oleh

Warga BSD Dihipnotis, Perhiasan dan Uang Ratusan Juta Raib

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bagi Anda warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kiranya harus lebih berhati-hati dengan tindak kejahatan modus hipnotis.

Setidaknya, para pelaku hipnotis sudah menyasar seorang wanita gaek warga Puspita Loka BSD, Kecamatan Serpong, saat sedang berbelanja di Pasar Modern BSD.

Tak tanggung-tanggung, dalam peristiwa itu korban kehilangan perhiasan dan uang tunai hingga ratusan juta.

Jessica, anak dari korban hipnotis yang meminta agar media merahasiakan nama ibunya menyebutkan, kejadian berawal ketika sang ibu pergi seorang diri ke Pasar Modern BSD. Ya, sang Ibu berniat membeli obat untuk kakinya yang sering terasa sakit.

Saat tiba di depan toko obat Pasar Modern, sang ibu bertemu dengan seorang wanita yang langsung menyapanya ramah, seolah mereka sudah kenal lama.

Bahkan, setelah terlibat perbincangan, wanita tak dikenal itupun mengklaim bila suaminya juga menderita penyakit serupa seperti yang dialami korban.

Kala itu, si wanita menyarankan agar korban mencoba bawang merah berwarna hijau untuk menyembuhkan penyakitnya. Singkat cerita, wanita itupun langsung mengajak korban mencari obat dimaksud ke beberapa tukang sayur di pasar itu.

Sayangnya, tidak satupun tukang sayur yang mereka datangi mengetahui dengan bawang merah warna hijau yang dicari.

Hingga akhirnya, korban dan wanita misterius itu kembali bertemu dengan seorang pria yang mengaku tahu keberadaan bawang dimaksud.

Pria itu menyebut bila bawang yang dicari korban adalah jenis bawang merah yang usaianya sudah seribu tahun dan hanya dimiliki oleh seorang pendeta yang tinggal dibilangan BSD.

Singkat cerita, wanita dan pria itu mengajak korban untuk menemui pendeta dimaksud. Mereka berangkat menggunakan mobil pria yang mengklaim tahu kediaman pendeta tersebut.
 
“Saya curiga, bila wanita dan pria tak dikenal yang mengajak ibu saya ke rumah pendeta pmilik bawang, adalah komplotan,” ujar Jessica lagi.

Begitu tiba di rumah pendeta dimaksud, pria dan wanita tersebut langsung mengajak korban masuk. Namun, mereka harus bersabar menunggu, karena sang pendeta diakui oleh cucunya sedang berdoa.

Tak hanya itu, cucu sang pendeta juga menyebut bila korban sedang dalam masalah berat dalam hidup. Agar bisa segera terbebas dari masalah, korban diminta untuk mengambil barang berharga dan uang sebagai syarat untuk berdoa.

Setelah itu, korban bersama salah seorang pelaku wanita kembali ke Pasar Modern BSD untuk mengambil mobil, dan pulang ke rumah guna mengambil aneka perhiasan dan uang tunai.

Selanjutnya, korban kembali lagi ke rumah pendeta dimaksud untuk menyerahkan aneka perhiasan, seperti emas, berlian dan uang tunai Rp870 juta. Namun apa yang terjadi, uang dan perhiasan yang diserahkan korban ternyata raib.

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Akhmad Alexander Yurikho yang dikonfirmasi kabar6.com membenarkan adanya laporan perihal kejadian itu.**Baca juga: Tabrak Mobil Polisi, Pencuri Bus Sumber Jaya Diberondong Peluru.

“Modus seperti ini pernah terjadi di wilayah yang sama. Dan, syukurnya berhasil kami ungkap. Mohon doa semoga kasus ini dapat segera kami ungkap,” kata Kasat Reskrim kepada Kabar6.com, Sabtu (14/1/2016).(cep)

Print Friendly, PDF & Email