Kabar6-Puluhan buruh yang tergabung dalam FSBI – GARTEKS SBSI menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Senin (05/1/2015). Para buruh menuntut kenaikkan upah minimum yang layak. Hal ini karena buruh mendapatkan upah dibawah UMK, yakni sekitar Rp. 1.300.000. Padahal, saat ini UMK yang telah ditetapkan sebesar Rp. 2. 710.000.
Diketahui, sudah beberapa kali organisasi buruh ini menggelar aksi di Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang. Namun, tidak mendapat tanggapan dari ppemerintah.
“Kami sudah beberapa kali meminta pihak-pihak terkait untuk bisa membantu kami dalam menaikkan upah kami, agar bisa sesuai dengan UMK. Namun, hasilnya nihil,” ungkap Aman, salah satu pendemo, kepada kabar6.com.
Pantauan dilapangan, aksi buruh di depan kantor DPRD KAbupaten Tangerang tidak berlangsung lama. Itu karena mereka mendadak diusir oleh polisi yang berjaga dilokasi. **Baca juga: SMP Negeri 9 Tangsel Doa Bersama Untuk Korban AirAsia.
Sempat terjadi adu mulut antara buruh dan polisi. Namun, hal itu tidak berlanjut ricuh karena kedua belaha pihak akhirnya bisa menahan diri.(agm/shy)
