Kabar6-Sikap Pemerintah Kabupaten Tangerang dituding tak melakukan perundingan awal saat merencanakan pelepasan aset berupa gedung DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kepada Kota Tangerang.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Naziel Fikri menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, gedung DPC PPP ikut disertakan dalam pelepasan aset Kabupaten Tangerang.**Baca Juga:Pemkab akan Serahkan Aset ke Pemkot Tangerang
“Iya, enggak ada rundingan dari pihak ekskutif kepada pihak PPP terkait, penyerahan aset itu. Kita kaget, tahunya ada data kalau gedung yang ditempati PPP ataupun PDI Perjuangan akan diserahkan ke Pemkot Tangerang,” ungkap Naziel, Selasa (4/4/2017).
Politisi PPP ini mengatakan, seharusnya ada pembicaraan terlebih dahulu sebelum adanya penyerahan.**Baca Juga:Penyerahan Aset Kabupaten Tangerang dikritisi
“Ya, ngomong dulu ke kami, jadi kita juga bisa siap-siap. Tapi, kemarin pas kita tanyakan Bupati juga menyerahkan kembali ke kami, ya sudah nanti gimana prosesnya, yang penting kita jelas gedungnya dimana supaya enggak galau,” ungkapnya.
Diketahui, pada proses pelepasan tersebut Pemerintah Kabupaten Tangerang menyerahkan 52 bidang ke Pemerintah Kota Tangerang sebaliknya, Kota Tangerang menyerahkan enam bidang. (Shy)
