Kabar6-Pengerjaan proyek pembangunan apartemen yang berada dikawasan bilangan Warung Mangga, Jalan Raya Serpong, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, mulai dikeluhkan warga.
Itu karena aktivitas puluhan kendaraan bermuatan cor (mobil molen) yang lalu-lalang keluar dan masuk lokasi proyek, dirasa cukup menganggu pengendara roda dua dan empat pengguna jalan.
Apalagi tak jarang aktivitas truk molen itu harus menghentikan pengguna jalan lain yang tengah melintas di ruas Jalan Raya Serpong.
“Ya, masa kita masyarakat, yang harus dikalahin. Enak saja mereka, main berhentikan saja perjalanan kita, itu kan untuk kepentingan pengusaha. Coba kalau misalnya, kendaraan yang dihentikan itu tengah membawa orang sakit atau penting banget, kan kasihan. Harusnya mereka yang menunggu sepi dong,” ketus Rizki, salah seorang warga Tangerang yang melintas di Jalan Raya Serpong, Rabu (13/1/2015) dinihari tadi.
Pantauan dilapangan, diketahui memang aktivitas keluar masuk truk molen ke lokasi proyek tersebut memang cukup padat. Bahkan, sejumlah pekerja proyek juga tampak ditugaskan untuk mengatur lalu lintas dikawasan jalan itu.
Sedangkan, lokasi proyek pembangunan yang nampak berada dekat sekali dipinggir jalan, diduga menjadi penyebab timbulnya gangguan kelancaran lalu lintas dikawasan itu.
Sebab, selain aktivitas keluar masuk ke proyek tersebut, kendaraan-kendaraan cor, yang menanti gilirannya, terlihat mengantri berderet panjang dan sampai memakan bagian kiri jalan, sehingga jalan pun akhirnya menjadi sempit.
Hingga berita ini disusun, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak pengembang proyek apartemen, terkait dengan adanya keluhan pengguna jalan akibat aktivitas kendaraan berat di proyek itu.(ges)
