Belum diketahui pasti penyebab kematian James. Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan.
Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengatakan, mayat James ditemukan di ruang tamu rumahnya, dalam posisi duduk di sofa bergambar bendera Amerika.
Saat itu, korban mengenakan baju kaos warna putih tanpa lengan, celana pendek bergaris hitam. Sedangkan kondisi tubuh sudah membengkak dan mengeluarkan cairan.
Sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas luka atau penganiayaan di tubuh korban. “Kemungkinan sakit. Karena memang korban memiliki riwayat penyakit stroke. Saat ini jenazah kita evakuasi ke RS Fatmawati, Jakarta,” ujarnya.
Namun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan proses otopsi, guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Tadi keluarga korban sudah datang ke RS Fatmawati. Dan, keluarga sepakat untuk dilakukan otopsi atas jenazah, guna mengetahui penyebab kematiannya,” ujar Kapolres lagi.
Ditanya apakah pihak kepolisian akan berkordinasi dengan pihak kedutaan, mengingat status korban sebagai WN Amerika, Kapolres belum bisa memastikan.
“Kita belum sampai sejauh itu. Saat ini, fokus kita adalah mencari tahu penyebab kematian korban,” ujarnya.(cep)