oleh

Zona Merah dan Orange di Banten, Dinkes: Protokol Kesehatan Belum Optimal

image_pdfimage_print

Kabar6- Penularan dan penyebaran covid-19 di Provinsi Banten kembali meningkat, hal ini berdasarkan perubahan warna di delapan kabupaten dan kota di Banten. Seperti Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, dari zona orange kini menjadi merah. Padahal sebelumnya, kedua wilayah itu pernah menjadi zona merah. Hanya Kota Tangsel yang statusnya bertahan di zona orange.

Sedangkan enam wilayah lainnya, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, pada Selasa, 01 September 2020 masih kuning, kini menjadi orange.

“Berdasarkan hasil evaluasi penilaian 15 indikator Covid-19, terjadi perubahan zona delapan kabupaten dan kota di wilayah Banten yaitu dua zona merah, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Enam zona orange di enam kabupaten dan kota lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banten, Ati Pramudji Astuti, dalam pesan singkatnya, Jumat (4/9/2020).

Ati mengakui penyebab perubahan itu akibat tidak terkendalinya mobilisasi masyarakat di seluruh wilayah Banten. Ditambah, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan juga menurun.

Kemudian, perkantoran dan dunia industri mulai lemah menerapkan protokol kesehatan. Ati berharap, pelaku industri tetap mematuhi aturan itu, agar Corona tidak meningkat dan ekonomi dapat terselamatkan.

“Belum optimalnya pelaksanaan pengetatan protokol kesehatan di berbagai sektor yaitu perkantoran, industri, dunia usaha dan pariwisata,” terangnya.

**Baca juga: Pasangan Pertama Daftar ke KPU Cilegon , Ati Marliyati-Sokhidin Pakai Kemeja Putih.

Pihaknya mengklaim Pemprov Banten semakin mengintensifkan screening dan swab kepada masyarakat, menjadi salah satu penyebab meningkatnya pasien positif Corona yang terdata di Bumi Jawara.

“Intensitas screening swab yang meningkat seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Banten,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email