oleh

Tinggal Di Rumah Reot, Warga Pangarengan Rajeg Butuh Bantuan

image_pdfimage_print

Kabar6-Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Independen Antikorupsi (LSM Biak), memberikan bantuan sembako kepada Asmi seorang nenek renta usia 75 tahun warga kampung Baru Impres RT 20/05 Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/5/2020).

Ketua umum DPP LSM Biak Abdul Rafid SH mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi serta rumah nenek Asmi yang tidak layak huni, rumah ukuran 6×4 M2, dengan atap yang bocor dan lantai tanpa keramik.

“Saya menangis melihat kondisi nenek yang tua renta tinggal digubuk reot, dengan atap yang hampir semua bocor, lantai tanpa keramik, kain dan kasur bekas jadi tempat tidur, sama sekali enggak terbayang,” ungkap Abdul Rafid dikediman nenek Asmi.

Opick berharap dan mengetuk pintu hati para dermawan dan pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang agar sekiranya membantu merenovasi rumah nenek Asmi.

“Saya mengajak semua elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, ayo kita sama-sama ulurkan tangan untuk membantu renovasi rumah nenek Asmi,” harap Opick.

Sementara itu Nenek Asmi mengatakan, dengan melihat kondisi rumahnya ia berharap bantuan pemerintah untuk perbaikan rumahnya, agar tidak bocor dikala hujan turun.

“Saya pengen rumah diperbaiki agar tidak bocor kalau hujan, kalau bansos selama ini saya dapat sembako, cuma dua bulan ini nggak ada, katanya saldo kosong,” kata Asmi saat ditemani menantunya.

Ditempat terpisah Sutia Kepala Desa (Kades) Pangarengan mengatakan, nenek yang memiliki lima orang anak dan kini tinggal bersama satu orang anak dan menantu ini, pernah diajukan untuk program bedah rumah, tetapi ada persyaratan yang harus dipenuhi.

“Kita sudah mengajukan untuk program bedah rumah, tetapi tanahnya belum ada Akte Jual Beli (AJB) jadi program bedah rumah enggak diteruskan,” ujarnya Kades Sutia.**Baca juga: Instruksi Kemendes Pencairan BLT Dipercepat Bikin Bingung Pemdes di Lebak.

Kendati demikian, kata Sutia pihaknya akan berupaya untuk menggalang dana bantuan untuk perbaikan rumah, menurutnya, bukan hanya rumah nenek Asmi saja, akan tetapi ada empat rumah warganya yang kondisi seperti itu.(CR)

Print Friendly, PDF & Email