1

Usai Melahirkan, Wajah Seorang Ibu Malah Ditumbuhi Jenggot

Kabar6-Seorang wanita bernama Svetlana Savchenkov (33), mengalami kondisi langka. Di wajah ibu satu orang anak ini tumbuh jenggot lebat yang terjadi setelah ia melahirkan.

Kondisi ini, melansir mirror.co.uk, membuat Svetlana menjadi sangat sedih dan terpuruk. Ya, bulu-bulu lebar tadi tumbuh di area wajah sehingga ia merasa sangat malu. Akibatnya, hubungan Svetlana dengan sang suami jadi kurang intim. “Aku tidak bisa bekerja atau berkomunikasi dengan orang lain secara normal, bahkan dengan anakku. Aku tidak membolehkannya memegang wajahku. Hubungan dengan suamku juga memburuk,” keluh Svetlana dalam acara I’m Ashamed of my Body di TV Rusia Channel U.

Untuk pertama kalinya Svetlana terbuka tentang kondisi yang dialami dalam program tersebut. Dikatakan, ia menderita PCOS atau sindrom ovarium polikistik, yang membuat hormon jadi tidak stabil.

Beragam pengobatan sudah dijalani wanita asal Rusia selama setahun belakangan ini. Svetlana melakukan perawatan sindrom ovarium polikistik, terapi steroid dan laser untuk membuang bulu-bulunya.

Beruntung setelah melakukan perawatan tadi, kondisi Svetlana lebih baik bahkan hampir normal kembali. Dampaknya cukup signifikan yang membuat kepercayaan diri wanita tersebut tumbuh lagi. ** Baca juga: Aneh, Seorang Pria Brasil Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah Kakinya ‘Tertusuk’ Sehelai Rambut

“Aku merasa bahagia sekarang. Aku tidak perlu lagi bangun pagi-pagi untuk mencukur wajahku. Aku tidak takut lagi kehilangan suamiku karena wajahku yang berbulu,” ungkapnya. “Aku akhirnya merasa bahagia karena kami (dia dan anaknya) bisa berpelukan dan anakku bisa menyentuh wajahku.” (ilj/bbs)




Peresvet, Jadi Senjata Laser Rusia yang Masih Dirahasiakan

Kabar6-Seperti halnya negara lain yang memiliki wilayah sangat luas, keamanan negara tentu menjadi salah satu prioritas bagi Rusia. Dan, ketegangan yang sering terjadi dengan Amerika juga membuat Negeri Beruang Putih ini harus selalu siaga menghadapi segala kemungkinan.

Saat ini, Rusia kabarnya sedang mengembangkan teknologi senjata laser, mirip seperti yang dimiliki Amerika. Vladimir Putin, melansir Gizmodo, mengatakan bahwa senjata laser yang sedang dikembangkan oleh negaranya tersebut memiliki kemiripan dengan senjata laser yang sering muncul pada film-film fiksi ilmiah. Senjata laser ini juga akan meningkatkan kemampuan tempur militer Rusia.

Senjata yang disebut Peresvet ini karena berbagai hal masih dirahasiakan oleh Rusia, termasuk detail senjata dan tujuan dibuatnya senjata laser ini. Meskipun demikian, salah satu tujuannya adalah untuk mengacaukan drone mata-mata yang mungkin memata-matai wilayah Rusia. Secara khusus, senjata laser ini nantinya akan dikendalikan oleh Angkatan Laut Rusia.

Dan untuk saat ini, Peresvet ini masih perlu pengembangan yang lebih lanjut, karena disebutkan senjata laser canggih ini membutuhkan daya listrik yang sangat besar, sehingga masih sulit jika dijadikan senjata portabel yang bisa dipindahkan. ** Baca juga: Curdi, Desa di Bawah Air yang Muncul Setahun Sekali

Selain itu, senjata ini juga kurang efektif jika cuaca tidak mendukung.(ilj/bbs)




Sesosok Alien Ditemukan Terbunuh di Kota Rahasia Nuklir Rusia

Kabar6-Seorang wanita bernama Tamara Prosvirina, mengatakan kepada tetangganya bahwa dia telah menemukan seorang anak laki-laki di hutan. Disebutkan, anak laki-laki itu adalah sesosok alien yang ditemukan dan kemudian ‘dibunuh’ hanya beberapa mil dari Kota 40, kota rahasia nuklir Rusia.

Menurut legenda, alien itu ditemukan di dekat desa Kaolinovy. Karena tidak percaya pada wanita tua itu, tetangganya memanggil ambulans, dan Prosvirina lantas dibawa ke rumah sakit jiwa (RSJ) tempat dia dirawat.

Selanjutnya, melansir Sooperboy, paramedis dikatakan menemukan alien berbaring di ranjang, dengan seseorang menggambarkan makhluk paranormal sebagai ‘kucing yang terbungkus kain’. Saat tiba di rumah sakit, alien yang diberi nama Alionshenka Tamara meninggal dunia secara tiba-tiba, dan kematian yang tidak dapat dijelaskan, dengan tubuh menghilang tanpa jejak. .

Siapa sangka, hal yang sama pun terjadi pada Prosvirina. Wanita tua itu juga menderita kematian mendadak akibat kecelakaan tabrak lari pada Agustus 1999, setelah dia ditabrak oleh mobil beberapa hari sebelum para peneliti Moskow dijadwalkan bertemu dengannya.

Kerabat Prosvirina yakin alien itu benar, dengan menantunya mengakui bahwa dia melihat alien saat berkunjung. Menantu perempuannya berkata, “Dia ada di atas tempat tidur, mengeluarkan suara-suara lucu. Saya bisa melihat mulutnya berbentuk seperti pipa kecil. Lidah merahnya yang kecil bergerak. Saya juga melihat dua gigi di dalamnya. Di satu sisi, dia terlihat seperti bayi kecil. Kepalanya cokelat, dan tubuhnya tampak abu-abu.”

Ditambahkan, “Saya tidak melihat kelopak mata. Dia juga tidak memiliki alat kelamin. Kepalanya tampak seperti bawang. Dan pupil matanya melebar dan menyipit seperti yang dilakukan mata kucing ketika Anda menyalakan lampu dan mematikannya lagi beberapa kali berturut-turut. Jari-jari di tangan dan kakinya cukup panjang. Saya hanya ingin bertanya pada ibu mertua saya dari mana dia mendapatkan monster itu. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia menemukannya di hutan. Dia terus memanggilnya ‘Alioshenka’,” ujarnya.

Kehidupan alien yang singkat telah diselimuti misteri, tidak banyak yang bisa dikatakan tentang asal usulnya yang tepat karena ditemukan di dekat kota rahasia Rusia yang tertutup untuk umum.

Ozyorsk, kode bernama City 40 dibangun dalam kerahasiaan total di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Mayak besar oleh Soviet pada 1946. Seperti halnya Chernobyl, Kota 40 dirancang sebagai tempat untuk menampung para ilmuwan yang bekerja di pabrik yang, tanpa diketahui dunia, memimpin program senjata nuklir Uni Soviet.

Warga setempat juga dilarang meninggalkan dan tidak diizinkan untuk melakukan kontak dengan dunia luar, termasuk keluarga mereka, yang pada saat itu mengira mereka hilang.

Sebagai gantinya, warga Kota 40 dijanjikan kehidupan mewah di Soviet Rusia. Tetapi bagi mereka yang tinggal di balik pagar kawat berduri, kemewahan ada harganya.

Dari akhir 1940-an, mereka yang tinggal di Ozyorsk mulai sakit karena paparan radiasi nuklir dalam dosis besar dari tempat produksi plutonium.

Kondisi menjadi lebih buruk pada 1957, ketika Kota 40 mengalami kecelakaan kontaminasi radioaktif di Mayak, yang dikenal sebagai bencana Kyshtym. Bencana itu adalah kecelakaan nuklir terburuk di dunia sebelum Chernobyl dan pihak berwenang pada saat itu merahasiakannya dari dunia luar.

Ribuan orang terkena radiasi dosis nuklri dalam dosis besar yang pasti akan menyebabkan kanker dan masalah kesehatan lainnya di tahun-tahun mendatang. Teori-teori seputar kehadiran alien misterius Alyoshenka termasuk spekulasi bahwa spesimen itu bisa menjadi katai, suatu kondisi yang tidak terdeteksi oleh analisis medis di Soviet Rusia.

Beberapa orang bahkan mengatakan alien itu adalah tubuh janin yang dibuang ke hutan. Namun, Ahli Anatomi Stanislav Samoshkin bersikeras ini tidak benar. “Tengkorak manusia terdiri dari enam tulang. Tengkorak makhluk itu terdiri dari empat tulang. Ada perbedaan lain dalam struktur kerangka. Keanehan itu tidak tampak seperti cacat bawaan apa pun yang diketahui hingga saat ini,” jelasnya. ** Baca juga: Dokter Berhasil Keluarkan Pisau yang Tertancap di Otak Seorang Remaja AS

Jadi benarkah sosok itu adalah alien? (ilj/bbs)




Selama 23 Tahun Penjepit Bedah Ternyata Tertinggal dalam Perut Wanita Ini

Kabar6-Ezeta Gobeeva (62) tidak pernah menyangka kalau rasa sakit yang dialaminya selama beberapa tahun ini disebabkan karena sebuah penjepit bedah yang memiliki panjang sekira enam inchi tertinggal dalam perutnya, setelah melakukan operasi caesar 23 tahun silam.

Wanita itu mengatakan, para dokter mendiagnosa dirinya mengalami masalah liver, dan memberi resep obat pereda rasa sakit. Melansir thesun, Ezeta yang berasal dari wilayah Ossetia Utara itu akhirnya melakukan pemeriksaan sinar X untuk mengetahui penyebab rasa sakit yang dialaminya selama bertahun-tahun. Saat diperiksa, petugas radiografi menduga, Ezeta mengantongi gunting.

Namun petugas itu akhirnya mengetahui bahwa benda dari logam tadi ada di dalam perut wanita tersebut. “Dia mengatakan, ‘Ini gunting, kamu memiliki gunting di dalam tubuhmu’,” kata Ezeta menirukan perkataan petugas radiografi tersebut.

Petugas lantas menunjukkan gambar sinar X. “Saya tidak mengingat apa pun setelah itu. Saya menangis. Saya histeris. Selama bertahun-tahun saya kesakitan,” ujar Ezeta.

Dikatakan Ezeta, setiap malam ia selalu minum pil untuk mengatasi rasa sakitnya. Sementara itu Kementerian Kesehatan Alania-Ossetia Utara membenarkan laporan surat kabar Komsomolskaya Pravda bahwa investigasi sedang dilakukan untuk mengusut skandal operasi bedah ini. ** Baca juga: Paus Albino Terlihat Berenang di Perairan Australia

“Investigasi sedang dilakukan. Menteri secara langsung mengawasi situasi,” ungkap pernyataan juru bicara Kementerian Kesehatan Irina Abaeva.(ilj/bbs)




Masih Jadi Misteri, 5 Lokasi yang Tidak Muncul di Google Earth

Kabar6-Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc. Program ini memetakan Bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D.

Global virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah (kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter.

Namun di satu sisi, ada kalanya pengguna Google Earth menemukan sesuatu yang misterius atau membingungkan saat sedang ‘menjelajah’. Terdapat tempat yang diblur hingga disensor. Ya, terdapat sejumlah area yang sepertinya sengaja disembunyikan dari Google karena dianggap menyimpan rahasia. Melansir MSN, ini lima lokasi yang disebut tidak muncul dalam Google Earth:

1. Severnaya Zemlya
Merupakan sebuah pulau di Rusia yang baru diketahui keberadaannya pada 1990-an. Saat itu, Severnaya Zemlya memang dilaporkan tidak berpenghuni. Namun, jika dilihat di Google Earth, pulau ini kadang akan tampak disensor. Akibatnya, banyak yang menduga jika pulau ini sebenarnya berpenghuni dan digunakan sebagai tempat eksperimen pemerintah kepada manusia.

2. Girona
Di Spanyol, ada sebuah daerah yang terlihat disensor dengan warga hitam saat dilihat dari Google Earth. Menurut beberapa orang yang mengaku bisa menembus sensor Google, tempat itu digunakan sebagai basis Angkatan Udara. Namun ada juga rumor yang mengatakan, tempat tersebut kerap mengalami banyak penampakan alien dan ada basis studi alien yang masih beroperasi di sana.

3. Batas negara bagian Washington & Oregon
Di antara negara bagian Washington dan Oregon, Amerika Serikat, terdapat sebuah area yang diblur di Google Maps. Karena penasaran, beberapa orang pun sudah mencoba untuk mengunjungi area ini namun tidak menemukan apa-apa.

Meski demikian, ada pintu masuk yang dikelilingi pagar misterius dan tidak boleh dimasuki publik. Tak heran, banyak yang mengira jika ada fasilitas penelitian rahasia di bawah tanah.

4. Danau Baker
Danau Baker terletak di Kanada bagian utara dan tampak diselimuti kegelapan. Banyak yang menduga jika sensor tersebut disebabkan adanya kontroversi seputar nuklir di area Danau Baker. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa ini hanyalah kesalahan satelit dan sebenarnya tidak ada hal mencurigakan di sana.

5. Elmira Correctional Facility
Elmira Correctional Facility adalah sebuah penjara di Amerika Serikat yang terkenal mudah dibobol oleh tawanannya sendiri. Saking banyaknya tahanan yang kabur, pada akhirnya mereka pun meminta Google Earth untuk menyensor area penjara agar tahanan tidak dapat merencanakan pelarian mereka. Di masa lalu, para tahanan penjara ini sendiri terkenal sering kabur lewat atap penjara.

Benarkah memang ada yang disembunyikan Google Earth? Bagaimana menurut Anda? (ilj/bbs)




Hampir 1 Minggu Seekor Beruang Kutub yang Kelaparan Berkeliaran di Sebuah Desa

Kabar6-Pemandangan mendebarkan terlihat di sebuah desa bernama Tilichiki, Kamchatka, Rusia. Seekor beruang kutub ditemukan berkeliaran dalam kondisi lelah di desa tersebut, yang berjarak ratusan kilometer dari habitat asli mereka.

Meskipun tidak menunjukkan adanya sifat agresif atau melakukan serangan, melansir nationalgeographic, sudah hampir satu minggu beruang itu berkeliaran di Tilichiki untuk mencari makanan. Diketahui, beruang ini telah berkelana sejauh 700 kilometer dari Chukotka yang merupakan habitat aslinya. Hal ini disebabkan karena perubahan iklim membuat laut es mencair, dan akhirnya memaksa beruang kutub terpaksa mencari makanan di tempat lain.

Seorang warga bernama Alina Ukolova mengatakan, beruang jantan yang diberi nama Umka oleh warga lokal tersebut berusia dua tahun. Sebenarnya, beruang kutub tidak terbiasa hidup secara mandiri, ia harusnya bersama dengan induknya hingga berusia tiga tahun. ** Baca juga: Punya Separuh Otak, Bocah Ini Mampu Bertahan Hidup

Sementara menurut rencana, pihak berwenang Kamchatka akan membius Umka untuk membawanya kembali ke Chukotka. Disebutkan, beruang kutub berkeliaran akibat perubahan iklim bukanlah yang pertama di Rusia. Sebelumnya sempat terjadi ‘invasi’ beruang kutub yang kelaparan di Novaya Zemlaya.(ilj/bbs)




Kebiasaan Sadis Suku Nenets, Makan Daging Mentah Segar

Kabar6-Kebiasaan suku yang satu ini sungguh membuat bulu kuduk berdiri lantaran terlihat sadis. Bayangkan saja, suku Nenets ini memiliki kebiasaan makan daging mentah yang masih segar.

Suku ini pada dasarnya adalah penggembala rusa yang melakukan migrasi di rute yang sama. Ketika musim dingin datang dengan suhu minus 50 derajat Celcius, melansir nytimes, mereka akan bermigrasi ke Selatan. Sebaliknya ketika musim panas, mereka akan bermigrasi ke Utara. Setidaknya mereka melakukan perjalanan hingga 1.000 km, termasuk melintasi perairan beku sungai Ob dan Tundra di tepi laut Kara.

Saat ini, pemerintah Uni Soviet sedang berusaha untuk membuat suku Nenets tidak lagi nomaden tapi menetap di desa. Selain itu, mereka juga berharap anak-anak suku ini bisa disekolahkan di sekolah berasrama milik negara. Meskipun hal ini akan membuat identitas budaya mereka tergerus dan hilang seiring bertambahnya waktu.

Diketahui, suku Nenets adalah suku pribumi yang tinggal di utara Arktik Rusia. Mereka dikenal karena kebiasaan yang terbilang mengerikan, makan daging mentah yang masih segar. Daging tersebut tidak dibersihkan dan tanpa diolah terlebih dahulu. Mereka langsung membunuh, menguliti dan memakan daging langsung. Tidak hanya orang dewasa, anak kecil dan balita pun melakukan cara hidup seperti ini.

Tidak hanya itu, mereka juga meminum darah dari tubuh hewan yang baru dibunuh. Ini disebabkan karena menurut kepercayaan, jika tidak minum darah hangat (darah dari hewan yang baru disembelih) dan daging segar, maka mereka akan kualat dan mati di Tundra, yaitu area tanpa pohon dengan suhu yang sangat rendah. Tidak hanya daging, mereka juga boleh makan ikan seperti salmon putih dan muksun, ikan putih serta cranberry di sepanjang musim panas.

Nah, penemuan minyak dan cadangan gas pada 1970-an dan perluasan infrastruktur di Peninsula membuat hidup suku Nenets berubah. “Kami takut dengan semua industri baru ini, kami jadi tidak bisa bermigrasi lagi. Kalau kami tidak bermigrasi, kami semua bisa mati,” kata Sergei Hudi, seorang penggembala Nenets pada Survival International.

Kini pipa-pipa, menara pengeboran dan jalanan aspal telah mengubah Tundra, habitat suku Nenets. Danau-danau mengering membuat banyak ikan mati, artinya suku Nenets kehilangan salah satu sumber makanan.

Es pun mencair lebih awal hingga membuat rute migrasi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu berganti. Suhu yang naik juga mempengaruhi vegetasi Tundra, satu-satunya sumber makanan rusa milik suku Nenets.

Tidak ada makanan untuk rusa sama dengan kematian rusa meningkat. Artinya, mereka tidak lagi bermigrasi. Tak bermigrasi artinya mereka akan punah. “Apa yang terjadi pada tanah kami sangat penting untuk kami,” kata Hudi lagi. ** Baca juga: Diyakini Tinggi Protein, Daging Tikus Jadi Menu Favorit di Vietnam

Jika tidak dicarikan jalan keluar, semakin lama suku Nenets akan punah.(ilj/bbs)




Wow, Salju Hitam Selimuti Sejumlah Kota di Siberia

Kabar6-Peristiwa aneh terjadi pada sejumlah kota di Siberia, Rusia. Salju hitam menyelimuti area di kota Prokopyevsk, Leninsk-Kuznetsky, dan Kiselyovsk. Bukan tanpa sebab, rupanya salju berwarna aneh itu akibat polusi dari pabrik batu bara di kawasan industri Kemerovo.

Salju hitam tampak menutupi jalanan, patung-patung, dan bahkan monumen, sehingga membuatnya nampak kotor. Melansir sciencealert, Kemerevo memang terkenal sebagai wilayah penambangan batu bara yang terkemuka di Rusia. Di sisi lain, tempat itu juga rumah bagi lereng ski terbaik Siberia. Kini, jaksa berupaya untuk memeriksa kemungkinan penuntutan pidana terhadap dampak polusi kepada industri terkait.

Sementara media lokal di Rusia menyalahkan pabrik pemrosesan batu bara setempat dan mobil-mobil yang diparkir penuh dengan kotoran berwarna hitam dan tebal. Seperti dikabarkan Siberian Times, Wakil Gubernur Kemerovo yang bernama Andrei Panov mengatakan akan bertemu dengan para ahli lingkungan setempat untuk membahas fenomena tersebut.

Di media sosial, penduduk menuding kurangnya perlindungan lingkungan jangka panjang terhadap wilayah yang mengelola batu bara. “Tidak ada sistem pembersihan, pembuangan, debu, kotoran, dan batu bara. Anak-anak dan kita semua bernapas, tapi itu hanya jadi mimpi buruk,” demikian tulis seorang warganet.

Netizen lain menulis, “Pemerintah melarang merokok di tempat publik. tapi mari kita hirup debu batu bara bersama-sama dan biarkan itu masuk ke paru-paru.” ** Baca juga: Gratis, Potong Rambut Model Donald Trump & Kim Jong Un di Hanoi

“Masa depan anak-anak kita mengerikan,” tulis yang lain.(ilj/bbs)




Kabarnya, 5 Negara Ini Paling Dibenci di Dunia

Kabar6-Tidak sedikit negara yang menjadi tujuan wisata, karena selain memiliki keindahan alam, kuliner unik dan lezat, juga warganya dinilai sangat terbuka serta ramah terhadap para pendatang atau wisatawan.

Sebaliknya, beberapa dengan kemajuan teknologi yang pesat justru tidak disukai banyak orang. Mereka menganggap negara yang maju terutama dalam hal persenjataan bisa menyebabkan banyak kekacauan di dunia ini.

Selain itu, alasan lain adalah pemimpin negara yang arogan. Melansir wowmenariknya, ini lima negara paling kabarnya paling dibenci di dunia:

1. Amerika Serikat
Alasan yang jelas, Amerika Serikat terlibat dalam perang dan operasi militer di Iran, Afghanistan, dan di Libya. Sebagian besar orang yang membenci Amerika yaitu berasal dari Timur Tengah. Di sisi lain, Amerika juga banyak dibenci karena pemimpinnya, Donald Trump yang dinilai bisa mengancam keselamatan dunia dengan memegang kekuasaan negara adidaya.

2. Israel
Sampai sekarang Israel tidak diakui oleh sebagian besar negara tetangganya sendiri. Alasannya yaitu perang konstan dengan Palestina. Mereka bertanggung jawab atas pembunuhan banyak orang Palestina atas nama Yudaisme. Karena itulah Israel banyak dibenci orang sebagai negara yang menyebarkan kebencian.

3. Korea Utara
Alasan kenapa Korea Utara menjadi negara paling dibenci di dunia yaitu bahwa negara ini menanamkan pengaruh negatif pada dunia. Pemerintah lebih memperhatikan teknologi militer dibandingkan dengan rakyatnya. Selain itu, Korea Utara mengancam dunia dengan konsep perang nuklir. Korea Utara juga dikenal memiliki sikap agresif dan kompetitif terhadap negara tetangganya.

4. Jerman
Jerman menjadi salah satu negara paling dibenci di dunia. Meskipun waktu sudah berlalu, masih ada kepedihan yang ditinggalkan oleh seorang Adolf Hitler. Tak hanya Hitler, Jerman juga erat kaitannya dengan penyebab Perang Dunia I dan II. Beberapa alasan itulah yang menyebabkan Jerman banyak dibenci orang.

5. Rusia
Komunisme di Rusia menjadi alasan mengapa negara itu banyak dibenci orang. Mereka bertanggung jawab atas penghancuran agama sendiri, budaya, serta ketidakpedulian sosial dan korupsi. Negara-negara yang berada di Uni Soviet, seperti Estonia, Latvia dan Lithuania, turut membenci Rusia karena dinilai menjadi sumber penyebab ‘rasa sakit’. ** Baca juga: Dengan Memakai Kostum Santa Claus, Seorang Pria Curi Mercedes Benz Seharga Rp2,1 Miliar

Benarkah demikian? (ilj/bbs)




Seorang Pria di Rusia Nekat Curi Lukisan yang Dipajang dalam Sebuah Pameran

Kabar6-Aksi pria yang satu ini memang ergolong nekat. Bagaimana tidak ia mencuri sebuah lukisan yang sedang dipajang dalam sebuah pameran di Rusia. Hal yang aneh, tidak seorang pun yang menghalangi perbuatannya, bahkan hingga pelaku keluar dari tempat pameran.

Beruntung, aksi pencurian terekam kamera pengawas yang kemudian membantu petugas dalam menangkap pelaku. Aksi pencurian tersebut, melansir MailOnline, terjadi di sebuah pameran yang sedang digelar di Galeri Tretyakov, Moscow. Lukisan yang dicuri adalah lukisan pemandangan Semenanjung Krimea karya Arkhip Kuindzhi pada 1908. Lukisan tersebut diperkirakan bernilai hingga sekira Rp2,5 miliar.

Dalam rekaman video yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Rusia, terlihat detik-detik saat pelaku mengambil lukisan yang dipajang di dinding. Aksinya dilakukan di tengah para pengunjung yang tampaknya tidak curiga dengan tindak kriminal pencurian tersebut. Pelaku tampak berjalan dengan santai di antara para pengunjung dan keluar dari aula pameran. Pihak galeri mengkonfirmasi terjadinya aksi pencurian melalui akun Facebook-nya, dengan menampilkan gambar lukisan yang dicuri.

Dalam postingannya pihak galeri menuliskan, “Pihak kepolisian dan otoritas berwenang segera memulai penyelidikan. Setelah insiden ini, langkah-langkah keamanan telah diperkuat untuk pameran Kuindzhi dan di semua lokasi di Galeri Tretyakov.”

Hanya beberapa jam setelah kejadian, pihak kepolisian dapat menangkap tersangka pencuri, seorang pria berusia 31 tahun, yang ditangkap di Zarechye, Moscow Barat Daya. Pelaku pun mengakui perbuatannya, dan menunjukkan lokasi penyimpanan lukisan di sebuah lokasi proyek bangunan di Odintsovo. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku melakukan aksi pencurian sebagai pencuri bayaran. ** Baca juga: Niat Bikin Kejutan, Cincin Tunangan Malah Terjebak dalam Miss V

“Saat ini, kemungkinan kaki tangan pelaku sedang diidentifikasi dan penyelidikan atas kasus kriminal ini sedang berlangsung,” demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri.(ilj/bbs)