oleh

Upaya Ansor Pandeglang Tangkal Paham Radikalisme Lewat DTD

image_pdfimage_print

Kabar6-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pandeglang menyelenggarakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang diselenggarakan di Ponpes terpadu Darul Iman, Kecamatan Banjar.

Diklat VI digelar selama tiga hari dari 30 Agustus hingga 1 September besok, diikuti 334 peserta se- Kabupaten Pandeglang terdiri dari peserta laki laki sebanyak 241 dan perempuan 93 peserta.

“Harapan kami melalui kegiatan ini adalah agar kelak peserta DTD VI ini mampu menangkal faham radikalisme agama dalam berbangsa dan bernegara serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan agama,” kata Ketua Pelaksana DTD Habibi, Minggu (1/9/2019).

Menurutnya, Kegiatan ini didasari karena kecintaan terhadap ulama dan negara, sekaligus ikrar janji setia untuk tetap menjaga tegak berdirinya NKRI dan Pancasila, dari rongrongan khilafah yang coba mereka hembuskan untuk berupaya mengganti idiologi negara.

“Kami juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi, karena itu kami bertekat untuk mampu mengelola organisasi kepengurusan disetiap jenjang menjadikan organisasi yang mandiri demi kemakmuran negeri,” ujarnya.

**Baca juga: Dinilai Menghina, Banser Bakal Kawal Proses Hukum Pejabat Pandeglang.

Ketua GP Ansor Pandeglang Lukmanul Hakim menegaskan, DTD merupakan wahana kaderisasi bagi anggota Banser di Kabupaten Pandeglang dengan tujuan untuk menyemai kader-kader bangsa yg memiliki semangat nasionalisme dan cinta akan NKRI.

” Plus kami berharap lewat DTD ini, semangat untuk menjaga paham akidah Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah tetap terjaga disanubari kader,” kata Lukman.(Aep)

Print Friendly, PDF & Email