Kabar6– Unit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon mengamankan empat remaja di bawah umur yang hendak tawuran pada Minggu (31/3) dini hari.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kapolsek Cilegon AKP Choirul Anam membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa keempat remaja tersebut diamankan bersama barang bukti berupa sarung yang dijadikan senjata dan celurit panjang.
“Kejadian bermula pada saat saksi Saudara Dehran Saubian sedang berjaga di Pos Ronda. Sekitar pukul 02.20 WIB, saksi mendengar suara benturan keras dan melihat dua unit kendaraan roda dua yang digunakan para pelaku rusak setelah menabrak portal jalan di Jl. Nakula Kavling Blok E,” ungkap Choirul.
Saksi kemudian menghubungi pihak Polsek Cilegon dan warga sekitar untuk mengamankan para pelaku. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan barang bukti berupa sarung yang dibuat sebagai senjata dan celurit panjang.
**Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran, Polda Banten Gelar Tes Urine Sopir Bus
Keempat remaja yang diamankan tersebut yaitu AR (16), MMP (14), MRS (14), dan FA (14). Mereka semua berasal dari wilayah Kota Cilegon.
Barang bukti yang diamankan yaitu dua buah sarung warna coklat yang dibentuk senjata/gadam, satu buah celurit panjang warna ungu, satu buah petasan jenis mercon ukuran 1,5 x 10 inci, satu unit R2 Yamaha Lexi warna merah, satu unit R2 Yamaha Mio J warna hitam, dan satu unit R2 Honda Vario warna putih.
“Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Polsek Cilegon Polres Cilegon dan masih dalam proses pemeriksaan unit Reskrim Polsek Cilegon Polres Cilegon,” jelas Choirul.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat Kota Cilegon untuk membantu tugas kepolisian dalam hal keamanan dan kepada orang tua agar menjaga dan mengawasi anaknya agar tidak menjadi pelaku atau korban kejahatan.
“Batasi jam malam anak-anak sampai jam 20.00 WIB. Apabila menemukan kejadian yang memerlukan kehadiran kepolisian, segera laporkan ke pihak kepolisian terdekat atau Call Center 110 Polres Cilegon Polda Banten,” imbaunya.(aep)
