Kabar6-Berwisata ke wilayah Anyer dan sekitarnya yang tengah ramai oleh kunjungan masyarakat, maka harus lebih bisa menjaga keamanan dan keselamatan anggota keluarga, terutama anak-anak, agar tidak terpisah dari orangtua ataupun tenggelam di kolam renang.
Seperti adanya seorang anak perempuan yang berenang di kolam Hotel Mambruk, Anyer. Dia tenggelam kemudian dibawa ke pinggir kolam oleh wisatawan lainnya.
Sesampai dipinggir kolam renang, personil Dit Pam Obvit menolong anak itu agar air yang tertelan bisa keluar dan bernafas kembali. Peristiwa anak kecil tenggelam itu terjadi Jumat siang, 06 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 wib.
Bela Safitri, warga Cengkareng, Jakarta Barat itu kemudian diberikan pengobatan medis oleh pengelola Hotel Mambruk, agar kondisinya bisa cepat pulih.
“Diberikan layanan pengobatan medis oleh pihak manajemen hotel dan diserahkan kepada orang tuanya dan dibawa kembali ke rumah nya dalam keadaan sudah pulih dan sehat,” kata Kombes Pol Edy Sumardi, Dir Pam Obvit Polda Banten, Jumat (06/05/2022).
Kombes Pol Edy Sumardi menghimbau agar wisatawan hang berlibur di wilayah Anyer, Carita maupun daerah lainnya, untuk menjaga anggota keluarganya agar tidak terpisah maupun terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk tidak berenang terlalu tengah, karena ada prediksi akan terjadi gelombang tinggi di perairan Banten.
“Selalu jaga keluarga agar tidak terpisah maupun terjadi musibah. Selalu terapkan prokes covid-19. Jaga barang bawaan agar tidak hilang atau tercecer,” jelasnya.
Peristiwa lainnya, seorang anak hilang karena terpisah dengan orangtuanya di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, pada hari Kamis, 05 Mei 2022 kemarin, sekitar pukul 15.00 wib. Dia menangis dipinggir pantai karena kebingungan mencari keluarganya tidak ada di dekatnya.
Bocah itu bernama Hendi, berusia sekitar 5 tahun. Beruntung dia bertemu dengan polisi yang sedang patroli wisata dipinggir pantai.
“Jadi dia terpisah dengan orang tuanya, dia sedang bermain di pantai. Dari saya temukan anak ke orang tuanya sekitar satu kilometer,” tuturnya.
Saat ditemukan, dia tengah memegang papan selancar kecil yang biasa digunakan untuk berenang di pantai. Edy menggandeng sang anak sembari memberi pengumuman menggunakan toa disepanjang pantai mulai dari hotel Marbella hingga hotel Jayakarta, Anyer.
**Baca juga: Polres Serkot Amankan Bus Tabrakan Maut di Jalan Lintas Sumatera
Dia juga menghubungi personilnya yang berjaga di sekitar pantai maupun kedua hotel itu, agar mengumumkan penemuan anak hilang yang terpisah dengan orang tuanya.
“Kami juga kontak anggota kami sambil mengumumkan anak yang terpisah dengan orang tuanya. Akhirnya bertemu dipesisir pantai. Kami bersyukur telah mempertemukan anak dan orang tuanya yang sempat terpisah,” terangnya.(Dhi)
