oleh

Uang Gusuran Flyover Gaplek Bisa Diambil di Kantor Pos

image_pdfimage_print

Bidang lahan gusuran flyover Simpang Gaplek.(yud)

Kabar6-‎Lokasi kantor layanan pencairan uang kompensasi gusuran lahan megaproyek Simpang Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin diperdekat.
Alhasil, warga pemilik lahan ang dibebaskan sudah tak perlu lagi repot-repot datang ke kantor Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, H‎eru Agus Santoso ditemui kabar6.com di Balaikota Tangsel, kemarin.

“Uang penggantian lahan nantinya bisa diambil di kantor pos,” ungkapnya.

Ia jelaskan, tercatat ada sedikitnya tujuh warga  warga pemilik lahan yang hingga kini masih belum mengambil uang ganti untung. Sebab mereka mereka sempat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Total jumlah kepemilikan bidang lahan ada 110 orang. 21 orang diantaranya mengajukan kasasi ke MA atas keberatan harga kompensasi gusuran. “Akan kami bayarkan pada Maret ini nanti agar selesai tidak ada pembayaran lagi,” jelas Heru.

Dari estimasi awal pembebasan lahan flyover Gaplek berakhir pada 2017 sejak dimulai pada 2013 akhir silam. Tiga tahun lamanya dipastikan tidak meleset dari tahapan-tahapan kendati ada belbagai persoalan namun dapat diselesaikan.

“Pembebasan lahan tidak meleset dari targetapabila dilihat dari rencana awal. Ada dua tahapan pertama dua tahun untuk proses penetapan lahan dan kedua untuk pembebasan lahan selama satu tahun,” tukasnya.

Pihaknya mengungkapkan memang terdapat banyak kendala pembebasan lahan di Tangsel,mengapa bisa demikian karena tanah memilikifungsi sosial. Selain itu, tanah memiliki fungsi ekonomi.**Baca juga: Tabrak Mobil Polisi, Pencuri Bus Sumber Jaya Diberondong Peluru.

“Tanah sebagai fungsi sosial juga fungsi ekonomi,itu kira-kira beberapa kendala dalam pembebasan lahan yang selama ini terjadi di Tangsel,” tambah Heru.**Baca juga: Warga BSD Dihipnotis, Perhiasan dan Uang Ratusan Juta Raib.

Diperkirakan mulai pertengahan tahun ini kawasan padat arus kendaraan bermotor itu bakal segera dibangun jalur lintas atas atau flyover.(yud)

Print Friendly, PDF & Email