“Ya sudah kita bongkar saja sendiri, dari pada nanti dibongkar pakai alat berat hancur semua ngak bisa dipakai lagi, lebih baik dibongkar sendiri,” kata Subandi, perwakilan warga pada kabar6.com.
Subandi menyatakan warga akan membongkar bangunan miliknya sesegera mungkin. “Kami akan bongkar hingga kamis ini. Tapi kami sangat menyesalkan sikap pemerintah yang tidak peka dengan masyarakat kecil, dimana kami harus dibongkar paksa tanda diberikan konpensasi sedikitpun,” tegasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Subandi ada 34 rumah yang dibongkar, kebanyakan dari rumah-rumah yang berdiri disisi kali Prancis ini melakukan berbagai usaha, mulai dari warung, warung makan, kelontong hingga lapak-lapak.(Rani)