Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berencana melakukan penyegelan terhadap seluruh tempat hiburan malam yang berpotensi menimbulkan konflik diwilayahnya. Hal itu ditegaskan Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi Mulyanto, Kamis (25/9/2014). “Kami tidak akan memberi tolerasan terhadap tempat yang memicu keresahan dan menganggu ketertiban umum,” ujarnya.
Saat ini, kata Slamet, pihaknya terus memantau aktivitas tempat hiburan diwilayahnya. Pengawasan dilakukan menyusul adanya aksi sweeping kelompok massa bersenjata di sejumlah titik tempat hiburan dikawasan Kecamatan Kelapa Dua dan kawasan Citra Raya Kecamatan Cikupa.
“Memang tidak sampai ada korban jiwa dalam aksi sweeping tersebut. Namun, dalam waktu dekat kami akan melakukan pengecekan terhadap ke dua kawasan tempat hiburan tersebut,” ujarnya.
Diketahui, pada Senin (22/9/2014) tengah malam massa bersenjata golok dan samurai menggelar sweeping di cafe Buzz yang berlokasi di Blok C 35-36, Pasar Modern Mutiara Karawaci, Kelurahan Bencongan Indah, Kecamatan Kelapa Dua.
Sehari kemudian, Selasa (23/9/2014), massa yang sama kembali menggelar sweeping di Karaoke Locus, kawasan Perumahan Citra Raya, Kecamatan Cikupa. Aksi sweeping tersebut tak urung membuat warga menjadi resah. **Baca juga: Kelompok Bersenjata Sweeping Kawasan Citra Raya.
Aksi sweeping dilakukan sebagai bentuk kekecewaan warga, menyusul belum tertangkapnya pelaku pembacokan Triyono alias Kancil saat terjadi bentrok di Caffe Pisangan, Jalan Kalasan, Perumnas III, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, pada Senin (22/9/2014) dini hari. **Baca juga: Ini Pemicu Sweeping Massa Bersenjata di Citra Raya.
Akibat peristiwa itu, Kancil menderita luka bacok serius dibagian tangan, perut dan pundak serta jari kelingking putus. Hebatnya, pada Selasa malam, Kancil justru sudah terlihat beraktivitas kembali, bahkan ikut dalam aksi sweeping.(agm)
