Dinkes Tangsel, Deden Deni saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (26/12/2018).

Ia memaparkan, 42 orang lainnya sempat dan masih mendapatkan perawatan pada rumah sakit yang ada di Kota Tangsel. Sebarannya, di RS Medika BSD 40 orang, RS Sari Asih Ciputat 2 orang, RS Premier Bintaro 9 orang, dan RS Permata Pamulang 1 orang.

Deden sebutkan, 30 orang pasien berasal dari karyawan Global Islamic School (GIS), Buaran, Kecamatan Serpong. “Sebagian udah pulang. Ada yang operasi,” paparnya.

Terpisah, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan, ada 14 orang warganya meninggal dunia. Sebanyak 11 orang warga Ciputat, sisanya bermukim di Kecamatan Pondok Aren serta Setu dan semuanya sudah dimakamkan.**Baca juga: Arief R Wismansyah-Sachrudin Resmi Jadi Walikota Tangerang 2018-2023.

“BPBD memberikan informasi tidak ada warga Tangsel yang hilang. Kami juga tugaskan camat untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya.(yud)