Bang Ben: Beragam Agama dan Budaya Ada di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Walikota Tangserang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie mengunjungi Vihara Boen Hay Bio di Kecamatan Serpong. Ini menandakan di wilayah yang dipimpinnya terdapat keberagaman suku dan budaya yang berbaur menjadi satu dalam tatanan kehidupan bermasyarakat.

“Hingga kini masyarakat Tangsel tetap hidup tentram tanpa adanya gesekan konflik agama, suku dan budaya,” katanya saat menghadiri Shejit Yang Mulia (YM) Kongco Kwan Tee Koen, kemarin.

Ia menyebutkan, Kota Tangsel merupakan miniatur Indonesia. Hal ini dilihat dari sisi demografl dan kependudukan latar belakang suku, agama dan budaya ada.

Benyamin bilang, sejak zaman sebelum Indonesia berdiri, memang perbedaan itu sudah ada di wilayah ini. Sehingga justru perbedaan bukan untuk dipersoalkan tetapi dibuat menjadi harmonis.

“Salah satu caranya melangsungkan fungsinya masing-masing,” ujarnya. Benyamin menambahkan, dengan adanya latar belakang tersebut yang tumbuh di Tangsel, maka tidak ada tempat bagi orang-orang yang mempertajam permasalahan agama sehingga menjadi konfiik.

“Jadi tidak ada tempat di Tangsel untuk orang-orang yang mempermasalahkan perbedaan, apalagi mempertajamnya yang kemudian menjadi konfiik. Tidak ada tempat untuk orang seperti itu. Karena Tangsel itu luar biasa, ini bukti Tangsel kaya akan culture, ini yang akan terus menghidupkan Tangsel,” tegasnya.

**Baca juga: Disperkimta Tangsel: 104 Hektare Kampung Masih Kumuh.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus mendorong dan mendukung kegiatan masyarakat berbasis agama, sosial dan kebudayaan. Semua harus mendapat perhatian dari Pemkot Tangsel, semata-mata untuk kesejahteraan masyarakat Tangsel.

“Dan tentunya menambah kegembiraan bagi kita, sebagai anak bangsa berbasis Pancasila kegiatan yang mencerminkan budaya dan keberagaaman sangat penting,” ungkapnya.

“Mari kita tunjukan kepada dunia perbedaan bukan untuk dipermasalahkan. Justru itu menjadi modal melahirkan gagasan baru untuk generasi penerus bangsa anak-anak kita nanti,” tambah Benyamin.(yud)




KPU Tangsel Difasilitasi Gedung Pinjam Pakai di Setu

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal segera memiliki gedung kantor baru. Lembaga penyelenggara pemilu tersebut sudah sekitar satu dekade ini menempati rumah kontrakan di Buana Kencana Sektor XII BSD, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong.

“Adanya di depan Kecamatan Setu,” kata Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro saat dihubungi wartawan, Jum’at (26/7/2019).

Ia memastikan jika lokasi lahan statusnya milik pemerintah daerah dipergunakan sebagai gedung pelayanan.

“Namanya pinjam pakai. Dipakai KPU tapi dipunya pemkot. Itu ada empat lantai,” ujar Bambang.

Ia mempersilahkan untuk informasi lebih detail dapat mengkonfirmasi Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel.

**Baca juga: Pemohon KIA di Kecamatan Ciputat Timur 663 Keping.

Artinya, jika status bangunan pinjam pakai dan Pemerintah Kota Tangsel ingin memakai maka KPU harus minggat?. “Iya begitu. Namanya gedung pinjam pakai,” terang Bambang.

Kini proses lelang sudah selesai digarap. Proyek pembangunan gedung pelayanan publik pemilihan umum menyedot anggaran sebanyak Rp 11,104,176,000,00.(yud)




8 Driver Tuyul Diringkus di Warung Kopi Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Delapan orang pelaku pengemudi ojek online palsu atau driver tuyul ditangkap aparat Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Sejak tiga bulan komplotan ini beroperasi PT Karya Anak Bangsa selaku pengelola Gojek mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.

“Kami amankan di sebuah warung kopi di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong” ungkap Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, menjawab pertanyaan kabar6.com saat gelar perkara, Senin (22/7/2019).

Kedelapan tersangka yakni, Bima Alan Buana Saputra; Achmad Arif Febi Ruchyadi; Dian Azhari; Felix Prastama Yudian Bangsa; Irpan; Madi Asmad; Siti Hodijah; Taufik Kurniawan.

Ferdy mengungkap, kejahatan driver tuyul terungkap berkat laporan dari masyarakat sekitar. Setiap hari para tersangka berkumpul tanpa pernah melayani penumpang.

“Setelah dicek benar terjadi manipulasi data seolah-olah otentik atau melakukan pemesanan orderan fiktif aplikasi gocar dan goride,” ungkap Ferdy.

Satuan Reskrim Polres Tangsel juga mengamankan barang bukti berupa 28 unit handphone android berbagai merk, satu laptop, enam keping ATM BCA dan satu keping debit ATM CIMB Niaga.

**Baca juga: Ogah Komentar, Managemen Anwa Serahkan Masalah Lahan ke Kuasa Hukum.

Atas perbuatan jahatnya, lanjut Ferdy, kedelapan tersangka dijerat Pasal 35 Jo Pasal 52 ayat 1 dan atau Pasal 33 Undang-undang RI Nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 378 KUH Pidana tentang Penipuan.

“Dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara atau denda paling banyak 12 miliar rupiah,” tegas Ferdy.(yud)




Ogah Komentar, Managemen Anwa Serahkan Masalah Lahan ke Kuasa Hukum

Kabar6.com

Kabar6-Khawatir lahannya hilang, ahli waris terus berupaya mengumpulkan bukti kepemilikan lahan di Jalan Gelatik, RT 006 RW 01, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Lahan yang semula bernomor C 2071 yang di dapat dari warisan atas nama Nasih Enah yang telah bersertifikat atas nama Supriyadi yang merupakan anak kelima, diduga di serobot oleh pihak pengembang apartemen Anwa.

Hal tersebut di kuatkan dengan adanya kolam renang apartemen yang di nilai oleh ahli waris masuk di wilayah tanah mereka.

“Ini tanah ibu kami bang, luasnya 540 M2. Yang 98 meter kami gunakan untuk makam keluarga, dan sisanya sebagian sudah terbangun kolam renang Apartemen Anwa, mengenai batasan, saksinya adalah orang kelurahan,” ungkap Supriyadi, Senin (22/7/2019).

Security Apartemen Anwa ketika ingin di tanyakan ruangan pengelola apartemen, menunjukan untuk bertanya kepada kepada Kantor Notaris Linda Eviyanti SH. M.Kn yang kebetulan kantornya berdekatan dengan apartemen anda.

**Baca juga: Surat Keterangan Lurah Sawah di Kuatkan PPAT Kecamatan Ciputat.

Melalui Hp selulernya, Linda Eviyanti yang mewakili pihak apartemen Anwa kepada wartawan enggan berkomentar banyak. Ia telah mempercayakan kepada pengacaranya untuk menjawab terkait masalah tersebut.

“Iya pak, masalah berita sudah saya baca, jadi bapak silahkan komunikasi saja dengan pengacara kami, sudah saya kuasakan kepada mereka semuanya,” ucapnya singkat.(adt)




Dewan Tangsel: Selama Ini RSU Memang Gak Ada Inovasi

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menerbitkan rekomendasi hasil reviu penyesuaian kelas Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Semula tipe C tapi kini turun kelas menjadi D atau setara dengan puskesmas.

“Ini kan urgent, kalo melihat status kan berarti Tangsel enggak punya rumah sakit umum,” kata Ketua Komisi II Bidang Kesra DPRD Kota Tangsel, Ahmad Syawqi, Senin (22/7/2019).

Menurutnya, bangunan pelayanan kesehatan yang terletak di Jalan Padjajaran, Kecamatan Pamulang, bakal menjadi puskesmas terbesar. Bahkan pada semester kedua triwulan pertama ini dari hasil evaluasi dengan lembaga legislatif ada banyak catatan penting.

“Selama kita di komisi dua kan memang belum pernah ada inovasi yang terkait dengan pelayanan medis di rumah sakit,” ujar Syawqi.

Ia menambahkan, kemarin ada inovasi itu juga turunan dari UHC jaminan kesehatan untuk masyarakat. Tetapi secara umum, Syawqi bilang, dirinya melihat tak ada yang aneh dalam rekomendasi reviu terhadap RSU Kota Tangsel.

**Baca juga: Musran IPSI Ranting Pondok Aren Agendakan Pergantian Kepengurusan.

“Jadi enggak ada yang tiba-tiba karena ini mungkin berkaitan dengan administrasi rumah sakit,” tambah politikus asal Partai Gerindra itu.

Selain rumah sakit milik pemerintah, ada tiga rumah sakit lainnya yang mendapat rekomendasi reviu penyesuaian. RS Ibu dan Anak Vittalaya di Kecamatan Pamulang mendapatkan catatan khusus.

Sisanya yakni, RS Rumah Indonesia Sehat di Kecamatan Serpong, dang RS Insan Permara di Serpong Utara turun kelas C menjadi D.(yud)




Razia di Gading Serpong, Pria Gemulai Nangis Pegangi Bulu Mata

Kabar6.com

Kabar6-Ada kejadian menggelitik saat aparat gabungan menggelar razia di kawasan Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Seorang pengunjung terlihat ketakutan melihat polisi merangsek masuk.

Pria gemulai pengunjung tempat hiburan malam itu menangis saat polisi meminta kepada memperlihatkan kartu identitas kependudukan. “Salah saya apa dong bu,” ujarnya dengan nada manja, Sabtu (20/7/2019).

Ia terus menyera wajahnya dengan kertas tisu. Pria gemulai itu menyebutkan bebas aparat kepolisian memeriksa dirinya.

Perilaku pria gemulai itu langsung mengundang perhatian awak media yang ikut peliputan razia. “Ini bulu mata asli. Ngapain nangis buang-buang waktu,” ujarnya.

**Baca juga: Razia di Gading Serpong, 4 Orang Positif Narkoba.

Pada kesempatan itu aparat gabungan merazia tiga lokasi hiburan malam di Gading Serpong. Hasil pemeriksaan urine empat orang pengunjung serta pekerja tempat hiburan terbukti positif narkoba.

“Empat orang yang positif kami bawa untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Muhammad Wibosono Adipradono.(yud)




Dinkes Tangsel Ajukan Keberatan Empat RS Turun Kelas

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera protes atas penurunan kelas empat rumah sakit. Rumah Sakit Umum (RSU) yang dikelola pemerintah daerah setempat termasuk salah satu yang menerima hasil reviu penurunan kelas dari tipe C menjadi D.

“Itu kan baru rekomendasi. Pastinya semua rumah sakit akan keberatan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Deden Deni ditemui wartawan di Serpong, Jum’at (19/7/2019).

Ia terangkan, pada Senin besok ada rapat pertemuan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan organisasi kedokteran. Setelah ada kesepakatan bersama segera dilayangkan surat resmi keberatan terhadap hasil reviu rumah sakit yang telah diterbitkan Kementerian Kesehatan RI.

Pengajuan keberatan atas rekomendasi Kemenkes, lanjutnya, memiliki waktu paling lama 35 hari sejak menerima laporan hasil reviu rumah sakit. Ia menduga rekomendasi penurunan kelas karena pelaporan alat sarana prasarana kesehatan (Aspak) dan SDM kesehatan yang terlambat atau belum lengkap.

“Kami memiliki alasan kuat yang akan diperkuat dengan dokumen-dokumen yang kami miliki, dokumen yang disampaikan SDM dan Aspak sesuai standar yang ditetapkan Permenkes Nomor 56 tahun 2014,” klaimnya.

**Baca juga: Kementerian Kesehatan Turunkan Kelas Rumah Sakit, di Tangsel?.

Diketahui, tiga rumah sakit lainnya yang turun kelas dikelola oleh pihak swasta. Yaitu, RS Ibu dan Anak Vittalaya di Jalan Siliwangi, Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, mendapatkan catatan khusus.

RS Insan Permata di Jalan Bhayangkara 1 Nomor 68, Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, dari kelas C turun menjadi D. Begitu juga dengan RS Rumah Indonesia Sehat yang terletak di Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong.(yud)




Persipan Menang Telak Atas Bintang JR Tangerang Selatan

Kabar6.com

Kabar6-Bertanding di liga 3 tingkat Provinsi Banten 2019, Persatuan Sepak Bola Pandeglang (Persipan) melawan Bintang Junior Tangerang Selatan.

Pada laga yang digelar di Stadion Maulana Yusuf Serang, Persipan menang telak dengan skor 4 -0, Rabu (17/7/2019).

Pada babak pertama sebelum turun minum, Persipan sudah menguasai jalan nya pertandingan, dan Persipan sudah mengantongi tiga gol.

Gol Persipan pada menit ke 5 dicetak oleh Mario, menit ke 15 dicetak oleh Didi, dan menit ke 40 Mario kembali merobek gawang Bintang Junior.

Pada saat babak kedua dimulai, serangan demi serangan dibangun kembali oleh dua kubu baik Persipan maupun Bintang Junior, namun belum membuahkan hasil bagi Bintang Junior.

Malah sebaliknya yang terjadi, pada menit 72 penjaga gawang Bintang JR harus rela memungut bola dari dalam gawangnya.

Akhirnya Persipan semakin jauh meninggalkan Bintang Jr hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan, Bintang Jr tidak dapat mengejar ketertinggalan dan harus rela menerima kekalahan dari Persipan dengan skor akhir 4-0.

Bupati Pandeglang Irna Narulita yang hadir menyaksikan pertandingan dibangku penonton, sangat antusias memberikan dukungan nya kepada para pemain Persipan. Kata dia, Persipan saat ini akan bangkit dan meraih kejayaan untuk harumkan Pandeglang.

“Kami akan suport dan mendukung Persipan, tunjukan permainan terbaik dan harus bisa memanfaatkan setiap kesempatan,” kata Irna saat turun dari bangku penonton untuk menyapa pemain Persipan.

Irna berpesan agar para Pemain Persipan dapat memanfaatkan setiap kelamahan yang dimiliki lawannya. **Baca juga: Polisi Periksa Empat Karyawan Garuda Terkait Menu Tulisan Tangan.

“Jangan sepelekan lawan kita, lihat kelemahannya dan besok saat bertanding melawan Cilegon harus dapat mengantisipasi setiap pergerakannya. Jangan lengah, terus fokus untuk meraih juara,” ujarnya.

Ditanya terkait target, Irna berharap, Persipan dapat menembus liga dua. Namun kata Irna, hal itu tidak mudah untuk dapat mewujudkan.

“Kami percaya kepada anak kami (Persipan), jika kita terus fokus dan semangat serta didukung oleh semua pihak semua itu dapat terwujud,” tutupnya.(Aep)




Duh, Gedung DPRD Tangsel Sempat Dikira Pabrik

Kabar6.com

Kabar6-Sempat terdengar pertanyaan menggelitik dari seorang wanita sales promotion girls (SPG) saat bertandang ke gedung DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia tak mengerti bahwa lokasi yang disinggahinya merupakan gedung parlemen.

“Bang emang ini pabrik apaan,” tanya Fitri, SPG teh minuman ringan kepada kabar6.com, Rabu (17/7/2019).

Ketika diberitahukan bahwa bangunan berlantai empat adalah gedung Wakil Rakyat di Tangsel wanita bertubuh mungil itu langsung menutup mulutnya sambil tersenyum.

Fitri mengaku saat melintas dan singgah menawarkan produk teh minuman ringan diangkut menggunakan mobil bersama tiga orang rekan sejawatnya.

“Abisnya pas lewat di depan enggak ada tulisan,” ujar warga asal Bogor, Jawa Barat.

**Baca juga: Masih Berantakan, Pembangunan Gedung DPRD Dianggap Selesai.

Terpisah, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kota Tangsel, Yanuar menegaskan pihaknya sudah meminta kepada Dinas Bangunan dan Penataan Ruang agar segera merapikan pagar dan sign board.

“Sudah saya usulin. Biar sebelum pelantikan dewan terpilih gedung udah rapi,” tegas Haji Awang, sapaan akrabnya.(yud)




Harga Pare di Pasar Cimanggis Semakin Pahit

Kabar6.com

Kabar6-Sudah lebih dari sepekan ini harga sejumlah komoditi bahan pangan di berbagai daerah termasuk Kota Tangerang Selatan melonjak. Kenaikan harga hasil pertanian bahkan berkisar mencapai 75 persen.

“Sayuran pada naik. Kayak oyong, timun, pare,” ungkap Suyono (41), pedagang sayuran di Pasar Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Selasa (16/7/2019).

Ia memaparkan, saat normal harga ketiga komoditi pertanian tersebut dikisaran Rp8 ribu per kilogram. Namun sudah sepekan belakangan harganya naik menjadi Rp 12 -15 per kilogram.

“Sayuran juga naik mas, Timun itu Rp 15 ribu, pare sama oyong sekarang ya Rp 12 -14 ribu lah,” papar Yono.

**Baca juga: Begini Kronologis Pejabat Diskominfo Tangsel Meninggal.

Mirna, pedagang sayur lainnya di Pasar Cimanggis mengatakan, kacang panjang dan buncis juga ikut meroket. Ia bilanh dalam kurun waktu yang bersamaan, kedua sayuran itu naik dari Rp 12 ribu per kilogram menjadi Rp 20 ribu per kilogram.

“Ya buncis, ya kacang panjang, naik juga sama sudah seminggu lebih,” ujarnya.(yud)