1

Niat Evakuasi Teman, Ruslan Tewas Tenggelam di Tandon Ciater

Kabar6-Seorang pria tewas tenggelam di Tandon Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sekitar pukul 14.47 WIB tadi. Ruslan Fiki, korban tewas saat kejadian sedang berenang bersama dua orang temannya.

“Korban ini berusaha menyelamatkan temannya yang tenggelam,” ungkap komandan peleton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiryawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (11/11/2023).

Dijelaskan, Ruslan bersama Muhammad Martin Ilham, 12 tahun, dan seorang temannya berenang di Tandon Ciater. Menurut keterangan saksi mata, Ruslan yang duluan mengajak berenang.

Tiba-tiba Martin tenggelam. Ruslan yang melihat temannya tenggelam berupaya menyelamatkan bocah bertubuh kurus kecil itu.

“Tapi akhirnya korban malah tenggelam juga,” jelas Bacong, sapaan akrab Dian Wiryawan.

**Baca Juga: ASN di Kabupaten Lebak Peduli Palestina, Sumbang Donasi Rp25 Juta

Warga sekitar yang melihat dua orang tenggelam berupaya menolong. Ruslan saat dievakuasi ke daratan sudah tidak bernyawa.

Jasadnya, lanjut Bacong, dibawa ke RSUD Tangerang. Sementara kondisi Martin yang lebih duluan tenggelam justru selamat.

Bocah warga Parakan RT 03/08, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, itu belum sadarkan diri. Ia masih menjalani perawatan intensif.

“Sekarang dirawat di Puskesmas Rawa Buntu,” ujar Bacong.(yud)




Empat Remaja Merudapaksa Teman di Ciledug Jadi Tersangka

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, keempat remaja pelaku rudapaksa telah ditahan. Sebelum menggilir korban berinisial I, keempat pelaku mencekoki dengan minuman keras.

“Dari hasil penyelidikan, empat orang kita tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya, Selasa (31/10/2023).

Keempat tersangka gilir korban di sebuah rumah di Cluster Ciledug Land, Tajur Akasia, Kota Tangerang. Korban dirudapaksa dalam kondisi tidak berdaya akibat pengaruh minuman keras.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis, 31 Agustus 2023 sekitar Jam 22.30 WIB. Viral di media sosial (medsos) setelah wajah para tersangka direkam keluarga korban yang melakukan interogasi.

Salah satu pelaku berinisial APP berumur 17 tahun, ketiga pelaku lain berumur 19 tahun berinisial MRN, CSA dan RYS.

Keempat tersangka tersebut mengakui perbuatannya dihadapan penyidik. Sebelum melancarkan aksinya pelaku APP berjanjian melalui pesan WhatsApp kemudian menjemput korban bersama MRN untuk minum minuman keras.

**Baca Juga: Cekoki Miras, Empat Remaja ‘Gilir’ Temannya di Ciledug

“Sebelum menuju lokasi kejadian Cluster Ciledug Land, mereka (para tersangka) terlebih dahulu membeli miras jenis anggur merah di sebuah warung,” katanya.

Usai dicekoki miras, korban yang dalam kondisi mabuk dan tak sadarkan diri kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh tersangka APP dan MRN,. Setelah itu datang tersangka lain CSA dan RYS melakukan hal serupa terhadap korban.

“Sejak awal dilaporkan, Korban hingga kini terus dilakukan pendampingan oleh petugas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dan Unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Sat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota,” tuturnya.

Keempat tersangka dijerat pasal 286 KUHP tentang perkara dugaan tindak pidana persetubuhan terhadap perempuan yang tidak berdaya.

“Pelaku sudah kita tahan, ancaman pidananya sembilan tahun penjara,” tegas Zain.(yud)




Akibat Cemburu, Warga Karang Tengah Tusuk Teman Sendiri hingga Tewas 

Kabar6.com

Kabar6-Jajaran kepolisian sektor (Polsek) Ciledug, Polres Metro Tangerang Kota, menangkap seorang pria berinisial TS (41). Ia ditangkap lantaran membunuh temannya sendiri berinisial EP (28), akibat cemburu setelah mengetahui bahwa mantan istrinya berinisial H menjalin asmara dengan korban.

Diketahui, tersangka TS dengan H telah resmi bercerai di pengadilan agama.

Kapolres Metro Tangerang kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 18 Desember 2022 sekira pukul 11.30 WIB.

“Benar, penusukan hingga mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan KH. Hasyim Ashari Kampung Pedurenan, Kelurahan Pedurenan Kecamatan Karang Tengah,” ujar Zain, Selasa (20/12/2022) malam.

Zain mengatakan, beberapa jam setelah peristiwa penusukan piket unit reskrim Polsek Ciledug bersama dengan Kapolsek Kompol Noor Maghantara langsung bergerak ke TKP dan memeriksa saksi-saksi

Selanjutnya Polisi berhasil menangkap tersangka TS berikut barang bukti hanya beberapa jam setelah kejadian.

“Motifnya cemburu dengan mantan istrinya, dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan barang bukti pisau stainless bergagang besi, yang digunakan untuk menusuk korban,” ungkapnya.

**Baca juga: Perayaan Nataru, 740 Personel Polresta Tangerang Siaga

Kini tersangka sudah diamankan di Mapolsek Ciledug, Polres Metro Tangerang kota, Dia dijerat dengan pasal Pasalnya 351 ayat 3 KUHP atau 340 KUHP.

“Ancaman hukumannya 20 tahun penjara atau seumur hidup,” tandasnya. (Oke)




Deklarasi Relawan Ganjar Pranowo, Kades Cibugel: Cuma Hormati Teman yang Ngundang

Kabar6.com

Kabar6-Sudarwan, Kepala Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, salah satu yang ikut menghadiri kegiatan deklarasi Gardu Ganjar. Ia mengklaim tidak ada keterlibatan dalam politik praktis.

“Jadi sebenarnya kepala desa seluruh Kabupaten Tangerang diundang tapi mereka ga hadir. Saya datang konteksnya hanya menghormati temen aja karana temen yang undang, ga ada keterlibatan politik,” katanya kepada kabar6.com saat disambangi di kediamannya dikutip, Kamis (1/9/2022).

Ia mengatakan, dalam kegiatan deklarasi Ganjar Pranowo menjadi bacalon presiden 2024 dihadiri juga beberapa artis cantik yang menyumbang lagu. Seluruh kepala desa yang hadiri diharapakan untuk naik ke atas panggung guna membacakan deklarasi.

“Saya disuruh naik ke atas, di atas pasca ada acara dangdut sambil saweran saya turun. Jadi dari Kronjo ada, Kresek ada nah ini sifatnya yndang kami hanya diundang acara Gardu Ganjar,” ungkapnya.

“Yang undang via telpon itu Pak Wahyu sebagai kades yang ada di Serang, sebelum saya hadiri saya juga baca undang-undang yang berbunyi pemangku daerah atau pejabat daerah dilarang untuk bermain politik yang sudah di tentukan oleh KPU, makanya ga jadi masalah saya hadir ke sana,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kepala desa di Kabupaten Tangerang disinyalir ikut terlibat dalam kampanye politik praktis. Indikasi itu terlihat dalam acara deklarasi Relawan Gerakan Rakyat Dukungan Ganjar Pranowo di lapangan sepak bola Munjul, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Minggu, 21 Agustus 2022, lalu.

**Baca juga: Enam Kades di Kabupaten Diduga Anggota Partai Politik

Diketahui hadir Kepala Desa Bojong Loa Jusepta, Kepala Desa Jeunjing Nurlela, Kepala Desa Solear Mad Romni, Kepala Desa Cikareo Abdul Azid dan Kepala Desa Munjul Wawan.

Adapun tim tujuh penggerak nasional diantaranya, Suhardi Buyung Lampung, Arifin Surya Jawa Barat, M. Satibi Baduy-Banten, Ponggoro Sulawesi Tenggara, Muhammad Ghazali Kalimantan Selatan, Edi Supriyanto Sumatera Utara dan Ahmad Wahyudin dari Banten.(Rez)




Remaja Putri Diduga Jadi Korban Pencabulan Teman Sendiri di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Seorang remaja putri, E (16), melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Lebak setelah diduga menjadi korban percobaan pemerkosaan temannya sendiri berinisial A.

Herman, salah seorang kepala desa di Leuwidamar yang mendampingi E ke Mapolres Lebak mengatakan, peristiwa bermula saat A mengajak E membeli gorengan. Lantaran sudah kenal, E ikut tanpa curiga sedikitpun.

“Karena sudah saling kenal, A mengajak E membeli gorengan pakai motor. Tapi pas di perempatan tukang gorengan, A malah lurus dan ngebut ke arah hutan di wilayah Bojongmanik,” kata Herman kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

Sesampainya di hutan, A kemudian membekap mulut E. Dari pengakuan E, pemuda berusia sekitar 20 tahun tersebut lalu melancarkan aksinya dengan melakukan tindakan pelecehan seksual.

**Baca juga: Positif Narkoba, Pegawai Desa di Lebak Dicokok Polisi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Merasa terancam dan ketakutan, E memberontak sekuat tenaga dan berusaha melepaskan diri dari A.

“E langsung berontak, dan menggigit A. Setelah berhasil lepas, E lalu menelepon temannya untuk meminta tolong. Beberapa menit kemudian temannya datang dan menjemput E,” ungkap Herman.(Nda)




Mau Cari Kerja, Pria Ini Setubuhi Anak Teman

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Tangerang mengungkap kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur korban berinisial ANA (15) warga Desa Budi Mulya. Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (26/8/2021) di kawasan Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Awal kejadian, tersangka UHS, 42 tahun, warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan itu bersama IB seorang pria menghubungi kerabat korban untuk menumpang menginap untuk pekerjaan. IB dan DM sudah saling kenal.

Saat tiba, IB ternyata bersama UHS alias Pakde. IB dan DM kini kini berstatus sebagai saksi. “Saat malam, saat semua tertidur, tersangka UHS alias Pakde masuk ke dalam kamar korban dan melancarkan aksinya,” ujar Wahyu, Jumat (19/11/2021).

Tersangka kemudian memaksa korban untuk melakukan persetubuhan. Korban ANA sempat berusaha berontak namun diancam dengan kekerasan oleh tersangka.

“Tersangka memaksa korban melakukan persetubuhan. Tidak hanya sekali, tapi terjadi sebanyak 2 kali. Yang pertama jam 2 malam dan yang kedua jam 1 siang,” ujar Wahyu.

Perempuan berusia 15 tahun yang masih berstatus pelajar kemudian mengadukan peristiwa yang dialaminya kepada orang tua. Korban juga mengeluhkan rasa sakit di bagian vitalnya. Pada saat itu, tersangka UHS alias Pakde sudah melarikan diri.

Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polresta Tangerang. Polisi pun langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka UHS alias Pakde. Setelah kurang lebih 2,5 bulan melarikan diri, polisi kemudian mendapatkan titik terang keberadaan tersangka di daerah Provinsi Riau.

**Baca juga: Bupati Zaki Minta Gerakan Pramuka Bisa Lebih Bermanfaat dan Maju

“Pada hari Jumat, 5 November 2021, tersangka UHS alias Pakde berhasil kami tangkap di Kampung Rawa Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau,” tutur Wahyu.

Tersangka pun langsung dibawa ke Polresta Tangerang untuk penyelidikan lebih lanjut. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka terancam hukuman 15 tahun penjara karena dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak.(Cr)




Sedang Nunggu Teman, Pria Ini Dijambret dan Dibacok di Pakulonan

Kabar6.com

Kabar6-Maman warga Pakulonan, Serpong Utara dikeroyok dan dibacok oleh sejumlah kawanan rampok didepan Gang Nangka 5, RT 003, RW 02, Sabtu dini hari 24 Juli 2021.

Hal itu diungkapkan oleh tetangga korban, Juned kepada Kabar6.com melalui direct message Instagram.

Juned mengungkapkan, saat Sabtu dini hari, tetangganya itu sedang menunggu temannya untuk pergi berbelanja ke pasar. Namun gak berselang lama, ada 2 motor berboncengan masuk dan keluar gang.

“Jadi korban lagi nunggu temennya di depan gang mau ke pasar mau belanja. Terus pas lagi nunggu gak lama ada 2 motor berboncengan masuk dan ga lama keluar lagi. Nah pas gitu si korban di deketin. Kata korban sih dia sempet di tanyain alamat. Tapi malah langsung di rampas dan di keroyok,” ujarnya.

**Baca juga: Penambahan Kasus Positif Corona di Tangsel Sebanyak 622 Orang

Menurutnya, Maman kehilangan handphone dan uang Rp600 ribu, serta luka bacokan di punggung korban. “Korban ngontrak di depan rumah saya bang. Korban yang cerita. Saya liat lukanya dan malah adek saya pagi-pagi yang obatin,” ungkapnya.

Kejadian itu menurut Juned belum dilaporkan ke Polisi, dan sudah dilaporkannya kepada Ketua RT setempat. Hingga berita ini terbit, Tim Kabar6.com sedang mencoba meminta keterangan dari Polsek Serpong, namun belum ada tanggapan, dan akan diinformasikan selanjutnya.(eka)




Siswi SMP PGRI Ciputat Ditampar Teman Sekelas Lima Kali

Kabar6.com

Kabar6-Ujian Akhir Semester Berstandar Nasional (USBN) yang di selenggarakan SMP PGRI Ciputat diduga bocor, pasalnya murid-murid berhasil mengirimkan jawaban contekan dari murid satu ke yang lainnya.

Dan dampak surat contekan tersebut, seorang siswi berinisial DRP, kelas 9.8 di aniaya teman sekelasnya karena salah paham.

Korban penganiayaan teman sekelasnya, DRP (14) kepada kabar6.com mengatakan, dirinya tersinggung di berikan jawaban contekan yang salah oleh DT teman sekelasnya.

“Awalnya saya di kasih contekan oleh teman saya, namun jawaban contekan tersebut keburu di pegang oleh DT, lalu kemudian jawaban tersebut jatuh ke saya dan banyak yang di rubah oleh DT,” ungkap DRP.

Kemudian DRP menambahkan bahwa dirinya bermaksud menyindir melalui status WhatsApp, dengan bahasa halus berharap DT meminta maaf. Namun di luar perkiraan DRP malah di aniaya oleh DT di hadapan teman sekelasnya, Kamis (4/4/2019).

**Baca juga: Murah Banget, Giant Tawarkan 300 Produk Harga Teman.

“Saya membuat status di WhatsApp bang, dengan bahasa yang intinya jika mau ngasih contekan tidak usah di coret-coret jawabannya, dan ternyata dia tersinggung bang, saya di samperin oleh DT dan teman-temannya, lalu saya di tampar hingga 5 kali, saya takut bang. Saya tidak mau sekolah lagi bang,” tutur DRP, anak seorang pedagang kios klontong. (adt)




Hemat Hingga 32 Persen, Ini Daftar Produk Harga Teman di Giant

Kabar6.com

Kabar6-Program Harga Teman terbaru dimulai sejak 28 Maret 2019 dengan menawarkan penurunan harga yang signifikan untuk produk-produk favorit pelanggan.

Perwakilan Management Giant, Karlina Elisabet Wirian menjelaskan, mencirikan produk Harga Teman, Giant seluruh Indonesia menyediakan tanda khusus pada rak display agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan produk-produk yang termasuk dalam Harga Teman. Pelanggan juga dapat mengunjungi website resmi dan emailer Giant.

Produk masakan hemat hingga 18 persen. Seperti Royco bumbu pelezat rasa ayam 6x9G dari harga Rp3.400 menjadi Rp2.800 serta Ajinomoto Sajiku tepung bumbu serbaguna 250G dari harga Rp6.400 menjadi Rp4.600.

“Produk minuman, Giant memberikan potongan harga hingga 23 persen. Seperti Poci Teh vanila 25x2G dari harga Rp6.600 menjadi Rp5.100. dan, Tong Tji teh celup jasmine 25’s dari harga Rp11.500 menjadi Rp9.200,” jelas Karlina di Giant BSD, Kamis (4/4/2019).

Produk makanan beku dihemat hingga 18 persen. Golden Farm Shoestring 500G dari harga Rp25.500 menjadi Rp22.800 serta Seadoodking Froozen Salmon Ball 1 KG dari harga Rp83.500 menjadi Rp74.500.

Produk perawatan tubuh, Giant berikan potongan harga 32 persen. Seperti Close up menthol chill 65G dari harga Rp9.500 menjadi Rp6.500 serta Biore body foam lively refresh 450ML dari harga Rp27.500 jadi Rp21.900.

**Baca juga: Murah Banget, Giant Tawarkan 300 Produk Harga Teman.

Produk pembersih rumah dan laundry hemat hingga 17 persen. Seperti Super Pel fresh apple 780ML dari harga Rp13.500 menjadi Rp11.200 dan Rinso anti noda detergent cair refill 800ML dari harga Rp20.600 jadi Rp19.200.

Serta produk sambal dan saus hemat hingga 13 persen. Seperti ABC saus tomat 275ML dari harga Rp9.500 menjadi Rp8.300 serta Indofood sambal Extra pedas 135ML dari harga Rp6.500 jadi Rp5.400. (fit)




Murah Banget, Giant Tawarkan 300 Produk Harga Teman

Kabar6.com

Kabar6-Giant merupakan salah satu unit bisnis dari PT Hero Supermarket Tbk (Hero Group) yang merupakan pelopor retail moderen Indonesia sejak 1971.

Giant menjadi pemimpin retail moderen yang menawarkan harga murah dan pelayanan terbaik dengan mengusung tiga konsep gerai, yaitu Giant Ekstra, Giant Ekspres serta Giant Mart.

Melanjutkan kesuksesan Harga Teman ‘belanja tanpa khawatir’ yang diluncurkan pada Agustus 2018 lalu, kini Giant kembali menambahkan ratusan produk favorit pelanggan.

Pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja tanpa khawatir akan harga yang mahal, waktu program yang singkat serta tanpa ribet. Sehingga aktifitas belanja jadi sangat mudah dan menyenangkan.

Perwakilan Management Giant, Karlina Elisabet Wirian menjelaskan, pihaknya selalu mendengarkan kebutuhan pelanggan yang menginginkan harga yang lebih murah untuk produk faforitnya.

“Untuk itu, Giant merespon kebutuhan tersebut melalui Harga Teman,” kata Karlina di Giant BSD, Kamis (4/4/2019).

Dikatakannya, Harga Teman bukanlah program promosi. Giant benar-benar menurunkan harga dari produk-produk faforit pelanggan.

“Sehingga, harga produk Harga Teman tidak mungkin naik. Bahkan produk yang termasuk Harga Teman bisa lebih murah jika ada promo,” terangnya.

Hal ini berbeda dengan program promosi yang biasanya memiliki persyaratan tertentu, terbatas waktu dan kualitas.

**Baca juga: 312.875 Keluarga PKH & 475.482 Keluarga BPNT di Banten Diguyur Uang Ratusan Miliar.

“Di Giant, pelanggan bisa belanja dengan nyaman dan menyenangkan tanpa khawatir hal-hal tersebut,” paparnya.

Giant juga melakukan update produk favorit pelanggan setiap tiga bulan sekali kedalam program Harga Teman.

300 produk di Harga Teman periode kali ini, pelanggan berkesempatan mendapatkan harga hemat hingga 32 persen.

Berbeda dengan periode sebelumnya, kali ini pelanggan juga bisa memeriksa aneka produk yang termasuk Harga Teman pada emailer yang memudahkan pelanggan untuk mencari produk favorit mereka.

“Caranya sangat mudah, hanya dengan melakukan scan QR code yang tertera pada mailer Giant,” jelasnya. (fit)