Kabar6-Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12-24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Selain sering diolah sebagai tambahan pada menu sayuran, wortel pun dapat dicampur dalam adonan kue, serta dibuat jus.
Nah pada 1974, ada seorang warga Amerika yang meninggal karena memiliki kebiasaan minum jus wortel sekira 3,79 liter setiap hari. Mengapa hal itu dapat terjadi?
Wortel adalah penghasil betakaroten yang tinggi. Dikutip dari viva.co.id, betakaroten baik bagi tubuh, bahkan direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Namun terlalu banyak mengkonsumsi wortel justru akan menyebabkan tubuh mengalami kondisi medis yang biasa disebut dengan karotenemia atau perubahan warna kekuningan pada kulit.
Kondisi akan semakin terlihat jelas pada telapak tangan, telapak kaki, dan telinga. Karotenemia akan menghilang dengan sendirinya ketika asupan wortel diminimalisir.
Selain karotenemia, wortel juga dapat menyebabkan gangguan pada usus. Meskipun wortel mengandung serat makanan yang baik dan tubuh mendapatkan sekitar 4-5 gram serat ketika mengkonsumsi wortel. Namun terlalu banyak mengkonsumsi wortel justru akan mengganggu kesehatan.
Menurut departemen pertanian Amerika Serikat, mengkonsumsi serat berlebih dapat mengganggu usus, menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. ** Baca juga: Mengapa Saat Sedang Sedih Orang Lebih Suka Setel Musik Mellow?
Selain itu, wortel juga mengandung sedikit lemak, sedangkan tubuh kita juga membutuhkan lemak. Wortel bukanlah satu-satunya sumber terbaik dalam pemenuhan vitamin A, serta, kalium, magnesium, serta vitamin C, B6, dan K. Cara terbaik adalah variasikan jenis makanan yang akan dikonsumsi, agar tubuh memperoleh berbagai vitamin dari berbagai jenis makanan.
Jadi, konsumsi segala sesuatu dalam porsi yang wajar ya.(ilj/bbs)
