oleh

Usaha Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Moch Maesyal Rasyid, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, membuka dengan resmi Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang, Kamis, (20/7/23).

Acara tersebut dilaksanakan di Hotel Arya Duta Karawaci dan dihadiri oleh 44 Puskesmas Se-Kabupaten Tangerang, Persatuan Dokter Paru, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya komitmen bersama dan dukungan dari semua pihak, baik dari instansi pemerintah, kalangan akademik, maupun dunia usaha dalam upaya mempercepat eliminasi Tuberculosis di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Komitmen dan dukungan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta, sangat diperlukan untuk percepatan eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang,” ucap Sekda.

Dia juga menyoroti tantangan besar dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat. Dengan mengadakan rapat koordinasi lintas sektor ini, diharapkan akan tercipta strategi dan kolaborasi dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan yang dapat diterapkan guna menekan angka kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Rapat ini memiliki peran penting dalam memastikan koordinasi lintas sektor terkait percepatan eliminasi Tuberculosis berjalan dengan baik. Kami juga mengharapkan kerjasama penuh dari masyarakat terkait penanganan TBC di Puskesmas untuk memastikan cepatnya pemulihan penderita,” tambahnya.

**Baca Juga: MTQ Ke-20 Provinsi Banten, Perusahaan Diharapkan Berpartisipasi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, turut menyampaikan bahwa jumlah kasus TBC di wilayah tersebut masih cukup tinggi, berdasarkan estimasi Dinkes pada akhir tahun 2022 mencapai 8.941 kasus.

“Masih tingginya temuan kasus TBC menjadi tantangan yang perlu kita pecahkan bersama dengan mencari solusi terbaik. Dengan demikian, program eliminasi Tuberculosis dapat berjalan dengan tepat sasaran dan efektif,” ujar Muchlis.

Dia juga menyoroti pentingnya upaya mendapatkan lebih banyak temuan kasus TBC, karena penderita TBC seringkali cenderung menutup diri dan enggan berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Diharapkan, melalui rapat koordinasi ini, semua pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan baik guna memerangi dan meminimalisasi kasus TBC di Kabupaten Tangerang.

Eliminasi Tuberculosis masih menjadi fokus perhatian pemerintah di Kabupaten Tangerang. Rapat koordinasi ini diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini dengan melibatkan berbagai sektor dan pihak terkait.(Red)

Print Friendly, PDF & Email