oleh

Wagub Banten Ingatkan Sekda Untuk Objektif, Tak Beda-bedakan Anak Buah

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengingatkan kepada Sekretaris Daerah, Al Muktabar, untuk berlaku objektif dalam memimpin anak buahnya.

Demikian disampaikan Andika, setelah sebelumnya juga memperingatkan kepada seluruh jajaran yang ada di OPD dilingkungan Pemprov Banten, untuk memperbaiki pelaporan kepada pimpinan serta koordinasi dengan sejawat.

“Saya ingatkan Pak Sekda, sebagai komandan para ASN di Pemprov Banten untuk tidak membeda-bedakan perlakuan atau penilaian terhadap semua anak buahnya,” kata Andika dalam amanatnya pada apel awal bulan Maret ASN Pemprov Banten.

Selanjutnya Andika juga meminta Sekda Banten untuk mengoptimakan fungsi para asisten daerah (Asda) dalam berkoordinasi dengan OPD sesuai dengan kewenangan dan garis koordinasi para asda masing-masing terhadap OPD.

Secara umum, Andika juga mengingatkan kepada OPD untuk tidak memiliki proyeksi sendiri yang keluar dari proyeksi kepala daerah.

Menurutnya, tidak ada yang namanya visi-misi OPD di Pemprov Banten, melainkan yang ada hanya visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur.

Untuk mengingatkan mengenai visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut, Andika bahkan sampai merasa perlu untuk memanggil kepala OPD dan beberapa ASN maju ke depan melafalkan visi-misi tersebut.

Setelah memanggil-manggil beberapa lama, akhirnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Banten , Aan Muawanah mewakili kepala OPD dan beberapa orang staf ASN maju ke depan.

Aan Muawanah kemudian dengan lancar melafalkan visi-misi Gubernur-Wakil Gubernur Banten 2017-2022, Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Disebutkan Aan Muawanah, visi tersebut adalah mewujudkan Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah.

Adapun misinya adalah menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur, meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan berkualitas.

Berikutnya, meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas; dan meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Sebelumnya, Andika juga sempat mengklarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya marah besar saat apel sebelumnya.

Menurutnya, dia belum marah, melainkan hanya mengingatkan. “Karena tidak mungkin orang marah tanpa sebab. Jadi saya kemarin itu hanya mengingatkan, jangan sampai saya marah,” kata Andika.

Untuk diketahui, pada apel sebelumnya Andika dengan nada tinggi mengingatkan terkait tidak jelasnya berbagai laporan dari anak buah kepada pimpinan di lingkungan Pemprov Banten.

Andika menyebut, kasus ditugaskannya beberapa staf di OPD untuk menjalani pelatihan manajemen keuangan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu, sebagai contoh tidak adanya koordinasi antar OPD dan tidak adanya pelaporan yang jelas kepada pimpinan.**Baca juga: Wagub Banten Pastikan Dana Tak Terduga Banjir Akan Digelontorkan Melalui APBD

Andika juga menyemprot sejumlah OPD karena dinilai tidak bekerja dengan baik terkait penanggulangan pasca-bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak.(Den)

Print Friendly, PDF & Email