oleh

Tanggapi Gejolak di Tangsel, Ketua IDI Banten Akan Panggil Fajar Siddiq

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Banten, Darmawan menanggapi adanya gejolak dari dalam tubuh organisasi IDI di Kota Tangerang Selatan (IDI).

Menurutnya, pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap ketua terpilih IDI Tangsel tersebut.

“Kami akan panggil terlebih dahulu ke dia (Fajar Siddiq, red) untuk mendengarkan penjelasannya,” ujarnya, ditulis Rabu (27/7/2022).

Menurut Darmawan, pihaknya bersama anggota lainnya di IDI Banten tengah melakukan konsolidasi terkait kasus temuan tersebut.

“Kami sedang konsolidasi dan konsultasi terkait hal ini bersama anggota lainnya. Informasi lebih lanjutnya akan kami kabarkan,” katanya.

Diketahui, anggota IDI Tangsel Bambang Eka mengatakan, dirinya beserta anggota lainnya melihat adanya kejanggalan pada gelar yang dimiliki Fajar Siddiq. Keabsahan gelar S2 yang disandang Fajar Siddiq diduga tidak sesuai dengan data dari pendidikan tinggi (Dikti) Kemendikbud.

“Teman-teman IDI Tangsel (Tangerang Selatan) pun mengajukan surat pernyataan atau petisi mengenai gelar kelulusan S2 yang tidak sesuai dengan aturan pendidikan nasional di Indonesia. Berdasarkan anggaran dasar rumah tangga IDI, kami sebagai anggota mempunyai hak bertanya baik lisan maupun tertulis mengenai kredibilitas daripada gelarnya,” ujarnya, Minggu, 24 Juli 2022.

**Baca juga: Kalkulasi Dana Perbaikan 150 Rumah Tidak Layak Huni di Tangsel

Dalam mencari kebenaran, Bambang menuturkan, anggota IDI Tangsel juga mendapatkan dokumentasi dan temuan secara daring, yakni pada dikti Kemendikbud jika ketua IDI Tangsel terpilih itu sudah mengundurkan diri dari S2 di universitas negeri sejak 2012.

“Dikatakan di sana jika beliau (Fajar Siddiq) mengundurkan diri dari S2, yaitu kajian administrasi rumah sakit. Jadi sudah mengundurkan diri sehingga tidak selesai program S2-nya, artinya tidak ada statement lulus,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email