oleh

Waduh, Centeng Gudang Gas di Tangsel Marah

image_pdfimage_print

Kabar6-Inspeksi mendadak (Sidak) petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke lokasi gudang tabung gas di Keranggan, Kecamatan Setu, tak berjalan mulus.

Sejumlah orang bersenjata tajam diduga sebagai centeng mengeluarkan perintah pengusiran bernada marah. “Tolong jangan disini, silahkan pergi,” bentak seorang pria di gudang tersebut, Jum’at (7/2/2014).

Meski sempat dihadang sejumlah orang bertampang sangar, namun Kepala Disperindag, Muhamad tetap keukeuh melakukan pengecekan ke setiap sudut gudang.

Namun, tidak ada aktifitas berarti di dalamnya. Hanya terlihat beberapa orang pria bertampang sangar tengah berjaga-jaga di depan pintu.

Tak lama, orang bertampang sangar itu pun mengusir sejumlah wartawan dan petugas Disperindag. Melihat kondisi keamanan yang tidak kondusif, petugas Disperindag dan awak media memilih keluar dari dalam gudang gas.

Meski demikian, Muhamad tetap menaruh curiga dengan kegiatan dilokasi ditutup pintu seng itu. “Kalau diliat seperti lokasi pengoplosan gas. Tapi pas di cek tidak ada kegiatan. Hanya ada gas yang sudah dimasukan kedalam truck,” jelasnya.

Saat dilakukan pengecekan pada penutup tabung gas yang akan diantar, Disperindag menemukan nama dua PT berbeda. Yakni PT Graffi di Reni Jaya, Kecamatan Pamulang dan PT Das di Salemba.

“Kita akan cek ke lokasi PT tersebut. Apakah bener terjadi tindak peoplosan gas,” ujar Muhamad. **Baca juga: Disperindag Tangsel Minta Gudang Tabung Gas Tutup.

Sementara ini, pihak pengelola gudang diberi waktu satu minggu untuk menutup usaha tersebut. Dan, bila itu diabaikan, maka Disperindag akan melibatkan polisi dan Satpol PP untuk menutup paksa.(yud)

Print Friendly, PDF & Email