Hadiri Zikir Bersama FPI, Polsek Curug Imbau Warga Jaga Situasi Kamtibmas

Kabar6.com

Kabar6-Pererat silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat, Kepolisian Sektor Curug hadiri dzikir bersama Organisasi Masyarakat FPI di Masjid Nurul Jamal Desa Curug Wetan RT 003 RW 005, Kabupaten Tangerang.

Bhabinkamtibmas Desa Curug Wetan, Aiptu Iksan menjelaskan, sesuai program kerja Kapolda Metro Jaya 2019, Polsek Curug terus lakukan silaturahmi ke tokoh masyarkat dan tokoh agama.

“Sesuai program kerja Kapolda Metro Jaya, kami akan terus tingkatkan silaturahmi dengan masyarakat,” kata Aiptu Iksan, Minggu (13/1/2019).

Kata Aiptu Iksan, acara dzikir bersama itu juga dibarengi dengan pelantikan alim ulama majelis syuro, DPC dan DPD FPI Banten.

Dalam kesempatan itu juga, Aiptu Iksan dan Ikda Yusuf S menyempatkan diri untuk menyampaikan agar masyarakat Curug tidak mudah percaya dengan berita hoaks dan ujaran kebencian.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kamtibmas agar aman dan kondusif di lingkungan masing-masing,” paparnya.

**Baca juga: Tertibkan Truk Tambang, Kabupaten Bogor Bakal Terapkan Jam Operasional.

Acara religi itu dihadiri M Sobri Kepala Desa Curug Wetan, Danramil 02 Curug yang diwakili Babinsa Desa Curug Wetan, Kapolsek Curug Kompol Tedjo Asmoro, Tokoh agama dan alim ulama Desa Curug Wetan.

Selain itu, acara itu dihadiri pula oleh Ketua RT dan RW se Desa Curug Wetan dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda dan masyarakat Curug Wetan. (eko)




Ratusan Warga Tangsel Antusias Buat KIA, Sebagian Tak Tahu Fungsinya

Kabar6.com

Kabar6-Di tengah gencarnya Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar penerbitan kartu Identitas Anak (KIA) di pusat-pusat keramaian. Masih ada sebagian orang tua belum mengetahui fungsi dan manfaat dari kartu yang dibuat untuk identitas anak itu.

“Fungsinya sendiri saya belum tau tuh mas. Kata sekolahan suruh buat KIA, ya saya buatinlah. Maka itu saya rela ngantri dari pagi,” ungkap Herlina, warga Pakujaya saat ngantri penerbitan KIA di Transmart Graha Bintaro, Rabu (9/1/2019).

Feli menuturkan hal serupa. Warga Pakualam ini rela mengantri sejak pukul 05.00 WIB dengan harapan dapat nomor antrian kecil.

**Baca juga: Kanit Lantas Polsek Legok: Arus Kendaraan di Jalan Legok-Parung Terpantau Ramai Lancar.

“Saya cuma ngikutin anjuran dari sekolah untuk buat KIA. Sejak pagi saya udah di Transmart sini biar cepet jadi KIA anak saya,” paparnya.

Penerbitan KIA yang digelar di Transmart Bintaro, Perum Graha Raya Blok CP 03A, Kav Komersil, Serpong Utara, dipadati ratusan orang tua dan anak yang mengantri untuk dapat membuat KIA. Penerbitan KIA ini dibatasi hingga 1000 kuota. (jic)




Hadiri Pengajian, Kapolsek Neglasari Ingatkan Warga Jaga Kamtibmas

Kabar6.com

Kabar6-Kapolsek Neglasari tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam mencerna informasi dan selalu menjaga kamtibmas.

Hal itu disampaikan Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung disela Pengajian dan Syukuran di Masjid Jami Al Barokah, Perumahan Taman Adhiloka, Neglasari, Kota Tangerang, Minggu (6/1/2019).

Kata Kapolsek Neglasari, meneruskan perintah Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan agar setiap personil Polri dapat menembak hati masyarakat, sehingga diharapkan turut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.

Maka dari itu, disetiap kesempatan yang ada, orang nomor satu di jajaran Polsek Neglasari yang dekat dengan berbagai elemen masyarakat ini terus mengingatkan warganya untuk menciptakan suasana kamtibmas yang aman damai dan sejuk.

“Kepada masyarakat saya imbau agar tak mudah terprovokasi isu atau informasi yang tidak benar. Baik yang beredar melalui medsos maupun unsur media lainnya. Silahkan bertanya atau konfirmasi ke Polsek Neglasari atau langsung dengan saya,” paparnya di depan jamaah yang hadir.

Selain mempererat silaturahmi, kehadiran Kompol R Manurung di Masjid Jami Al Barokah itu, untuk memperkenalkan juga keberadaan dan fungsi program Da’I Kamtibmas.

**Baca juga: Yuk Nyobain Menu Ikan Gurame Sambal Mbe di Hotel Santika Premiere ICE-BSD.

“Memperkenalkan kepada jamaah tentang Program Polri yaitu Da’i Kamtibmas Polres Metro Tangerang Kota, dimana di wilayah Polsek Neglasari saat ini sedang berjalan dan diharapkan menjadi jembatan antara Polri dan masyarakat guna menciptakan Pemilu 2019 yang kondusif,” tutupnya. (jic)




Diintimidasi, Santri Ponpes Al Amin Solear Kirim Surat ke Polsek Cisoka

Kabar6.com

Kabar6-Santri Pondok Pesantren Yatim Salafi Al Amin yang beralamat di Taman Kirana Surya Blok K 21/18 RT 001 RW 11, Desa Pesanggrahan Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang kirim surat ke polisi, Minggu (6/1/2019).

Pengiriman surat ke polisi itu, karena santri merasa aktifitas mengaji serta kegiatan rutin lainnya mendapatkan intimidasi dan tekanan dari masyarakat yang tidak menginginkan adanya kegiatan di Ponpes Al Amin seperti biasa.

Santri Sukadi, mengatasnamakan jamaah mengirimkan surat kepada Kepolisian Sektor Cisoka terkait adanya intimidasi oleh warga terhadap jamaah Ponpes Al Amin yang hendak melakukan aktifitas seperti biasa.

Dalam surat yang dikirimkan ke Kapolsek Cisoka, para santri akan mengikuti prosedur hukum yang berlaku terkait permasalahan yang sebelumnya menimpa pimpinan Ponpes Al Amin pada 17 Desember 2018 lalu. Dan menyerahkan penanganan masalah tersebut ke pihak pengacara dan Polresta Tangerang.

Di dalam surat tersebut juga disebutkan, bahwa para santri masih memiliki keinginan yang kuat dan memiliki hak untuk melaksanakan aktifitas mengaji dan kegiatan rutin lainnya.

Dan, para santri mengeluhkan adanya intimidasi dari warga sekitar yang tidak menginginkan adanya kegiatan di Al Amin seperti sebelumnya.

Para santri meminta kepada Kapolsek Cisoka melalui Bhabinkamtibmas agar membantu untuk memberikan penjelasan kepada warga sekitar bahwa saat ini Pimpinan Ponpes Al Amin yang tersandung masalah sudah ditangani pihak berwenang.

Serta, membiarkan jamaah yang ada di ponpes Al Amin untuk tetap melanjutkan aktifitas keagamaan dan rutinitas lainnya seperti biasa.

**Baca juga: Hadiri Pengajian, Kapolsek Neglasari Ingatkan Warga Jaga Kamtibmas.

Dalam surat itu, para santri sangat berharap agar Bhabinkamtibmas atas nama Wahyudin dapat memberikan penjelasan kepada warga sekitar.

Sementara, Kapolsek Cisoka, AKBP Uka Subakti saat dihubungi membenarkan adanya surat tersebut. ” Sudah pak kami terima suratnya,” jawab Kapolsek melalui pesan singkat. (jic)




Jelang Tengah Malam, Warga Mulai Padati Living World Alam Sutera

Kabar6.com

Kabar6-Jelang tengah malam, ratusan masyarakat Tangerang Selatan (Tangsel) mulai padati area lobi Mal Living World Alam Sutera serta bibir jalan untuk menyaksikan perform artis-artis ibukota, Senin malam (31/12/2018).

Terbius kemeriahan perayaan tahun baru, ratusan warga seakan tak terganggu dengan guyuran hujan yang sejak sore mengguyur.

“Ini momen setahun sekali bang, sayang kalo dilewatkan,” kata Doni, warga Griya Hijau yang datang bersama anak dan istrinya sembari mengenakan mantel hujan.

Herman mengungkapkan hal senada. Dia bersama istrinya rela hujan-hujanan mengendarai sepeda motor untuk menyaksikan perform artis dan gemerlap petasan yang rencananya akan di mulai pada pukul 00.00 WIB.

“Sayang sekali bila kesempatan berharga ini sampai kelewat. Itung-itung sekalian jalan-jalan malemlah,” terang Herman sembari tersenyum.

**Baca juga: Apel Pengamanan Malam Tahun Baru 2019, Kapolsek Neglasari: Perhatikan Juga Keselamatan Personel.

Terkait kondisi lalu lintas di area Living World Alam Sutera, Perwira Pengendali pada Polres Tangsel, Ipda Dhady menjelaskan kalau arus lalu lintas di Alam Sutera normal terkendali.

“Pengalihan arus lalu lintas untuk sementara belum ada,” ungkapnya kepada Kabar6.com. (jic)




Warga Curug Dapat Mobil di Acara Jalan Sehat Banten Pos

Kabar6.com

Kabar6-Yeniarti, warga Kampung Bitung, Kadu Jaya, Curug, tak menyangka dirinya akan memenangkan doorprize satu unit mobil Ayla diacara Luwak White Coffee bersama Banten Pos, Mardigrass, Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Minggu siang (30/12/2018).

Selama acara jalan dan senam sehat itu berlangsung, dirinya bersama kawan-kawan yang lain mengikuti acara dengan santai sembari bercanda.

Namun, semua berubah disaat panitia acara memanggil nomor undian doorprize yang didapatkannya saat registrasi acara itu.

Yeni, sapaan akrabnya, merasa tak percaya saat nomor undiannya dipanggil pihak panitia. Beruntung, teman-teman Yeni mengingatkan bahwa nomor yang dipanggil adalah miliknya.

“Aku ga nyangka lhoh mas nomor undianku akan mendapatkan satu unit mobil. Saat nomorku dipanggil aja aku sempat ga percaya,” kata Yeni.

Dihadapan hampir 10 ribu peserta, Yeniarti warga Kampung Bitung berhasil memboyong satu unit Mobil Ayla di acara Jalan Sehat Luwak White Coffee bersama Banten Pos.

General Manager Banten Pos, Bintang Terang Siregar menjelaskan, hadiah-hadiah yang sudah disiapkan pihak panitia dalam acara merupakan komitmen yang harus diberikan bila sesuai nomor undiannya.

“Seperti yang kami lakukan beberapa waktu lalu di Pamulang. Saat inipun kami membagikan hadiah-hadiah yang sudah kami janjikan. Untuk pemenang mobil satu orang, dan motor dua orang,” jelas Bintang Terang.

**Baca juga: Alumni SMPN 2 Serpong Salurkan Langsung Bantuan ke Kecamatan Sumur Pandeglang.

Dua motor dimenangkan oleh Dian Novita warga Kampung Kadu, Sukamulya, Cikupa dan Titin Maryati warga Kampung Bulakan, Bitung Jaya, Cikupa. (jic)




Membusuk, Mayat Bayi di Pemakaman Gandaria Serua Indah Gegerkan Warga

Kabar6.com

Kabar6-Warga yang sedang melakukan ziarah di Pemakaman Gandaria, Jalan suka Karya, Kampung Buaran RT 003 RW 09, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menemukan mayat bayi di dalam kantong plastik berwarna putih, Minggu (30/12/2018).

Data yang dihimpun Kabar6.com, kondisi mayat bayi tersebut sudah tidak utuh. pantat hingga kaki bayi sudah tidak ada diduga karena pembusukan.

Penuturan warga sekitar, Halim (48) menjelaskan, penemuan mayat bayi tersebut oleh seseorang yang sedang melakukan ziarah ke makam keluarganya.

“Penemuannya sekitar pukul 10.30 WIB oleh seorang peziarah dan langsung kita laporkan ke Polsek Ciputat,” kata Halim.

**Baca juga: Sempat Heboh, Ada Semburan Lumpur di Green Lake City.

Dan pihak kepolisian langsung tanggap dan berangkat ke lokasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. (aji)




Warga Pakulonan Barat Dapat Program Bedah Rumah Dari PT Summarecon Serpong

Kabar6.com

Kabar6-PT Summarecon Serpong bedah dua rumah milik warga di Kelurahan Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/12/2018).

Dua rumah yang tidak layak dan mendapatkan program bedah rumah dari Summarecon Serpong ini merupakan milik Sulaiman warga Kampung Pakulonan Barat dan rumah taufik warga Kampung Rumpak Sinang.

Eksekutif Director Summarecon Serpong Magdalena Juliati menjelaskan, bedah rumah ini di mulai sejak Oktober 2018 dan selesai pada Desember 2018. Jadi proses bedah rumah hingga selesai selama tiga bulan.

Juliati berharap, agar program bedah rumah dari PT Summarecon Serpong itu dapat memberi semangat dan manfaat bagi pemiliknya. “Saya harap bedah rumah ini bermanfaat bagi pemiliknya,” katanya disela acara serah terima kunci di Pakulonan Barat.

Camat Kelapa Dua, Dadan Gandana mengapresiasi bantuan dari perusahaan pengembang property itu. Dengan perbaikan rumah itu, warga akan lebih meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

“Kalau rumah dan lingkungan bersih dan sehat, maka akan jauh dari berbagai macam penyakit,” papar Camat Kelapa Dua.

**Baca juga: Tak Hanya Karyawan, Indah Kiat Sosialisasikan Penerapan K3 dan P2HIV/Aids Ke Masyarakat.

Senada, Lurah Pakulonan Barat, Sugani menuturkan, dengan adanya program seperti ini (bedah rumah) dapat member contoh bagi perusahaan lain untuk membantu warga disekitar yang masih kurang mampu.

“Walaupun pengajuan bantuan program ini sudah kami buat setahun lalu, tapi Alhamdulillah Summarecon Serpong sudah membantu warga,” jelas Sugani. (fit)




Warga Kano Raya Kelapa Dua Dukung Dibukanya Akses Jalan Menuju SMS dan Islamic Village

Kabar6.com

Kabar6-Camat Kelapa Dua berharap tembok pembatas di Jalan Kano Raya RW 06 Kelurahan Pakulonan Barat segera dibuka dan dijadikan akses jalan alternatif menuju Summarecon Mal Serpong (SMS) dan Islamic Village.

Karena menurut Camat Kelapa dua Dadan Gandana, pembukaan akses tersebut dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Dayung Raya depan Pasar Kelapa Dua.

“Saya berharap pembukaan tembok untuk dijadikan akses jalan alternative menuju Summarecon Mal Serpong dan Islamic Village dapat segera terealisasi,” tegas Dadan, Rabu (19/12/2018).

Warga Kano Raya, Ahmadi mengaku, pihaknya sangat mendukung dibukanya akses alternative menuju Summarecon Mal Serpong dan Islamic Village itu.

**Baca juga: Kakek Asal Kota Tangerang 32 Kali Ikuti Tonting Kodam Jaya.

Ia dan warga lainnya sepakat dengan dibukanya tembok pembatas antara Kano Raya dan SMS itu dapat menjadi akses jalan alternative masyarakat menuju SMS dan Islamic Village tanpa harus bermacet-macetan di Jalan Dayung Raya.

“Saya bersama warga lainnya sangat mendukung dibukanya tembok tersebut untuk dijadikan jalan alternative menuju SMS dan Islamic Village,” paparnya. (jic)




Dua Kali Laporan, PLN Ciputat Tak Respon Keluhan Tiang Listrik Roboh di Bengkel Warga

Kabar6.com

Kabar6-Warga di Jalan Suka Karya RT 002 RW 09 Kampung Buaran, Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan tiang listrik roboh dan kabel listrik yang bersliweran. Belum ada penanganan dari pihak PLN.

Salah seorang warga, Muhammad mengaku, pihaknya sudah dua kali melaporkan ke pihak PLN Ciputat pada Jumat (14/12/2018) dan Selasa (18/12/2018) untuk membereskan tiang listrik roboh dan kabel listrik yang bersliweran di bengkelnya itu. Namun belum ada respon dari PLN Ciputat.

” Saya Jumat dan selasa datang ke kantor PLN area Ciputat untuk menanyakan terkait tiang listrik yang roboh dan kabel listrik berserakan di bengkel,” kata Muhammad yang berprofesi sebagai pengelola Bengkel Mobil Ali, Selasa (18/12/2018).

Saat konfirmasi ke petugas PLN area Ciputat, menurut petugas, mereka akan segera datang ke lokasi untuk memeriksa dan melakukan tindakan.

Terkait tiang listrik roboh dan kabel listrik yang bersliweran, Muhammad dan karyawan bengkelnya mengaku bingung harus bagaimana memulai aktifitas rutin mengelola bengkel.

“Dengan adanya tiang listrik yang roboh itu, saya dan karyawan bingung harus bekerja bagaimana. Karena tiang listrik itu menimpa bengkel. Kerugian sekitar Rp50 jutaanlah,” paparnya.

**Baca juga: 15 Gambar Terbaik Anak Indonesia Bakal Bertarung di IKEA Drawing Competition 2018 Swedia.

Senada, Ketua RT 002, Rosib menegaskan, pihaknya bersama para pemuda setempat berinisiatif untuk memotong tiang listrik itu.

“Habisnya petugas PLN nya lamban geraknya. Kan kasihan warga dan pemilik bengkel tidak bisa mencari rejeki seperti biasanya,” tegas Rosib. (aji)