1

DPRD dan Pemkot Tangerang Soroti Fasilitas Umum-Sosial di Taman Royal

Kabar6-Komisi I DPRD Kota Tangerang menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang dan sejumlah OPD lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. RDP tersebut membahas ihwal fasilitas umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos).

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengawali rapat di ruang Banmus DPRD Kota Tangerang, Senin (20/2/2023) membahas tentang Fasum dan Fasos di kompleks Perumahan Taman Royal dan Puri, yang terdiri dari beberapa RT dan RW Kelurahan Poris Plawad Indah dan Poris Plawad Induk Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.

**Baca Juga: Dua Mantan Petugas Otoritas Bandara Soekarno-Hatta Terlibat TPPO

Ketua Forum Masyarakat Taman Royal dan Puri (Formantap) Bambang mengaku kecewa terhadap apa yang dijanjikan pengembang di perumahan tersebut.

“Kami kecewa atas janji pengembang Perumahan Taman Royal dan Puri yang belum membangun fasum fasos sampai sekarang,” ujar Bambang.

“Kami juga kecewa karena tidak ada pengembang yang hadir dalam RDP untuk menuntaskan persoalan ini hingga 20 tahun lamanya,” katanya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Tangerang, Selamet Sutikno mengatakan, pertemuan ini merupakan hasil laporan dari warga lantaran lahan yang seharusnya untuk pembangunan fasum dan fasos dialihfungsikan menjadi perumahan dan bangunan ruko.

“Kami akan melakukan peninjauan lapangan guna memastikan lokasi lahan yang akan dibangun fasum dan fasos oleh pengembang,” ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan seharusnya pihak pengembang hadir pada pertemuan RDP ini, sehingga ada kejelasan di mana lokasi pembangunan fasum dan fasos.

“Karena ini merupakan tanggung jawab pengembang sesuai Perda nomor 5 tahun 2013 tentang penyediaan dan penyerahan prasarana, sarana, utilitas pada kawasan perumahan,” katanya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang, Tatang Sutisna membenarkan bahwa lahan untuk fasos fasum telah dialihfungsikan pengembang menjadi perumahan.

“Kalau ada perubahan lokasi fasum dan fasos harus jelas tempatnya. Kami siap membantu, kami akan turun melakukan sidak ke lokasi Perumahan Taman Royal dan Puri, guna memastikan lokasi pembangunan fasum fasos,” tandasnya. (Oke)




Jalan Rusak Disoal Warga, Pengembang Taman Royal Lakukan Perbaikan

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Turidi Susanto mengatakan, dirinya akan mengawal perbaikan jalan rusak penuh lumpur di Perumahan Taman Royal, Kota Tangerang.

“Kita sudah meninjau langsung ke lokasi (jalan rusak, red) dan sejak beberapa hari lalu Jalan Boulevard I Perumahan Taman Royal sepanjang 400 meter telah dilakukan pengerukan lumpur dan tanah yang mengendap,” jelas Turidi kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Dikatakannya, perbaikan yang dilakukan pengembang masih tahap awal, yakni normalisasi saluran air serta membuang tanah di jalanan rusak.

Setelah tahapan awal selesai, para pekerja akan melakukan pengecoran jalan. Perbaikan pun direncanakan akan selesai minggu mendatang.

**Baca juga: Kota Tangerang Tambal Jalan Rusak, Ketua DPRD Meradang.

Turidi mengatakan bahwa perbaikan tersebut dilakukan pihak pengembang. “Saya berkomunikasi dengan pihak pengembang Taman Royal. Dan ini merupakan itikad baik dari pihak pengembang,” jelasnya.

Sementara, Ketua RT 004 RW 016 Arief Wibowo, berharap agar perbaikan jalan yang dilakukan pengembang ini tak hanya sebatas 400 meter, tapi seluruh titik jalan di perumahan tersebut.

“Mudah2an perbaikan jalan ini dilakukan menyeluruh. Dan semoga pengembang dapat menunaikan janjinya,” pungkas Arief Wibowo.(Jic)




Biarkan Jalan Rusak, Pengembang Taman Royal Dinilai Ingkar Janji

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang, Turidi Susanto menyatakan pengembang perumahan Taman Royal telah ingkar janji terkait perbaikan jalan yang rusak di pemukiman itu.

Menurut Turidi, pengembang ingkar dengan apa yang sudah disepakati usai musyawarah yang dilakukan pada Rabu (22/1/20) dengan DPRD, dan Sekda Dinas terkait. “Saat itu, pengembang berjanji akan memperbaiki di bulan Februari 2020,”
kata Turidi yang hadir bersama warga yang menanam pohon Pisang di jalan, Minggu (1/3/2020).

Namun, hingga bulan Maret ini, kenyataan tersebut belum juga terlaksana. “Berarti kan pengembang PT. Cahaya Baru Raya Realty (PT.CBRR) ingkar janji,” katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada pengembang untuk segera memperbaiki akses jalan ini, jangan hanya mengambil keuntungan dari hasil penjualan property saja, namun juga harus melihat kepentingan bersama yakni akses jalannya.

“Kebetulan tadi saya sudah menelpon Pak Musanif (pihak pengembang) ia berjanji akan memperbaiki di bulan Maret tanggal 4 ini,” katanya.

Jika nanti pada tanggal yang sudah ditetapkan dan tidak kunjung diperbaiki juga, Turidi mengancam akan melakukan gerakan 1000 rupiah menyumbang kepada Pemkot Tangerang untuk perbaikan jalan ini.

**Baca juga: Aksi Protes, Warga Taman Royal Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak.

Ditambahkannya, saat ini Pemkot Tangerang belum dapat memperbaiki akses jalan tersebut dengan menggunakan APBD kota Tangerang lantaran serah terima fasos fasum yang belum diserahkan pengembang kepada pemerintah.

“Sehingga pemerintah tidak dapat membangun dengan anggaran APBD, sebab fasos fasum yang belum diserahkan. Makanya masih tanggung jawab pengembang,” pungkas Turidi. (Oke)




Aksi Protes, Warga Taman Royal Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Tak kunjung diperbaiki jalan dan saluran air oleh pihak pengembang yakni PT. Cahaya Baru Raya Reality (PT.CBRR), warga Taman Royal 1 dan 3 kembali tanam pohon Pisang di tengah jalan rusak, Minggu (1/3/20).

Kiblatullah salah satu warga mengungkapkan dirinya sangat kesal kepada pengembang lantaran sudah bertahun-tahun warga meminta agar jalan tersebut diperbaiki.

“Hingga 2020 belum juga terlihat ada jalan yang di perbaiki, padahal di tahun 2018 kurang lebih 4 kali pertemuan membahas soal ini, mana janjinya,” ujar Kiblatullah kepada wartawan.

Ketua RT.04 RW.01, Rosyid menyebut, saat hujan deras, jalan masuk tersebut tergenang air hingga 40 centi. Sehingga sangat membahayakan warga dan pengguna jalan lainnya.

“Bagaimana tidak, jalan tersebut berlubang dan tertutup air, sudah banyak korban yang berjatuhan di sini, terlebih anak sekolah yang menggunakan motor. Selain itu saluran air juga jadi ikut tertutup lantaran lumpur dan bebatuan yang menutupi sepanjang jalan ini,” katanya.

Untuk itu, selain melakukan aksi, warga juga bekerja bakti untuk menggali lumpur di saluran air dan membuat saluran air kecil sementara untuk mengaliri air yang tergenang.

**Baca juga: Kemeriahan Malam Puncak HUT ke-27 Kota Tangerang.

Rosyid mengungkapkan kerja bakti ini hanya menolong sementara saja agar aliran air yang tergenang cukup tinggi ini dapat mengalir ketempat yang lebih rendah dan tidak memperbaiki secara permanen.

“Lantaran memang ini merupakan kewajiban pengembang, kami hanya bisa membantu seperti ini saja. Tapi ya kalau hujan turun deras lagi, berantakan lagi dan tertutup lagi got nya,” tandasnya. (Oke)




Pengembang Taman Royal Nyatakan Siap Perbaiki Jalan Rusak

kabar6.com

Kabar6-PT. Cahaya Baru Raya Realty (CBRR) selaku Pengembang Perumahan Taman Royal menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki jalan Boulevard Taman Royal 1 dan 3 yang banyak dikeluhkan oleh warga.

Hal ini tidak terlepas dari usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang terus mendesak pengembang untuk memperbaiki sarana umum yang masih menjadi tanggung jawabnya.

Seperti saat Pemkot memanggil pihak PT. CBRR ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) pada Rabu (22/01/2020) kemarin.

“Alhamdulillah melalui pertemuan tersebut pihak pengembang menyatakan kesiapannya untuk memperbaiki jalan di Taman Royal,” ujar Kepala Dinas Perkim Tatang Sutisna kepada wartawan Kamis (23/01/2020).

Pernyataan kesiapan tersebut, tertuang dalam Surat Pernyataan yang ditandatangi oleh Ir Musyanif selaku pemilik PT. CBRR dengan disaksikan oleh oleh perwakilan Pemkot dan DPRD Kota Tangerang.

“Di dalam surat pernyataan tersebut mereka selambat-lambatnya akan mulai mengerjakan perbaikan Jalan Boulevard Taman Royal 1 dan 3 pada tanggal 12 Februari sampai dengan 15 Mei 2020,” katanya.

“Sedang untuk Jalan Cempaka (sisi Apartemen Benteng Betawi) selambat-lambatnya tanggal 12 Maret sampai dengan 12 Mei 2020,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Tatang pihak pengembang juga siap untuk menyerahkan secara parsial Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Taman Royal ke Pemkot Tangerang.**Baca juga: Bandara Soetta Tingkatkan Level Keselamatan Penerbangan.

“Dengan terlebih dahulu dilakukan proses verifikasi secara bersama-sama antara pihak PT. CBRR dengan Dinas Perkim dimulai tanggal 03 Februari sampai 5 Maret 2020,” pungkasnya.(Oke)




Tingkatkan Silaturahmi, Paguyuban Warga Taman Royal Lakukan Ini

Kabar6.com

Kabar6-Upaya dalam menjalin tali silaturahmi antar sesama warga, Paguyuban warga Taman Royal RW 015 dan RW 016 Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang melakukan kerja bakti massal, Minggu (15/9/2019).

Kerja bakti massal yang diikuti 600 orang warga tersebut membersihkan sepanjang Jalan Pinus Taman Royal – Jalan Benteng Betawi.

Ketua RW 016, Budi Haryono mengatakan kerja bakti ini sebagai langkah untuk menjalin silahturahmi sesama antar warga. Selain itu, untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dinilai masih banyak mengganggu estetika pemandangan.

“Ya karena ini banyak penumpukan sampah, jadi secara estetika mengganggu pemandangan kita lakukan kerja bakti,” ujar Budi kepada Kabar6.com.

Budi menjelaskan, tujuan kerja bakti tersebut diharapkan lebih mendekatan lagi emosional sesama warga. Kendati untuk menghindari kejadian yang tidak baik.

“Karena untuk menghindari kejadian yang tidak baik, paling tidak kita saling mengingatkan satu sama lain,” jelasnya.

Kendati demikian, senada juga diungkapkan oleh Ketua RW 015 Samsul Arifin mengatakan kerja bakti massal itu untuk menciptakan kebersihan dilingkungan tersebut yang selama ini belum terawat.

Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan penataan para pedagang kali lima disepanjang jalan itu agar tidak membuang sampah sembarangan. Tentunya apabila membuang sampah sembarangan akan menggangu lingkungan sekitar.

**Baca juga: Bandara Soekarno Hatta Klaim Ramah Disabilitas, ini Fasilitasnya.

“Kita juga melakukan penataan pedagang kali lima. Jadi yang biasa membuang sampah sembarangan kita kasih peringatan agar tidak membuang sampah sembarangan lagi,” ungkapnya.

Menurut Samsul, pihaknya juga menargetkan kerja bakti tersebut akan dilakukan secara reguler setiap bulan. “Target kita setiap bulan sekali,” tandasnya. (Oke)