oleh

Warga di Lebak Diimbau Tak Buka dan Bersihkan Lahan dengan Cara Dibakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Kebakaran lahan dalam beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Lebak dilaporkan cukup sering terjadi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Lebak, Dartim, menyebut, dalam sehari, pihaknya pernah menerima tiga laporan terjadinya kebakaran lahan.

“Laporan mengenai peristiwa kebakaran lahan cukup sering kami terima selama musim kemarau,” kata Dartim kepada Kabar6.com, Rabu (6/9/2023).

Lahan terbakar, kemungkinan menurut Dartim, karena lahan yang kering dan kelalaian dari pemilik lahan. Salah satunya bisa karena membuang puntung rokok sembarangan.

“Untuk mencegah terjadinya kebakaran, kami juga mengimbau masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cari dibakar, karena api berpotensi membesar apalagi jika ditinggal,” tutur Dartim.

Begitu juga saat membakar sampah dan memasak, warga diminta untuk memastikan apinya sudah benar-benar padam ketika sudah selesai.

“Periksa juga instalasi listrik dan putuskan aliran listrik pada alat elektronik yang tidak digunakan,” pesan dia.

Petugas Damkar Lebak Ade Apriyadi mengatakan, sejak bulan Agustus hingga awal September, sekitar 15 peristiwa kebakaran lahan yang dilaporkan.

**Baca Juga:Bupati Lebak Turun Langsung Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan

“Kalau dengan yang tidak dilaporkan kemungkinan mencapai 20 kasus. Tersebar di wilayah selatan, Gunungkencana, Cileles, Maja dan wilayah lain,” ungkap Ade.

Kurangnya kesadaran masyarakat apalagi di musim kemarau menjadi salah satu faktor terjadinya kebakaran lahan.

“Iya mulai dari membuang puntung rokok sembarangan, dan membuka lahan dengan cara dibakar. Ketika api semakin membesar karena lahan yang kering menjadi sulit dipadamkan,” katanya.(Nda)

 

Print Friendly, PDF & Email