oleh

Cinta Segitiga Berujung Maut di Teluknaga, Begini Kronologinya

image_pdfimage_print

Kabar6-Kapolsek Teluknaga Komisaris Dodi Abdul Rohim mengatakan penganiayaan yang berujung tewasnya Hasan, 28 tahun seorang guru mengaji di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang dilatarbelakangi asmara segitiga antara korban, pelaku dan istri korban. “Diduga ada cinta segitiga,” ujarnya Minggu (1/9/2019).

Dodi mengatakan penyiraman air keras yang menewaskan korban terjadi pada Jum’at malam (29/8/2019).

Hasan dikenal sebagai sosok yang baik dan kesehariannya disibukkan dengan mengajar di majelis ta’lim. Pada Kamis malam, sepulang mengajar mengaji Hasan di hadang ditengah jalan oleh dua orang yang menggunakan penutup wajah.

“Dicegat di pertengah jalan dikit lagi mau kerumah. Ada cekcok kecil, pelaku pakai tutup muka, korban udah sadar itu siapa,” kata Marzuki, adik ipar korban.

**Baca juga: Diduga Terlibat Cinta Segitiga, Guru Ngaji di Teluknaga Tewas Disiram Air Keras.

Saat kejadian, kata dia, ada warga yang melihat tapi tidak bisa berbuat apa apa karena pelaku menyiram air keras ketubuh korban dengan cepat. “Korban sempat ditolong warga, dengan menyiramkan air dingin,” katanya.

Korban sempat di gotong beramai ramai ke majelis taklim terus di bawa ke klinik Mitra Husada. Namun pihak klinik menyerah dan korban akhirnya dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email