oleh

Tawuran, Remaja Tigaraksa Kritis Kena Sajam ke Paru-paru

image_pdfimage_print

Kabar6-Kejadian tawuran antara dua kelompok remaja di Desa Sodong, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang telah menimbulkan kecaman dan keprihatinan di masyarakat. Aksi kekerasan tersebut mengakibatkan salah satu korban mengalami luka serius dan saat ini dalam kondisi kritis.

Menurut keterangan Restiati, seorang warga setempat, dalam tawuran tersebut terjadi insiden seorang remaja mengalami luka bacok di bagian punggung. Meskipun tidak ada tanda-tanda darah di jalan, beberapa saksi mata melaporkan bahwa mereka melihat seseorang dibacok di bagian punggung. Korban tawuran tersebut telah dilarikan ke RS Metro Hospital dan menjalani operasi, karena luka yang hampir mengenai paru-parunya.

“Tapi kita liat di jalan nggak ada bercak darahnya, beberapa warga ada yang melihat satu orang ada yang dibacok dibagian punggung,” ujar Restiati kepada wartawan, pada Jumat, (7/7/2023)

Ery, seorang warga Sodong Tigaraksa yang berusia 44 tahun, juga mengonfirmasi bahwa aksi tawuran tersebut telah menimbulkan korban. Ia menyatakan bahwa saksi mata melihat seorang remaja terkena sabetan celurit di bagian punggung yang mengakibatkan bajunya sobek. Ery menjelaskan bahwa warga setempat enggan ikut campur dalam insiden tersebut karena kedua kelompok remaja membawa senjata tajam.

“Satu korban terkana sabetan celurit, kita makanya ga mau ikut campur karena masing masing dari merka membawa sajam,” jelasnya.

**Baca Juga: Mahfuz Sidik: Pemilu 2024 Jadi Persimpangan Jalan Bagi Indonesia dan Dunia

Kanitreskrim Polsek Tigaraksa, Ipda M. Risdianto, memberikan keterangan bahwa aksi tawuran yang terjadi di depan Gardu PLN Sodong membuat satu remaja menjadi korban. Namun, ia belum dapat memberikan informasi lebih rinci mengenai kasus ini karena korban masih dirawat dan investigasi sedang berlangsung. Risdianto menambahkan bahwa perkembangan kasus ini masih dalam penyelidikan.

“Belum bisa memberikan informasi lebih detail karena korban masih dirawat dan kasusnya masih dalam penelusuran. Ya, ada satu orang korban, saat ini masih di rumah sakit. Kita masih telusuri perkembangannya,” ungkap Risdianto.

Kejadian tawuran antara kedua kelompok remaja tersebut terjadi pada hari Kamis, 6 Juli 2023, di Jalan Raya Sodong, tepat di depan Gardu PLN Sodong Tigaraksa, sekitar pukul 16.30 WIB. Pertikaian ini membuat warga sekitar merasa ketakutan, mengingat banyak anggota kelompok remaja yang membawa senjata tajam seperti parang dan celurit.

Hingga saat ini, belum diketahui identitas atau latar belakang dua kelompok remaja yang terlibat dalam insiden ini, termasuk sekolah asal mereka. Mereka terlibat dalam aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor dari Desa Tapos menuju Pasar Gudang Tigaraksa, dengan total enam unit sepeda motor terlibat dalam kejadian ini.(Rez)

Print Friendly, PDF & Email