1

Nutrisi Ini Jadi Asupan yang Minim Dikonsumsi Kebanyakan Orang

Kabar6-Meskipun membutuhkan asupan vitamin dan mineral agar bisa berfungsi maksimal, tubuh tidak bisa menghasilkan seluruh nutrisi tersebut, sehingga perlu mendapat bantuan dari asupan makanan.

Sayangnya, banyak orang masih kurang mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Melansir hellosehat, berikut asupan nutrisi yang masih sering kurang dikonsumsi sebagian besar orang:

1. Zat besi
Zat besi merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi dan memelihara jumlah sel darah merah tetap sehat. Kebutuhan zat besi sangat tinggi, terutama pada remaja wanita dan ibu hamil.

Untuk membantu mengoptimalkan penyerapan zat besi dari sumber makanan nabati seperti bayam, brokoli dan lain-lain, diperlukan juga konsumsi vitamin C yang cukup untuk membantu penyerapannya optimal di dalam tubuh.

2. Asam folat
Asam folat atau juga disebut vitamin B9 dapat membantu tubuh membuat sel darah merah dan menghasilkan DNA. Asam folat merupakan mineral penting yang dibutuhkan ibu hamil untuk perkembangan otak, fungsi sistem saraf, dan sumsum tulang belakang janin.

Kebutuhan asam folat yang tinggi membuat ibu hamil rentan mengalami kekurangan asam folat. Akibatnya, ibu hamil bisa mengalami anemia dan janin yang dikandungnya pun bisa mengalami cacat lahir dan masalah pertumbuhan. Anda bisa mendapatkan asam folat dari kacang-kacangan, buah sitrus (seperti jeruk), sayuran hijau, daging, kerang, dan gandum.

3. Kalsium
Kalsium membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang, sehingga kebutuhan kalsium sangat tinggi pada usia anak-anak sampai remaja. Selain itu, kalsium juga membantu kerja jantung, saraf, dan otot.

Kekurangan kalsium biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun, tapi kekurangan kalsium dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dari waktu ke waktu. Jika Anda kekurangan mengonsumsi nutrisi makanan sumber kalsium dalam jumlah cukup (rata-rata 1.200 mg per hari), maka tubuh akan mengambil kalsium dari tulang Anda.

Hal ini semakin lama dapat menyebabkan tulang keropos atau osteoporosis. Kekurangan kalsium juga dapat menyebabkan detak jantung menjadi abnomal. Untuk itu, sebaiknya penuhi kebutuhan kalsium Anda, antara lain dari susu, yoghurt, keju, ikan dengan tulang (seperti ikan teri), sayuran hijau, dan sereal.

4. Kurang yodium
Yodium adalah salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk produksi hormon tiroid. Ketika tubuh mengalami kekurangan yodium, maka kelenjar tiroid mengalami pembesaran untuk menangkap yodium sebanyak-banyaknya dari makanan yang masuk ke tubuh. Pembesaran kelenjar tiroid juga dikenal dengan istilah gondok.

Tubuh tidak bisa memproduksi yodium sendiri, sehingga yodium sangat penting didapatkan dari makanan sehari-hari. Yodium bisa ditemukan di berbagai macam makanan, antara lain ikan, rumput laut, susu dan produk susu lainnya, telur, serta udang

5. Kekurangan nutrisi vitamin A
Kekurangan nutrisi jenis vitamin A merupakan penyebab kebutaan utama yang dapat dicegah, terutama pada anak-anak. Jenis kekurangan gizi ini juga menyebabkan gangguan fungsi kekebalan tubuh, metabolisme zat besi yang buruk, dan infeksi saluran pernapasan akut.

Sumber vitamin A dapat diperoleh antara lain dari hati, ikan, minyak ikan, susu yang diperkaya vitamin A, telur, margarin yang diperkaya vitamin A, dan sayuran

6. Kekurangan nutrisi vitamin D
Vitamin D sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Bukan hanya itu, vitamin ini juga yang membantu menyerap dan mempertahankan kalsium dan fosfor di dalam tubuh agar dapat membangun tulang yang kuat.

Jika anak kekurangan vitamin D, maka anak berisiko mengalami perkembangan motorik yang tertunda atau terhambat, terjadi kelemahan otot, dan patah tulang. Sumber vitamin D dapat didapatkan dari keju, hati sapi, keju, dan kuning telur

Tidak hanya itu, orang yang lebih menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam rumah serta sehingga tidak mendapatkan banyak paparan sinar matahari juga berisiko kekurangan vitamin D. ** Baca juga: Sakit Kepala Bisa Timbul Karena Dehidrasi, Begini Cara Membedakannya

Jangan lupa memasukkan enam sumber nutrisi ini dalam menu harian Anda.(ilj/bbs)




Sejumlah Zat yang Diperlukan Agar Metabolisme Tetap Berjalan Baik

Kabar6-Konsisten menjalankan pola makan sehat dan mempertahankan metabolisme tubuh, dapat membantu Anda mempertahankan berat badan ideal. Namun selain itu, terdapat beberapa zat yang diperlukan agar metabolisme tetap berlangsung dengan baik.

Apa sajakah zat-zat yan dimaksud? Melansir Healthmeup, berikut uraiannya:

1. Kolin
Kolin dapat mempercepat metabolisme tubuh dan juga merupakan jenis vitamin yang sangat penting untuk tubuh. Saat tubuh kekurangan kolit maka lemak-lemak dari makanan yang Anda makan akan tertimbun di hati. Makanan yang mengandung kolin antara lain kacang, kuning telur dan gandum

2. Yodium
Yodium sangat penting untuk proses regulasi tiroid dan juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Makanan yang kaya akan yodium adalah iakn tuna, telur, kacang polong dan udang.

3. Inositol
Inositol bekerjasama dengan kolin dapat membantu metabolisme lemak. Inositol ditemukan pada telur, kacang kedelai dan berbagai macam kacang-kacangan.

4. Kromium
Vitamin kromium berfungsi untuk memproses karbohidrat dan juga dapat menghambat timbulnya rasa lapar sehingga sangat dibutuhkan dalam proses penurunan berat badan.

5. Vitamin B2, B3, & B6
Vitamin ini dapat mempercepat metabolisme sehingga mendukung proses penurunan berat badan dan juga membantu proses regulasi tiroid. Makanan yang kaya akan vitamin B adalah telur dan gandum.

6. Vitamin C
Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, akan meningkatkan proses perubahan glukosa menjadi energi dan sehingga mencegah terjadinya peningkatan berat badan. Tambahkan jeruk, strawberries, brokoli ke dalam menu diet Anda untuk mendapatkan kadar vitamin C yang cukup. ** Baca juga: Kopi Bantu Bakar Lemak?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ahli Nutrisi: Manusia Zaman Sekarang Mulai Kekurangan Asupan 7 Nutrisi Penting

Kabar6-Sebagian besar masyarakat, terutama yang berada di kota-kota besar, seringkali lali menjaga kesehatan, karena padatnya aktivitas harian.

Salah satunya adalah mengabaikan asupan nutrisi. Menurut ahli nutrisi, Suzie Sawyer, manusia zaman sekarang mulai kekurangan asupan tujuh nutrisi yang sangat penting untuk tubuh. Seperti dilansir Womentalk, berikut adalah tujuh nutrisi yang dimaksud:

1. Vitamin D
Fungsi utama vitamin ini adalah mengatur jumlah kalsium dan fosfor dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot.

Tingkat vitamin D yang sangat rendah dikaitkan dengan beberapa jenis kanker, masalah kardiovaskular, serangan asma, depresi, dan multiple sclerosis.

2. Zat besi & B12
Kadar zat besi yang rendah dapat menyebabkan anemia, dengan gejala kelelahan, jantung berdebar, dan sesak napas. Anemia juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 dan folat, yang keduanya diperlukan untuk memproduksi sel darah merah.

3. Asam folat
Nutrisi ini adalah sejenis vitamin B yang membantu tubuh memproduksi sel darah merah, dan sangat penting selama minggu-minggu pertama kehamilan untuk membentuk otak dan sumsum tulang belakang janin.

4. Yodium
Nutrisi satu ini sangat penting untuk fungsi hormon tiroid, yang membantu mengontrol metabolisme tubuh. Selama kehamilan, yodium penting untuk kesehatan otak janin yang sedang berkembang dan perkembangan kognitif anak di tahun-tahun awal mereka. Kekurangan yodium disebut dapat mengarah pada IQ yang lebih rendah.

5. Asam lemak omega-3
Tubuh tidak dapat membuat asam lemak esensial ini, jadi kita harus mendapatkannya dari makanan kita atau melalui suplemen. Studi menghubungkan asam lemak omega-3 dengan penurunan risiko penyakit jantung, beberapa kanker, dan demensia.

6. Magnesium
Kekurangan magnesium bisa membuat tubuh merasa kehabisan energi, karena mineral keempat terbanyak dalam tubuh ini memiliki peran kunci dalam menjaga irama jantung yang normal, kontraksi otot, fungsi saraf, kontrol tekanan darah, glukosa, metabolisme insulin, dan massa tulang.

7. Selenium
Tubuh menggunakan selenium untuk membuat selenoprotein, yang berfungsi seperti antioksidan yang mencegah kerusakan sel. Kurangnya nutrisi ini menyebabkan sejumlah implikasi kesehatan serius seperti peningkatan risiko penyakit jantung koroner, kanker, kekebalan yang buruk, rentan penyakit degeneratif, dan peradangan. ** Baca juga: Kuatkan Sistem Imun dengan 4 Makanan Sehat

Yuk, penuhi kebutuhan nutrisi Anda agar kesehatan tubuh tetap terjaga.(ilj/bbs)