Kabar6- Tim bakal pasangan calon Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga mempertanyakan letak kekeliruan dalam pengelolaan Kota Tangerang Selatan yang diutarakan Siti Nur Azizah.
Putri keempaat dari Wakil Presiden Maruf Amin yang maju di Pilkada serentak 2020 menggandeng Ruhamaben itu menyebutkan ada kekeliruan dalam pengelolaan kota ini hingga masih ditemui sejumlah persoalan di beberapa sektor. Namun Azizah tak menjelaskan kekeliruan tersebut.
Dede Qodrat dari tim Benyamin-Pilar menanyakan dimana letak kelirunya. Ia menyebut diskusi akan menarik jika persoalan diurai secara runtut dan runut, tidak putus-putus dan enggak nyambung.
“Kami tidak menemukan subtansi apapun dari berita itu, padahal kalau Nur Azizah menyampaikan dimana letak kelirunya, tentu akan menjadi bahan menarik untuk sama-sama dikaji oleh semua pihak. Mungkin lagi euforia, jadi ngomongnya asal,” ujar Dede dalam keterangannya kepada Kabar6.com, Selasa (4/8/2020).
Menurutnya mengatakan keliru tanpa menjelaskan secara jelas itu adalah kekeliruan. Jangan sampai, kata Dede muncul tagline baru di pilkada Tangsel ini, kekeliruan dalam kekeliruan.
Selain itu, Dede menilai alasan ketertarikan Nur Azizah berkontestasi di Tangsel karena tertarik dengan karatker Tangsel yang multietnis-kultural itu wajar.
Namun kata dia, bekal pengalaman sebagai birokrat di Kementrian Agama RI pasti berbeda dengan pengalaman sebagai birokrat di pemerintahan.
Alasannya kementrian yang menangani bidang tertentu akan bekerja di bidang itu saja, sementara menjadi birokrat di pemerintahan akan menangani semua hal.
“Dalam konteks itu saya kira Pak Benyamin dan Pak Muhammad itu linier pengalamannya di birokrasi pemerintahan dengan jabatan yang akan dikonteskan,” ujarnya.
Dede menambahkan Airin Rachmi Diany- Benyamin Davnie sebagai Wali Kota Tangsel dan wakilnya telah menorehkan banyak prestasi. Salah satunya penghargaan dari Kementrian Agama atas dedikasi dan kontribusi Pemkot Tangsel terhadap program-program Kementerian Agama.
**Baca juga: Begini Strategi Putri Wapres Maruf Amin Rebut Suara.
Penyerahan penghargaan itu diserahkan secara simbolis Menteri Agama Fachrul Razi kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany di Hotel Le Dian, Serang, pada Kamis, (20/2/2020).
“Tidak hanya itu, sang menteri juga menilai Airin selalu mendukung toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Tingginya kepedulian terhadap kepentingan agama juga membuat daerah Tangsel dianugerahi Moeslim Choice Award 2019 yang diberikan atas komitmen mewujudkan lingkungan yang lebih religius,” ujarnya.(red)