oleh

Usianya 85 Tahun, RSDP Serang Akui Belum Miliki Poli Talasemia

image_pdfimage_print

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah  dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang mengakui sejuah ini belum memiliki poli talasemia.

Kendati demi, penanganan bagi pasien talasemia tak mengalami kendala dan sudah berjalan karena penangananya  digabungkan di Poli Ibu dan anak.

“Penanganan talasemia sebetulnya sudah berjalan. Penanganan talasemianya tidak terkendala, jadi disatukan penanganan ibu dan anak,” kata Direktur RSDP Serang dr Rahmat Setiadi usia Tasyakuran RSDP ke 85 tahun, Senin (21/8/2023).

Untuk itu, RSDP berencana akan membuka Poli Talasemia karena sarana prasarana sudah disiapkan. Hanya saja masih kekurangan dokter spesialis.

Pihaknya membeberkan, jumlah pasien penderita talasemia dalam seminggu hampir mencapai 10 pasien.

“Dokternya juga sudah disiapkan cuma karena terbatasan, dokter ada empat, kita minta satu lagi mudah-mudahan. Tapi memang khusus talasemia kita belum ada yang konsultan,”ungkapnya.

Rahmat mengatakan, sejauh ini RSUD sudah memiliki sejumlah layanan poli untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Serang.

**Baca Juga: Sambangi Kantor DPD Gelora Kabupaten Tangerang, Mahfuz Sidik Beri Pembekalan ke BCAD

Dari sejumlah Poli yang ada, RSDP tengah memfokuskan terhadap Poli Ibu dan Anak, lantaran mendapatkan rujukan yang paling banyak.

“Kedepan Poli Ibu dan anak ini menjadi instalasi poli khusus,  Mudah-mudahan ini bisa terealisasikan atas dorongan kementerian kesehatan,”ujarnya.

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) di RSDP, Rahmat mengklaim lebih dari cukup, bahkan akan terus mengembangkan SDM lainnya agar penanganannya lebih komperenshif.

“Bahkan daya tampung kita juga lebih cukup yang saat ini ada sebanyak 458  tempat tidur,” tandasnya.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email